Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh
Jalan Ir. Mohd. Taher No.25 Lueng Bata
Banda Aceh 23247.
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama : Muhammad Fudhil
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Kebun Raja, No.17, Ie Masen Kaye Adang, Kec. Syiah
Kuala, Kota Banda Aceh
Pekerjaan/Jabatan : PNS/Kepala Biro Kemahasiswaan USK
I. Objek Sengketa :
Bahwa yang menjadi Objek Sengeta dalam perkara ini adalah diterbitkan Keputusan
Rektor No.10/SK-RT/2022 tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat sebagai
Kepala Biro Kemahasiswaan USK dan dipindahkan ke bagian staff umum USK, atas
nama Muhammad Fudhil NIP 19796509 201008 045 tertanggal 2 Januari 2022;
nama Muhammad Fudhil NIP 19796509 201008 045, sebagai Kepala Biro
Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala;
c. Final, yaitu suatu keputusan yang bersifat denitif dan menimbulkan suatu
akibat hukum. Keputusan tersebut mulai berlaku secara efektif sejak
dikeluarkannya Keputusan Rektor No.10/SK-RT/2022 tentang Pemberhentian
Dengan Tidak Hormat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan USK dan
dipindahkan ke bagian staff umum USK tertanggal 2 Januari 2022 yang
diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, dan diterima secara
langsung oleh PENGGUGAT. Obyek Sengketa tersebut telah dijalankan dan
telah menimbulkan akibat hukum berupa hilangnya segala hak PENGGUGAT
sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan USK dan dipindakan menjadi staff biasa
di bagian umum USK.
3. Bahwa oleh karena keputusan yang dikeluarkan TERGUGAT merupakan Keputusan
Tata Usaha Negara (KTUN), maka Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh
berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus sengketa Tata Usaha Negara ini
sesuai dengan Pasal 50 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara.
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu Sembilan puluh hari
terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara.”;
3. Bahwa terhadap Objek Sengketa telah dilakukan Upaya hukum Keberatan
Administratif sebagaimana tertuang dalam Surat Ref. No.: 002/RNP-F/H/IV/20222
Perihal Keberatan terhadap Keputusan Rektor No.10/SK-RT/2022 tentang
Pemberhentian Dengan Tidak Hormat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan USK
dan dipindahkan ke bagian staff umum USK, tanggal 4 April 2022. Adapun upaya
hukum keberatan Administratif tersebut diatur dalam Pasal 1 angka 7 Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,
menyebutkan:
“Keberatan adalah upaya administrative yang dapat ditembpuh oleh PNS yang
tidak puas terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh pejabat yang
berwenang menghukum kepada atasan pejabat yang berwenang menghukum.”;
4. Bahwa saat ini PENGGUGAT belum memperoleh putusan atas upaya hukum
keberatan Administratif dimaksud. Oleh karenanya, PENGGUGAT mengajukan
gugatan melalui Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara yang berwenang untuk
menangani sengketa kepegawaian perkara a quo sebagaimana dimaksud pada Pasal
2 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang
Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh
Upaya Administrasi, menyebutkan:
1) Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan
sengketa administrasi pemerintahan setelah menempuh upaya
administrative.
2) Pengadilan memeriksa, memutus dan menyelesaikan gugatan sengketa
administrasi pemerintahan menurut ketentuan hukum acara yang berlaku
di Pengadilan, kecuali ditentukan lain dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
V. Posita/Alasan Gugatan :
1. Bahwa yang menjadi objek sengketa Tata Usaha dalam gugatan ini adalah
Keputusan Rektor No.10/SK-RT/2022 tentang Pemberhentian Dengan Tidak
Hormat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan USK dan dipindahkan ke
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
bagian staff umum USK, atas nama Muhammad Fudhil NIP 19796509 201008
045 tertanggal 2 Januari 2022;
2. Bahwa Objek Sengketa Tata Usaha Negara diketahui oleh PENGGUGAT pada
tanggal 2 Januari 2019 yaitu saaat PENGGUGAT menerima tembusan Surat
Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala No.10/SK-RT/2022 tertanggal 2
Januari 2019;
3. Bahwa dengan demikian, tenggang waktu untuk mengajukan gugatan ke
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banda Aceh masih dalam tenggang waktu
90(sembilan puluh) hari, sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang mensyaratkan
bahwa “Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh
hari sejak diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara.”
