Kepada
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar
Jl. Raya Pendidikan No.1 Kecamatan Rappocini,
Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
90222
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Tergugat dengan ini menyampaikan jawaban sebagai berikut:
LEGAL STANDING
• Bahwa Penggugat tidak memiliki Surat Kuasa Khusus untuk mewakili CV.
Halwa Artha Konstruksi dalam mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha
Negara atas terbitnya objek sengketa dan karena Penggugat tidak dirugikan
dengan terbitnya objek sengketa oleh Tergugat.
• Bahwa Penggugat tidak memiliki kedudukan hukum untuk mewakili CV. Halwa
Artha Konstruksi dalam berperkara di Pengadilan karena Penggugat namanya
tidak tercantum dalam akta pendirian CV. Halwa Artha Konstruksi sebagai
Komisaris atau Direksi.
• Bahwa legal standing Penggugat untuk mengajukan gugatan dalam perkara a
quo tidak benar atau cacat hukum dan sudah tepat perbuatan Tergugat tidak
melawan hukum dalam menerbitkan objek sengketa terhadap Surat Perjanjian
Kontrak Harga Satuan Penimbunan Pasar Keppe Kecamatan Larompong
Nomor: 032/Kont/P-Keppe/Disdag/DAU/VII/2021 tertanggal 29 Juli 2021
• Atas dasar tersebut diatas Tergugat mohon majelis hakim yang memeriksa
perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat/gugatan tidak dapat diterima.
ADHI MAHARDIKA AND PARTNER
Jalan Rumah Sakit Islam Faisal IX Nomor : 38 A, RT. 003 RW 002
Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan
No:081223472501 Email:adhimahardika@gmail.com
OBYEK SENGKETA
• Objek sengketa sudah tidak relevan lagi untuk diajukan ke PTUN karena Surat
Pemutusan Kontrak Nomor : 45/PK/P-Keppe/DAU/VIII/2021 sudah sesuai
dengan ketentuan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) yaitu:
1. Asas Kemanfaatan
Keputusan Badan/Pejabat Tata Usaha Negara harus berdasar pada
asas kemanfaatan karena harus mampu memberikan manfaat secara
luas bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
2. Asas Ketidakberpihakan
Asas ketidakberpihakan merupakan asas yang mewajibkan badan
dan/atau pejabat pemerintahan dalam menetapkan dan/atau melakukan
keputusan dan/atau tindakan dengan mempertimbangkan kepentingan
para pihak secara keseluruhan dan tidak diskriminatif.
3. Asas Bertindak Cermat
Asas kecermatan menghendaki bahwa suatu keputusan dan/atau tindakan
harus didasarkan pada informasi dan dokumen yang lengkap untuk mendukung
legalitas penetapan dan/atau pelaksanaannya sehingga keputusan dan/atau
tindakan yang bersangkutan dipersiapkan dengan cermat sebelum ditetapkan
dan/atau dilakukan.
4. Asas tidak menyalahgunakan kewenangan
Asas tidak menyalahkan kewenangan adalah asas yang mewajibkan
setiap badan dan/atau pejabat pemerintahan tidak menggunakan
kewenangannya untuk kepentingan pribadi atau kepentingan lain yang
tidak sesuai dengan tujuan pemberian kewenangan, tidak melampaui,
tidak menyalahgunakan dan/atau tidak mencampuradukkan
kewenangan.
UPAYA ADMINISTRASI
• Bahwa Tergugat menerbitkan Surat Pemutusan Kontrak Nomor : 45/PK/P-
Keppe/DAU/VIII/2021, pada tanggal 26 Agustus 2021 yang dilakukan oleh
Pejabat Penandatangan Kontrak/Pejabat Pembuat Komitmen dalam lingkup
Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu Tahun Anggaran 2021 Program
Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan Kegiatan Pembangunan dan
ADHI MAHARDIKA AND PARTNER
Jalan Rumah Sakit Islam Faisal IX Nomor : 38 A, RT. 003 RW 002
Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan
No:081223472501 Email:adhimahardika@gmail.com
KEWENANGAN PENGADILAN
• Bahwa pada Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara yang menyatakan Pengadilan bertugas dan berwenang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara juncto
Pasal 1 angka (9) Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009 tentang Perubahan
Kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara mendefinisikan Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan
tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat Tata Usaha Negara yang
berisi tindakan hukum yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, yang bersifat konkret, individual dan final yang membawa akibat hukum
bagi seseorang atau badan hukum perdata;
• Bahwa untuk lingkungan peradilan tata usaha negara berdasarkan Undang-
Undang nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
ADHI MAHARDIKA AND PARTNER
Jalan Rumah Sakit Islam Faisal IX Nomor : 38 A, RT. 003 RW 002
Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan
No:081223472501 Email:adhimahardika@gmail.com
dikarenakan yang mewakili pihak yang dirugikan bukan dari terdampak yang
merugi, karena penggugat tidak mewakili CV Halwa Artha Konstruksi dengan
tidak ditemukannya surat kuasa khusus dari direksinya ataupun bukan direksi
CV Halwa Artha Konstruksi tersebut.
• berdasarkan pada pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 tahun 2004
tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi:
Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
asas-asas umum pemerintahan yang baik.
Penggugat mendalilkan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat
bertentangan dengan undang-undang dan bertentangan dengan asas-asas
pemerintahan yang baik, sehingga layak dianggap tidak sah. Dengan adanya
dalil tersebut menurut Tergugat hal tersebut sangat bertentangan dengan fakta-
fakta yang ada, hal tersebut dibuktikan dengan
1. Penerbitan Surat Pemutusan Kontrak K3 merupakan hal yang wajar, bahwa
wajib dilakukan oleh Tergugat apabila dalam suatu perjanjian diketahui
adanya kecurangan maka berdasarkan Pasal Pasal 1338 ayat (1) KUH
Perdata yang memberikan kebebasan bagi para pihak untuk:
a. Membuat atau tidak membuat perjanjian;
b. Mengadakan perjanjian dengan siapa pun;
c. Menentukan isi perjanjian, pelaksanaan, dan persyaratannya; dan
d. Menentukan bentuk perjanjian, yaitu tertulis atau lisan. Bahwasanya
perlu diketahui pengaturan mengenai perikatan dan perjanjian
sebagaimana diatur dalam Buku III KUHPerdata menganut sistem
terbuka (open system). Artinya setiap orang bebas mengadakan
perjanjian, baik yang diatur maupun yang belum diatur di dalam undang-
undang. Dengan dalil tersebut para pihak yang melakukan perjanjian dan
perikatan dapat mengenyampingkan Pasal 1266 KUH Perdata tentang
pembatalan harus dimintakan kepada Pengadilan, sehingga Tergugat
ADHI MAHARDIKA AND PARTNER
Jalan Rumah Sakit Islam Faisal IX Nomor : 38 A, RT. 003 RW 002
Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan
No:081223472501 Email:adhimahardika@gmail.com
DALAM EKSEPSI:
1. Bahwa Tergugat dengan ini menyatakan menolak dalil-dalil gugatan Penggugat
seluruhnya sepanjang menyatakan, bermaksud dan atau bermakna perbuatan
Tergugat yang menerbitkan obyek sengketa sebagai perbuatan yang tidak sah dan
atau melanggar hukum;
2. Bahwa Akta Perseroan Komanditer CV. Halwa Artha Konstruksi Nomor 25 Tanggal
24 Mei 2017, Akta Perubahan Perseroan Komanditer CV. Halwa Artha Konstruksi
Nomor 18 Tanggal 21 Desember 2017, Akta Nomor 4 Tanggall 3 Agustus 2021
Kuasa Direktur Perusahaan Komanditer CV. Halwa Artha Konstruksi, Surat Kuasa
Direktris Nomor 03/SK-HAK-VIII/2021 Tertanggal 27 Agustus 2021 dan Surat
Keputusan Nomor 01/SK-I I AK-V/2021 Tertanggal 3 Mei 2021 seluruhnya, tidak
ada satupun yang memberi kewenangan kepada Penggugat untuk mewakili CV.
Halwa Artha Konstruksi bertindak mengajukan gugatan ke pengadilan in casu
perkara a quo;
3. Bahwa Penggugat tidak mempunyai/tidak memiliki legal standing/kedudukan
hukum untuk bertindak mewakili/atas nama CV. Halwa Artha Konstruksi
ADHI MAHARDIKA AND PARTNER
Jalan Rumah Sakit Islam Faisal IX Nomor : 38 A, RT. 003 RW 002
Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan
No:081223472501 Email:adhimahardika@gmail.com
dibatalkan, diputuskan karena satu dan lain maka, dilakukan penilaian ulang
terhadap pemenang tender berikutnya sama seperti yang terjadi dalam proyek
a quo. Bahwa terhadap pemenang kedua kondisi riil pada waktu dilakukan
penilaian ulang tidak boleh lagi mendapat paket pekerjaan karena sudah
memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) yaitu batas maksimal proyek yang
dapat dikerjakan dalam 5 tahun terakhir sehingga oleh karena itu pemenang
ketiga yang memenuhi syarat menurut ketentuan hukum peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk mengerjakan proyek penimbunan pasar Keppe
tersebut;
6). Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat selain dan selebihnya Tergugat menolak
dan membantah seluruhnya sebagai dalil yang tidak benar, tidak berdasar dan
tidak beralasan hukum;
Berdasarkan uraian fakta-fakta dan alasan hukum di atas Tergugat, mohon
kepada Ketua dan Majelis Hakim Anggota yang terhormat yang memeriksa dan
mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut :
1. Menyatakan, menerima dan mengabulkan eksepsi dan atau jawaban
Tergugat;
2. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya, setidaknya menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima;
3. Menghukum Penggugat membayar segala dan seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya (ex aequo
et bono).
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat
( Samuel Adhi Nugroho, S.H., M.H.) ( Aura Nanda Mahardika, S.H., M.H.)