Anda di halaman 1dari 8

PENGGABUNGAN

USAHA

Rafat Ihwa Saputra


12.03.4091
Pengertian penggabungan usaha

Penggabungan usaha adalah pernyataan dua atau lebih


perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu
perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau memperoleh kendali
atas aktiva dan operasi perusahaan lain.
Jenis-jenis penggabungan usaha

1. Integrasi horisontal, Penggabungan antara perusahaan yang


sejenis. Terjadi apabila perusahaan yang melakukan
penggabungan badan usaha tersebut mempunyai usaha yang
sama.
2. Integrasi vertikal, Penggabungan antara perusahaan yang
memiliki jenis yang berbeda tetapi berhubungan. Terjadi apabila
perusahaan yang melakukan penggabungan badan usaha tersebut
mempunyai kegiatan yang berbeda akan tetapi saling
berhubungan, yaitu sebagai rekanan dan langganan.
3. Konglomerasi, Penggabungan berbagai macam jenis usaha
kedalam kesatuan ekonomi yang bertujuan untuk membesarkan
perusahaan. Penggabungan ini dapat berbentuk penggabungan
vertikal maupun horisontal.
Tujuan penggabungan

1. Investasi yang menguntungkan


2. Mendapatkan kendali dan teknologi baru atas perusahaan lain
3. Memasuki pasar baru (area produk baru) melalui perusahaan
yang sudah menguasai pasar
4. Memastikan pasokan bahan baku (input produksi) lain
5. Memastikan output produksi bagi pelanggan
6. Diversivikasi usaha
7. Ukuran perusahaan (skala ekonomis)
8. Mengurangi tingkat persaingan dan resiko
Bentuk penggabungan usaha

 Merger, Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari


perusahaan yang bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya
dibubarkan.
 Konsolidasi, Penggabungan usaha di mana kedua perusahaan yang
bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari perusahaan
perusahaan tersebut dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk.
 Akuisisi, Terjadi jika satu perusahaan membeli sebagian besar
saham dan berhak suara dari perusahaan lain dan kedua perusahaan
tetap beroperasi sebagai dua entitas yang terpisah, tetapi
mempunyai hubungan istimewa (hubungan afiliasi).
Akuntansi Penggabungan Usaha

Metode Penyatuan Kepemilikan


adalah suatu penggabungan usaha dimana para pemegang saham
perusahaan yang bergabung bersama-sama menyatukan kendali atas
seluruh, atau secara efektif seluruh aktiva neto dan operasi kendali
perusahaan yang bergabung tersebut dan selanjutnya memikul bersama
segala resiko dan manfaat yang melekat pada entitas gabungan,
sehingga tidak ada pihak yang dapat diidentifikasi sebagai perusahaan
pengakuisisi (acquirer).
Metode Pembelian
Adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan, yaitu
pengakuisisi (acquiree), dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui
suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham
Prosedur Metode Penyatuan kepemilikan
1. Semua aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang
bergabung dinilai pada nilai buku saat diadakan
penggabungan
2. Besarnya nilai investasi pada perusahaan yang bergabung
sebesar jumlah modal perusahaan yang digabung atau
sebesar aktiva bersih perusahaan yang digabung
3. Bila terjadi selisih antara jumlah yang dibukukan sebagai
modal saham yang diterbitkan ditambah kompensasi
pembelian lainnya dalam bentuk kas ataupun aktiva lainnya
dengan jumlah aktiva bersih yang diperoleh, maka harus
diadakan penyesuaian terhadap modal perusahaan yang akan
digabung
4. Laporan keuangan gabungan adalah penjumlahan dari
laporan keuangan milik perusahaan yang bergabung.
Prosedur metode pembelian
1. Menyesuaikan nilai aktiva dan kewajiban milik perusahaan
yang akan digabung sebesar nilai wajarnya
2. Mencatat transaksi penggabungan sebesar nilai
investasinya (biaya perolehan). Jika pengakuisisi
mengeluarkan saham, maka nilai wajar saham tersebut
sebesar harga pasar pada tanggal transaksi penggabunga.
Bila harga pasar tidak dapat digunakan sebagai indikator,
maka diestimasi secara proporsional perusahaan
pengakuisisi atau yang diakuisisi (mana yang lebih dapat
ditentukan).
3. Membuat jurnal pemilikan aktiva dan kewajiban dari
perusahaan yang digabung. Apabila terjadi selisih antara
nilai investasi dengan aktiva bersih yang diterima
perusahaan pengakuisisi, maka selisih tersebut dicatat ke
dalam rekening goodwill pada kelompok aktiva.

Anda mungkin juga menyukai