Anda di halaman 1dari 8

Korelasi Spearman

Nama : Fitri Ayu Lestari


Npm : 193214052
Prodi : Akuntansi
Korelasi Urutan Spearman
(Spearman Rank Correlation)

Disebut juga Rank order correlation atau


Rank defference corelation

Dikemukakan oleh Charles Spearman


pada tahun 1904

Menghitung tingkat atau keeratan


hubungan antara dua variabel yang datanya
berbentuk data ordinal (data bertingkat)
Jika pengamatan dari dua variabel X dan Y adalah
dalam bentuk skala ordinal, maka derajat korelasi
dicari dengan menggunakan korelasi spearman.

Prosedur untuk mencari koefisien korelasi ini


adalah sbb :

1. Aturlah pengamatan dari kedua variabel tersebut


dalam bentuk ranking.
2. Carilah beda dari masing-masing pengamatan
yang sudah berpasangan
3. Hitung koefisien korelasi Spearman dengan
rumus.
Rumus :
 6d 2 
  1  
 n( n  1) 
2

ρ = Koefisien korelasi spearman


d = Perbedaan dua pengamatan berpasangan
n = Jumlah Subjek dalam variabel
Contoh :
Seorang peneliti ingin melihat apakah ada hubungan laba Bank
dengan Modal Saham. Untuk keperluan tersebut diambil data dari
5 Bank yang nilai nilainya sebagai berikut :

Bank Laba Bank Harga Saham


Mandiri 3,58 1.375
BNI 2,51 455
BCA 2,54 30
BRI 0,95 1.025
Mega 0,13 2.050
Jawab :
Nama Laba Peringka Harga Peringka d
Bank Bank t laba Saham t Harga
Saham

Mandiri 3,58 5 1.375 4 +1 1

BNI 2,51 3 455 2 +1 1

BCA 2,54 4 30 1 +3 9

BRI 0,95 2 1.025 3 -1 1

Mega 0,13 1 2.050 5 -4 16

Total 28
Jawab :
 6d 2   6( 28) 
  1  2   1  
 n ( n  1)   5(5 2
 1) 
168 
 1  
120 
= 0,6
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai