Anda di halaman 1dari 80

PSAK 65

PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian


IFRS 10: Consolidated financial statements
Agenda

1 Latar Belakang

2 Perubahan Ketentuan

3 Laporan Keuangan Konsolidasian


Kombinasi Bisnis

Penggabungan Usaha entitas


tidak sepengendali (PSAK 22)
nilai wajar, selisih nilai wajar
dengan imbalan yang diserahkan
diakui sebagai goodwiill
Laporan Keuangan
Konsolidasi muncul
didahului dengan
kegiatan kombinasi
bisnis
Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali PSAK 38  nilai
buku, selisih imbalan yang
diserahak dengan nilai buku
sebagai tambahan modal disetor

3
PERUBAHAN PSAK 65 TAHUN 2013
Hal PSAK 65 PSAK 4 dan
ISAK 7
Ruang Lingkup Tidak meliputi LK tersendiri Diatur

Definisi Diatur dalam lampiran tersendiri Diatur

Pengendalian Definisi yang umum meliputi: kekuasaan, Diatur


ekposure hak dan kemampuan
menggunakan kekuasaan
Pengendalian tanpa adanya Memberikan panduan penerapan dalam Diatur
hak suara mayoritas menaksir pengendalian tanpa hak suara
Hak suara potensial Ketentuan lebih detail Diatur

Hubungan Keagenan Terdapat pedoman penerapan hubungan Tidak


keagenan Diatur
4
PERUBAHAN PSAK 65 TAHUN 2013
Hal PSAK 65 PSAK 4 dan
ISAK 7
Persyaratan akuntansi LK konsolidasian disusun dengan Diatur
menggunakan kebijakan yan sama
Kepentingan non Penyajiannya terpisah dari ekuitas pemiliki Diatur
pengendali entitas induk
Penentuan apakah entitas Terdapat definisi Tidak
adalah entitas investasi Diatur
Entitas investasi Tidak dikonsolidasi tetapi mengukur Tidak
pengecualian terhadap investasinya dengan nilai wajar Diatur
konsolidasi

5
PSAK - 65

ISI

LK Konsolidasian Lampiran
 Tujuan Lingkup  Lampiran A: Definisi
 Pengendalian  Lampiran B: Pedoman
 Persyaratan Akutnansi Penerapan
 Penentuan apakah entitas  Lampiran C: Tanggal Efektif
adalah intitas investasi dan Ketentuan Transisi
 Entitas Investasi  Contoh Ilustrasi (bukan
Pengecualian terhadap bagian)
Konsolidasi

 Menarik PSAK 4
 Menarik ISAK 7
LK Konsolidasian definisi Lampiran A

Aktivitas relevan.  aktivitas investee yang secara signifikan mempengaruhi


imbal hasil investee.
Entitas induk  mempunyai satu atau lebih anak
Entitas anak  yang dikendalikan oleh entias induk
Kelompok usaha entitas induk dan seluruh entitas anaknya
Kepentingan non pengendali ekuitas anak yang tidak dapat diatribusikan
(lansung/tidak) pada entitas induk
Pengendalian kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional
untuk memperoleh manfaat
Hak pencabutan  hak untuk mencabut kewenangan pengambilan keputusan
yang dimiliki oleh pengambil keputusan.
Hak protektif  hak yang didesain untuk melindungi kepentingan pihak
pemegang hak protektif tanpa memberikan kekuasaan kepada pihak tersebut atas
entitas dimana hak tersebut terkait.
LK Konsolidasian definisi Lampiran A
Entitas investasi adalah entitas yang:
a) memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan
memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi;
b) menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya
adalah untuk menginvestasikan dana yang semata-mata untuk
memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan
investasi, atau keduanya; dan
c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya yang
substansial berdasarkan pada nilai wajar.
LK Konsolidasian definisi Lampiran A

Kekuasaan adalah hak yang ada saat ini yang memberikan kemampuan
kini untuk mengarahkan aktivitas relevan.
Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu
kelompok usaha yang didalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan,
beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai suatu
entitas ekonomi tunggal.
Pengambil keputusan. Entitas dengan hak pengambilan keputusan
merupakan prinsipal maupun agen untuk pihak lain.
Pengendalian atas investee. Investor mengendalikan investee ketika
investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Tujuan
Menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian
ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
a. mensyaratkan entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau lebih
entitas lain (entitas anak) untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian;
b. mendefinisikan prinsip pengendalian dan menetapkan pengendalian sebagai
dasar konsolidasi;
c. (menetapkan bagaimana cara menerapkan prinsip pengendalian untuk
mengidentifikasi apakah investor mengendalikan investee sehingga investor
mengonsolidasi investee;
d. menetapkan persyaratan akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan
konsolidasian; dan
e. mendefinisikan entitas investasi dan menetapkan pengecualian untuk
mengonsolidasi entitas anak tertentu dari entitas investasi.
Ruang Lingkup

Entitas yang merupakan entitas induk menyajikan laporan keuangan


konsolidasian.
Pernyataan ini berlaku untuk seluruh entitas, kecuali:
program imbalan pascakerja atau program imbalan kerja jangka
panjang lain yang diatur dalam PSAK 24: Imbalan Kerja.
entitas investasi tidak perlu menyajikan laporan keuangan
konsolidasian jika entitas investasi disyaratkan untuk mengukur
seluruh entitas anaknya pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai
dengan paragraf 31.
Pengendalian PSAK 4 lama par 10

Pengendalian terjadi jika memiliki lebih dari setengah kepemilikan.


Pengendalian ada ketika memiliki setengah atau kurang, jika terdapat

1 2 3 4
kekuasaan untuk
kekuasaan melebihi kekuasaan untuk Kekuasaan menun- memberikan suara
setengah hak suara mengatur juk atau mengganti mayoritas pada
sesuai perjanjian kebijakan sebagian besar rapat dewan direksi
dengan investor keuangan dan dewan direksi atau atau organ
lain; operasional entitas organ pengatur pengatur setara
berdasarkan setara dan mengen- dan mengendalikan
anggaran dasar dalikan entitas mll entitas mll direksi
atau perjanjian; dewan atau organ atau organ
tersebut; tersebut.
Pengendalian PSAK 65
Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau
memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan
investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki
seluruh hal berikut ini:
a. kekuasaan atas investee (lihat paragraf 1014);
b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan
investee (lihat paragraf 15 dan 16); dan
c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi

Eksposure
Kekuasaan Pengendalian
atas hasil

Kemampuan
Komponen Pengendalian

Tergantung pada sifat kegiatan, struktur hukum, dan


pengambilan keputusan
Hak Hak suara, hak suara potensial, hak kontraktual
Hak protektif diabaikan
Mengevaluasi dampak dari berbagai hak dan interaksi mereka

Kemampuan praktis untuk melaksanakan hak


Kemampuan saat ini untuk aktivitas relevan langsung
Substantif
Tidak perlu semua hak dilaksanakan secara aktif (pemilik
mayoritas yang pasti memiliki semua kekuasaan)

Aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi imbal hasil


investee
Aktivitas Contoh: pembelian/penjualan, manajemen aset keuangan,
Relevan pembiayaan
Keputusan dalam aktivitas relevan: anggaran,
perekrutan/kompensasi dari manajemen, keputusan investasi
Kekuasaan

Memiliki kekuasaan kemampuan untuk mengarahkan aktivitas relevan 


aktivitas yang signifikan mempengarui imbal hasil investee.
Kekuasaan timbul dari hak. Penaksiran kekuasaan mudah ketika berasal dari
instrumen ekuitas. Penaksiran kadang kompleks dan mempertimbangkan
banyak faktor.
Bukti investor mengarahkan aktivitas relevan dapat membantu menentukan
namun bukti tersebut tidak dengan sendirinya meyakinkan.
Investor yang paling mempengaruhi imbal hasil investee yang memiliki
kekuasaan.
Kekuasaan muncul dari hak termasuk:
Hak suara
Hak suara potensial
Hak menunjuk personil manajemen kunci
Hak pengambilan keputusan dalam kontrak manajemen
Hak mengganti (kick-out)
Imbal hasil

Investor terekspos atas imbal hasil variabel dengan investee, ketika imbal
hasil investor dari keterlibatannya tersebut berpotensi untuk bervariasi
sebagai akibat dari kinerja investee. Imbal hasil investor dapat hanya
positif, hanya negatif atau positif dan negatif.
Meskipun hanya satu investor yang dapat mengendalikan investee, lebih
dari satu pihak dapat berbagi imbal hasil investee. Sebagai contoh,
pemilik kepentingan nonpengendali dapat berbagi laba atau distribusi
dari investee.
Contoh:
Dividen, bunga, dan perubahan nilai investasi
Renumerasi jasa atas atas investee, fee dan eksposur atas kerugian
pemberian bantuan likuiditas, hak residual atas likuidasi, manfaat pajak, dsb
Tidak tersedia bagi pihak lain, misal penggabungan aset investor dan
investee untuk meningkatkan nilai aset investor
Kekuasaan dan Imbal hasil

Investor mengendalikan investee jika investor tidak hanya memiliki


kekuasaan atas investee dan eksposur atau hak atas imbal hasil variabel
dari keterlibatannya dengan investee, tetapi juga memiliki kemampuan
untuk menggunakan kekuasaannya dalam mempengaruhi imbal hasil
investor dari keterlibatannya dengan investee.
Investor dengan hak pengambilan keputusan menentukan apakah
investor bertindak sebagai prinsipal atau agen. Investor yang bertindak
sebagai agen, sesuai dengan paragraf PP58-PP72, tidak mengendalikan
investee ketika investor tersebut melaksanakan hak pengambilan
keputusan yang didelegasikan kepada investor tersebut.
Kekuasaan dan Imbal hasil

Kekuasaan dapat dilaksanakan sendiri


Kekuasaan dapat didelegasikan pada pihak lain [wewenang
pengambilan keputusan]agen dan prinsipal
Ruang lingkup pengambilan keputusan
Hak pihak lain (misal hak pencabutan atau membebas-tugaskan
pengambil keputusan tanpa sebab, dan pembatasan diskresi
pengambil keputusan)
Renumerasi (sepadan dg jasa yg diberikan dan perjanjian renumerasi
persyaratan utk jasa serupa)
Eksposur variabilitas imbal hasil dari kepentingan/interest lain
(ketika memiliki kepentingan/interest pada investee apakah
eksposurnya berbeda dg investor lain)
Aktivitas Relevan

Aktivitas relevan (penentuan kebijakan operasional dan


keuangan)Penjualan dan pembelian barang atau jasa
Pengelolaan aset keuangan
Seleksi,akuisisi dan pelepasan aset
Riset dan pengembangan produk atau proses baru
Penentuan struktur pendanaan atau perolehan pendanaan
Keputusan aktivitas relevan
Keputusan operasional dan permodalan investe (misal anggaran)
Penunjukan dan pemberian renumerasi personil manajemen kunci
atau penyedia jasa, atau pemutusan hubungan kerja tsb
Tujuan dan Desain Investee

TRADITIONAL ENTITIES Hak suara sebagai faktor dominan,


maka pihak pemilik hak suara yg cukup untuk menentukan
kebijakan operasi dan keuangan investee merupakan pihak
yang mengendalikan investee [pemegang hak suara
mayoritas]
STRUCTURED ENTITIES Hak suara bukan faktor dominan [hak
suara hanya terkait tujuan administratif]
Hak suara
Risiko terhadap investor [desain paparan, desain pihak yg terpapar,
dan apakah investor terpapar risiko tsb]

TUJUAN SETIAP INVESTOR, ALASAN KETERLIBATAN INVESTOR


DENGAN INVESTEE, DAN BAGAIMANA KETERLIBATAN TSB
Hak Saat ini

INDIKATOR UTAMA
Hak suara
Hak menunjuk, memindah-tugaskan, atau mengganti personil
manajemen kunci
Hak menunjuk atau mengganti entitas lain yg mengarahkan aktivitas
relevan
Hak mengarahkan investee melakukan atau memveto perubahan
terhadap transaksi untuk kepentingan investor
Hak lain (misal hak pengambilan keputusan dalam kontrak
manajemen)
Hak Saat ini

