Anda di halaman 1dari 34

PSAK 4,22 dan 65

Muhammad Dhika Aditya S. 2106672160


Nimas Kusudiatmi A 2106672204
Orchidia Naba Rabbani 2106672236
PSAK 4
Laporan Keuangan Tersendiri
Laporan Keuangan hanya disajikan sebagai informasi
tambahan dalam laporan konsolidasian. Berisi laporan
posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan
laporan arus kas
Pencatatan Investasi pada Entitas Anak, Ventura
Bersama dan Entitas Asosiasi
01 Biaya Perolehan

02 Sesuai PSAK 55 : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan


Pengukuran

03 Menggunakan Metode Ekuitas sesuai PSAK 15 : Investasi


pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Investasi yang dicatat pada biaya perolehan dan


metode ekuitas diperlakukan sesuai PSAK 58
saat diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
Jika entitas induk
Jika Entitas Induk =
berhenti menjadi
Investor/Venturer
entitas investasi
Memilih Entitas mencatat perubahan
Untuk mengukur dari tanggal ketika
investasinya dalam entitas perubahan status tersebut
asosiasi atau ventura terjadi.
bersama pada nilai wajar Tanggal perubahan
melalui laba rugi sesuai diperlakukan sebagai
PSAK 55, maka entitas juga tanggal akuisisi bawaan dan
mencatat dengan cara yang nilainya merepresentasikan
sama. imbalan bawaan yang
dialihkan
Pengakuan Dividen

01 Ketika hak entitas tersebut untuk menerima


dividen ditetapkan

02 Diakui dalam laba rugi

03 Bila entitas menggunakan metode ekuitas, dividen


diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi
Kriteria Entitas Induk Baru

Memperoleh pengendalian atas Pemilik entitas induk awal memiliki


01
entitas induk awal dengan 03 kepentingan sama
menerbitkan instrument ekuitas
yang ditukarkan dengan instrumen
ekuitas induk awal

Aset dan liabilitas Kelompok usaha Dicatat sesuai dengan biaya

02 baru dan awal adalah sama segera


sebelum dan setelah reorganisasi
04 perolehan dalam laporan keuangan
tersendiri

Tanggal Efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016


PSAK 22
Kombinasi Bisnis
Mengatur perlakuan akuntansi untuk penggabungan
usaha, juga mengatur akuisisi dan penyatuan kepemilikan.
Berlaku untuk seluruh transaksi yang memenuhi definisi ko
mbinasi bisnis, tidak termasuk kepada entitas investasi ses
uai PSAK 65
METODE AKUISISI

01 Dicatat dengan metode akuisisi

02 Mengidentifikasi pihak akuisisi

03 Menentukan tanggal akuisisi

04 Pengakuan dan pengukuran asset yang diperoleh sesuai


dengan harga wajar pada tanggal akuisisi.
PENGECUALIAN
PENGAKUAN DARI PENGAKUAN
Adanya liabilitas kontinjensi
Adanya kewajiban kini yang timbul dari peristiwa masa lalu namun tidak diakui
DAN PENGUKURAN

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN


Pajak Penghasilan
Imbalan Kerja
Aset indemnifikasi

PENGUKURAN
Hak yang diperoleh kembali Transaksi pembayaran berbasis saham
Aset dimiliki untuk dijual
PEMBELIAN DENGAN DISKON

“ jika jumlah neto asset pada tanggal akuisisi melebihi


nilai gabungan dari jumlah imbalan yang dialihkan

ditambah jumlah kepentingan nonpengendali pada
pihak diakuisisi + nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Keuntungan diakui dalam laporan laba rugi dan diatribusikan kepada pihak pengakuisi.
IMBALAN YANG DIALIHKAN KOMBINASI BISNIS YANG DILAKUKAN

01
Dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai 03 BERTAHAP
Pengakuisisi mengukur kembali kepentingan
wajar tanggal akuisisi seluruh asset, liabilitas
yang diakui, dan kepentingan ekuitas yang di ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai
terbitkan oleh pihak pengakuisisi. wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan
Diukur pada nilai wajar atau kerugian dalam laporan laba rugi

IMBALAN KONTINJENSI KOMBINASI BISNIS YANG DILAKUKAN

02 sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan


dalam pertukaran untuk pihak diakuisisi.
04 TANPA PENGALIHAN IMBALAN
Kepentingan ekuitas pada pihak diakuisisi
Diakui pada nilai wajar yang dimiliki oleh pihak pengakuisisi diakui
sebagai kepentingan nonpengendali dalam
laporan keuangan setelah kombinasi pihak
pengakuisisi
PERIODE PENGUKURAN

Tidak boleh melebihi satu tahun dari asset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil alih,
dan setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi
tanggal akuisisi.

imbalan yang dialikkan untuk pihak diakuisisi


Setelah periode pengukuran berakhir,
pihak pengakuisisi harus merevisi dalam kombinasi bisnis bertahap, kepentingan ekuitas
akuntansi untuk kombinasi bisnis hanya pada pihak diakuisisi yang dimiliki phak sebelumnya
untuk memperbaiki kesalahan sesuai
dengan PSAK 25 goodwill yang dihasilkan atau keuntungan dari
pembelian dengan diskon
PENENTUAN BAGIAN DARI KOMBINASI BISNIS

Contoh transaksi terpisah yang tidak tercakup


metode akuisisi:

01 transaksi yang bertujuan untuk menyelesaikan hubungan


yang telah ada sebelumnya antara pihak pengakuisisi dan
pihak diakuisisi

02 transaksi yang memberikan remunerasi kepada karyawan


atau pemilik sebelum diakuisisi untuk jasa masa depan

penggantian kepada pihak diakuisisi atas pembayaran biaya


03 terkait akuisisi yang dikeluarkan pihak pengakuisisi
PENGUKURAN SETELAH PENGAKUAN AWAL

HAK YANG DIPEROLEH KEMBALI ASET INDEMNIFIKASI


diakui sebagai asset tak berwujud diakui pada nilai wajar
dan diamortisasi selama sisa
periode kontraktual

LIABILITAS KONTINJENSI IMBALAN KONTINJENSI


diakui dalam nilai yang lebih tinggi antara tidak diukur kembali dan penyelesaian
jumlah yang sesuai dengan PSAK 57 selanjutnya dicatat dalam ekuitas.
dan jumlah yang diakui setelah dikurangi
akumulasi amortisasi
PENGUNGKAPAN
selama periode berjalan dan setelah akhir periode pelaporan
PSAK 65
Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan Keuangan disajikan ketika entitas
mengendalikan satu atau lebih entitas lain
Pengendalian

01 Kekuasaan melebihi setengah hak suara sesuai


perjanjian dengan investor lain

02 Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan


dan operasional entitas

Kekuasaan menunjuk atau menganti sebagian


03 besar dewan direksi atau organ pengatur setara
dan mengendalikan entitas melaluinya

Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas


04 pada rapat dewan direksi atau organ pengatur
setara dan mengendalikan entitas melaluinya
Kekuasaan

01 Memiliki kemampuan mengarahkan aktivitas yang


relevan mempengaruhi imbal hasil investee

Timbul dari hak. Penaksiran kekuasaan mudah


02 saat berasal dari instrument ekuitas

Bukti investor mengarahkan aktivitas relevan dapat


03 membantu menentukan.

Investor yang paling mempengaruhi imbal hasil


04 investee yang memiliki kekuasaan
Imbal Hasil

Investor terekspos atas imbal hasil variabel dengan investee,


01 ketika imbal hasil investor dari keterlibatannya tersebut
berpotensi untuk bervariasi sebagai akibat dari kinerja
investee. Imbal hasil investor dapat hanya positif, hanya
negatif atau positif dan negatif.