4. Bahwa PENGGUGAT sangat merasa keberatan dengan dikeluarkan Surat
Keputusan Tata Usaha Negara tersebut oleh TERGUGAT, karenanya kepentingan
PENGGUGAT dirugikan, yaitu tidak lagi menjabat sebagai Kepala Biro
Kemahasiswaan USK dalam Eselon II/a sehingga pendapatan berkurang dan
pendapatm jabatan staff bagian umum biasa USK tidak sebanding dengan
pendapatan ketika menjabat pada jabatan sebelumnya;
5. Bahwa atas alasan tersebut PENGGUGAT mempunyai kepentingan mengajukan
gugatan ini sesuai Pasal 53 ayat (1) UU No. 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas
UU No. 5 Tahun 1986, menyebutkan:
“Seseorang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis pada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketa itu dinyatakan batal atau tidak
sah dengan atau tanpa disetujui tuntutan ganti rugi rehabilitasi”.
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
b. Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) yang digugat itu bertentangan dengan
Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik.
9. Bahwa karena selaku Pejabat Administrasi Negara dalam mengeluarkan Surat
Keputusan Rektor No.10/SK-RT/2022 tentang Pemberhentian Dengan Tidak
Hormat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan USK dan dipindahkan ke bagian
staff umum USK, atas nama Muhammad Fudhil NIP 19796509 201008 045
tertanggal 2 Januari 2022 bertentangan dengan ketentuan Pasal 10 PP Nomor 100
Tahun 2000, yaitu:
Pegawai Negeri Sipil yang diberhentikan dari jabatan structural karena:
a. Mengundurkan diri dari jabatan yang didudukinya;
b. Mencapai batas usia pension;
c. Diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil;
d. Diangkat dalam jabatan structural lain atau jabatan fungsional;
e. Cuti diluar tanggungan negara, kecuali cuti diluar tanggungan negara
karena persalinan;
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
g. Adanya perampingan organisasi Pemerintah;
h. Tidak memenuhi persyaratan Kesehatan jasmani dan rohani; atau
i. Hal-hal lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
10. Bahwa disamping melanggar Peraturan dan Perundangan yang disebut diatas juga
melanggar Asas Umum Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik
(AAUPB)/Algemene Beginzedvan Behoulijk Bestures/Good Governace,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Ayat (1) dan Ayat (2) Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, dimana segala
tindakan pemerintahan harus didasarkan atas peraturan perundang-undangan yang
sah dan tertulis atau dengan kata lain didasarkan atas aturan (rule and
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
VI. Petitum/Tuntutan :
Dalam Pokok Perkara/Sengketa:
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Rektor No.10/SK-RT/2022
tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat sebagai Kepala Biro
Kemahasiswaan USK dan dipindahkan ke bagian staff umum USK, atas nama
Muhammad Fudhil NIP 19796509 201008 045 tertanggal 2 Januari 2022;
3. Mewajibkan TERGUGAT untuk mencabut Keputusan Rektor No.10/SK-RT/2022
tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat sebagai Kepala Biro
Kemahasiswaan USK dan dipindahkan ke bagian staff umum USK, atas nama
Muhammad Fudhil NIP 19796509 201008 045 tertanggal 2 Januari 2022;
4. Mewajibkan TERGUGAT untuk merehabilitasi PENGGUGAT pada Jabatan
semula atau yang setara beserta hak-haknya;
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini.
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh berpendapat lain,
maka PENGGUGAT mohon putusan yang seadil-adilnya (ex quo et bono).
Demikian gugatan ini diajukan, atas perkenan dan pertimbangannya PENGGUGAT ucapkan
terima kasih.
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Hormat Kami,
Kuasa Hukum PENGGUGAT,