Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ulfa Nisatul Akmalia

NPM : 2003101010424
Tugas Magang 1

1. Dasar Hukum PT Pembangunan Aceh (PEMA)


• Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
• Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
• Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
• Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah
• Qanun Aceh Nomor 16 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Aceh Pada
Badan Usaha Milik Aceh
• Qanun Aceh Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Perubashan Bentuk Hukum Perusahaan
Daerah Pembangunan Aceh Menjadi Perseroan Terbatas Pembangunan Aceh
Ruang lingkup Qanun ini, meliputi:
a. perubahan bentuk hukum;
b. peralihan aset;
c. tempat kedudukan;
d. bidang usaha;
e. modal dasar dan penyertaan modal;
f. saham;
g. tata kelola;
h. organ perseroan;
i. kepegawaian;
j. pembinaan, pengawasan dan pengendalian;
k. rencana kerja dan laporan tahunan;
l. dan penggunaan laba bersih;
m. penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan;
n. pembubaran dan likuidasi; dan
o. ketentuan peralihan

2. Hierarki dalam perusahaan secara umum


• Hierarki Jabatan dalam Perusahaan
Beberapa posisi hierarki utama yang muncul di sebagian besar organisasi.

1. Direktur Eksekutif / Umum


Direktur eksekutif, manajer umum atau Chief Executive Officer (CEO )
menduduki posisi tertinggi dalam perusahaan, yang memiliki wewenang
maksimum atasnya dan yang fungsi utamanya adalah mengelola perusahaan
secara keseluruhan. Menjadi orang yang bertanggung jawab untuk memulai
tindakan yang berbeda yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Presiden dan wakil presiden
Otoritas tertinggi kedua perusahaan terletak pada sosok presiden. Presiden
bertugas menjaga arah umum dan menetapkan tujuan dan strategi umum
perusahaan, serta untuk secara sah mewakili perusahaan.
Wakil presiden adalah tokoh dukungan kepada presiden, yang jika dibutuhkan
dapat menjalankan fungsi mereka dan yang juga dapat berfungsi sebagai
penasehat
3. Direktur departemen
Bahkan dalam posisi eksekutif dan langsung di bawah CEO, kita dapat
menemukannya direktur berbagai bidang di ebrbagai bentuk perusahaan. Para
direktur ini bertugas mengarahkan dan menguraikan strategi yang akan diikuti
perusahaan sehubungan dengan ruang lingkup tindakannya, di mana mereka
adalah yang paling bertanggung jawab..
4. Manajer dan manajer
Para manajer adalah Posisi perantara utama yang dimiliki perusahaan. Fungsinya
untuk mengarahkan dan mengoordinasikan pekerja dari bagian tertentu untuk
melaksanakan kegiatan yang diusulkan oleh manajer atasan. Mereka memiliki
kekuatan untuk membuat keputusan di tingkat teknis.
5. Pengawas
Posisi pengawas akan masuk ke tingkat operasional perusahaan, yang
didedikasikan langsung untuk pengelolaan kegiatan yang dilakukan oleh para
pekerja. Posisi ini bertanggung jawab untuk mengoordinasikan dan untuk
mengawasi pekerjaan dan situasi karyawan, berkontribusi pada kinerja kegiatan
yang baik dan untuk menilai kebutuhan dan status pekerjaan karyawan mereka.
6. Staff
Staff adalah level terbawah dalam struktur organisasi, dan mempunyai fungsi
kerja terbatas. Staff adalah pelaksana struktur kerja terbatas, dengan wewenang
dan tanggung jawab terbatas.

• Hierarki Peraturan dalam Perusahaan


- Anggaran Dasar Perusahaan
- Keputusan Rapat Umum Pememgang Saham (RUPS)
- Keputusan bersama Dewan KOmisaris dan Direksi
- Keputusan Dewan Komisaris
- Keputusan Direksi
- Keputusan Anggota Direksi Dalam Pelaksanaan Pembagian Tugas, Wewenang
dan Tanggung Jawab
- Surat Edaran

• Hierarki Kehibajakan
- Good Corporate Governance (GCG)
- Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi
- Kode Etik/Code of Conduct
- Pedoman
- Peraturan Korporat
- Surat Keputusan Direksi Korporat
- Prosedur
- SOP

3. Struktur Organisasi Perusahaan secara Umum


Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas (Undang-undang Perseroan Terbatas), organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi.
• RUPS melakukan pengambilan keputusan penting yang didasari pada kepentingan
perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
perundangan yang berlaku.
• Dewan Komisaris melakukan pengawasan yang memadai terhadap kinerja
pengelolaan perusahaan. Namun demikian, keduanya mempunyai tanggung jawab
untuk memelihara kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Untuk
membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh 4 (empat) Komite
dan untuk membantu pelaksanaan tugas Direksi, telah dibentuk struktur organisasi
yang efektif dan efisien.
• Direksi bertugas dalam pengelolaan perseroan atau perusahaan. Dewan Komisaris dan
Direksi memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan.

Berikut contoh struktur organisasi secara umum:

Job description:
1. Dewan Direksi :
Dewan direksi terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil direktur
utama dan enam orang direktur.
Tugas utama dari direksi :
a. Menentukan usaha sebagai pimpinan umum dalam mengelola perusahaan.
b. Memegang kekuasaan secara penuh dan bertanggung jawab terhadap
pengembangan perusahaan secara keseluruhan.
c. Menentukan kebijakan yang dilaksanakan perusahaan, melakukan
penjadwalan seluruh kegiatan perusahaan.

2. Direktur Utama :
a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang
administrasi keuangan,kepegawaian dan kesekretarian.
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan
perlengkapan.
c. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
d. Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air
dari langganan.
e. Melaksanakan tugas-tugas yang di berikan Dewan Direksi.
f. Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab
kepada Dewan direksi.
g. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
h. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerja sama
dengan MD atau CEO)
i. Memimpin rapat umum, dalam hal; untuk memastikan pelaksanaan tata
tertib: keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara
tepat; mengarahkan diskusi kea rah consensus; menjelaskan dan
menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
j. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia
luar.
k. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan
sub-komite, sehingga tercapai keselarasan dan efektivitas.
l. Mengambil keputusan sebagaimana di delegasikan oleh BOD atau pada
situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam meeting-
meeting BOD.
m. Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan
standaretika dan hokum, sebagai refrensi dalam (apapun standar dokumen
kebijakan direktur yang mungkin anda gunakan)

3. Direktur :
a. Menetapkan Prosedur kegiatan perusahaan ditiap-tiap manajer untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan.
b. Menetapkan tujuan dari tiap-tiap manajer yang ada.
c. Mengawasi dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manajer secara
periodik dan pertanggungjawabannya.
d. Mengadakan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian karyawan beserta
gajinya.
e. Menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka pendek.
f. Sebagai pimpinan dari perusahaan.
4. Direktur Keuangan:
a. Direktur keuangan dapat membentuk organ setingkat di bawahnya yang
jumlahnya di tetapkan dengan persetujuan Dewan Direksi.
b. Mengawasi Operasional mengenai keuangan perusahaan.
c. Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian keuangan
d. Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya
e. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada mengenai bagian keuangan
f. Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan
g. Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk menjamin tidak adanya
kebocoran dalam bagian keuangan.

5. Direktur Personalia :
a. Mengembangkan system perencanaan personalia dan pengendalian kebijakan
b. pegawai
c. Melaksanakan Kebutuhan administrasi dan kepagawaian.
d. Membina pengembangan staff administrasi

6. Manager :
Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam
variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu
tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.
Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel diatas adalah
sebagai berikut:
a. Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan,
kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
b. Rancangan organisasi dan pekerjaan.
c. Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
d. Sistem komunikasi dan pengendalian.
e. Sistem reward.

7. Manager Personalia :
a. Buat Pengorganisasian, perencanaan program & pengendalian Unit Personalia
b. Buat Flow Process Administrasi seluruh kegiatan Personalia
– Proses & Prosedur Rekrutmen : searching, interview, test and selection.
– Remuneration Management : Struktur dan Skala Gaji, Basic Salary,
Allowance, Incentive & Overtime.
– System Penilaian Kinerja Karyawan
– Seluruh Perizinan Ketenaga Kerjaan
– Promosi, Mutasi & Demosi serta PHK
– Handling karyawan Tetap, Kontrak & Harian serta PKL
– Perjalanan Dinas dalam/luar negeri serta fasilitasnya
– Training & Evaluasi
– Medical, Hospital, Asuransi & Dana Pensiun karyawan
– Benefit & Fasilitas Lainnya
c. System Penyediaan Data Karyawan, Surat-surat serta Form Administrasi
kegiatan personalia
d. Buat dan pastikan System Dokumentasinya yang Efektif
e. Buat System pelaporan Seluruh Kegiatan Personalia.

8. Manager Pemasaran :
a. Menetapkan prosedur operasional Informasi yang lebih efisien
b. Melaporkan hasil kerja kepada direktur secara berkala.
c. Bertanggungjawab penuh tentang fungsi dan tugas sebagai kepala bagian
pemasaran secara berkala kepada direktur.

9. Manager Pabrik :
1) Berkaitan Kepada Direktur :
▪ Bertanggung jawab kepada direktur perusahaan langsung.
▪ Melakukan konsultasi berkala supaya tercapai keselarasan pelaksanaan
tugas.
2) Berkaitan Dengan Produksi :
▪ Bersama-sama dengan bagian lain untuk mengantisipasi dan mengatasi
berbagai persoalan produksi
▪ Mengarahkan setiap bagian yang di tunjuk oleh direktur perusahaan.
▪ Bersama-sama dengan supervisor menangani masalah pabrik.
▪ Manajer pabrik membawahi PPC, Produksi, Pembelian, dan Gusang
Bahan Buku.
10. ADM & Gudang :
Bagian ini akan mengecek semua administrasi dan transaksi berhubungan dengan
jalannya perusahaan. Bagian ini terdiri dari CMT,Acounting, dan Kasir.
▪ CMT bertugas untuk mengurus hal hal berkaitan dengan pihak
Outsourcing.
▪ Accounting bertugas untuk melakukan membukukan transaksi yang
terjadi.
▪ Kasir bertugas untuk membuat laporan penerimaan dan pengeluaran uang
harian.
11. Divisi regional :
▪ Mengelola asset untuk menjalankan bisnis secara benar sesuai arah
perusahaan.
▪ Menyepakati target kinerja dengan direksi.
▪ Beroperasi sebagai badan usaha yang member keuntungan kepada
pemilik modal.
▪ Menjalankan kebijakan dan prosedur baku yang di tetapkan oleh Kantor
Pusat.
▪ Menciptakan dan Meningkatkan nilai tambah perusahaan bagi pemilik
modal, calom penanam modal dan pemangku kepentingan.

Anda mungkin juga menyukai