INDIKATOR TAMBAHAN
Dapat menunjuk atau menyetujui personil manajemen
kunci
Dapat mengarahkan investee melakukan atau memveto
perubahan terhadap transaksi untuk kepentingan
investor
Dapat mendominasi proses nominasi organ pengatur
atau memperoleh mandat dari pemegang suara lain
Personil manajemen kunci investee adalah pihak berelasi
dengan investor (misal CEO investee = CEO investor)
Mayoritas organ pengatur investee adalah pihak berelasi
dengan investor
Hak Saat ini

INDIKATOR LAIN
Personil manajemen kunci investee adalah karyawan atau mantan
karyawan investor
Kegiatan operasional investee bergantung pada investor
Porsi signifikan aktivitas investee melibatkan investor atau atas
nama investor
Eksposur atau hak imbal hasil tidak proporsional lebih besar dari hak
suara
Hak Saat ini

HAK SUBSTANTIF
Kemampuan praktis untuk melaksanakan hak tersebut.
Terdapat hambatan (ekonomi dan lain)? Misal insentif keuangan
atau penalti, ketentuan hukum atau regulasi,dsb
Ketika perlu persetujuan pihak lain, terdapat mekanisme untuk
melaksanakan hak secara kolektif?
Para pihak yg memiliki hak akan memperoleh manfaat dari hak tsb?
Hak substantif jika dapat dilaksanakan ketika perlu dibuat
keputusan arah aktivitas relevan
Hak substantif dapat dilaksanakan saat ini (umumnya) atau
tidak saat ini
Hak Saat ini

HAK PROTEKTIF
Melindungi pemilik hak tanpa kekuasaan atas investee
(misal hak kreditur untuk membatasi penggunaan dana
pinjaman dan ambil-alih aset jika debitur gagal bayar)
Hak veto umumnya merupakan hak protektif
Waralaba, pewaralaba (franchisee) memberi hak ke pemilik
waralaba (franchisor) untuk melindungi merek waralaba franchisor
memiliki hak protektif[dukungan keuangan franchisor dan paparan
variabilitas imbal hasil dari franchisee]
Hak Suara

Hak suara mayoritas kekuasaan


Hak suara mayoritas tanpa kekuasaan
Aktivitas relevan diarahkan pihak lain berdasarkan
perjanjiandan pihak lain tsb bukan agen dari investor
Hak suara tidak substantif [misal aktivitas relevan
diarahkan oleh pemerintah, pengadilan, kurator,
likuidator, dsb]
Hak Suara

Hak suara bukan mayoritas kekuasaan (pengendalian de-


facto, kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas
relevan secara sepihak)
Ukuran relatif hak suara investor terhadap ukuran dan
sebaranpemegang hak suara lain [besaran hak suara, besaran
hak suara relatif, dan jumlah banyak pihak lain bertindak
bersama]
Hak suara potensial
Hak dalam pengaturan kontraktual
Fakta dan keadaan tambahan
Hubungan Keagenan
Investor A mempunyai Investor B mempunyai
kemampuan untuk mengarahkan kemampuan untuk mengarahkan

Persetujuan Regulator

Mengambangkan dan Memproduksi dan memasarkan


memasarkan produk produk

Siapakah yang mempunyai kekuasaan atas investee? Apakah aktivitas relevan investee?
Berbagai macam faktor perlu dipertimbangkan
(a)tujuan dan desain investee, b) faktor yang menentukan marjin laba, pendapatan, dan nilai
investee maupun nilai dari produk, c) dampak imbal hasil investee yang dihasilkan dari
wewenang pengambilan keputusan masing-masing investor pada huruf b), d) eksposur
investor atas variabilitas imbal hasil, e) ketidakpastian dan usaha dalam memperoleh
persetujuan regulator, f) investor mana yang mengendalikan produk ketika tahapa
pengembangan telah berhasil.
Seluruh fakta dan keadaan harus dipertimbangkan-memerlukan pertimbangan (judgement)
Perlu adanya penilaian kembali jika fakta dan keadaan berubah
Contoh
A memiliki 45% hak suara B; sisa 55% hak suara B dimiliki oleh berbagai pihak
yang tersebar secara luas (tidak ada salah satu pihak yang memiliki > 1% hak
suara)
A memiliki kekuasaan atas B, karena A mempunyai hak suara mayoritas B
(berdasarkan ukuran absolut)

C memiliki 45% hak suara D; sisa 55% hak suara D dimiliki oleh dua pihak lain
(masing-masing memiliki 26%) dan 3% dimiliki oleh tiga pihak lain yang
masingmasing memegang 1%.
C tidak memiliki kekuasaan atas D, karena jika dua pihak yang memiliki
masing-masing 26% bersamas-ama dapat mencegah pihak C untuk mengambil
keputusan terkait aktivitas relevan.
Contoh

E memiliki 45% hak suara F; sisa 55% hak suara F dimiliki secara tersebar oleh 11
pemegang saham yang masing-masing memiliki 5%.
Ukuran kepemilikan hak suara E dan penyebaran hak suara lain tidak secara
konklusif menentukan apakah E memiliki kekuasaan atas F. Fakta dan keadaan
lain harus dipertimbangkan untuk menentukan apakah E memiliki kekuasaan
atas F

C memiliki 40% hak suara D; sisa 55% hak suara D dimiliki oleh G sebesar 15%
dana pesiun perusahaan dan lainnya pihak lain yang masingmasing memegang <
1%.
C memiliki kekuasaan atas D, karena dana pernsiun tidak mungkin memiliki
kepututasn yang berbeda dengan perusahaan, sehingga secara defacto entitas C
mengendalikan D
Contoh

AAA memiliki 35% hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki
masing-masing 5%, dan 50% pemegang saham lainnya dengan masing-
masing kurang 1%. RUPS terakhir dihadiri oleh 75% AAA tidak memiliki
kekuasaan atas BBB

AAA memiliki38% hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki
masing-masing 4%, dan 50% pemegang saham lainnya dengan masing-
masing kurang 1%. RUPS terakhir dihadiri oleh 75% AAA memiliki
kekuasaan atas BBB?
Persyaratan Akuntansi

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan


menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan
peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.
Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal investor memperoleh
pengendalian atas investee dan berakhir ketika investorkehilangan
pengendalian atas investee.
Paragraf PP109PP116 menetapkan pedoman penyusunan laporan
keuangan konsolidasian.
Kepentingan nonpengendali

Entitas induk menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam


laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik
entitas induk.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak
yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian entitas induk pada
entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik
dalam kapasitasnya sebagai pemilik).
Paragraf PP117PP119 menetapkan pedoman akuntansi untuk
kepentingan nonpengendali dalam laporan keuangan konsolidasian.
Kehilangan Pengendalian

Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka


entitas induk:
menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak terdahulu dari laporan
posisi keuangan konsolidasian;
mengakui sisa investasi apapun pada entitas anak terdahulu pada nilai
wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa
investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak
terdahulu sesuai dengan SAK lain yang relevan. Nilai wajar tersebut dianggap
sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan
PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau (jika sesuai)
biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau
ventura bersama;
mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian
yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.
Kehilangan Pengendalian PP121

Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka entitas
induk:
a. menghentikan pengakuan:
i. aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah
tercatatnya ketika pengendalian hilang; dan
ii. jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak
terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian (termasuk setiap
komponen penghasilan komprehensif lain
iii. yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali).
b. mengakui:
i. nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi,peristiwa atau
keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian
ii. jika transaksi, peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya
pengendalian melibatkan distribusi saham entitas anak kepada pemilik dalam
kapasitasnya sebagai pemilik;dan
iii. setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada
tanggal hilangnya pengendalian.
Kehilangan Pengendalian PP121

a. reklasifikasi laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo


laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam
penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak
atas dasar yang dijelaskan dalam paragraf PP122;
b. mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan
atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas
induk.
Jika mencatat semua jumlah yang diakui sebelumnya dalam
penghasilan komprehensif lain dengan dasar yang sama 
ke laba rugi atau saldo laba.
Hak suara potensi
Instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham : option,
forward, convertible instrument, dll
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini
dapat dilaksanakan atau dikonversi, termasuk hak suara potensial
yang dimiliki oleh entitas lain, dipertimbangkan ketika menilai
apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur
kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.
Pertimbangan hak suara potensi secara substansi  harga
exercise , cash dan pendanaan tersedia, periode exercise
Dipertimbangkan secara individual maupun kombinasi
Tidak dikeluarkan  organisasi ventura, reksa dana, unit
perwalian
Aktivitas tidak sama tetap dikonsolidasi  segmen
Kehilangan pengendalian - entitas induk (31)

Mengakui:
Nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi,
peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya
pengendalian; dan
Distribusi saham, jika transaksi yang mengakibatkan hilangnya
pengendalian melibatkan distribusi saham entitas anak ke
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;
Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya
pengendalian;
Kehilangan pengendalian - entitas induk (31)
Mereklasifikasi ke laporan laba rugi, atau mengalihkan
secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK
lain, sejumlah yang diidentifikasi dalam paragraf 32; dan
Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai
keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi yang
dapat diatribusikan pada entitas induk.

Saham / Aset
Nilai investasi diterima (pembayaran)
SELISIH
tercatat Nilai wajar investasi
tersisa

Reklasifikasi ke Keuntungan/ Kerugian


Saldo Laba dlm LR
Contoh Kehilangan Pengendalian
Amarta memiliki 100% saham Barata (aset neto Rp500)
Amarta menjual 85% saham Barata , sisa 15% saham BBB diklasifikasikan
sbg AFS
Hasil penjualan 85% saham Barata Rp750
Nilai wajar sisa 15% saham Barata Rp130

Investasi pada Barata (aset keuangan) 130


Kas dan setara kas 750
Investasi pada Barata (entitas anak) 500
Keuntungan 380
Keuntungan =
85%  750 - 85% x 500 = 325
15%  130 15%x 500 = 55
Total 380

40
Contoh tidak Kehilangan Pengendalian

AAA memiliki 100% saham BBB (aset neto Rp4.000)


AAA menjual 10% saham BBB seharga Rp500

Kas 500
Investasi pada BBB(4.000 x 10%) 400
Keuntungan (ekuitas) 100

41
Penggabungan Transaksi

Disepakati pada waktu sama atau terkait


Transaksi tunggal secara komersial
Ketergantungan antar perjanjian
Secara ekonomi, tidak dapat dijustifikasi secara
individual tetapi dapat dijustifikasi secara
gabungan

42
Penggabungan Transaksi - Contoh
AAA memiliki70% saham BBB(aset neto Rp1.100)
Des2011, AAA menjual 19% saham BBB seharga Rp200
Feb 2012, AAA menjual 51% saham BBB seharga Rp550
Kedua transaksi diperlakukan sebagai transaksi tunggal
Hasilpenjualan[200 + 550] 750
Bagian atas aset neto (770)
Kerugian 20

Pengendalian hilang di Feb 2012, shg harus tetap dikonsolidasi pada 2011
DES Kas 200
Uang muka 200
FEB Kas 550
Uang muka 200
Kerugian 20
Bagianatas aset neto 770

43
Penggabungan Transaksi - Contoh
AAA memiliki70% saham BBB(aset neto Rp1.100)
Des2011, AAA menjual 19% saham BBB seharga Rp200
Feb 2012, AAA menjual 51% saham BBB seharga Rp550
Kedua transaksi diperlakukan sebagai transaksi tunggal
Hasilpenjualan[200 + 550] 750
Bagian atas aset neto (770)
Kerugian 20

Pengendalian hilang di Des 2011, shg 2011 tidak dikonsolidasi


DESEMBER 2011
Kas 200
Piutang 550
Kerugian 20
Bagiana tas aset neto 770
FEBRUARI 2012
Kas 550
Piutang 550
44
Hubungan Keagenan

manajer investasi/ aset


bertindak sebagai prinsipal
Haruskah manajer mengkonsolidasi
investasi mengkonsolidasi
reksa dana yang manajer investasi/ aset
dikelolanya? bertindak sebagai agen
tidak mengkonsolidasi

Hal- hal yang dipertimbangkan dalam menentukan apakah manajer investasi/aset adalah agen:
a) ruang lingkup wewenang pengambilan keputusannya atas investee.
b) hak yang dimiliki pihak lain.
c) remunerasi yang menjadi haknya sesuai dengan perjanjian remunerasi.
d) eksposur pengambil keputusan terhadap variabilitas imbal hasil yang berasal dari
kepentingan lain yang dimilikinya dalam investee.
Pembobotan berbeda diterapkan untuk setiap faktor berdasarkan fakta dan keadaan tertentu.
Pengeculian Konsolidasi
Entitas investasi dikecualikan dari konsolidasi
Entitas investasi adalah entitas yang:
a) memperoleh dana dengan tujuan jasa manajemen investasi;
b) tujuan bisnisnya untuk menginvestasikan dana yang semata-mata
untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal,
penghasilan investasi, atau keduanya; dan
c) mengukur dan mengevaluasi pada nilai wajar.

Karakteristik khusus entitas yang harus dipertimbangkan entitas dalam menaksir apakah
dirinya merupakan entitas investasi atau bukan, yaitu:
a) Memiliki lebih dari satu investasi;
b) Memiliki lebih dari satu investor ;
c) Memiliki investor yang bukan merupakan pihak-pihak berelasi dari entitas; dan
d) Memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk ekuitas atau kepentingan serupa.
Teknik dan Prosedur Konsolidasi
Menggabungkan LK entitas induk dan entitas anak  menjumlahkan pos-pos
sejenis dari aset, kewajiban, ekuitas, penghasilan, dan beban.

1 2 3

Investasi entitas Kepentingan non Saldo transaksi,


induk pada anak pengendali penghasilan dan
dengan porsi entitas diidentifikasi: beban intra
atas ekuitas anak ekuitas (awal dan kelompok usaha
dieliminasi, perubahan, dieliminasi secara
(goodwiil muncul) laba/rugi penuh  belum
direaliasi, dampak
pajak penghasilan
Eliminasi
Investasi
Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas entitas anak
Jika kepemilikan pada entitas anak tidak 100% akan muncul
kepentingan non pengendali.
Perbedaan nilai wajar dan nilai buku harus diperhitungkan dalam
konsolidasi (nilai wajar yang dikonsolidasi)
Goodwiil muncul jika nilai perolehan tidak sama dengan nilai wajar
Akun
Utang piutang yang muncul antara anak dan induk harus dihapuskan
Transaksi
Transaksi yang boleh diakui adalah transaksi kepada pihak ketiga,
transaksi anak dan induk harus dieliminasi
Eliminasi transaksi
Persediaan
Penjualan dan harga pokok penjualan
Jika barang belum terjual maka laba yang belum direalisasi harus
dikurangkan dari nilai inventory dan mempengaruhi laba yang telah
diakui.
Aset tetap
Pada tahun terjadi transaksi tidak boleh diakui keuntungan/kerugian
dari transaksi tersebut
Laba yang ada dalam aset tersebut harus dieliminasi
Nilai penyusutan akan disesuaikan
Obligasi
Obligasi hanya boleh diakui sebesar obligasi pada pihak eksternal.
Pendapatan / beban bunga harus dieliminasi
Laba yang belum direalisasikan

Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi intra kelompok


usaha yang diakui dalam aset: persediaan, aset tetap,
obligasi harus dieliminasi.
Pengaruh ke nilai aset dan kewajiban
Mempengaruhi laba/rugi periode berjalan  COGS, biaya bunga,
depresiasi
Penjualan hulu dari entitas induk, semua laba disesuaikan
mempengaruhi bagian laba induk.
Penjualan hilir dari entitas anak, semua laba disesuaikan
mempengaruhi bagian laba /kepentingan non pengendali,
karena laba ada di anak perusahaan.
Prosedur Tanggal
LK yang digunakan untuk menyusun LK konsolidasian
disusun dengan tanggal yang sama.
Jika tidak sama menyusun LK dengan tanggal yang sama
kecuali tidak praktis
Jika tanggal berbeda, penyesuaian dilakukan atas dampak
transaksi / peristiwa yang signifikan (tidak lebih bulan)
Lama periode pelaporan dan perbedaan antar akhir periode,
sama dari periode ke periode
Prosedur
LK konsolidasian menggunakan kebijakan akuntansi yang
sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang
serupa. (jika tidak sama penyesuaian)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini
transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai
pemilik). kepantingan non pengendali disesuaikan nilainya
jika terpengaruh.
Pengungkapan LK Konsolidasian 1

Sifat hubungan antara entitas induk dan suatu entitas


anak lebih dari setengah kekuasaan
Alasan mengapa kepemilikan (setengah kekuasaan
suara tidak diikuti dengan pengendalian;
Akhir periode pelaporan dari laporan keuangan entitas
anak jika LK memiliki tanggal / periode berbeda.
Sifat dan luas setiap restriksi signifikan dalam
kemampuan entitas anak untuk mentransfer dana ke
entitas induk
Pengungkapan LK Konsolidasian 2

Rincian yang menunjukan dampak setiap perubahan


bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak
yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian.
Pengendalian hilang, maka entitas induk
mengungkapkan keuntungan atau kerugian (jika ada)
yang diakui sesuai dengan paragraf 31, dan:
porsi dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan
pada pengakuan sisa investasi pada entitas anak terdahulu
dengan nilai wajar
pos keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif jika tdk disajikan terpisah.
Ketentuan Transisi

Tanggal efektif 1 Januari 2015.


Ketentuan transisi
Menerapkan pernyataan ini secara retrospektif sesuai PSAK 25
Referensi untuk Periode Terdekat Sebelumnya
PSAK 65 menggantikan PSAK 4 dan PSAK 7
Ketentuan Transisi

Jika tidak terjadi perubahan status konsolidasi  tidak


ada penyesuaian.
Terjadi perubahan status konsolidasi  TIDAK
DIKONSOLIDASI  retrospektif
Terjadi perubahan status konsolidasi  DIKONSOLIDASI
 Konsolidasi sejak tanggal kendali tanpa goodwill,
penyesuaian di saldo awal ekuitas.
Pedoman Implementasi hak suara potensial

Perbedaan pengaruh signifikan, pengendalian bersama dan


pengendalian.
Hak suara potensial tidak ada jika tidak punya substansi ekonomi
Ilustrasi
Contoh opsi posisi tidak untung (out of the money)
Kemungkinan pelaksanaan atau konversi
Hak lainnya yang mempunyai potensi untuk meningkatkan hak suara suatu
entitas atau mengurangi hak suara entitas lain
Maksud manajemen
Kemampuan manajemen
Ilustrasi 1 hak suara potensial

Issued Percentage of Issued share Potential Total shares Percentage of


ordinary ordinary warrants shares from (issued and total shares
shares shares warrants potential)

Company A $10,000,000 50% $5,000,000 $10,000,000 $20,000,000 62.50%

Other
10,000,000 50% 1,000,000 2,000,000 12,000,000 37.50%
investors

Total $20,000,000 100% $6,000,000 $12,000,000 $32,000,000 100.00%

Although Company A owns only 50% of the total issued ordinary shares, its holding of the
share warrants gives it de facto control over Company B
Ilustrasi 2

PT. Angelia membeli seluruh kepemilikan saham di PT. Zafira dengan harga
CU20,000. Pada tanggal tersebut ekuitas PT. Zafira terdiri dari :
Saham CU5,000
Saldo laba CU6,000.
Saham dan saldo laba dielminasi dengan harga perolehan investasi,
selisihnya akan dicatata sebagai goodwill.
Harga perolehan 20,000
Dikurangi :
Net aset PT. Zafira saham 5,000
Saldo Laba 6,000
11,000
Goodwill 9,000

59
Ilustrasi 3 Penggabungan usaha
PT. Induk mengakuisi 80% saham PT. Anak. Aset yang diserahkan untuk
akuisisi 1.200.000. Non pengendali 20%. Nilai buku Ekuitas PT. Anak pada
(1/1/20x1): 1.000.000). Dalam akuisisi terdapat perbedaan nilai buku dengan
nilai wajar 300.000  untuk tanah 200.000 dan gedung 100.000 (10thn).
Laba Anak selama tahun tersebut 200.000, dividen yang dibagikan 100.000
Induk Anak Induk Anak
Aset lancar 3.200.000 500.000 Liabilitas 2.200.000 1.000.000
Aset tidak lancar 5.000.000 1.500.000 Ekuitas 6.000.000 1.000.000
8.200.000 2.000.000 8.200.000 2.000.000

Induk Anak Induk Anak

Aset lancar 2.000.000 500.000 Liabilitas 2.200.000 1.000.000

Aset tidak lancar 5.000.000 1.500.000 Ekuitas 6.000.000 1.000.000

Investasi di anak 1.200.000

8.200.000 2.000.000 8.200.000 2.000.000


Ilustrasi 3 Penggabungan usaha
Goodwill = Investasi S (% Pownership x fair value asset)
Nilai wajar aset = 1.000.000 + 300.000 = 1.300.000
Goodwill = 1.200.000 80% * 1.300.000 = 160.000  goodwill untuk parent
Goodwill untuk np = 160.000/80% * 20% = 40.000 Aset
Jika goodwilll hanya untuk parent = 160.000 menjadi
Jika untuk parent dan non pengendali = 200.000 lebih besar

Aset digabungkan sebesar nilai wajar 1.500.000+300.000 = 1.800.000(total)


PSAK lama yang digabungkan hanya 1.500.000 + 80%*300.000
PSAK lama non controlling interest = 1.000.000 * 20% = 200.000
PSAK baru non controlling interest = 1.300.000 * 20% = 260.000

Induk Anak FV Induk Anak FV


Aset lancar 3.200.000 500.000 Liabilitas 2.200.000 1.000.000
Aset tidak lancar 5.000.000 1.800.000 Ekuitas 6.000.000 1.300.000
8.200.000 2.300.000 8.200.000 2.300.000
Ilustrasi 3 Penggabungan usaha
Induk Anak FV Induk Anak FV
Aset lancar 2.000.000 500.000 Liabilitas 2.200.000 1.000.000
Aset tidak lancar 5.000.000 1.800.000 Ekuitas 6.000.000 1.300.000
Investasi di anak 1.200.000
8.200.000 2.300.000 8.200.000 2.300.000

Konsolidasi Konsolidasi
Aset lancar 2.500.000 Liabilitas 3.200.000 Knsl Knsl
Aset tidak lancar 6.800.000 Ekuitas 6.000.000 AL 2.500 L 3.200
Goodwill 160.000 Non pengendali 260.000 ATL 6.800 E 6.000
9.460.000 9.460.000 GW 200 NP 300
9.500 9.500
Knsl Knsl
AL 2.500 L 3.200 Goowill parent Goowill parent & NCI

ATL 6.740 E 6.000


Aset menjadi lebih besar:
GW 160 NP 200 Fakto r: Jml akuisisi,
9.400 9.400 Perbedaan BV, FV, HP
PSAK LAMA

62
Ilustrasi 4 Penggabungan Usaha Bertahap
Entitas A sebelumnya memiliki entitas B sebesar 20% dengan nilai 320 juta.
Nilai buku entitas B total sebesar 1.500 juta.
Entitas A membeli tambahan saham entitas B sebanyak 60% dengan harga
1.200. Nilai wajar aset B saat akuisisi sebesar 1.800.

Total kepemilikan baru 20% + 60% = 80%.


Nilai wajar yang baru  60% = 1.200 maka 100% = 2.000
Harga wajar dari aset yang dibeli 1.800 sehingga
goodwill total 2.000-1.800 = 200, maka goodwill untuk minoritas = 40
Goodwiil parent 1.600 80%x1.800 = 1.600 1.440 = 160.
Kepemilikan lama dinilai kembali 20% x 2.000 = 400, sehingga ada
keuntungan 400-320 = 80.
Investasi yang baru sebesar 80% x 2000 = 1.600
Jurnal
Investasi 1.200
Kas 1.200
Investasi 80
Keuntungan investasi 80
Ilustrasi 5
PT. Melati membeli 60 % saham PT. Dahlia pada 1 Januari 2007 (40% non
pengendali) dengan harga CU18.000. Pada tanggal akusisi ekuitas PT. Dahlia :
Saham CU5,000
Saldo laba CU15,000.
Laba setelah pajak pada 31 December 2007 sebesar CU10,000 dan saldo laba
sebesar CU25,000.
Selisih harga perolehan dengan nilai wajar aset adalah goodwill
Harga perolehan 18,000
Kepentingan non pengendali (40% (5,000+15,000)) 8,000
Total 26,000
Net Aset PT. Dahlia (5,000 + 15,000) (20.000)
Goodwill 6,000
Kepentingan non pengendali akhir periode CU12,000 (40% x (CU5,000+CU25,000)).
Bagian laba untuk non pengendali CU4,000 (40% x CU10,000).
Dalam saldo laba konsolidasi terdapat bagian induk atas peningkatan saldo laba
sebesar CU6,000 ((CU25,000 - CU15,000) x 60%).
Saldo laba sebelum akuisisi dieliminasi dengan harga perolehan

