Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER 

Hukum Perikatan

Tanggal Ujian: 23 Mei 2022

NAMA : ULFA NISATUL AKMALIA

NIM   : 2003101010424

WAKTU: 60 Menit

------------------------------------------

 BERI JAWABAN PADA LEMBAR INI

 JAWABLAH DENGAN SINGKAT, JELAS DAN FOKUS.

 TULIS JAWABAN DALAM BENTUK NARASI, BUKAN POINTER.

 TULIS JAWABAN SECARA BERURUT

 GARIS BAWAHI KATA-KATA KUNCI DARI JAWABAN

 BERSIKAP JUJUR DAN ANDALKAN DIRI ANDA SENDIR

SOAl:

1. Di Indonesia Hukum perjanjian berkembang dengan sangat pesat, khususnya dalam dunia bisnis.
Banyak perjanjian-perjanjian jenis baru yang dibuat, yang sebelumnya tidak diatur/dikenal oleh
UU.
Berikan argumentasi hukum anda terkait dengan pernyataan di atas:
a. Mengapa hal tersebut terjadi, dan bagaimana argumentasi hukumnya?
b. Apakah perjanjian itu sah, mengapa?
c. Kalau terjadi sengketa, bagaimana hakim akan memutuskan, karena tidak ada
ketentuan hukumnya?

Jawab:

a. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya asas kebebasan berkontrak, yang dalam pasal
1338 ayat (1) KUHPetrdata menyatakan bahwa
“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undnag bagi mere
yang membuatnya”.
Dalam perkembangannya asas ini memberikan kebebesan kepada para pihak untuk
membuat atau tidak membuat perjanjian, mengadakan perjanjian dengan siapa pun,
menentukan isi perjanjian, pelaksanaan, dan persyaratannya, sertya menentukan bentuk
perjanjian apakah tertulis atau lisan,
Hal ini yang membuat hukum bisnis dalam perkembangannya mempunyai banyaknya
perjanjian yang dibuat karena didasarkan pada asas kebebesan berkontrak bagi para pihak
yang mengadakannya.
b. Banyaknya jenis perjanjian baru yang dibuat dalam suatu hukum perjanjian dengan dasar
asas kebebasan berkontrak dianggap sah selama memperhatikan ketentuan hukum yang
berlaku. Kebebasan dalam berkontrak juga tetap harus memenuhi syarat sahnya
perjanjian agar dapat dilaksanakan.
Syarat sahnya suatu perjanjian diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata, kontrak akan sah
jika memenuhi beberapa syarat di bawah ini:
- Kecakapan para pihak;
- Kesepakatan antara para pihak;
- Adanya suatu hal atau objek tertentu;
- Suatu sebab yang halal (tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku,
kesusilaan, dan ketertiban umum).
a. Ketika kontrak disengketakan, maka semua klausul yang disepakati dalam kontrak tidak
mungkin terlaksana. Di sinilah peran hakim dengan kewenangan yang dimiliknya
diharapkan dapat memberikan kepastian hukum terhadap pelaksanaan kontrak. Salah satu
kewenangan hakim yang paling fundamental adalah kewenangan melakukan penafsiran
kontrak, karena sengketa kontrak pada umumnya dilandasi adanya perbedaan penafsiran.
Hakim bisa berpegang tegung dengan asas kebebasan berkontrak dan asas kepastian
kontrak. Pada dasarnya isi kontrak merupakan serangkaian kata-kata yang bermakna
umum, sehingga diperlukan penafsiran untuk memperjelas apa yang dimak-sudkan para
pihak. Penafsiran bahkan harus dilakukan bilamana muncul perbedaan penafsiran di
antara para pihak. Sedangkan yang berwenang melakukan penafsiran kontrak adalah
hakim. Idealnya kontrak tidak perlu ditafsirkan apabila kata-kata dalam kontrak cukup
jelas.
2. Seorang penjual kosmetik menjual skincare kepada pembali dan membuat wajah beberapa
konsumennya rusak. Dalam kemasannya dia tidak mencantumkan bahan-bahan yang digunakan
untuk obat pemutih tersebut.
a. Perikatan apa yang timbul dari perbuatan antara penjual dan pembeli disini, dan
mengapa ada perikatan tersebut?
b. Menurut anda kesalahan apa yang dilakukan oleh penjual kosmetik tersebut.
c. Perbuatan yang dilakukan pelaku usaha dapat disebutkan perbuatan melawan hukum
atau wanprestasi. Mengapa?

Jawab:

a. Perikatan yang timbul antaran perjual dan pembeli tersebut adalah perikatan meberikan
sesuatu. Karena si penjual kosmetik menjual dan memberikan skincare kepada pembeli.
Diamana skincare tersebut merupakan suatu kebendaan yang berwujud.
b. Kesalahan yang dilakukan oleh penjual kosmetik tersebut adalah adanya kelalaian karena
penjual tidak mencantumkan bahan-bahan yang digunakan dalam skincare tersebut sehingga
pembeli menjadi tidak mengetahui kandungan skincare yang dipakai
c. Perbuatan yang dilakukan pelaku usaha tersebut adalah perbuatan wanprestasi, karena terjadi
atas sebab kelalian yang menimbulkan keruguan dan bentuk wanprestasi tersebut adalah
memenuhi prestasi tetapi tidak sesuai atau keliru
3. Tn M. Amin adalah kontraktor yang membangun Rumah Ny. Amelia. Setelah rumah tersebut
dibangun, terjadi angin kencang, dan hamper semua atap rumah tersebut terbang. Ny. Amelia
meminta agar Tn. M.Amin memperbaiki rumahnya, karena menurutnya tidak dipasang dengan
baik, dan Tn. M. Amin telah melakukan Wanprestasi. Sementara itu Tn. M. Amin bersikeras,
tidak mau membangun Kembali dan menolak membayar ganti kerugian, karena ada kondisi Force
Majeur dalam kasus ini. Karen bukan hanya rumah Ny, Amelia yang rusak, akan tetapi ada 2
rumah lagi di wilayah itu yang mengalami keadaan yang sama.
a. Beri pandangan hukum anda terkait kasus ini.
b. Menurut Anda bagaimana kasus ini dapat diselesaikan?

Jawab:

a. keadaan tersebut adalah keadaan force majeure, dikarenakan terdapat penyebab angin yang
sangat kencang dan mepunyai bukti bahwasannya tidak hanya rumah Ny. Amelia yang rusak,
melainkan ada beberapa rumah lainnya. Keadaan force majeur terjadi bila adanya kejadian
yang tidak terduga, adanya halangan yang menyebabkan suatu prestasi tidak mungkin
dilaksanakan, dan ketidak mampuan tersebut tidak disebabkan oleh kesalahan debitur.
b. Kasus ini adalah keadaan force majeur terjadi dikarenkan kejadian tidak terduga, maka
pembuat rumah tersebut tidak berhak mengganti rugi kejadian rusaknya rumah tersebut yang
dikarenakan angin kencang, jadi Ny. Amelia dapat meminta dan membayar kembali
pembutan dan perbaikan rumahnya tersebut.
4. Pada saat terjadinya tsunami di Aceh, Pak Ilham menemukan anak tetangganya yang masih balita
Anita di jalan, dan membawa Anita dalam mobilnya untuk meyelamatkannya. Karena beliau dan
keluarganya ingin pulang ke kampung untuk sementara untuk meyelamatkan diri, Pak Ilham
menurunkan Anita di satu lokasi yang aman, dan berharap akan ada orang yang akan
mengamankan dan menyelamatkan Anita, karena apabila dibawa pulang ke kampungnya, org tua
Anita akan kesulitan untuk menemukannya. Karena jaringan telp terputus, dia tidak dapat
menghubungi orang tua Anita untuk menyampaikan kondisi tersebut. Sampai sekarang anak
tersebut hilang, dan tidak dapat ditemukan,
a. Menurut anda perbuatan hukum apa yang telah dilakukan oleh Pak Ilham, mengapa?
b. Apakah ada kesahahan yang dilakukan oleh Pak Ilham dalam kasus ini, mengapa?
c. Menurut Anda apa yang seharusnya dilakukan oleh Pak Ilham, mengapa?

Jawab:

a. Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pak ilham adalah perbuatan yang melanggar
hak orang lain, yaitu hak anak untuk mendapat perlindungan.
b. Kesalahan yang dialkukan oleh pak ilham adalah meninggalkan anita yang masih dibawah
umur yang mana masih memerlukan perlindungan
c. Menyelamatkan anita dan ikut membawanya meskipun keadaan terdesak
5. Tn. Ansari menjual rumahnya kepada Tn. Hamid, dan harga rumahnya telah dibayar 50% pada
tanggal 1 Maret 2022. Tn. Hamid belum menempati rumah tersebut dan pada tanggal 2 Maret
rumah tersebut terbakar, Tn Ansari meminta uang pembayan rumahnya (50%) dikembalikan,
atau Tn. Ansari harus membangun rumah baru untuk kepentingan Tn. Hamid.
a. Bagaimana pendapat anda tentang kasus ini?
b. Apakah menurut anda perjanjian ini bisa hapus karena objeknya musnah?
c. Bagaimana menyelesaikan kasus ini menurut pendapat anda?

JAWAB:

Anda mungkin juga menyukai