MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akuntansi Keuangan Lanjutan
Disusun Oleh :
Risha Rizyawati
Putri Nur Aura
Irani Oktavia
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa yang melimpahkan kesehatan untuk
menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas Akuntansi Keuangan Lanjutan yaitu “
Laporan Keuangan Konsolidasi” ini sehingga dapat dibaca dan dimengerti. Ucapan
terima kasih kepada semua pihak dalam kelompok ini atas sumbangan pikiran yang
bermanfaat bagi jalannya pengerjaan makalah ini. Sebesar - besarnya kami sampaikan
kepada yang telah membantu dalam bentuk materi, berupa apapun. Semoga makalah ini
dapat baik bagi para penulis maupun pembaca. Dalam pembuatan makalah ini, kami
sekelompok selaku penyusun yang masih dalam tahap pembelajaran menyadari akan
banyaknya kekurangan atau kesalahan, maka dari itu kami mengharapkan masukan dan
saran ataupun koreksi demi perbaikan berikutnya.
Bandung, 25 Oktober 2022
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I........................................................................................................................1
PENDAHULUAN ....................................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................1
C. Tujuan Penulisan .........................................................................................2
D. Manfaat Penulisan .......................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................3
A. Pengertian Konsolidasi Laporan Keuangan ..................................................3
B. Karakteristik konsolidasi dengan akuisisi pada nilai tercatat ekuitas ............4
C. Akuisisi Dengan Kepemilikan Penuh ...........................................................5
D. Kertas Kerja Konsolidasian .........................................................................6
E. Akuisisi Dengan Kepemilikan Sebagian ......................................................8
F. Isu Lain Seputar Konsolidasian....................................................................9
BAB III ................................................................................................................... 11
STUDI KASUS ......................................................................................................11
A. Contoh Kasus ............................................................................................ 11
BAB IV ................................................................................................................... 12
PEMBAHASAN STUDI KASUS .......................................................................... 12
A. Pembahasan Kasus .................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
3. Bagaimana membuat kerjas kerja Konsolidasi?
4. Bagaimana penyajian dan pengungkapan transaksi?
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Pembaca
Memberikan berbagai pengetahuan yang lebih kepada pembaca tentang
manfaat dari topik yang penulis angkat.
2. Bagi Penulis
Sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah akuntansi keuangan
lanjutan.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
B. Karakteristik konsolidasi dengan akuisisi pada nilai tercatat ekuitas
1. Prosedur Konsolidasi
Pada praktiknya, transaksi akuisisi suatu perusahaan oleh perusahaan lain sebesar
nilai buku Berdasarkan PSAK 65 (2014) laporan keuangan konsolidasian disebutkan
“ bahwa investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki
kemampuan untuk memengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas
investee.” Salah satu implikasi dari investasi yang menyebabkan pengendalian investor
tehadap investee adalah munculnya istilah entitas induk (parent)dan entitas anak
(subsidiary) dalam hubungan antara investor dan investee. Induk perusahaan adalah
entitas yang melakukan investasi sehingga memiliki hak pengendalian atas entitas lain.
Sedengkan entitas anak adalah entitas yang dikendalikan (investee).
4
1. Menggabungkan aset,liabilitas,ekuitas,penghasilan,beban dan arus kas sejenis dai
entitas induk dengan entitas anak.
2. Mengeliminasikan jumlah tercatat dari investasi entitas induk pada setiap entitas
anak dan bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas anak.
3. Mengeliminasikan secara penuh aset dan liabilitas.ekuitas,penghasilan,beban dan
arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam
kelompok usaha.
2. Jurnal Eliminasi
Jurnal eliminasi digunakan untuk menyesuaikan saldo pada setiap akun yang
terdapat pada setiap entitas yang akan dikonsolidasikan sehingga mencerminkan saldo
yang seharusnya ketika seluruh entitas yang dikonsolidasikan dianggap sebagai sebuah
entitas tunggal. Tidak seperti jurnal umum atau jurnal penyesuaian yang muncul pada
siklus akuntasi suatu entitas, jurnal eliminasi ini hanya digunakan pada saat proses
konsolidasi dan tidak memengaruhi pencatatan yang dilakukan masing-masing entitas
secara terpisah.
5
D. Kertas Kerja Konsolidasian
1. Jurnal Eliminasi
Laporan posisi keuangan konsolidasian adalah bagian dari laporan keuangan suatu
induk perusahaan dan anak perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi
yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut.
Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas.
6
laba entitas anak dan disesuaikan dengan segala penghapusan diferensial atau
penurunan nilai goodwill.
anak tidak dapat diakui dari sudut pandang entitas konsolidasian. Jurnal eliminasi
yang dibuat mengeliminasi segala pengakuan penghasilan investasi pada buku entitas
induk serta mengeliminasikan bagian dividen entitas yang diumumkan oleh entitas
anak selama periode berjalan.
7
2. Konsolidasi pada periode setelah akuisisi
• Kepentingan nonpengendali
kepada entitas induk. Hal tersebut dapat diartikan bahwa bagian dari entitas anak
yang tidak dikuasai secara efektif atau dimiliki oleh entitas induk lebih lanjut PSAK
65 (2014) mensyaratkan entitas induk untuk menyajikan serta terpisah bagian dari
kepentingan nonpengendali pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
8
• Konsolidasi dengan kepemilikan sebagian sesaat setelah akuisisi
Untuk memperoleh kertas kerja konsolidasian sesaat setelah transaksi akuisisi ini,
kita dapat menggunakan bantuan kertas kerja konsolidasi.
Perlu juga dibuat jurnal eliminasi untuk menghapus pengakuan penghasilan dan
penerimaan dividen yang dilakukan oleh kepentingan nonpengendali untuk kemudian
diakui sebagai bagian dari pengurang ekuitas pada saat penyajian di laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Ada kalanya suatu entitas induk memilih untuk menggunakan metode biaya untuk
mencatat aktivitas investasinya pada entitas lain. Perlu diperhatikan bahwa pilihan
menggunakan metode biaya atau metode ekuitas oleh entitas induk tidak menjadikan
laporan keuangan konsolidasian yang dihasilkan akun berbeda diantara kedua metode.
Hal ini dikarenakan apapun metode pencatatan yang dipilih oleh entitas induk, seluruh
transaksi terkait investasi entitas induk pada entitas anak, transaksi
9
2. Lokasi utama kegiatan usaha
3. Proporsi bagian kepemilikan yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali
4. Proporsi hak suara yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali jika berbeda
dari proporsi bagian kepemilikan
5. Laba atau rugi yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali
6. Akumulasi kepentingan nonpengendali dari entitas anak pada akhir periode
pelaporan
7. Ringkasan informasi keuangan mengenai entitas.
10
BAB III
STUDI KASUS
A. Contoh Kasus
PT Nirwana membeli seluruh saham PT Astra seharga Rp 1.200.000 .000 Nilai wajar
asset bersih sama dengan nilai tercatatnya.
11
BAB IV
A. Pembahasan Kasus
Langkah 1
Nilai akuisisi 1.200.000.000
Nilai tercatat aset bersih
Saham biasa 800.000.000
Saldo Laba 400.000.000 (1.200.000.000)
Selisih (diferential) -
Langkah 2
1 Januari 2015
(1) Investasi pada PT Astra 1.200.000.000
Kas 1.200.000.000
Langkah 3
12
Langkah 4
(2) Saham biasa PT Astra 800.000.000
Saldo laba PT Astra 400.000.000
Investasi Pada PT Astra 1.200.000.000
Langkah 5
Kertas kerja konsolidasi
13