Disusun oleh :
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T., karena atas rahmat dan
nikmat yang telah dilimpahkan kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Laporan Keuangan yang Dikonsolidasi” tanpa suatu
halangan apapun.
Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Sri Fitria Jayusman, SE,
M.Si selaku dosen pengampu yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk membuat makalah ini dan juga semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan
satu per satu yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Saya menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu saya selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin...
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsep akuntansi penggabungan usaha, yang terdapat pada APB Opinion
No. 16, secara jelas meliputi penggabungan dengan satu atau lebih perusahaan
menjadi anak perusahaan ketika suatu perusahaan lain (disebut sebagai induk
perusahaan) memperoleh pengendalian kepemilikan terhadap anak perusahaan
tersebut. Pada umumnya hubungan entitas induk-anak ini muncul melalui adanya
akuisisi saham. Biasanya, pengendalian kepemilikan pada perusahaan lain
diperoleh secara langsung dengan memperoleh hak mayoritas (lebih dari 50%)
atas saham berhak suara.
Penggabungan usaha yang terjadi karena pengendalian, tidak menyatukan
semua operasi entita-entitas yang tergabung, melainkan masing-masing entitas
tetap beroperasi secara terpisah, hanya saja berada dalam satu pengendali yang
sama. Pencatatan laporan keuangan yang ada pada perusahaan yang menerapkan
hubungan entitas induk-anak jelas berbeda dengan perusahaan yang tidak sedang
menjalankan bentuk penggabungan usaha semacam itu. Di dalam PSAK telah
diatur bahwa perusahaan dalam hubungan entitas induk-anak harus membuat
laporan keuangan gabungan, atau biasa disebut laporan keuangan konsolidasi.
Laporan ini terdiri dari neraca konsolidasi, laporan laba rugi konsolidasi, laporan
saldo laba konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi.
Di dalam makalah ini, penulis ingin mempertajam penjelasan pada konsep
laporan keuangan konsolidasi itu sendiri, serta memberikan contoh neraca
konsolidasi, laporan laba rugi konsolidasi, dan laporan saldo laba konsolidasi.
Laporan arus kas konsolidasi tidak dijelaskan pada penulisan makalah ini.