Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

Akuntansi
Keuangan
Lanjutan 2
Definisi Kombinasi Bisnis, Metode
Akuntansi Kombinasi Bisnis (Metode
Akuisisi), Pencatatan atas Kombinasi
Bisnis

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi W321700017 Putri Dwi Wahyuni, SE.,M.Ak

Abstrak Kompetensi
Definisi kombinasi bisnis, Metode Mahasiswa mampu menjelaskan
akuntansi kombinasi bisnis (metode konsep kombinasi bisnis dan
akuisisi), Pencatatan atas kombinasi pencatatan akuntansi kombinasi bisnis
bisnis
Kombinasi Bisnis
Secara umum penggabungan usaha adalah penyatuan entitas-entitas usaha yang
sebelumnya terpisah. Meskipun tujuan utama penggabungan usaha adalah profitabilitas,
penggabungan juga ditujukan untuk memperoleh efisiensi melalui integrasi operasi secara
horizontal atau vertical, atau mendiversifikasikan risiko usaha melalui operasi konglomerasi.
Integrasi horizontal adalah penggabungan perusahaan-perusahaan dalam lini usaha atau
pasar yang sama. Integrasi vertical adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan
dengan operasi yang berbeda, secara berturut-turut, tahapan produksi dan / atau distribusi.
Konglomerasi adalah penggabungan perusahaan-perusahaan dengan produk dan /jasa
yang tidak saling berhubungan dan bermacam-macam.

Alasan Penggabungan Usaha

Beberapa alasan yang mungkin untuk memilih penggabuangn usaha sebagai alat
perluasan usaha adalah:
1. Kemanfaatan Biaya
Seringkali lebih mudah bagi perusahaan untuk memperoleh fasilitas yang dibutuhkan
melalui penggabungan dibandingkan melalui pengembangan. Hal ini berlaku terutama
pada periode inflasi
2. Resiko lebih rendah (lower risk)
Membeli lini produk dan pasar yang telah didirikan biasanya lebih kecil risikonya
dibandingkan dengan mengembangkan produk baru dan pasarnya. Penggabungan
usaha kurang beresiko terutama ketika tujuannya adalah diversifikasi. Ilmuwan mungkin
akan menemukan bahwa produk tertentu bisa membahayakan lingkungan atau
kesehatan. Perusahaan yang hanya membuat satu produk yang tidak terdiversifikasi
mungkin saja mengalami kebangkrutan jika hal-hal tersebut ditemukan, sementara
perusahaan multi produk yang terdiversifikasi dapat bertahan. Bagi perusahaan yang
berkecimpung dalam industri dengan kapasitas manufaktur berlebih, penggabungan
usaha mungkin satu-satunya cara untuk berkembang.
3. Memperkecil Keterlambatan Operasi (Fewer operating delay)
Fasilitas-fasilitas pabrik yang diperoleh melalui penggabungan usaha dapat diharapkan
segera beroperasi dan memenuhi peraturan yang berhubungan dengan lingkungan dan

2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2


2 Putri Dwi Wahyuni, SE.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
berhubungan dengan peraturan pemerintah lainnya. Kecepatan masuk ke pasar
sangatlah penting khususnya pada industri teknologi. Dalam membangun fasilitas
perusahaan yang baru mungkin menimbulkan sejumlah penundaan dalam
pembangunannya karena diperlukan persetujuan pemerintah untuk memulai operasi.
4. Menghindari Pengambilalihan (avoidance of takeovers)
Banyak perusahaan bergabung untuk menghindari pengambilalihan diantara perusahaan
itu. Karena itu, banyak diantaranya memakai strategi pembeli yang agresif sebagai
pertahanan terbaik terhadap usaha pengambilalihan oleh perusahaan lain.
5. Akuisisi Aset Tak Berwujud (acquisition of intangible asets)
Penggabungan usaha melibatkan penggabungan sumber daya tidak berwujud maupun
berwujud. Jadi, akuisisi atas hak paten, hak penambangan mineral, riset database
pelanggan, atau keahlian manajemen mungkin menjadi faktor utama yang memotivasi
suatu penggabungan usaha.
6. Alasan-Alasan Lain
Selain untuk perluasan, perusahaan dapat memilih penggabungan usaha untuk
memperoleh keuntungan pajak (misalnya, tax-loss carryforward) atas pendapatan pribadi
dan keuntungan pajak real estate serta untuk alasan-alasan pribadi.
.

