SIDANG I
Ketua : Panitera pengganti,apakah benar ini berkas yang kita periksa pada hari
Majelis ini? Atas nama terdakwa Elma Binti Ahmad Sofiyan, Benar ya ?
Hakim
Panitera : iya, Benar yang Mulia
Ketua : salam sejahtera untuk kita semua ..sebelum persidangan dimulai, majelis
majelis hakim peringatkan semuanya untuk menghormati jalannya persidangan
hakim nanti dan mematuhi seluruh tata tertib yang telah dibacakan oleh Petugas
Pengadilan. Demi kelancaran persidangan ini, ada baiknya dalam
mencari keadilan agar dipermudah, kita berdo’a terlebih dahulu, berdo’a
dipersilahkan menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Ketua majelis : dikarenakan semuanya sudah siap dan ruang sidang sudah
sidang memenuhi ketentuan dalam pasal 230 KUHAP, maka sidang
akan segera kita mulai.
Ketua Majelis : Sidang pengadilan negeri banda aceh yang memeriksa dan
sidang mengadili perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan
pada peradilan tingkap pertama dengan acara pemeriksaan biasa
atas nama terdakwa Elma Binti Ahmad Sofiyan dengan nomor
registrasi perkara PDM-37/BNA/VIII/2019, pada hari ini
Kamis, tanggal 8 Agustus 2019 bertempat di ruang sidang
utama dibuka dan dinyatakan tertutup untuk umum. (ketuk palu
3x)
Petugas : siap.
PH : mohon izin yang mulia, Kami dari Zahara Siregar and partners akan
mendampingi terdakwa sampai persidangan ini selesai yang mulia.
Hakim : Baik, surat kuasa khusus dari penasehat hukum telah memenuhi unsur-
Ketua unsur kekhususan sesuai dengan perma nomor 6 tahun 1994 tentang surat
kuasa khusus.Silakan duduk kembali.
Hakim : agenda sidang hari ini adalah pembacaan surat dakwaan oleh penuntut
ketua umum. ini sebelumnya, saudara terdakwa sudah terima salinannya dari
penuntut umum ?
Hakim nah ini majelis hakim peringatkan kepada saudara agar memperhatikan
Ketua jalannya persidangan dengan sebaik-baiknya karena ini akan menyangkut
tentang masa depan saudara, saudara paham?
Hakim : surat dakwaan oleh penuntut umum telah dibacakan, apakah saudara
ketua terdakwa mengerti dengan surat yang dibacakan tadi ?
PH : Iya yang mulia, kami akan mengajukan keberatan. Mohon izin untuk
dibacakan saat ini juga yang mulia.
Hakim : Nota keberatan telah dibacakan oleh penasehat hukum. Penuntut umum
ketua bagaimana apakah akan mengajukan tanggapan ?
PU : Kami tidak akan mengajukan tanggapan yang mulia, kami tetap pada
dakwaan kami.
Hakim : Dengan ini sidang ditunda dan ditutup ( ketuk palu sekali ) (semuanya
Ketua menunduk)