Dosen Pengampu :
Oleh :
PROGRAM STUDI
2023
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan atas segala rahmat
dan ridho-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Laporan
Keuangan Konsolidasi Setelah Tanggal Kombinasi bisnis ini tepat pada waktunya,
makalah ini akan membahas tentang pengertian laporan keuangan konsolidasi setelah
terjadinya kombinasi bisnis. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Akuntansi Keuangan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang laporan keuangan yang dibuat oleh
entitas induk dan enititas anak sebagai akibat adanya penggabungan usaha atau
kombinasi bisnis yang mengacu pada ketentuan standar akuntansi keuangan. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Abdul Rahman, S.K.M., M.Si / Roffy
Hakim, SE., MM. selaku dosen pengajar mata kuliah Akuntansi Keuangan yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan kuliah, sepupu, kakak
tingkat, dan saudara kandung yang telah membagi pengetahuan dan materinya dalam
proses penyusunan makalah ini. Akhirnya dengan ini, kami berharap dapat
memberikan kontribusi positif dalam membangun dan mengembangkan dunia
akuntansi baik untuk praktisi maupun akademisi.
Penulis,
Yoel Christoper Hutagalung
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………...ii
ABSTRAK…………………………………………………………………………………….iii
BAB I…………………………………………………………………………………………..1
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..1
BAB II………………………………………………………………………………………….3
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………….3
BAB III…………………………………………………………………………………………
5
KESIMPULAN………………………………………………………………………………...5
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………………..6
ii
ABSTRAK
ABSTRACT
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Di dalam sebuah perusahaan pastinya memiliki berbagai anak perusahaan baik satu
anak maupun beberapa anak perusahaan. Apalagi berbagai perusahaan bahkan anak
perusahaan sendiri akan menyajikan laporan keuangan konsolidasi. Jenis laporan keuangan ini
sendiri sering digunakan untuk Menyusun laporan keuangan dari sejumlah perusahaan
seinduk yang menjadi satu entitas pada laporan keuangan.
Laporan keuangan konsolidasi dibuat berdasarkan peraturan yang mengharuskan
dibuatnya laporan keuangan konsolidasi bagi unit usaha yang bergabung dan telah memenuhi
syarat. Selain adanya peraturan yang mengharuskan adanya laporan keuangan konsolidasi, hal
yang membuat pelaporan keuangan ini menjadi rumit adalah pemahaman bahwa entitas induk
dan anak adalah berbeda, namun dalam perhitungannya ada akun-akun yang sama yang harus
dieliminasi. Adanya kepentingan non pengendali juga membuat laporan keuangan konsolidasi
lebih rumit dibandingkan laporan keuangan perusahaan yang berdiri sendiri.
Banyak perusahaan ternama mengambíl keuntungan dari celah atau kekurangan dalam
aturan pelaporan keuangan menggunakan anak perusahaan atau entitas lain untuk meminjam
uang dalam jumlah besar tanpa menyajikan laporan utang di neracanya. Beberapa perusahaan
telah mendirikan entitas bertujuan khusus untuk memanipulasi laba. Istilah "entitas bertujuan-
khusus" menjadi sangat terkenal belakangan ini karena adanya kasus penyalahgunaan entitas
tersebut oleh sejumlah perusahaan, seperti Enron. Entitas bertujuan-khusus – EBK (special-
purpose entities - SPE) secara umum adalah sebuah alat pendanaan yang bukan merupakan
entitas operasi secara substantif dan biasanya diciptakan untuk sebuah tujuan tertentu.
Adapun rumusan masalah yang akan dijelaskan lebih detail dalam makalah ini:
1
1.3 TUJUAN PENULIS
1. Mengetahui Pengertian dari Laporan Keuangan Konsolidasi dan Kombinasi Bisnis
2. Memahami Hubungan Laporan Keuangan Konsolidaso dengan Kombinasi Bisnis
3. Mengetahui syarat dari pembuatan Laporan Keuangan Konsolidasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Hubungan dari Laporan Konsilidasi dengan Kombinasi Bisnis
PSAK 22 :
Secara menyeluruh dapat disingkat isi dari PSAK 22 yaitu; mengatur perlakuan akuntansi
penggabungan usaha yang dapat berupa suatu akuisisi atau penyatuan kepemilikan, baik yang
dilakukan melalui perolehan saham maupun aktiva netto.
Berikut ini adalah beberapa syarat untuk cara menyusun laporan keuangan jenis
konsolidasi:
1. Perusahaan yang berhak untuk menyusun laporan ini adalah induk perusahaan yang
dianggap sebagai penguasa tertinggi dalam suatu perusahaan antara induk dan anak
perusahaan.
2. Induk perusahaan juga harus memiliki saham terhadap anak perusahaan kurang lebih
sebesar 50%
3. Jika ternyata kepemilikan saham pada induk perusahaan kurang dari 50% maka induk
perusahaan tetap berhak untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi dengan satu
syarat bahwa induk perusahaan tersebut mempunyai kendala penuh terhadap anak
perusahaan.
4. Apabila sebuah perusahaan tidak memiliki ketiga syarat di atas maka lebih baik setiap
perusahaan baik induk maupun anak perusahaan membuat laporan keuangan mandiri
saja.
4
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Perusahaan dengan satu atau lebih anak perusahaan biasanya melakukan hal ini
menyajikan laporan keuangan dalam bentuk laporan keuangan konsolidasi. Prinsipnya adalah
menyajikan laporan keuangan yang isinya merupakan gabungan dari laporan-laporan bahwa
perusahaan induk dan anak perusahaannya dimasukkan dalam satu laporan sehingga
seolah-olah mereka adalah satu kesatuan. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran
umum tentang posisi tersebut keuangan dan operasi grup perusahaan, sehingga bisa dipahami
oleh pihak-pihak yang berkepentingan (investor, auditor, dsb).
Syarat dari perusahaan yang membutuhkan laporan keuangan konsolidasi adalah
sebagai berikut:
Mempunyai satu atau lebih anak perusahaan yang dibuktikan dengan kepemilikan
saham
Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan >50%
Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan <50% namun
perusahaan induk memiliki kendali penuh
Secara hukum, entitas induk dan entitas anak adalah entitas-entitas yang berbeda, bahkan
Undang-undang anti trust mensyaratkan arm’s length transaction di antara entitas-entitas yang
berafiliasi. Dengan persyaratan ini, entitas induk tidak di perkenalkan membedakan harga jual
produknya terhadap entitas anak dan entitas lain yang tidak berafiliasi, atau melakukan
pembelian dengan harga yang berbeda dari entitas lain yang tidak berafiliasi. Laporan
Konsolidasi dimaksudkan untuk menunjukan aspek substansi hubungan entitas induk – anak.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/profile/Taufan
Septiansyah/publication/341278329_PELAPORAN_KONSOLIDASIAN/links/5eb7e76ca6f
cc1f1dcb3881/PELAPORAN-KONSOLIDASIAN.pdf
Diakses pada : 12 April 2023
https://klikpajak.id/blog/laporan-keuangan-konsolidasi/#Apa_Itu_Laporan_Konsolidasi
Diakses pada : 13 April 2023
https://klikpajak.id/blog/laporan-keuangan-konsolidasi/#Apa_Itu_Laporan_Konsolidasi
Diakses pada : 13 April 2023
https://onlinelearning.uhamka.ac.id/pluginfile.php/449913/mod_resource/content/2/Modul
%20Pembelajaran%20-%20Akuntansi%20Keuangan%20Lanjutan%20I.pdf#:~:text=Menurut
%20PSAK%2022%2C%20kombinasi%20bisnis,satu%20atau%20lebih%20suatu%20bisnis
Diakses pada : 13 April 2023
http://eprints.pknstan.ac.id/1093/5/06.%20Bab%20II_Arib%20Taufiqur
%20Rahman_1302190561.pdf
Diakses pada : 13 April 2023