64
Ilustrasi 6

PT. P mengakuisisi PT S pada 1/1/2010 dengan


nilai akuisisi 6.000.
Pada saat akuisisi, nilai PPE 1000 lebih tinggi
dari nilai tercatat.
PPE didepresiasi 5 tahun.
Ilustrasi 6: Konsolidasi 100%
PT. P PT. S Elimination Consolidated
Cash 25.000 2.000 27.000
Securities 30.000 3.000 33.000
Loans 255.000 30.000 285.000
PPE 10.000 4.000 1.000 15.000
Investment in S 6.000 (6.000) -
Goodwiil 1.000 1.000
326.000 39.000 (4.000) 361..000

Time deposit 250.000 32.000 282.000


Liability 11.000 3.000 14.000
Common stock 20.000 1.000 (1.000) 20.000
Retained Earning 45.000 3.000 (3.000) 45.000
326.000 39.000 (4.000) 361.000
Ilustrasi 7

PT. P mengakuisisi 70% kepemilikan PT S pada


1/1/2010 dengan nilai akuisisi 4.000.
Pada saat akuisisi, nilai PPE 1000 lebih tinggi
dari nilai tercatat.
PPE didepresiasi 5 tahun.
Ilustrasi 7 : Konsolidasi kurang 100%

PT. P PT. S Elimination Consolidated


Cash 26.000 2.000 28.000
Securities 30.000 3.000 33.000
Loans 255.000 30.000 285.000
PPE 10.000 4.000 1.000 15.000
Investment in S 4.000 (4.000) -
Goodwiil 500 500
325.000 39.000 (2.500) 361.500

Time deposit 250.000 32.000 282.000


Liability 10.000 3.000 13.000
Non controlling int 1.500 1.500
Common stock 20.000 1.000 (1.000) 20.000
Retained Earning 45.000 3.000 (3.000) 45.000
325.000 39.000 (2.500) 361.500
Ilustrasi 8

PT Abimanyu memiliki 60% kepemilikan saham PT Indah.


Berikut ini laporan keuangan tersendiri dari kedua perusahaan:
PT Abimanyu
Piutang usaha CU280,000, termasuk CU50,000 dari PT Indah
Utang usaha CU220,000, termasuk CU10,000 dari PT Indah
PT Indah
Piutang usaha CU125,000, termasuk CU10,000 dari PT Abimanyu
Utang usaha CU95,000, termasuk CU50,000 dari PT Abimanyu

Angka-angka berikut ini seharusnya dimasukkan dalam laporan posisi keuangan


konsolidasi dari kedua perusahaan.
Piutang usaha: CU280,000 - 50.000 + 125.000 - 10.000 = CU345,000
Hutang usaha: CU220,000 - 10.000 + 95.000 - 50.000 = CU255,000
Saldo utang-piutang harus dihilangkan secara penuh. Piutang usaha dan utang
usaha seharusnya hanya memasukkan saldo dari pihak ketiga.

69
Ilustrasi 9
PT Merdeka memiliki 75% kepemilikan atas PT Abadi. Pada akhir periode pelaporan, perusahaan
memiliki persedian yang dibeli dari entitas lain seharga CU50,000 ditambah biaya (cost plus) 25%.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian telah disusun tanpa ada penyesuaian sehubungan
dengan kepemilikan persediaan ini.
Penyesuaian perlu dilakukan dalam Laporan Posisi Keuangan konsolidasian untuk
persediaan, Kepentingan non-pengendali dan laba ditahan ditetapkan berdasarkan asumsi sebagai
berikut:
Asumsi 1: PT Merdeka memegang persediaan yang dibeli dari PT Abadi
Asumsi 2: PT Abadi memegang persediaan yang dibeli dari PT Merdeka
Berdasarkan kedua asumsi, CU10,000 dari laba harus dikeluarkan dari nilai tercatat
persediaan (25/125 x CU50,000 = CU10,000). Jumlah ini harus dihapus dari saldo laba penjual.
Asumsi 1
Anak perusahaan (subsidiary) adalah penjual, sehingga bagian dari pengurangan tersebut adalah
untuk mengurangi kepentingan non-pengendali. Oleh karena itu, kepentingan non-pengendali ini
berkurang sebesar 25% dari CU10,000 = CU2,500 dan saldo laba (berkurang)
sebesar 75%, = CU7,500.
Asumsi 2
Induk perusahaan adalah penjual sehingga seluruh CU10,000 mengurangi saldo laba.

70
Review 1

Berikut ini istilah yang menggambarkan laporan keuangan


perusahaan induk yang investasinya diperhitungkan
berdasarkan kepentingan langsung adalah:
A. Laporan keuangan tunggal
B. Laporan keuangan gabungan
C. Laporan keuangan terpisah
D. Laporan keuangan konsolidasi.

71
Review 2

PT Meruya memiliki 75% kepemilikan atas PT Bangka. Berikut laporan


keuangan tersendiri dari kedua perusahaan:

PT Meruya: Piutang usaha CU1,040,000, termasuk CU30,000 dari PT


Bangka.
PT Bangka: Piutang usaha CU215,000, termasuk CU40,000 dari PT
Meruya.
Berdasarkan IAS 27 Laporan Keuangan Konsolidasian, berapakah yang
seharusnya muncul untuk piutang usaha dalam Laporan Posisi Keuangan
PT Meruya?
A CU1,215,000
B CU1,225,000
C CU1,255,000
D CU1,185,000.

72
Review 3

PT Angkasa mengakuisisi 60% saham PT Awan ketika ekuitasnya


terdiri atas modal saham CU100,000 dan saldo laba ditahan CU150,000.
Laporan posisi keuangan PT. Awan menunjukkan modal saham CU
100,000, cadangan revaluasi CU75,000 dan saldo laba ditahan CU300,000.
Berdasarkan IAS 27 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan
Tersendiri, berapakah angka dari Kepentingan non-pengendali
yang seharusnya dimasukkan dalam Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian?
A CU150,000
B CU160,000
C CU190,000.
D CU90,000

73
Review 4
PT Anggrek memiliki 70% kepemilikan atas PT Mawar.
Pada akhir tahun berjalan, PT Anggrek memegang persediaan yang
dibeli dari PT Mawar seharga CU270,000 ditambah biaya 20%.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian telah disusun
tanpa penyesuaian sehubungan dengan kepemilikan persediaan ini.
Berdasarkan IAS 27 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Tersendiri,
penyesuaian apa yang seharusnya dilakukan dalam
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian untuk Kepentingan non-
pengendali dan laba ditahan?
Kepentingan non-pengendali Laba Ditahan
A. Tidak ada perubahan Mengurangi CU45,000
B. Tidak ada perubahan Mengurangi CU54,000
C. Mengurangi CU16,200 Mengurangi CU37,800
D. Mengurangi CU13,500 Mengurangi CU31,500

74
Review 5
PT Kembar memiliki 65% kepemilikan atas PT Anak. Pada hari terakhir
periode akuntansi, PT Anak menjual aset tidak lancar ke PT Kembar
dengan harga CU200,000. Biaya perolehan aset tersebut adalah
CU500,000 dan pada akhir periode pelaporan nilai bukunya adalah
CU160,000.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian telah disusun tanpa penyesuaian
sehubungan dengan aset tidak lancar ini.
Berdasarkan IAS 27 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan
Tersendiri, penyesuaian apa yang harus dibuat atas untuk aset tidak lancar
dan saldo laba ?
Aset tidak lancar Saldo laba ditahan
A. Meningkat CU300,000 Meningkat CU195,000
B. Mengurangi CU40,000 Mengurangi CU26,000
C. Mengurangi CU40,000 Mengurangi CU40,000
D. Meningkat CU300,000 Meningkat CU300,000

75
Review 6

PT Merapi memiliki 75% kepemilikan atas PT Krakatau. Pada tanggal 31


Desember 20X7, hari terakhir periode akuntansi, PT Krakatau menjual aset
tidak lancar ke PT Merapi seharga CU200,000. Biaya perolehan aset tersebut
adalah CU500,000 dan pada tanggal 31 Desember 20X7 nilai buku aset
tersebut adalah CU160,000.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
telah disusun tanpa penyesuaian sehubungan dengan aset tidak lancar ini.
Berdasarkan IAS 27 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan
Tersendiri, penyesuaian apa yang harus dilbuat dalam
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian untuk laba ditahan dan
Kepentingan non-pengendali?
Saldo laba Kepentingan non-pengendali
A. Meningkat CU225,000 Meningkat CU75,000
B. Meningkat CU300,000 Tidak ada perubahan
C. Mengurangi CU30,000 Mengurangi CU10,000
D. Mengurangi CU40,000 Tidak ada perubahan

76
Review 7
PT Adam memiliki 65% kepemilikan dari PT Hawa. Pada tanggal 31
Desember 20X7, hari terakhir periode akuntansi, PT Adam menjual aset
tidak lancar ke PT Hawa seharga CU1,000. Biaya perolehan aset tersebut
adalah CU2,500 dan pada tanggal 31 Desember 20X7 nilai tercatat aset
adalah CU800.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian telah disusun tanpa penyesuaian
sehubungan dengan aset tidak lancar ini.
Berdasarkan IAS 27 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah,
penyesuaian apa yang harus dibuat dalam Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian untuk aset tidak lancar dan Kepentingan non-pengendali?

Aset tidak lancar Kepentingan non-pengendali


A. Meningkat CU1,500 Meningkat CU525
B. Mengurangi CU200 Tidak ada perubahan
C. Mengurangi CU200 Mengurangi CU70
D. Meningkat CU1,500 Tidak ada perubahan

77
Review 8
PT Lilla membeli peralatan pada tanggal 1 Januari 20X4 dengan harga
CU800,000, disusutkan lebih dari 8 tahun dengan tidak ada nilai sisa.
Pada tanggal 1 Januari 20X7 PT Ungu mengakuisisi 100% kepemilikan dari PT
Lilla dan nilai wajar peralatan diperkirakan CU460,000, dengan sisa umur
manfaat 5 tahun.
Nilai wajar tersebut tidak dimasukkan ke dalam buku PT Lilla dan beban
penyusutan tetap dihitung dengan mempertimbangkan biaya perolehan.
Berdasarkan IAS 27 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah,
penyesuaian apa yang harus dibuat untuk nilai tercatat beban depresiasi dan
Laporan Posisi Keuangan untuk menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 20X8?
Beban Depresiasi Nilai tercatat
A. Meningkat CU8,000 Meningkat CU24,000
B. Meningkat CU8,000 Mengurangi CU24,000
C. Mengurangi CU8,000 Meningkat CU24,000
D. Mengurangi CU8,000 Mengurangi CU24,000

78
Main References
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley

Standar Akuntansi Keuangan


Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI

International Financial Reporting Standards Certificate Learning Material


The Institute of Chartered Accountants, England and Wales

79
Hak Saat ini - Contoh

Misal: RUPS menentukan arah aktivitas relevan dan dijadwalkan


dilakukan delapan bulan lagi, pemegang saham individual atau
kolektif 10% dapat meminta RUPSLB untuk mengubah kebijakan yang
ada saat ini untuk mengenai aktivitas relevan, tetapi ada persyaratan
untuk memberitahukan pemegang saham yang lain, sehingga paling
cepa baru dilakukan 30 hari kemudian.
Investor memiliki hak suara mayoritas investee hak substantif
Investor memiliki forward contract untuk memperoleh saham
mayoritas investee dengan tanggal penyelesaian dalam 25 hari
hak substantif
Investor memiliki opsi substantif untuk memperoleh saham
mayoritas investee dalam 25 hari hak substantif
Investor memiliki forward contract untuk memperoleh saham
mayoritas investee dalam 6 bulan bukan hak substantif

Anda mungkin juga menyukai