“Business Combination”
Dosen
R. Wedi Rusmawan K, Dr., S.E., M.Si., Ak, C.A
Oleh
PUTERI ALIYAH ENDAH RAHMAWATI
0119101196
A. DEFINISI
Menurut PSAK 22, Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain
dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih suatu bisnis.
Akuisisi merupakan penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu dengan cara
menyatukan saham aset maupun non aset.
B. TUJUAN
Kombinasi bisnis memiliki tujuan agar perusahaan semakin besar dan
berkembang. Apabila sebuah perusahaan dipandang besar dan berkembang, para
investor akan datang dengan sendirinya menawarkan investasi.
C. MANFAAT
Dalam sebuah bisnis, keuntungan yang dimaksud sudah pasti yaitu imbal hasil
berupa uang yang lebih besar. Keuntungan kombinasi bisnis dalam akuntansi keuangan
lanjutan tercipta karena mampu menghasilkan sinergi dalam kombinasi bisnisnya.
Perlu diketahui pula, kombinasi bisnis bersifat kompleks. Sebab, bertambahnya entitas
akan membuat menjadi lebih birokratis dan kompleks.
D. JENIS-JENIS
1. Integrasi Vertikal
Integrasi vertikal adalah kombinasi bisnis yang melakukan akuisisi dengan
memiliki hubungan dengan pemasok. Misalnya, perusahaan baju mengakuisisi
entitas produsen kain yang merupakan bahan baku pembuatan baju. Dalam hal ini,
perusahaan baju kepada perusahaan kain bisa juga disebut sebagai integrasi hulu.
2. Integrasi Horizontal
Integrasi horizontal adalah kombinasi bisnis yang melakukan akuisisi
dengan menghasilkan produk yang sejenis. Misalnya, perusahaan baju perempuan
mengakuisisi perusahaan baju laki-laki.
3. Konglomerasi
Konglomerasi adalah kombinasi bisnis yang melakukan akuisisi dengan
tidak memiliki hubungan dengan entitas. Misalnya, perusahaan baju mengakuisisi
perusahaan mie instan.
E. BENTUK ENTITAS
1. Merger
Merger adalah kombinasi yang menghubungkan dua atau lebih dengan yang
diakuisisi dibubarkan serta aset dan liabilitas diambil alih pihak yang mengakuisisi.
Bisa dikatakan bahwa dalam kombinasi bisnis ini harus ada yang dileburkan salah
satu atau lebih perusahaan.
2. Konsolidasi
Konsolidasi adalah kombinasi bisnis yang termasuk ke dalam peleburan
perusahaan dengan mengambil alih semua aset dan liabilitas dengan membentuk
nama perusahaan baru. Perusahaan atau entitas akan dibentuk apabila aset dan
liabilitas sudah diambil alih.
3. Akuisisi
Akuisisi adalah kombinasi bisnis yang tidak termasuk ke dalam kategori
peleburan perusahaan karena hanya membeli kepemilikan dan entitas yang dibeli
amsih tetap berdiri hanya saja dikendalikan entitas pengakuisisi.
F. METODE AKUNTANSI
1. Metode Pooling of Interest
Metode ini adalah metode yang menyatukan kepentingan bisnisnya
sehingga tidak perlu penilaian ualng aset dan liabilitas entitas yang bergabung.
Dasar dari penyatuan ini adalah nilai buku dari entitas yang bergabung.
2. Metode Purchase
Metode ini adalah metode mengakuisisi nilai waja pada tanggal akusisi
karena kombinasi bisnis dianggap sebagai dari bentuk entitas baru. Dasar
pencatatan pada nilai wajar dalam metode ini menimbulkan nilai wajar.