Meskipun hanya satu investor yang dapat mengendalikan


investee, lebih dari satu pihak dapat berbagi imbal hasil
02 investee. Sebagai contoh, pemilik kepentingan
nonpengendali dapat berbagi laba atau distribusi dari
investee.
Kekuasaan dan Imbal Hasil

Investor mengendalikan investee jika investor tidak hanya m


01 emiliki kekuasaan atas investee dan eksposur atau hak atas
imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, tet
api juga memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaa
nnya dalam mempengaruhi imbal hasil investor dari keterliba
tannya dengan investee.
Investor dengan hak pengambilan keputusan menentukan ap
akah investor bertindak sebagai prinsipal atau agen. Investor
02 yang bertindak sebagai agen, sesuai dengan paragraf PP58-
PP72, tidak mengendalikan investee ketika investor tersebut
melaksanakan hak pengambilan keputusan yang didelegasik
an kepada investor tersebut.
Persyaratan Akuntansi

Entitas Induk menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian


01 dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk
transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan serupa

Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal investor


02 memperoleh pengendalian atas investee dan berakhir ketika
Investor kehilangan pengendalian atas investee
Kepentingan Non Pengendali

Entitas induk menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuit


01 as dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah da
ri ekuitas pemilik entitas induk.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas


02 anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian entitas
induk pada entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi
dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik).
Kehilangan Pengendalian
Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka :

menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak


01 terdahulu dari laporan posisi keuangan konsolidasian

mengakui sisa investasi apapun pada entitas anak terdahulu


pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian
02 dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap
jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu
sesuai dengan SAK lain yang relevan. Nilai wajar tersebut di
anggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset
keuangan sesuai dengan PSAK 55.

Mengakui keuntungan dan kerugian terkait dengan hilangnya


03
02 pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan
pengendali terdahulu
Penentuan Apakah Entitas adl Entitas Investasi
Entitas Investasi adalah Entitas yang :
memperoleh dana dari satu atau lebih investor
01 dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa
manajemen investasi;

menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan


bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dana yang semata
02 -mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai
modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan

mengukur dan mengevaluasi kinerja dari


03 seluruh investasinya yang substansial
02 berdasarkan pada nilai wajar.
Penentuan Apakah Entitas adl Entitas Investasi
Entitas Investasi adalah Entitas yang :

01 Memiliki lebih dari satu investasi dan satu investor

Memiliki investor yang bukan merupakan pihak-pihak


02 berelasi dari entitas

Memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk


03 kepentingan ekuitas atau kepentingan serupa
02
Entitas Investasi – Pengecualian terhadap Konsolidasi
Entitas Investasi adalah Entitas yang :

Kecuali dijelaskan dalam paragraph 32, entitas investasi tidak mengk


01 onsolidasi entitas anaknya atau menerapkan PSAK 22 ketika entitas
mendapat pengendalian atas entitas lain. Apabila entitas mengukur i
nvestasi pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai PSAK 55.

Jika entitas investasi memiliki entitas anak yang bukan entita


02 s investasi dan tujuan utama dan aktivitasnya memberikan ja
sa terkait aktivitas investasi, maka entitas mengonsolidasika
n entitas tsb sesuai dengan paragraph 19-26 dan PSAK 22 u
ntuk akuisisi
Entitas induk mengonsolidasi seluruh entitas yang di
03 kendalikan termasuk entitas yang dikendalikan mela
02 lui entitas anak (entitas investasi)
Thank you
Insert the title of your subtitle Here
Kasus 1 (PSAK 65)
PT X memiliki 46% saham biasa di PT Y. PT X memiliki exposure atas imbal hasil variabel pada PT Y. Informasi lain terkait kepemilikan pada PT Y dijelaskan pada situasi
berikut:
Sisa 54% saham dimiliki oleh ratusan pemegang saham lain yang tidak saling terkait dan tidak ada yang memiliki lebih dari 2% secara individual. Tidak ada pengaturan
bagi pemegang saham lain untuk berkonsultasi satu sama lain dan pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa sangat sedikit pemegang saham lain yang benar-benar
menggunakan hak suaranya sama sekali. Aktivitas relevan PT Y diarahkan oleh hak suara yang diberikan melalui saham biasa.
Diminta:
1. Pada situasi di atas, apakah PT X mengendalikan PT Y? Jelaskan alasannya.
2. Bagaimana perlakuan akuntansi atas pemegang saham lain. Jelaskan.

Jawab
1. Ya, dengan alasan par 7 , harus memiliki seluruh
a. Kekuasaan atas investee (10-14), ya karena investor lain tidak mengendalikan investee (par 14)
b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee (15-16), ya, investor memiliki eksposur mengendalikan imbal hasil
c. Kemampuan menggunakan kekuasaan atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor (17-18),ya, aktivitas relevan PT Y diarahkan oleh hak suara
yang diberikan melalui saham biasa dalam hal ini 46% memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil dari keterlibatannya dengan investee (17)

2. Perlakuan (par 22-24):


• Entitas induk menyajikan kepentingan non pengendali di ekuitas dalam laporan posisi Keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk
• Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu
transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik)
• Par PP94-96:
 PP 94 Mengatribusikan laporan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali.
 PP 95 mengalokasikan deviden ke bagian laba / rugi
 Pp 96 menyesuaikan ketika adanya perubahan porsi kepemiikan
Kasus 2
PT X memiliki 40% hak suara pada investee. Dua investor lainnya (Y dan Z) masing-masing memegang 28% hak suara investee. Sisa hak suara dipegang oleh dua
pemegang saham lain, masing-masing memiliki 2%. PT X dan investor lain memiliki exposure atas imbal hasil variabel pada investee. Informasi lain terkait
kepemilikan pada investee dijelaskan pada 2 situasi independen berikut:
1. PT X juga memiliki kontrak derivatif untuk memperoleh 20% saham tambahan pada investee, yang berasal dari pengalihan kepemilikan dari PT Y dan PT Z masing-
masing 10% kepemilikan. Tanggal penyelesaian kontrak derivatif tersebut adalah dalam jangka waktu 20 hari. PT X akan mengubah suatu kebijakan atas suatu
aktivitas relevan, namun mensyaratkan persetujuan suara mayoritas dalam RUPS LB. Para pemegang saham yang ada saat ini tidak dapat mengubah
kebijakan yang ada saat ini atas aktivitas relevan karena RUPS LB dapat diadakan paling cepat 25 hari kemudian.
2. Perjanjian pe megang saham me mberikan PT X hak untuk menunjuk, menghapus, dan menetapkan remunerasi manajemen yang bertanggung jawab
untuk mengarahkan aktivitas relevan. Untuk mengubah perjanjian tersebut, diperlukan ¾ (tiga per empat) suara mayoritas dalam suatu RUPS LB yang diadakan
paling cepat 25 hari kemudian.

Diminta:
Pada masing-masing situasi saling independen di atas, tentukan apakah :
a) PT X saat ini memiliki pengendalian atas investee.
b) PT X memiliki pengendalian atas investee di kemudian hari.
c) PT X tidak memiliki pengendalian atas investee.
Jelaskan alasan atas jawaban yang anda pilih.

a) Dengan alasan (par 7):


 Memiliki 40% hak suara, dan potensi penambahan kepemilikan dalam kontrak derivative sebesar + 10% dari PT Y + dan 10% dari PT Z
 Perjanjian pemegang saham memberikan PT X hak untuk menunjuk, menghapus, dan menetapkan remunerasi manajemen yang bertanggung jawab untuk
mengarahkan aktivitas relevan. untuk mengubah kebijakan tersebut diperlukan suara mayoritas dalam RUPS LB

PP39 Pengaturan kontraktual antara investor dan pemilik suara lain dapat memberikan hak bagi investor untuk melaksanakan hak suara yang cukup untuk memberikan
kekuasaan kepada investor, meskipun investor tidak memiliki hak suara yang cukup untuk memberi investor kekuasaan tanpa pengaturan kontraktual tersebut
Kasus 3
Tanggal 2 Januari 20X1, PT A mengakuisisi seluruh aset bersih PT B dengan menerbitkan 10.000 lembar saham (par $10). Nilai wajar saham tersebut adalah $610.000.
PT A juga membayar biaya legal dan appraisal senilai $40,000 dan biaya penerbitan saham sebesar $25,000. Pada saat akuisisi, nilai wajar aset bersih teridentifikasi
adalah $510.000, sebagai berikut:

Diminta:
1. Hitunglah nilai Goodwill / Keuntungan pembelian diskon yang dihasilkan dari akuisisi tersebut.
2. Buatlah jurnal bagi PT A saat akuisisi aset bersih PT B.
3. Buatlah jurnal jika akuisisi dilakukan terhadap saham PT B, bukan terhadap aset bersih PT B.
4. Buatlah jurnal bagi PT A saat akuisisi aset bersih PT B jika nilai wajar saham yang diterbitkan adalah $460.000.
Kasus 3
1. nilai Goodwill / Keuntungan pembelian diskon yang dihasilkan dari akuisisi tersebut.

Aset neto teridentifikasi $ 510.000


Dikurangi Nilai wajar imbalan yang dialihkan untuk 100% kepentingan PT A pada PT B Nilai wajar saham $610.000

Ditambah nilai wajar kepentingan non pengendali pada PT B $0


Goodwill/Keuntungan dari pembelian diskon $ 100.000

2. Jurnal pada saat PT A Akuisisi PT B:


Dr. Aset yang dapat diidentifikasi yang diperoleh $ 620.000
Dr. Goodwill $ 100.000
Cr. Liability $110.000
Cr. Investasi pada PT B $ 610.000

Jurnal biaya
Dr Biaya legal dan appraisal $40,000
Dr Tambahan modal disetor $ 25.000
Cr Kas $ 65.000
Kasus 3

3. Jurnal pada saat PT A Akuisisi terhadap saham PT B:

Dr. Investasi pada PT B $ 610.000


Cr. Modal Saham (10.000 X @)10) $ 100.000
Cr. Modal Disetor $ 510.000

Jurnal biaya
Dr Biaya legal dan appraisal $40,000
Dr Tambahan modal disetor $ 25.000
Cr Kas $ 65.000

4. Jurnal pada saat PT A Akuisisi terhadap saham PT B jika nilai wajar saham yang diterbitkan adalah $460.000.

Dr. Investasi pada PT B $ 460.000


Cr. Modal Saham (10.000 X @)10) $ 100.000
Cr. Modal Disetor $ 360.000

Jurnal biaya
Dr Biaya legal dan appraisal $40,000
Dr Tambahan modal disetor $ 25.000
Cr Kas $ 65.000
Kasus 3
2.

Aset neto teridentifikasi $ 510.000


Dikurangi Nilai wajar imbalan yang dialihkan untuk 100% kepentingan PT A pada PT B Nilai wajar saham $610.000

Ditambah nilai wajar kepentingan non pengendali pada PT B $0


Keuntungan (loss) dari pembelian diskon ($ 100.000)

Jurnal pada saat PT A Akuisisi PT B:


Dr. Aset yang dapat diidentifikasi yang diperoleh $ 620.000
Dr. Kerugian dari pembelian $ 100.000
Cr. Saham yang diterbitkan 610.000
Cr. Ekuitas – Kepentingan non pengendali 10.000

Jurnal biaya
Dr Biaya legal dan appraisal $40,000
Dr Tambahan modal disetor $ 20.000
Cr Kas $ 60.000
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai