Anda di halaman 1dari 13

KOMBINASI

BISNIS
Disusun Oleh :
TITA SEVIANA (402190098)
TRI RETNOSARI (402190101)
DEFINISI KOMBINASI BISNIS
• Menurut Baker dkk, kombinasi bisnis adalah dua atau lebih perusahaan
bergabung didalam satu entitas pengendalian yang sama.
• Sedangkan menurut PSAK 22 revisi 2014, kombinasi bisnis adalah
transaksi atau peristiwa dimana sebuah entitas memperoleh pengendalian
atas entitas lain.
MOTIVASI KOMBINASI BISNIS
1. Menjadikan entitas lebih besar;
2. Menghindari pengambil alihan oleh entitas lain;
3. Mensinergikan sumberdaya yang dimiliki;
4. Kompensasi yang diterima manajemen terkadang dikaitkan dengan
ukuran perusahaan;
5. Meningkatkan kebanggan entitas.
KEUNTUNGAN KOMBINASI BISNIS
Keuntungan akhir kombinasi bisnis adalah diperolehnya imbal hasil yang
lebih besar kepada pemegang saham dibandingkan pada saat entitas belum
melakukan kombinasi bisnis. Keuntungan kombinasi bisnis tercipta karena
entitas mampu menghasilkan sinergi dalam kombinasi bisnis tersebut.
Proses kombinasi bisnis bersifat kompleks sehingga perlu kehati-hatian agar
sinergi yang diharapkan dapat tercapai.
METODE DAN STRATEGI PERUSAHAAN
MENGEMBANGKAN BISNIS
1. Integrasi vertikal, ciri-cirinya yaitu: memiliki hubungan pemasok atau
distribusi; memiliki lini bisnis yang saling berurutan; hasil produksi
menjadi bahan baku perusahaan lain.
2. Integrasi horizontal, ciri-cirinya yaitu: memiliki kesamaan produk;
bergerak dalam industri yang sama; memiliki pangsa pasar yang sama.
3. Konglomerasi, ciri-cirinya yaitu: gabungan antara integrasi vertikal dan
horizontal; bergerak dalam industri yang berbeda; tidak memiliki
hubungan langsung.
JENIS-JENIS KOMBINASI BISNIS
1. Merger, adalah penggabungan dua atau lebih perisahaan dimana perusahaan
yang diakuisisi dibubarkan dan seluruh aset dan liabilitasnya diambil alih oleh
pengakuisisi.
2. Konsolidasi, adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan dan membentuk
perusahaan baru yang akan mengambil alih seluruh aset dan liabilitas perusahaan
yang bergabung.
3. Akuisisi, adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan dimana seluruh
perusahaan yang bergabung atau yang mengakuisisi maupun yang diakuisisi tetap
beroperasi secara terpisah, namun hanya berubah menjadi entitas sepengendalian.
METODE AKUNTANSI DALAM
KOMBINASI BISNIS
1. Metode pooling of interest, disebut sebagai metode penyatuan kepentingan;
tidak perlu dilakukan penilaian ulang atas aset dan liabilitas entitas yang
diakuisisi; nilai aset dan liabilitas diukur berdasarkan nilai buku didalam
laporan keuangan. Metode ini sudah tidak dipakai karena dianggap sudah
tidak relevan dengan kebutuhan pengguna.
2. Metode purchase, disebut sebagai metode pembelian atau akuisisi;
diperlukan penilaian ulang atas aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi;
nilai aset dan liabilitas diukur berdasarkan nilai wajar pada tanggal akuisisi.
Metode ini yang sekarang berlaku, yaitu sesuai PSAK 22 Kombinasi Bisnis.
PENGATURAN AKUNTANSI KOMBINASI
BISNIS DALAM PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK)
Dalam suatu kombinasi bisnis, akuisisi dilakukan terhadap aset dan liabilitas
yang dapat juga menghasilkan goodwill. Jika akuisisi tidak dilakukan secara
penuh, maka bagian yang tidak diakuisisi disebut kepentingan non pengendali.
Pihak pengakuisisi mengakui secara terpisah berupa goodwill, aset identifikasi
yang diperoleh, liabilitas yang diambil alih, dan kepentingan non pengendali
dari pihak yang diakuisisi. Aset dan liabilitas tersebut pada umumnya
diklasifikasikan sebagaimana klasifikasi yang ada dalam PSAK lain.
Pihak pengakuisisi mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi.
DEFINISI PENGENDALIAN
• Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur keuangan dan operasi
entitas yang diakuisisi. (PSAK 22, penyesuaian 2014)
• Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki
hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui
kekuasaannya atas investee.
SYARAT INVESTOR MENGENDALIKAN
INVESTEE MENURUT PSAK 65
1. Investor memiliki kekuasaan (power) atas investee;
2. Investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel (variable
return) dari keterlibatannya dengan investee; dan
3. Investor memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut
melalui kekuasaannya atas investee.
IDENTIFIKASI KOMBINASI BISNIS DAN
BAGAIMANA MENENTUKAN BAHWA TRANSAKSI
MERUPAKAN KOMBINASI BISNIS BUKAN
PEMBELIAN
Biasanya pihak pengakuisisi adalah pihak yang membeli atau mengakuisisi entatitas lain.
Namun dalam situasi tertentu tidak mudah unttuk menentukan pihak mana pengakuisisinya.
Jika pihak pengakuisisi sulit diidentifikasi ada beberapa kriteria yang dapat digunakan
sebagai pedoman untuk menentukan pihak pengakuisisi antaralain:
1. Pihak pengakuisisi biasanya dari sisi ukuran lebih besar
2. Pihak pengakuisisi yang menagikan aset, saham, atau sumber daya untuk memperoleh
kepemilikan bisnis tersebut
Namun dapat terjadi kondisi sebaliknya, pihak yang mengeluarkan aset, saham atau
sumberdaya justru pihak yang diakuisisi. Kondisi ini disebut akuisisi terbailk atau reverse
acquisition.
SYARAT KOMBINASI BISNIS DENGAN
METODE AKUISISI
Dalam melakukan pencatatan transaksi kombinasi bisnis PSAK 22
(Penyesuaian2014), mengharuskan menggunakan metode akuisisi. Pada
kombinasi bisnis dengan metode akuisisi diisyaratkan dilakukan hal hal berikut:
1. Mengidentifikasi pihak pengakuisisi.
2. Menentukan tanggal akuisisi.
3. Mengakui dan mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh.
4. Mengakui dan megukur goodwill atau keuntungan dari pembelian dengan
diskon.
KRITERIA MENENTUKAN SIAPA PIHAK
YANG MENGAKUISISI (INVESTOR)
Untuk memenuhi kualifikasi pengakuan dalam metode akuisisi, aset
teridentifikasi yang diperoleh liablitias yang diambil alih memiliki kriteria
sebagai berikut:
1. Memenuhi definisi aset dan liabilitas sesuai dengan kerangka dasar
penyusunan dan penyaian laporan keuangan (kdpplk) padat tanggal
akuisisi.
2. Merupakan bagian yang dipertukarkan antara pihak pengakuisisi dan
pihak yang diakuisisi dalam transaksi kombinasi bisnis, bukan hasil
transaksi terpisah diluar kombinasi bisnis.

Anda mungkin juga menyukai