Anda di halaman 1dari 4

DIREKTUR

Direktur adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin sebuah lembaga perusahaan
pemerintah, swasta, ataupun pendidikan.

Direktur dalam bentuk jamaknya disebut direksi. Direksi adalah individu yang memiliki
wewenang dan tanggung jawab penuh terhadap urusan perseroan dan untuk kepentingan
perseroan.

Tugas seorang yang menjabat sebagai direktur perusahaan memiliki variasi yang berbeda pada
setiap perusahaan. Namun, pada umumnya tugas seorang direktur ialah :

1. Mengelola bisnis Perusahaan
2. Menyusun strategi bisnis untuk kepentingan perusahaan
3. Melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan yang dipimpin
4. Menentukan dan memilih staf-staf yang membantu di bawahnya.
5. Menyetujui anggaran belanja tahunan perusahaan
6. Mengirim laporan ke para pemegang saham
7. Melakukan pengadaan rapat dengan semua jajaran pada perusahaan tersebut

 tugas umum direktur:

 Menerapkan visi dan misi Perusahaan

Jabatan direktur memiliki tugas pertama untuk menerapkan secara nyata visi dan misi
perusahaan. Visi dan misi perusahaan merupakan sebuah landasan atas bisnis yang sedang
dijalani nya, sehingga sangat penting seorang direktur berkomunikasi dengan baik kepada
karyawannya untuk menerapkan visi dan misi perusahaan.

 Membuat rancangan strategi bisnis

Seorang direktur harus membuat rancangan strategi bisnis perusahaan, agar perusahaan yang
dipimpinnya terus berada dalam keadaan yang stabil. Rancangan strategi ini akan
dikoordinasikan dengan setiap departemen di perusahaan tersebut.

 Mengevaluasi Kinerja Perusahaan 

Tugas selanjutnya dari seorang direktur adalah mengevaluasi hasil kinerja perusahaan. Dari
evaluasi tersebut akan ditemukan sebuah kekurangan kinerja perusahaan, kekurangan tersebut
harus segera dibenahi.

 Mengadakan Rapat atau Pertemuan

Direktur memiliki tugas untuk mengadakan pertemuan kepada para departemen dan eksekutif
perusahaan. Dalam pertemuan tersebutlah evaluasi dan rancangan strategi bisnis dibahas di
dalamnya.
Tanggung Jawab Direktur

Setelah membahas tugas umum seorang direktur. Jabatan direktur memiliki tanggung jawab yang
harus dipenuhi selama masa jabatannya, tanggung jawab direktur adalah sebagai berikut:

 Seorang direktur bertanggung jawab penuh atas kerugian PT atau perusahaan yang
disebabkan oleh keteledoran mengelola perusahaan yang tidak sesuai dengan peraturan,
tujuan, pedoaman, serta anggaran dasar perusahaan.

Tanggung jawab tersebut berdasarkan UU no.40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, direktur
bertanggung jawab untuk kerugian bisnis secara hukum adalah perdata dan pidana.

 Seorang direktur tidak memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab atas kerugian
perusahaan apabila ia telah melakukan pengaturan perusahaannya sesuai dengan seluruh
peraturan perusahaan dan peraturan hukum yang berlaku.

Secara umum direktur terdapat dua bagian yaitu Direktur Eksternal dan Internal yang masing-
masing memiliki kewenangannya tersendir, yaitu sebagai berikut:

1. Eksternal
Direktur eksternal  memiliki kewenangan untuk mewakili dan melakukan sinergi
kerjasama yang baik dengan jajaran perusahaan. Mewakili perusahaan dalam perkara
hukum.
2. Internal
Direktur Internal memiliki kewenangan untuk mengurus dan mengelola kepentingan
perusahaan yang sesuai dengan tujuan dan kebijakan perusahaan. Menjalankan
kepengurusan perusahaan sesuai UU perseroan terbatas dengan anggaran dasar
perusahaan.

Kewajiban Direksi:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan perusahaan sesuai maksud
dan tujuannya.

2. Menyusun rencana pengembangan perusahaan, rencana kerja dan anggaran tahunan, termasuk
rencana-rencana lainya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan perusahaan
dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris guna mendapat pengesahan.

3. Menyusun RJPP dan RKAP yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran dan
tujuan perusahaan yang hendak dicapai  dan dimintakan persetujuan Dewan Komisaris.
4. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi perusahaan sesuai dengan
kelaziman yang berlaku bagi suatu perusahaan.

5. Menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan berdasarkan
prinsip-prinsip pengendalian internal, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan
dan pengawasan.

6. Membuat dan memelihara daftar pemegang saham, risalah RUPS, dan risalah rapat Direksi,
serta dokumen keuangan perusahaan.

7. Membuat laporan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya


perusahaan kepada RUPS dalam bentuk laporan tahunan.

9. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku
serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh pemegang saham.

10. Membuat susunan organisasi perusahaan lengkap dengan perincian tugas, tanggung jawab, dan
wewenang manajemen pada setiap tingkatan.

11. Menetapkan ukuran keberhasilan (indikator kinerja) yang jelas dan berimbang, baik dari aspek
keuangan maupun non keuangan, untuk mengobservasi pencapaian visi, misi dan tujuan
perusahaan.

12. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan RJPP dan RKAP, mencakup
pencapaian target keuangan dan non keuangan serta menindaklanjuti penyimpangan terhadap
target.

13. Menyusun dan melaksanakan sistem manajemen risiko perusahaan.

14. Membangun teknologi informasi perusahaan.


15. Menindaklanjuti temuan audit dari Satuan Pengawasan Intern, Komite Audit dan Auditor
Eksternal, serta melaporkannya kepada Dewan Komisaris.

16. Melaporkan informasi yang relevan kepada Dewan Komisaris, misalnya rencana, program
pengembangan SDM, pertanggungjawaban manajemen risiko, penilaian tingkat kesehatan
perusahaan, dan laporan kinerja teknologi informasi.

17. Bersama-sama dengan Dewan Komisaris bertanggung jawab menyiapkan dan


menyelenggarakan RUPS.

18. Memastikan perusahaan melakukan tanggung jawab sosial serta memperhatikan


kepentingan stakeholders sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
19. Melaporkan kepada perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya dalam
perusahaan lain.

20. Melaksanakan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam anggaran dasar
dan yang ditetapkan oleh RUPS.

Anda mungkin juga menyukai