Anda di halaman 1dari 11

MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW

ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM


Jalan Imam Bonjol No. 12 Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau
Email: megawati_adv34@gmail.com

Pekanbaru, 30 Januari 2023


Kepada Yth,
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU
Jl. HR. Soebrantas No. 13, Sidomulyo Barat, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru, Riau 28294

Perihal: GUGATAN TATA USAHA NEGARA


Dengan Hormat,
1. Nama : Topan Gemuruh
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Bafanda 67 Cluster A-03 RT.002/RW.002, Sialang Sakti,
Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Pekerjaan : Karyawan Swasta

2. Nama : Kristo Timo


Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Mawar Cluster C-09 RT.003/RW.002, Sialang Sakti, Tenayan
Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Pekerjaan : Karyawan Swasta

3. Nama : Wiki Saputra


Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Tenayan Raya Cluster F-02 RT.003/RW.002, Sialang Sakti,
Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Pekerjaan : Karyawan Swasta

4. Nama : Bastian Wijaya


Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Mentari Cluster F-02 RT.003/RW.002, Sialang Sakti, Tenayan
Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Pekerjaan : Karyawan Swasta

Yang dalam hal ini telah memberikan kuasa berdasarkan surat kuasa No.120-2/DK-PTUN/IMB/2023
tanggal 28 Januari 2023, kepada:
1. MEGAWATI PUTRI, S.H, M.H
2. BUDI MAHOLTA, S.H, M.H
3. ALI DARMAN, S.H, M.H
4. VERONIKA, S.H, M.H
MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Jalan Imam Bonjol No. 12 Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau
Email: megawati_adv34@gmail.com

Para Advokat dan Konsultan Hukum kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia pada kantor hukum
MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW yang beralamat di Jalan Imam Bonjol No. 12
Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau, selanjutnya disebut sebagai “PARA PENGGUGAT”.
Dengan ini mengajukan Gugatan terhadap:
WALIKOTA PEKANBARU, berkedudukan di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru,
Sail, Kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28285, selanjutnya disebut sebagai “TERGUGAT”.
I. OBJEK GUGATAN
Bahwa yang menjadi objek gugatan tata usaha negara dalam gugatan ini adalah KEPUTUSAN
WALIKOTA PEKANBARU NO.876.9/13-BP2T/2022, TENTANG IZIN MENDIRIKAN
BANGUNAN atas nama DISKOTIK FUN PEKANBARU, TANGGAL 12 DESEMBER 2022.
II. KOMPETENSI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
Bahwa Kompetensi (kewenangan) pengadilan Tata Usaha Negara untuk mengadili suatu perkara
dapat dibedakan atas kompetensi relatif dan kompetensi absolut.
a. Kompetensi relatifnya Pengadilan Tata Usaha Negara diatur dalam Pasal 6 UU No. 5
Tahun 1986 tentang Peradilan TUN sebagaimana telah diubah dengan UU No. 9 Tahun
2004 dan UU NO. 51 tahun 2009 menyatakan:

(1) Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di ibukota Kabupaten/Kota, dan daerah
hukumnya meliputi wilayah Kabupaten/Kota.

(2) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara berkedudukan di ibukota Provinsi


dan daerah hukumnya meliputi wilayah Provinsi.

b. Kompetensi absolut Pengadilan Tata Usaha Negara diatur dalam pasal 1 angka 10 UU No.
51 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara, yang menyebutkan:

"Sengketa tata usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara
antara orang atau Badan Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat tata usaha negara, baik
di pusat maupun di daerah, sebagai c akibat dikeluarkannya Keputusan tata usaha negara,
termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku"

Sedangkan yang dimaksud Keputusan Tata Usaha Negara menurut ketentuan Pasal 1 angka 9
UU No. 51 tahun 2009 tentang perubahan kedua UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan/Pejabat TUN yang
berisi tindakan hukum TUN berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
bersifat konkrit, individual dan final sehingga menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau
badan hukum perdata.
MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Jalan Imam Bonjol No. 12 Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau
Email: megawati_adv34@gmail.com

c. Bahwa Surat Keputusan Tata Usaha Negara NO.876.9/13-BP2T/2022 tanggal 12


Desember 2022, Obyek Gugatan tersebut bersifat:

1) KONKRIT :
Karena Obyek Gugatan yang diputuskan oleh Tergugat dalam Keputusan Tata Usaha Negara
Tersebut Tidak Abstrak/nyata;

2) INDIVIDUAL :
Walaupun Surat Keputusan / Obyek Gugatan tersebut tidak ditujukan langsung kepada Para
Penggugat, akan tetapi dengan berlakunya Obyek Gugatan tersebut secara tidak langsung
telah menimbulkan akibat hukum bagi Para Penggugat yang tinggal di wilayah sekitar
pembangunan Diskotik tersebut, yang mana Para Penggugat merasa terganggu dengan
pembangunan Diskotik tersebut serta prosesi peribadatan dari Diskotik tersebut nantinya dan
Para Penggugat juga tidak pernah diajak musyawarah terkait dengan rencana Pembangunan
Diskotik tersebut ;

3) FINAL :
Karena Keputusan Tata Usaha Negara tersebut sudah definitive dan sudah menimbulkan
akibat hukum, khususnya bagi Para Penggugat, yaitu karena dengan diterbitkannya Surat
Keputusan Tata Usaha Negara tersebut menciptakan keresahan dikalangan warga dan
masyarakat yang tinggal dilingkungan sekitar;
Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara diterbitkan oleh Tergugat dalam rangka melaksanakan
wewenang publik yang dimilikinya. Dengan demikian, surat keputusan tersebut adalah termasuk
dalam urusan pemerintahan dan Keputusan Tergugat tersebut merupakan Penetapan tertulis yang
diterbitkan oleh Tergugat selaku Pejabat/Badan Tata Usaha Negara, sehingga termasuk dalam
Keputusan yang dapat digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara, sehubungan dengan sifatnya yang
"Konkrit, Individual dan Final", serta berakibat hukum yang merugikan kepentingan Para Penggugat
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 9 UU No. 51 tahun 2009 tentang perubahan kedua UU No.
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka sudah tepat gugatan ini diajukan ke
Pengadilan Tata Usaha Negara.
Bahwa karena Tergugat adalah Kepala Pemerintahan di Kota Pekanbaru yang berada di wilayah
Provinsi Riau maka sudah sepatutnya Gugatan Tata Usaha Negara ini diajukan ke Pengadilan
Tata Usaha Negara Pekanbaru.
III. LEGAL STANDING PARA PENGGGUGAT
1. Bahwa kedudukan Para Penggugat adalah selaku Ketua RT dan Ketua RW serta Tokoh
Mayarakat dan Tokoh Agama di Kelurahan Sialang Sakti;
2. Bahwa sebagai pengurus RT dan RW Para Penggugat merupakan warga masyarakat setempat
yang ikut terdampak dari dikeluarkannya KTUN yang menjadi objek gugatan;
MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Jalan Imam Bonjol No. 12 Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau
Email: megawati_adv34@gmail.com

3. Bahwa ketika pembangunan diskotik mulai dilakukan, maka warga yang tidak mengetahui
tentang rencana pembangunan tersebut menjadi kebingungan karena tidak ada informasi dan
pemberitahuan dari Pemerintah Kelurahan Sialang Sakti sehingga warga kemudian meminta
kejelasan kepada RT dan RW di lokasi pembangunan;
4. Bahwa dalam rangka menjaga ketertiban dan kerukunan hidup antar warga, maka diadakanlah
pertemuan RW 002 tanggal 17 Desember 2022;
5. Bahwa setelah mendengar pertanyaan dan keberatan dari masyarakat maka Para Penggugat
meminta kejelasan kepada Pemerintah Kelurahan Sialang Sakti mengenai status dengan
mengirimkan Surat Nomor 205/RW.002/SS/2022 tanggal 24 Desember 2022 dan Surat
Nomor 206/RW.002/SS/2022 tanggal 31 Desember 2022;
6. Bahwa dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan bahwa:
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu
Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang
berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang diperkarakan itu
dinyatakan batal atau tidak sah dengan disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi.”

1. Bahwa berdasarkan Pasal 53 ayat (1) UU No.9 Tahun 2004, maka keabsahan kedudukan
hukum untuk dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara harus memenuhi
unsur-unsur sebagai berikut:
a. Diajukan oleh orang atau badan hukum perdata;
b. Yang memiliki hubungan hukum dengan Keputusan Tata Usaha Negara yang
digugat;
c. Merasa kepentingan hukumnya dirugikan oleh akibat hukum yang ditimbulkan
dari terbitnya Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat;

2. Bahwa berdasarkan pada Pasal 53 ayat (1) maka Batasan orang?baddan hukum perdata
mempunyai kedudukan hukum (legal standing) untuksecara sah menurut undang-undang
dapat mengajjukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara apabila terdapat kepentingan
yang dirugikan.
SEHINGGA
Bahwa PARA PENGGUGAT dalam perkara a quo selain merupakan tokoh masyarakat, namun setiap
dari PARA PENGGUGAT juga merupakan warga masyarakat semuanya merupakan Warga Negara
Indonesia yang mengajukan gugatan ini dalam kapasitasnya sebagai individu (natuurlijk person) yang
cakap bertindak dalam hukum dan dalam perkara a quo diwakilkan oleh kuasanya. Sebagai warga
negara, PARA PENGGUGAT juga memiliki hak konstitusional yang dijamin oleh Undang-Undang
Dasar Republik Indonesia tahun 1945 untuk mengajukan Gugatan Tata Usaha Negara.
IV. GUGATAN MASIH DALAM TENGGANG WAKTU
1. Bahwa pada tangal 17 Desember 2022 Para Penggugat telah mengirimkan surat kepada Pihak
Kelurahan Sialang Sakti, sesuai dengan Surat Nomor 205/RW.002/SS/2022 tanggal 24
MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Jalan Imam Bonjol No. 12 Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau
Email: megawati_adv34@gmail.com

Desember 2022, yang mana pada intinya menanyakan tentang Pembangunan Diskotik Fun,
khususnya dalam kaitannya dengan keberadaan Izin Mendirikan Bangunan;
2. Bahwa Surat tersebut diterima oleh Pihak Kelurahan Sialang Sakti sesuai dengan Surat Tanda
Terima Surat Tangal 24 Desember 2022 dan tidak ditanggapi oleh Kelurahan Sialang Sakti
sehingga Para Penggugat mengajukan Surat Nomor 206/RW.002/SS/2022 tanggal 31
Desember 2022;
3. Bahwa kemudian dijawab oleh Kelurahan Sialang Sakti dengan surat bernomor 234.3/876 –
KEL.SS tanggal 31 Desember 2022 yang menerangkan bahwa Kelurahan Sialang Sakti baru
memberikan salinan IMB tersebut dalam rangka menjawab surat dari Para Penggugat.
4. Bahwa ternyata Surat Keputusan Walikota Pekanbaru NO.876.9/13-BP2T/2022 tanggal 12
Desember 2022 yang menjadi Obyek Gugatan aquo telah dikeluarkan secara diam-diam tanpa
adanya publikasi kepada Para Penggugat selaku perwakilan-perwakilan warga yang berada di
wilayah Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, khususnya warga RW.002 yang
bertempat tinggal di sekitar lokasi pembangunan Diskotik;
5. Bahwa dari Fotocopy IMB yang diberikan oleh Pihak kelurahan Sialang Sakti, pada tanggal
31 Desember 2022 itulah Para Penggugat baru mengetahui bahwa diatas tanah yang terletak
di wilayah RT.003, RW.002, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya tersebut akan
dibangun Diskotik dan ternyata telah keluar pula IMB atas Bangunan Diskotik tersebut;
Bahwa dengan demikian gugatan yang diajukan Penggugat pada tanggal 30 Januari 2023 masih dalam
jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam Pasal 55 Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo
Pasal 5 ayat (1) Perma No. 6 Tahun 2018 Jo Bagian V SEMA No. 2 Tahun 1991 dengan mengingat
juga bahwa Penggugat bukan pihak atau Namanya tidak dituju dalam keputusan tata usaha negara (in
casu IMB dalam Obyek Sengketa).

