Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh
Jalan Ir. Mohd. Taher No.25 Lueng Bata
Banda Aceh 23247.
Dengan hormat, Saya Raihan Nabila, S.H., M.H., Advokat/Kuasa Hukum pada Raihan Nabila,
S.H., M.H., & Partners, beralamat di Jl. T. Panglima Polem, No. 20C, Gampong Laksana,
Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 April
2022, bertindak untuk dan atas nama serta membela kepentingan hukum klien kami:---------------
Prof. Dr. Ir. Marwan., IPU., dalam jabatannya selaku Rektor Universitas Syiah Kuala,
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 11837/MPK.A/KP.07.00/2022 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Syiah
Kuala Periode Tahun 2022-2026 tanggal 15 Februari 2022, berkedudukan di Jalan Teuku Nyak
Arief, Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.-----------------------------
Dalam hal ini selanjutnya disebut “TERGUGAT”, dengan ini mengajukan Eksepsi dan Jawaban
terhadap Gugatan Sengketa Kepegawaian tertanggal 12 April 2022 yang diajukan oleh
Muhammad Fudhil, S.E., M.M., untuk selanjutnya disebut “Penggugat”, dalam Perkara No.
005/G/2022/PTUN-BNA di PengadilanTata Usaha Negara Banda Aceh, sebagai berikut:----------
I. DALAM EKSEPSI
1. Gugatan tidak sesuai dengan syarat dalam ketentuan Pasal 56 Ayat UU PTUN
khususnya yang terdapat dalam Ayat (1) huruf b karena tidak mencantumkan nama
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
2. Surat gugatan kabur atau tidak jelas (obscuur libel) yang menyangkut:
i. Kekaburan posita gugatan, bahwa dalam hal ini pihak Penggugat tidak menguraikan
secara lengkap dan terperinci berkenaan dengan upaya administrasi yang telah
ditempuh berdasarkan ketentuan dalam Pasal 48 UU PTUN (berserta penjelasannya)
yaitu:
Ayat (1)
Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi wewenang oleh atau
berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan secara administratif
sengketa Tata Usaha Negara tertentu, maka batal atau tidak sah, dengan atau tanpa
disertai tuntutan ganti rugi dan/administratif yang tersedia.
Ayat (2)
Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata
Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh upaya administratif
yang bersangkutan telah digunakan.
Berbeda dengan prosedur di Peradilan Tata Usaha Negara, maka pada prosedur
banding administratif atau prosedur keberatan dilakukan penilaian yang lengkap, baik
dari segi penerapan hukum maupun dari segi kebijaksanaan oleh instansi yang
memutus. Dari ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar
dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan dapat dilihat apakah
terhadap suatu Keputusan Tata Usaha Negara itu terbuka atau tidak terbuka
kemungkinan untuk ditempuh suatu upaya administratif.
Dalam hal ini Pengugat hanya menyampaikan bahwa Penggugat telah mencoba untuk
bertemu Tergugat dengan maksud untuk menanyakan perihal alasan dikeluarkannya
SK tersebut tanpa menjelaskan bentuk konkret berkenaan dengan upaya administrasi
yang dilakukan, misalnya badan yang dituju, cara cara penyampaian keberatan dan
banding admnistrasi tersebut berserta dengan tanggal pengajuan upaya administrasi
tersebut secara lengkap.
ii. Kekaburan petitum gugatan, bahwa dalam hal ini Penggugat menyampaikan hal-hal
apa saja yang dimintakan kepada Majelis Hakim, namun petitum-petitum tersebut tidak
disampaikan secara terperinci sehingga menimbulkan kekaburan, khususnya
berkenaan dengan bentuk-bentuk rehabilitasidan/atau kompensasi yang dimintakan.
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
alasan yang kuat untuk dapat memberhentikan Penggugat secara tidak hormat pada
posisi jabatannya sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan USK Eselon II/a.
Sebagaimana diatur didalam Pasal 87 ayat (4) UU No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara yang menyatakan bahwa: PNS diberhentikan tidak dengan
hormat: -----------------------------------------------------------
a. Melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945; ---------------------------------------------
------------------
b. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan
jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan
dan/atau pidana umum;-------
c. Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik: atau ----------------------------
---------
d. Dihukum berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana penjara paling singkat 2 (dua)
tahun dan pidana yang dilakukan dengan berencana;-------------------------------
-------------------------------------
7. Bahwa tindakan tergugat dalam mengeluarkan Surat Keputusan Rektor Universitas
Syiah Kuala No.10/SK-RT/ 2022 tanggal 2 Januari 2022 tentang Pemberhentian
Dengan Tidak Hormat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan USK dan dipindahkan ke
bagian staff umum USK atas Nama Muhammad Fudhil, S.E., M.M. tidak
bertentangan dengan Pasal 53 Ayat (2) UU No. 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas
UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dikarenakan alasan
pemberhentian dengan tidak hormat yang dilakukan oleh Tergugat sesuai atas apa
yang diatur didalam peraturan perundang-undangan;----------------------------------------
--------------------------------------------------------
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
8. Bahwa benar didalam ketentuan Pasal 10 PP Nomor 100 Tahun 2000 tidak
disebutkan larangan bagi Pegawai Negeri Sipil untuk menjadi anggota dan/atau
pengurus partai politik, namun didalam ketentuan Pasal 87 ayat (4) UU No. 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara sebagaimana telah disebutkan diatas dan Pasal 2
Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2004 tentang Larangan Pegawai Negeri Sipil
Menjadi Anggota Partai Politik menyebutkan pula bahwa: ---------------------------------
---------------------------
1) Pegawai Negeri sipil dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai
politik;-----
2) Pegawai Negeri Sipil yang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik
diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil;-----------------------------------------
-------
9. Bahwa dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala
No.10/SK-RT/ 2022 tanggal 2 Januari 2022 tentang Pemberhentian Dengan Tidak
Hormat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan USK dan dipindahkan ke bagian staff
umum USK atas Nama Muhammad Fudhil, S.E., M.M. tidak melanggar Asas Umum
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik (AAUPB). Dikarenakan alasan
dikeluarkannya surat tersebut telah berdasarkan atas peraturan perundang-undangan
yang sah dan tertulis atau dengan kata lain didasarkan atas aturan sebagaimana yang
telah disebutkan dalam peraturan perundang-undangan pada poin diatas. Adapun
asas-asas yang yang Tergugat maksud sebagai berikut:--------------------------------------
---------------------------------------------------
1) Asas Kepastian Hukum, dalam menerbitkan Objek Sengketa, Tergugat
mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-undangan, kepatutan,
dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan;------------
-----------
2) Asas Kemanfaatan, yakni manfaat yang harus diperhatikan secara seimbang
yaitu kepentingan individu yang satu dengan kepentingan individu yang lain.
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Dalam hal ini, akibat diterbitkannya objek sengketa oleh Tergugat, maka
Tergugat selaku atasan Penggugat telah menjalankan atas apa yang telah
diamanatkan didalam peraturan perundang-undangan;------------------------------
--------------------------------
3) Asas Motivasi, yaitu asas yang menghendaki agar setiap keputusan
pemerintah harus mempunyai alasan atau motivasi yang cukup sebagai dasar
dalam menerbitkan keputusan. Dan alasan tersebut haruslah jelas, terang,
benar, objektif dan adil. Dalam hal ini Tergugat telah menyampaikan secara
jelas, terang, benar, objektif dan adil alasan dikeluarkannya Surat Keputusan
Rektor Universitas Syiah Kuala No.10/SK-RT/ 2022 tanggal 2 Januari 2022
tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat sebagai Kepala Biro
Kemahasiswaan USK dan dipindahkan ke bagian staff umum USK atas Nama
Muhammad Fudhil, S.E., M.M.;------------------
4) Asas Permainan Yang Layak, yaitu badan-badan Pemerintahan harus
memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada warga negara untuk
mencari keadilan dan kebenaran. Dalam hal ini, Tergugat memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya kepada Penggugat untuk mencari kebenaran
dan keadilan secara jujur dan terbuka dalam proses penyelesaian sengketa tata
usaha Negara;-------------
5) Asas Keadilan atau Kewajaran, yaitu menuntut ditegakkannya aturan
hukum agar tidak terjadi kesewenang-wenangan. Dalam hal ini, Tergugat
mengeluarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala No.10/SK-
RT/ 2022 tanggal 2 Januari 2022 tentang Pemberhentian Dengan Tidak
Hormat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan USK dan dipindahkan ke bagian
staff umum USK atas Nama Muhammad Fudhil, S.E., M.M. tidak dilakukan
dengan sewenang-wenang, namun sesuai dengan apa yang telah diatur
didalam undang-undang;---------------------------
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Maka berdasarkan segala alasan yang dikemukakan di atas, Tergugat memohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banda Aceh agar berkenan
memutuskan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
5. Menghukum Penggugat membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini
untuk seluruhnya;------------------------------------------------------------------------------
-----------------
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat