DUPLIK TERGUGAT
No.005/G/2022/PTUN.BNA
Antara
Rektor Universitas Syiah Kuala sebagai TERGUGAT
Lawan
Muhammad Fudhil, S.E., M.M. sebagai
PENGGUGAT
Dengan hormat, untuk dan atas Penggugat, dengan ini kami sampaikan Duplik atas Replik
Penggugat sebagai berikut:
I. Dalam Eksepsi
1. Bahwa pada prinsipnya Tergugat tetap pada dalil-dalil dalam eksepsi/jawaban
terdahulu dan membantah semua dalil-dalil Penggugat baik dalam gugatan
maupun dalam repliknya.
2. Gugatan tidak sesuai dengan syarat dalam ketentuan Pasal 56 Ayat UUPTUN
khususnya yang terdapat dalam Ayat (1) huruf b karena tidak mencantumkan
nama Tergugat dan hanya mencantumkan Jabatannya saja.
Ayat (1)
Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi wewenang oleh
atau berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan secara
administratif sengketa Tata Usaha Negara tertentu, maka batal atau tidak sah,
dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/administratif yang tersedia.
Ayat (2)
Upaya administratif adalah suatu prosedur yang dapat ditempuh oleh seorang
atau badan hukum perdata apabila ia tidak puas terhadap suatu Keputusan
Tata Usaha Negara. Prosedur tersebut dilaksanakan di lingkungan
pemerintahan sendiri dan terdiri atas dua bentuk. Dalam hal penyelesaiannya
itu harus dilakukan oleh instansi atasan atau instansi lain dari yang
mengeluarkan keputusan yang bersangkutan, maka prosedur tersebut
dinamakan "banding administratif.
Apabila seluruh prosedur dan kesempatan tersebut pada penjelasan ayat (1)
telah ditempuh, dan pihak yang bersangkutan masih tetap belum merasa puas,
barulah persoalannya dapat digugat dan diajukan ke Pengadilan.
4. Bahwa segala apa yang dikemukakan dalam eksepsi, mohon dianggap telah
termuat pula dalam pokok perkara ini;
6. Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh penggugat adalah tidak benar dan
tidak berdasarkan hukum sebagaimana alasan hukum sebagai berikut :
• Tergugat tidak melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta dua peraturan
pelaksananya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintah Nomor 94
Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawaikarena berdasarkan penilaian secara
berkala yang dilakukan setiap bulan diketahui bahwa penggugat berkerja
tidak memenuhi target/capaian yang telah ditentukan;
• Bahwa dalam hal iniPenggugat tidak maksimal dalam melaksanakan
tugasnya sebagai Kepala Biro kemahasiswaan dan Alumni sehingga
menyebabkan juga ketidakefektifan dalam pelaksanaan tugas staf-staf
didalamBiro Kemahasiswaan dan Alumni.
• Bahwa dalam hal ini Penggugat juga tidak disiplin dalam melaksanakan
tugasnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya aduan atau laporan
ketidakpuasan dari pihak mahasiswa maupun alumni terhadap kinerja dan
pelayanan Biro.
• Bahwa Tergugat dalam mengeluarkan keputusan tersebut selain telah
bersandar pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku juga
bersandar pada Asas-asas UmumPemerintahan yang Baik (AUPB) yaitu
asas kepastian hukum, asas kecermatan dan asas tidak menyalahgunakan
wewenang;
III. Penutup