Bentuk Penggabungan Usaha

Penggabungan usaha adalah istilah umum yang meliputi semua bentuk


penggabungan entitas bisnis yang sebelumnya terpisah. Penggabungan seperti ini disebut
akuisisi (acquisition) ketika suatu perusahaan memperoleh asset produktif dari entitas
bisnis lain dan mengintegrasikan asset-aset tersebut kedalam operasinya. Penggabungan
usaha juga disebut akuisisi ketika suatu perusahaan memperoleh pengendalian operasi
atas fasilitas produksi entitas lain dengan memiliki mayoritas saham berhak suara yang
beredar. Perusahaan yang diakuisisi tidak perlu dibubarkan, tetapi perusahaan tersebut
tidak memiliki eksistensi lagi.

Istilah merger dan konsolidasi sering digunakan sebagai sinonim dari akuisisi. Akan
tetapi, legalitas dan akuntansinya berbeda. Merger memerlukan pembubaran semua entitas
yang terlibat kecuali satu entitas. Sementara konsolidasi memerlukan pembubaran semua
entitas bisnis yang terlibat dan membentuk perusahaan baru.

Merger terjadi ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk mengambil alih semua
operasi dari entitas bisnis lainnya dan entitas itu yang dibubarkan. Misalnya perusahaan A

2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2


3 Putri Dwi Wahyuni, SE.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
membeli asset perusahaan B langsung dari perusahaan B secara tunai, dengan asset
lainnya atau dengan sekuritas perusahaan A (saham, obligasi atau wesel). Penggabungan
usaha ini disebut akuisisi bukan merger kecuali perusahaan B dibubarkan.

Konsolidasi terjadi ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk mengambil alih
asset dan operasi dari dua atau lebih entitas bisnis yang terpisah dan entitas yang
sebelumnya yang terpisah tersebut dibubarkan. Misalnya, perusahaan D sebuah
perusahaan yang baru di bentuk, dapat memperoleh aset bersih perusahaan E dan F
dengan mengeluarkan saham secara langsung kepada perusahaan E dan F.

Istilah merger jika secara teknis sebuah penggabungan usaha terjadi dimana semua,
kecuali satu perusahaan yang digabung dibubarkan. Demikian pula, istilah konsolidasi akan
digunakan jika secara teknis sebuah penggabungan usaha terjadi dimana semua
perusahaan yang digabung dibubarkan dan sebuah perusahaan baru dibentuk untuk
mengambil alih asset bersih perusahaan-perusahaan tersebut. Istilah kondolidasi juga
digunakan dalam akuntansi untuk menunjukkan proses akuntansi dari gabungan laporan
keuangan perusahaan induk dan anak, seperti prinsip-prinsip konsolidasi.

Konsep akuntansi Untuk penggabungan usaha

Konsep akuntansi untuk penggabungan usaha menekankan pada penciptaan entitas


tunggal dan independensi perusahaan-perusahaan yang terlibat sebelum terjadi
penggabungan. Meskipun satu atau lebih perusahaan yang bergabung kehilangan identitas
hukumnya, pembubaran entitas hukum tidak diperlukan dalam konsep akuntansi ini.
Perusahaan yang sebelumnya terpisah secara bersama-sama membentuk satu
entitas apabila sumber daya dan operasi bisnisnya berada di bawah kendali tim manajemen
tunggal. Pengendalian semacam itu dalam suatu entitas bisnis terbentuk dalam
penggabungan usaha dimana:
1. Satu atau lebih perusahaan menjadi anak perusahaan
2. Satu perusahaan mentransfer asset bersihnya ke perusahaan lain, dan
3. Setiap perusahaan mentransfer asset bersihnya ke perusahaan baru yang dibentuk

Suatu perusahaan menjadi perusahaan anak (subsidiary) ketika perusahaan lain


memperoleh hak mayoritas (lebih dari 50%) atas saham berhak suara yang beredar. Maka
sebuah penggabungan usaha dapat diwujudkan melalui akuisisi kurang dari 100% atas
saham perusahaan lain. Namun perusahaan-perusahaan yang digabung tetap memiliki
identitas hukum dan catatan akuntansi yang terpisah sekalipun mereka telah menjadi satu
entitas untuk tujuan pelaporan utamanya.
2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
4 Putri Dwi Wahyuni, SE.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest method) menciptakan masalah-
masalah tersebut karena menggunakan nilai buku historis untuk mencatat penggabungan,
bukan mengakui nilai wajar asset tetap pada tanggal transaksi. Prinsip-prinsip akuntansi
yang diterima umum (GAAP) umumnya mensyaratkan pencatatan akuisisi asset pada nilai
wajarnya.