V. UPAYA ADMINISTRATIF
1. Bahwa setelah mengetahui telah terbitnya KTUN tentang IZIN MENDIRIKAN
BANGUNAN atas nama Diskotik Fun dari surat Kelurahan Sialang Sakti bernomor 234.3/876
– KEL.SS tanggal 31 Desember 2022 maka PARA PENGGUGAT pada tanggal 05 Januari
203 PARA PENGGUGAT telah mengajukan Upaya administratif kepada TERGUGAT
sebagai Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan izin sebagaimana diatur dalam pasal
75 UU no 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;
2. Bahwa Sampai dengan diajukan Gugatan Tata Usaha Negara ini didaftarkan padatanggal 30
Januari 2023 PARA PENGGUGAT belum mendapatkan tanggapan ataupun jawaban dari
TERGUGAT atas Upaya Administratif yang diajukan;
3. Bahwa sebagaimana diatur dalam Pasal 77 angka 4 UU no 30 tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan menyebutkan bahwa;
“(4) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan keberatan palinglama 10
(sepuluh) hari kerja”.
MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Jalan Imam Bonjol No. 12 Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau
Email: megawati_adv34@gmail.com

4. Bahwa Perma No 6 Tahun 2018 dalam pasal 2 ayat (1) menyebutkan bahwa:
“Pengadilan ber wenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikansengketa
administrasi pemerintahan setelah menempuh upaya administratif”
Bahwa dengan mengingat fakta bahwa warga dan tokoh masyarakat disekitar lokasi mulai
merasakan dirugikan kepentingan hukumnya yang diutarakan pada pertemuan tanggal 17 Desember
2022 maka Penggugat telah mengajukan keberatan atas Obyek Sengketa pada tanggal 12 Januari
2023 dan demikian Keberatan tersebut telah diajukan dalam jangka waktu sebagaimana ditentukan
dalam Pasal 77 ayat (1)UU No 30 Tahun 2014 kepada Tergugat.

VI. POSITA
a. Objek Gugatan Yang Dikeluarkan Tergugat Bertentangan Dengan Peraturan
Perundang-Undangan Yang Berlaku

1. Bahwa Para Penggugat menolak Keputusan Walikota Pekanbaru / Tergugat yang telah
mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara dalam Obyek Gugatan, Karena Keputusan Tata
Usaha Negara tersebut bertentangan dengan Undang-undang No. 30 tahun 2014 tentang
administrasi Pemerintahan dan oleh karena nya melangar kepentingan hukum Para Penggugat;

2. Bahwa sehubungan dengan Posita diatas, didasari fakta dan dalil sebagai berikut :
2.1. Dalam permasalahan aquo warga di wilayah tempat tinggal Para Penggugat tidak
pernah dilibatkan dan dimintakan persetujuannya, justru Tergugat seolah-olah
menutupi tentang permohonan IMB bagi Pendirian Diskotik tersebut;
2.2. Bahwa lebih lanjut persetujuan warga sekitar yang menjadi dasar Tergugat untuk
mengabulkan Permohonan IMB bagi Pendirian Diskotik tersebut ternyata banyak
ditemukan keganjilan-keganjilan, pemalsuan tanda-tangandan keadaan palsu, dimana
banyak ditemukan KTP-KTP warga yang tidak berdomisili disekitar pendirian
Diskotik tersebut, dan justru sebaliknya warga disekitar Para Penggugat yang menolak
terhadap pendirian Diskotik tersebut hal mana di buktikan dari tanda-tangan Para
Warga di wilayah RW.002 dan RW.005 yang menolak pendirian Diskotik tersebut;

S E H I N G GA

Jika dibuktikan secara Kuantitas jauh lebih banyak warga yang menolakpendirian
Diskotik tersebut dibandingkan dengan warga yang menyetujui;

2.3. Bahwa penerbitan Obyek Gugatan tentang IMB Diskotik tidak pernah dilakukan Rapat
Pertimbangan yang melibatkan Walikota, Instansi Terkait, Lurah, Camat dan Para
Ketua RT dan RW setempat lokasi diskotik itu akan dibangun, dengan demikian
terbukti secara nyata bahwa Obyek Gugatan bertentangan dengan Perundangan yang
MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Jalan Imam Bonjol No. 12 Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau
Email: megawati_adv34@gmail.com

berlaku dan tanpa adanya Rapat Pertimbangan maka Tergugat telah terbukti juga
melanggar produk hukumnya sendiri;
2.4. Bahwa dengan adanya aktivitas pendirian bangunan diskotik tersebut, para penggugat
yang tinggal disekitar lingkungan tersebut merasa terganggu dan menimbulkan
kerugian dikarenakan beberapa hal, antara lain :
a. Banyaknya aktivitas kendaraan yang melewati lokasi pembangunan sehingga
mengganggu aktivitas warga sekitar RT.003, RW.002, Kelurahan Sialang Sakti,
Kecamatan Tenayan Raya.
b. Sejak peletakan batu pertama pendirian Diskotik, banyak orang yang tidak dikenal
dan bekerumunan keluar masuk tanpa sepengetahuan Ketua RT dan Ketua RW
setempat sehingga membuat resah masyarakat setempat.
c. Pembangunan Diskotik tersebut telah menimbulkan konflik horizontal antar warga
masyarakat dikarenakan telah ditemukan beberapa permasalahan seperti
pemalsuan KTP dan peruntukannya.
d. Pendirian Diskotik juga menyebabkan jalan yang ada disekitar objek gugatan juga
menjadi rusak dikarenakan banyaknya mobil yang melewati jalan tersebut dan
memarkirkan kendaraannya di halaman para warga sehingga membuat resah
masyarakat.
e. Pendirian Diskotik tersebut bertentangan dengan adat dan budaya Melayu yang
bernuansa Islam.
f. Pembangunan Diskotik menyebabkan adanya praktik Narkoba dan Prostitusi yang
meresahkan masyarakat dan bertentangan dengan kebudaan Melayu.
g. Limbah botol minuman keras dari Diskotik dibuang sembarangan sehingga
membahayakan anak-anak yang ada di sekitar lingkungan diskotik.
2.5. Bahwa kedudukan Para Penggugat adalah selaku Ketua RT dan Ketua RW serta
Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kelurahan Pondok Jagung Timur dan
oleh karenanya wajib mengaspirasikan keinginan warganya yang menolak dengan
tegas pembangunan Diskotik tersebut, karena Pembangunan Diskotik tersebut
telah jelas-jelas merugikan kepentingan ParaPenggugat karena warga sekitar tidak
pernah memberikan dukungan atau persetujuan dan tidak pernah diikut sertakan
dalam pembicaraan atas pembangunan Tersebut tersebut, oleh karenanya hal ini
membuktikan bahwa penerbitan obyek Gugatan tersebut melanggar kepentingan
Para Penggugat;
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas maka Obyek gugatan telah terbukti bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya sesuai ketentuan Pasal 53 ayat
(1) UU No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas UU No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara Obyek Gugatan haruslah dibatalkan dan dinyatakan Tidak Sah.
b. Objek Gugatan yang Dikeluarkan Tergugat Bertentangan Dengan Asas-Asas Umum
Pemerintahan yang Baik
MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Jalan Imam Bonjol No. 12 Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau
Email: megawati_adv34@gmail.com

1. Bahwa sebagaimana diatur dalam Pasal 53 Ayat (2) UU No. 9 Tahun 2004 tentangPerubahan
UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (UU No. 9Tahun 2004), alasan
gugatan yang dapat digunakan adalah apabila Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau bertentangan
dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB).
2. Bahwa lebih lanjut lagi, Pasal 8 Ayat (2) dan Pasal 9 Ayat (1) Undang-Undang No. 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan (UU Administrasi Pemerintahan) juga mengatur
perihal kewajiban pejabat pemerintahan mendasarkanpada peraturan perundang-undangan dan
AUPB dalam menggunakan kewenangannya dan juga dalam setiap melakukan keputusan
dan/atau tindakan.
3. Bahwa Para Penggugat berikutnya akan mendalilkan fakta-fakta yang menunjukan bahwa
Objek Perkara in casu bertentangan dengan AUPB, sebagaimana digariskandalam pasal 10
ayat (1) Undang-Undang No. 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

a) Penerbitan Objek Gugatan in casu bertentangan dengan Asas Kepastian Hukum:


1) Bahwa Penjelasan Pasal 10 Ayat (1) Huruf a UU Administrasi Pemerintahan
menjelaskan maksud dari asas kepastian hukum, yakni: “asas dalam negara hukum yang
mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-undangan, kepatutan,
keajegan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan.”

2) Bahwa asas kepastian hukum ditujukan untuk memberikan perlindungan hukum bagi
penerima Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) yang sah, dan berlaku sebaliknya bagi
KTUN yang mengandung kekeliruan. Dalam hal terdapat kekeliruan dalam penerbitan
suatu KTUN, baik disebabkan oleh kesalahan penyelenggara administrasi pemerintahan
maupun disebabkan keterangan yang tidak benar atau tidak lengkap dari yang
berkepentingan, asas kepastian hukum mensyaratkan “penarikan kembali suatu
ketetapan atau pengubahan untuk kerugian yang berkepentingan.”

3) Bahwa dengan demikian asas kepastian hukum seharusnya juga diinterpretasikan


mencegah penyelenggara administrasi pemerintahan menerbitkan suatu KTUN yang
mengandung kekeliruan yuridis dan dengandemikian harus ditarik kembali atau diubah
untuk kerugian yang berkepentingan;
b) Penerbitan Objek Gugatan in casu bertentangan dengan Asas Kepentingan Umum:
1) Bahwa Obyek Gugatan yang diterbitkan oleh Tergugat didasarkan pada
pertimbangan sepihak tanpa mendengarkan keberatan-keberatan dari warga yang
berdomisili disekitar pembangunan Diskotik dan tidak pernah melakukan penelitian
terhadap warga yang memberikan persetujuan tersebut, apakah memang benar-benar
warga yang tinggal disekitar lokasi Diskotik tersebut atau bukan, hal ini dapat Para
Penggugat buktikan dengan surat penolakan dari Warga RW.02 dan warga RW.03
yang menolak pendirian Diskotik tersebut, hal ini membuktikan bahwa Obyek
Gugatan tidak mewakili kepentingan umum ;
MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Jalan Imam Bonjol No. 12 Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau
Email: megawati_adv34@gmail.com

2) Bahwa sebagaimana rekomendasi FKUB tertanggal 06/C/REK- RIP/FKUB-


TS/III/2012 tanggal 2 Maret 2012 menyebutkan warga yang beragama
Kristen/Protestan berjumlah 7 orang dari 202 penduduk, sehinggasecara komposisi
perbandingan penduduk tidak terdapat keperluan yang nyata;

Oleh karena itu penerbitan KEPUTUSAN WALIKOTA PEKANBARU NO.876.9/13-


BP2T/2022, TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN atas nama DISKOTIK FUN
PEKANBARU, telah melanggar asas kepentingan umum

c. Penerbitan Objek Gugatan in casu bertentangan dengan Asas Keterbukaan:

1) Bahwa asas keterbukaan merupakan asas dalam AUPB yang berkaitan dengan
pelibatan masyarakat dalam proses penerbitan Objek Gugatan.
2) Bahwa Penjelasan Pasal 10 Ayat (1) Huruf f UU Administrasi Pemerintahan
menjelaskan mengenai maksud dari asas keterbukaan, yakni: “asas yang melayani
masyarakat untuk mendapatkan akses dan memperoleh informasi yang benar, jujur,
dan tidak diskriminatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan tetap
memperhatikan perlindungan atas hak asasipribadi, golongan, dan rahasia negara.”
3) Bahwa penerbitan Obyek Gugatan dilakukan tanpa memperhatikan aspirasi warga
ditempat pendirian Diskotik dimana dalam permasalahan aquo warga diwilayah
tempat tinggal Para Penggugat tidak pernah dilibatkan dan dimintakan persetujuannya,
justru sebaliknya Tergugat seolah-olah menutp-nutupi tentang permohonan IMB bagi
pendirian Diskotik tersebut;
4) Bahwa tidak dilakukannya kewajiban Tergugat untuk melibatkan masyarakat dalam
proses penerbitan Objek Gugatan sebagaimana disebutkan di atas menunjukan bahwa
Tergugat tidak memberikan akses informasi yangbenar, jujur, dan tidak diskriminatif
bagi Para Penggugat dalam penerbitan Objek Gugatan. Maka dapat disimpulkan bahwa
penerbitan Objek Gugatan bertentangan dengan asas keterbukaan.

d. Penerbitan Objek Gugatan in casu bertentangan dengan Asas Ketidakberpihakan:

1) Bahwa Yang dimaksud dengan “asas ketidakberpihakan” sebagaimana dalam pasal 10


ayat (1) huruf c adalah asas yang mewajibkan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
dalam menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan dengan
mempertimbangkan kepentingan para pihak secara keseluruhan dan tidak diskriminatif.

2) Bahwa obyek Gugatan di terbitkan didaerah mayoritas beragama Islamdengan


perbandingan 90 persen beragama Islam dan 10 persen beragama non Islam, hal ini
membuktikan bahwa Tergugat tidak memperhatikan proporsionalitas hak dan kewajiban
dalam melindungi masyarakat;
MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Jalan Imam Bonjol No. 12 Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau
Email: megawati_adv34@gmail.com

Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas maka Obyek gugatan telah terbukti bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Asas-Asas pemerintahan yang baik, oleh
karenanya sesuai ketentuan Pasal 53 ayat (1) UU No.51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas
UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Obyek Gugatan haruslah dibatalkan dan
dinyatakan Tidak Sah:

DALAM POKOK PERKARA:


1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah KEPUTUSAN WALIKOTA PEKANBARU NO.876.9/13-
BP2T/2022, TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN atas nama DISKOTIK FUN
PEKANBARU, TANGGAL 12 DESEMBER 2022, yang dikeluarkan oleh Tergugat.
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut KEPUTUSAN WALIKOTA PEKANBARU
NO.876.9/13-BP2T/2022, TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN atas nama
DISKOTIK FUN PEKANBARU, TANGGAL 12 DESEMBER 2022;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya dalam perkara ini;
Atau:
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Hormat Kami,
KUASA HUKUM PARA PENGGUGAT
KANTOR HUKUM MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW

MEGAWATI PUTRI, S.H, M.H BUDI MAHOLTA, S.H, M.H

ALI DARMAN, S.H, M.H VERONIKA, S.H, M.H


MEGAWATI AND PARTNERS ASSOCIATION LAW
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Jalan Imam Bonjol No. 12 Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau
Email: megawati_adv34@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai