ENTITAS LAIN
Dosen Pengampuh: Arliansyah, S.E, M. Si, Ak
Kelompok 2
Mery Yustika R (200420123)
Syarifah Tsania Al-habsyi(200420247)
Ica Maulani (200420139)
Intan Pratiwi (200420159)
Rika Winsa Putri (200420148)
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Akuntansi
Keuangan Lanjutan dengan dosen pengampu Arliansyah, S.E, M. Si, Ak. Tidak
lupa kami sampaikan terima kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah yang telah
menjelakan dan memberikan kami pembelajaran sehinggah kami dapat
mengerjakan tugas ini dengan sangat baik.
Akhirnya, kami sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini,
kami berharap semoga makalh ini bermanfaat bagi kita semua, dengan segala
kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan dari
pembaca guna meningkatkan pembuatan kalah tugas yang lain pada waktu
mendatang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………2
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………..2
1.3 Tujuan Penuliasan………………………………………………….2
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………..3
2.1 Perkembangan Struktur Usaha Kompleks…………………………..3
2.2 Perluasan Usaha dan Bentuk Struktur Organisasi…………………..3
2.3 Penciptaan Etitas Usaha……………………………………………..5
2.4 Kombinasi Bisnis…………………………………………………….7
2.5 Akuntansi untuk Kombinasi Bisnis…………………………………..8
2.6 Pertimbangan Tambahan dalam Akuntansi Bisnis…………………..9
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………….11
3.1 Kesimpulan………………………………………………………….11
3.2 Saran…………………………………………………………………11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.Bagaimana perkembangan struktur usaha kompleks ?
2. Apakah terdapat perluasan usaha dan bentuk struktur organisasi ?
3. Apakah dapat terciptanya entitas usaha ?
4. Apa saja yang termasuk kombinasi binis ?
5. Apakah akuntasi untuk kombinasi bisnis berpengaruh dalam akuisisi
perusahaan ?
6. Apa saja pertimbangan tambahan dalam akuntansi bisnis ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Richard E. Baker, T. E. (2015). Akuntansi Keuangan Lanjutan (Perspektif
Indonesia) Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat hlm.1
2
Ulfa Nurhayani, C. G. (2020). Akuntansi Keuangan Lanjutan . Medan: Yayasan
Kita Menulis hlm. 1
3
Dalam beberapa dekade terakhir, banyak perusahaan telah memilih untuk
memperluas perusahaannya dengan menggabungkan atau mengakuisisi perusahaan
lainnya. Salah satu pendekatan dapat menyebabkan perubahan struktur organisasi.
Ekspansi internal yaitu menciptakan badan usaha sebagai perusahaan
berkembang dari dalam, dengan begitu dapat menguntungkan untuk memperluas
operasi mereka melalui anak perusahaan baru atau badan usaha lain seperti
kemitraan, usaha bersama, atau entitas khusus. Dalam kasus lain, pendekatan ini
telah digunakan sebagai cara membuang operasi yang tidak menguntungkan atau
mendapatkan keuntungan peraturan atau persetujuan pemegang saham atas usulan
merger dengan perusahaan lain.
Sebuah spin-off terjadi ketika kepemilikan anak perusahaan yang baru
dibuat atau yang sudah ada didistribusikan kepada pemegang saham induk tanpa
menyerahkan salah satu saham mereka. Dengan demikian, perusahaan melepaskan
diri dari anak perusahaan karena itu dimiliki oleh pemegang saham perusahaan
setelah spin-off . Ekspansi eskternal yaitu kombinasi bisnis, banyak kali perusahaan
menemukan bahwa masuk ke area produk atau wilayah geografis lebih mudah
dicapai dengan mengakuisisi atau menggabungkan dengan perusahaan lain
daripada melalui ekspansi internal. Kombinasi bisnis terjadi ketika pengakuisisi
memperoleh kendali satu atau lebih bisnis. 3
Beberapa pendekatan yang mungkin dilakukan untuk memperluas atau
mengubah struktur organisasi perusahaan tergantung keadaan:
a) Merger. Sebuah kombinasi bisnis dimana aset dan liabilitas dari perusahaan
yang diambil alih digabungkan dengan aset dan liabilitas perusahaan yang
mengambil alih tanpa menambah komponen organisasi. jadi, pelaporan
keuangan dibuat berdasarkan struktur organisasi yang lama, yaitu
perusahaan yang mengambil alih.
b) Kepemilikan kendali/ Kepentingan pengendali (controlling
ownership). Suatu kombinasi dimana perusahaan yang diambil alih tetap
beroperasi sebagai entitas legal yang terpisah dan sebagian besar saham
3
Ulfa Nurhayani, C. G. (2020). Akuntansi Keuangan Lanjutan . Medan: Yayasan
Kita Menulis hlm. 2
4
biasanya dimiliki oleh perusahaan yang mengambil alih. Bentuk ini akan
menimbulkan hubungan induk dan anak perusahaan.
c) Kepemilikan non pengendali/ kepentingan non pengendali
(noncontrolling ownership). Pembelian kepemilikan perusahaan lain
kurangg dari mayoritas (kurang dari 50%) tidak mengakibatkan timbulnya
kombinasi bisnis atau situasi pengendali.
d) Kepentingan menguntungkan lainnya (other beneficial interest). Suatu
perusahaan dapat memiliki kepentingan pada entitas lain walaupun tanpa
ada kepemilikan langsung pada entitas tersebut.4
4
Richard E. Baker, T. E. (2015). Akuntansi Keuangan Lanjutan (Perspektif
Indonesia) Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat hlm.6
5
Sebagai ilustrasi, PT Allen menciptakan anak perusahaan, PT Scar dan
mentransfer aset ke Scar dengan menukar 100.000 lembar saham dengan nilai par
$2:
Item Harga Nilai Buku
Kas $ 70.000
Persediaan $ 50.000 50.000
Tanah 75.000 75.000
Bangunan 100.000 80.000
Peralatan 250.000 160.000
$345.000
Perusahaan Scar mencatat transfer aset dan penerbitan saham sebesar nilai buku
aset yang ditransfer, jurnal (2) sebagai berikut:5
5
Ulfa Nurhayani, C. G. (2020). Akuntansi Keuangan Lanjutan . Medan: Yayasan
Kita Menulis hlm. 5
6
Kas 70.000
Persediaan 50.000
Tanah 75.000
Bangunan 100.000
Peralatan 250.000
Akumulasi Penyusutan 110.000
Saham biasa, $2 pari 200.000
Tambahan modal disetor 235.000
Pencatatan penerimaan aset dan penerbitan saham biasa dengan nilai par
$2
7
c) Akuisisi saham, terjadi ketika satu perusahaan memperoleh hak suara dari
perusahaan lain dan kedua perusahaan terus beroperasi sebagai badan
hukum terpisah namun terikat. 6
PT Bane mencatat klarifikasi nilai wajar tanah pada tanggal akuisisi dan
penurunan nilai selanjutnya dengan ayat jurnal (11&12).
Tanah 10.000
Goodwill 10.000
Mencatat nilai tanah pada tanggal akuisisi saat kombinasi bisnis: 110.000-
100.000
6
Ulfa Nurhayani, C. G. (2020). Akuntansi Keuangan Lanjutan . Medan: Yayasan
Kita Menulis hlm. 6
8
keuntungan $200.000 pada revaluasi disaat mengakuisisi sisa saham PT
Songgot .
1. sumber informasi
Peran paling mendasar dari akuntansi yaitu kemampannya dalam
menyediakan berbagai informasi yang berhubungan dengan segala aktivitas
keuangan perusahaan. Semua informasi yang berkaitan dengan akuntansi
tercatat dalam system akuntansi yang nantinya hal ini dapat memudahkan
para stakeholder mengukur kondisi perusahaan yang sebenarnya.
2. Alat Pengendali
Akuntansi merupakann alat pengendali keuangan perusahaan hal ini
karena stakeholder dapat mengetahui segala data terkait keuangan dengan
akuntansi. Seperti sebagai pengendali saat perusahaan mengalami
peningkatan ataupun penurunan selama beberpa periode perusahaan
berjalan. Ketika suatu perusahaan mengalami penurunan keuntungan maka
akuntansi dapat digunakan untuk mengidentifikasi keuangan yang ada yang
nantinya dilakukan evaluasi mengenai performa bisnis.
3. Pengambil Keputusan
Akuntansi menyajikan data dan angka secara akurat yang berkaitan
dengan aktivitas bisnis sehingga hal ini akan memudahkan pimpinan dalam
mengambil keputusan. Adanya system akuntansi juga memudahkan
pimpinan dalm mengevaluasi dan menganalisis kemajuan bisnis selain itu
9
system informasi akuntansi juga digunakan oleh stakeholder sebagai
pengambilan keputusan untuk inestasi.
Kegunaan Akuntansi:
Mengetahui informasi manajemen
Menghitung laba rugi
Menetapkan hak msing-masing pihak yang berkepentingan dalam
perusahaan
Mengendalikan aktivitas perusahaan
Penilaian mencapaian target yang telah ditetapkan perusahaan.
1
Siti Barokah, S.E., M.M., Zahira Media Publisher (2020). Akuntansi Bisnis:
Teori dan Praktik, Banyumas Jawa Tengah.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penyusun menydari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kasempurnaan kaena
keterbatasan referensi dan ilmu yang dimiliki, untuk itu penulis menerima kritik
dan saran dari peserta diskusi maupun dosen pembimbing untuk kesempurnaan
makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
Siti Barokah, S.E., M.M., Zahira Media Publisher (2020). Akuntansi Bisnis: Teori
dan Praktik, Banyumas Jawa Tengah.
12
13