Akuntansi untuk penggabungan usaha menurut metode akuisisi

GAAP mengharuskan semua kombinasi bisnis dimulai setelah tanggal 15 desember


2008 membukukan sebagai akuisisi. Metode akuisisi (acquisition method) mengikuti sama
seperti yang terdapat pada GAAP untuk mencatat kombinasi bisnis seperti yang kita ikuti
dalam mencatat pembelian aset lain dan timbulnya kewajiban. Kami mencatat kombinasi
menggunakan prinsip nilai wajar. Dengan kata lain, kita mengukur biaya untuk entitas
pembeli ketika mengakuisisi perusahaan lain dalam penggabungan usaha dengan metode
pembelian dengan jumlah kas yang dikeluarkan atau dengan nilai wajar asset lain yang
disitribusikan atau sekuritas yang diterbitkan.
Kita juga memasukkan biaya langsung penggabungan (seperti akuntansi, hukum,
konsultan dan honor “penemu”) selain biaya-biaya untuk pendaftaran atau penerbitan
sekuritas ekuitas. Biaya-biaya pendaftaran dan penerbitan sekuritas ekuitas dalam suatu
penggabungan usaha dengan metode pembelian dibebankan terhadap nilai wajar sekuritas
yang diterbitkan, biasanya sebagai pengurangan tambahan modal disetor. Biaya-biaya tidak
langsung seperti gaji manajemen, penyusutan dan sewa kita bebankan menurut metode
akuisisi. Kita juga membebankan biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk menutup
fasilitas-fasilitas duplikasi.
Sebagai ilustrasi, anggaplah Poppy Corporation menerbitkan 200.000 lembar saham
biasa dengan nilai nominal $10 untuk memperoleh asset bersih Sunny Corporation dalam
suatu penggabungan usaha secara pembelian pada tanggal 1 Juli 2011. Harga pasar saham
biasa Poppy corporation pada tanggal tersebut $16 per lembar saham. Tambahan biaya-
biaya langsung untuk penggabungan usaha terdiri dari biaya Security and Exchange
Commission (SEC) sebesar $10.000, biaya akuntan sehubungan dengan pencatatan di SEC
sebesar $20.000, biaya-biaya percetakan dan penerbitan sertifikat saham biasa sebesar
$50.000, dan biaya-biaya pendiri dan konsultan sebesar $160.000.

Penerbitan 200.000 lembar saham dicatat pada Poppy corporation:


2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
5 Putri Dwi Wahyuni, SE.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Investment in Sunny Corp (200.000 x $16) $3.200.000
Common stock (200.000 x $10) $2.000.000
Additional paid in capital (200.000 x ($16-$10)) 1.200.000

Tambahan biaya-biaya langsung untuk penggabungan usaha dicatat sebagai berikut:


Investment Expense $160.000
Additional paid in capital ($10.000+$20.000+$50.000) 80.000
Cash $240.000

Ilustrasi Akuisisi

Pit Corporation mengakuisisi aset bersih Sad Company dalam akuisisi yang
dilakukan pada 27 desember 2011. Perusahaan Sad dibubarkan. Asset dan kewajiban di
tanggal ini pada nilai buku dan nilai wajarnya, adalah sebagai berikut (dalam ribuan) :
Book Value Fair Value
Asset
Cash $ 100 $ 100
Ner receivables $ 300 $ 280
Inventories $ 400 $ 500
Land $ 100 $ 200
Building – Net $ 600 $ 1.000
Equipment – Net $ 500 $ 700
Patent $ - $ 100
Total assets $ 2.000 $ 2.880
Liabilities
Account payable $ 120 $ 120
Notes payable $ 300 $ 270
Other liabilities $ 80 $ 90
Total liabilities $ 500 $ 480
Net assets $ 1.500 $ 2.400

Kasus 1 Goodwill

2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2


6 Putri Dwi Wahyuni, SE.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pitt Corporation membayar $800.000 tunai dan menerbitkan 100.000 lembar saham biasa
dengan nilai nominal $10 per saham untuk memperoleh asset bersih Sad Company, dengan
nilai pasar $20 per saham. Ayat jurnal untuk mencatat penggabungan usaha pada catatan
Pitt pada tanggal 27 Desember 2011 adalah:
Investment in Sad Company $2.800
Cash $ 800
Common stock ($10 x 100) $1.000
Additional Paid In capital ($20 -$10) x 100) $1.000

Cash $ 100
Net receivable 280
Inventory 500
Land 200
Building 1.000
Equipment 700
Patents 100
Goodwil 400
Account Payable $ 120
Notes Payable 270
Other liability 90
Investment in Sad Company 2.800

Kasus 2 : Nilai Wajar melebihi investasi (bargain purchase)


Pit Corporation mengeluarkan 80.000 saham dengan harga nominal $ 10 per saham dengan
nilai pasar $20 per saham, dan juga memberikan 10 persen, utang wesel lima tahun yang
dibayarkan sebesar $400.000 untuk aset bersih Sad Company. Pembukuan Pit mencatat
bisnis kombinasi Pit / Sad pada 27 desember 2011 dengan jurnal sebagai berikut (dalam
ribuan):
Investment in Sad Company $2.000
Common stock ($10 x 80) $ 800
Additional paid in capital ($20-$10)x 80) 800
10% Notes payable 400

Cash 100
Net receivable 280
2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
7 Putri Dwi Wahyuni, SE.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Inventories 500
Land 200
Buildings 1.000
Equipment 700
Patents 100
Accounts payable 120
Notes payable 270
Other liabilities 90
Investment in Sad Company 2.000
Gain from bargain purchase 400

Kontroversi Goodwill

GAAP mendefinisikan goodwill sebagai kelebihan biaya investasi terhadap nilai wajar asset
yang diterima. Secara teoritis, goodwill adalah ukuran nilai sekarang (present value) dari
kelebihan laba masa depan yang diproyeksikan dari perusahaan yang bergabung terhadap
laba normal perusahaan sejenis. Pengestimasian ini membutuhkan spekulasi yang dapat
dipertimbangkan. Karenanya, jumlah yang umumnya dikapitalisasi sebagai goodwill adalah
bagian harga beli yang tersisa setelah semua asset berwujud dan tidak berwujud yang dapat
diidentifikasi lainnya serta kewajiban yang telah dinilai. Kesalahan dalam menilai asset-asset
lain akan mempengaruhi jumlah yang dikapitalisasi sebagai goodwill.

Latihan Soal
Acquisition Journal Entries
2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
8 Putri Dwi Wahyuni, SE.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Phen Lts issued 500.000 shares of $10 at par and paid $1.000.000 for the net assets of Sung Ltd
on August 17, 2014. The market value for Phen Ltd’s stocks was $20 per share. Sung Ltd was
dissolved immediately after the acquisition. The information related to Sung Ltd’s net assets is as
follows (in thousands)

Book value Fair Value


Cash $ 2.000 $ 2.000
Trade receivable $ 800 $ 600
Inventories $ 3.200 $ 3.000
Prepaid expenses $ 1.000 $ 1.000
Land $ 6.000 $ 6.800
Building – net $ 10.000 $ 10.100
Equipment – net $ 3.500 $ 3.000
Trade payable $ 1.300 $ 1.500
Notes payable $ 4.300 $ 4.600
Bonds payable $ 6.600 $ 7.100
Common stock, $5 par $ 5.300
Retained earnings $ 9.000

Required:
Prepare all necessary journal entries for the acquisition

Daftar Pustaka

2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2


9 Putri Dwi Wahyuni, SE.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
B. Beams, F.A, Robin P Clement, Joseph H. Anthony, Suzanne Lowensohn . (2015).
Advance accounting 12th Edition. Prentice Hall
B. Beams, F.A, Robin P Clement, Joseph H. Anthony, Suzanne Lowensohn . (2010).
Akuntansi Lanjutan Edisi 9 Jilid 2. Erlangga
Baker, R.E. et.al (2009). Advance Financial Accounting 11th edition. McGraw Hill
Flyod A. Beams dan Amir Abadi Jusuf. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia. (2000).
Pearson

2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2


10 Putri Dwi Wahyuni, SE.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai