Antara
Rektor Universitas Syiah Kuala sebagai TERGUGAT
Lawan
Muhammad Fudhil, S.E., M.M. sebagai
PENGGUGAT
Dengan hormat, untuk dan atas Penggugat, dengan ini kami sampaikan Replik atas
Eksepsi/Jawaban Tergugat sebagai berikut:
I. Dalam Eksepsi
1. Penggugat menolak semua dalil-dalil Tergugat kecuali yang dengan tegas-tegas
diakui kebenarannya oleh Penggugat;
2. Penggugat menolak dalil eksepsi Tergugat yang mendalilkan gugatan Penggugat
tidak sesuai dengan syarat dalam ketentuan Pasal 56 Ayat UU PTUN khususnya
yang terdapat dalam Ayat (1) huruf b karena tidak mencantumkan nama Tergugat
dan hanya mencantumkan Jabatannya saja. Karena jika merujuk kepada bagian A
tentang Tergugat (bagian Posita/Dalil Gugatan) telah disebutkan bahwa
keberadaan Tergugat yang berkedudukan sebagai Rektor Universitas Syiah Kuala
diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 94/M/KPT.KP/2018 yang dalam SK pengangkatan,
telah tersebutkan secara lengkap nama dari Tergugat yang berkedudukan sebagai
Rektor Universitas Syiah Kuala yaitu Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng. Bahkan
SK Rektor Nomor 10/SK-RT/2022 yang menjadi objek sengketa atau gugatan
tersebut juga telah mencantumkan secara jelas nama lengkap dari Tergugat yang
berkedudukan sebagai Rektor Universitas Syiah Kuala.
3. Penggugat menolak dalil eksepsi Tergugat yang mendalilkan gugatan Penggugat
kabur atau tidak jelas (obscuur libel).
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
III. Penutup
Hormat Kami,
Banda Aceh, 11 Maret
Kuasa Hukum PENGGUGAT,