Anda di halaman 1dari 5

SCRIPT PERSIDANGAN

Panitera : “assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang, salam


sejahtera untuk kita semua. Shalom om swastiastu namo buddhaya, salam
kebajikan bagi kita semua. Kepada dewan juri yang terhormat para panitia
penyelenggara dan para pemerhati sidang. Pada kesempatan kali ini, kami tim
peradilan semu dengan nomor urut 01 akan menampilkan simulasi persidangan
buah kerja keras kami selama beberapa waktu belakangan ini. Terkait dengan
kasus tindak pidana kekerasan pada anak. Namun sebelumnya izinkan kami
memuji para panitia pembuat kasus posisi, mengapa? Karena kasus ini menarik
sehingga kami harus menentukan peradilan mana yang berhak dan berwenang
untuk mengadili perkara terdakwa….”

SIDANG I

Panitera : Bissmillahirahmaanirrahiim.. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabar


akatuh...selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Pada hari
ini, senin tanggal 8 Agustus 2019 akan dilaksanakan sidang perkara
pidana umum
Panitera : Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Ketua : Panitera pengganti,apakah benar ini berkas yang kita periksa pada hari
Majelis ini? Atas nama terdakwa Elma Binti Ahmad Sofiyan, Benar ya ?
Hakim
Panitera : iya, Benar yang Mulia

Ketua : Selamat siang semuanya


Majelis
Hakim
Semuanya : Siang Yang Mulia (serentak)

Ketua : salam sejahtera untuk kita semua ..sebelum persidangan dimulai, majelis
majelis hakim peringatkan semuanya untuk menghormati jalannya persidangan
hakim nanti dan mematuhi seluruh tata tertib yang telah dibacakan oleh Petugas
Pengadilan. Demi kelancaran persidangan ini, ada baiknya dalam
mencari keadilan agar dipermudah, kita berdo’a terlebih dahulu, berdo’a
dipersilahkan menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Ketua : bedoa selesai


Majelis
Ketua Majelis : Penuntut umum sudah siap untuk mengikuti persidangan ?
Hukum

PU : Sudah siap yang mulia.

Ketua Majelis : Penasehat hukum bagaimana, sudah siap ya ?


Hukum

Penasehat : Kami siap yang mulia


Hukum

Ketua majelis : dikarenakan semuanya sudah siap dan ruang sidang sudah
sidang memenuhi ketentuan dalam pasal 230 KUHAP, maka sidang
akan segera kita mulai.

Ketua Majelis : Sidang pengadilan negeri banda aceh yang memeriksa dan
sidang mengadili perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan
pada peradilan tingkap pertama dengan acara pemeriksaan biasa
atas nama terdakwa Elma Binti Ahmad Sofiyan dengan nomor
registrasi perkara PDM-37/BNA/VIII/2019, pada hari ini
Kamis, tanggal 8 Agustus 2019 bertempat di ruang sidang
utama dibuka dan dinyatakan tertutup untuk umum. (ketuk palu
3x)

Hakim ketua : Penuntut umum, apakah terdakwanya sudah hadir ?

PU : sudah yang mulia

Hakim Ketua : silahkan, dihadirkan ke ruang sidang.

Pu : Petugas, hadirkan terdakwa Elma Binti Ahmad Sofiyan keruang


persidangan dalam keadaan bebas dan tidak terbelenggu!

Petugas : siap.

(terdakwa memasuki ruang sidang)

Hakim : Silahkan duduk


Saudara terdakwa,apakah saudara dalam keadaan sehat hari ini?
Terdakwa : sehat yang mulia

Hakim : Siap untuk mengikuti persidangan?

Terdakwa : Saya siap yang mulai.

Hakim : Baik, sebelumnya majelis akan memeriksa identitas saudara terlebih


ketua dahulu!

Hakim : berdasarkan BAP saudara, nama saudara


Ketua Nama : Elma Binti Sofiyan
TTL Saudara : Banda Aceh, 10 Agustus 1965
Umur : 53 Tahun
Pekerjaan : Guru TK
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Saudara : Jl. Raya Setia No.11, Desa Baru, Kecamatan,
Meuraxa, Kota Banda Aceh
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia

Hakim : Jadi begini saudara terdakwa, berdasarkan pasal 54 KUHAP saudara


ketua dapat didampingi oleh penasihat hukum, nah ini disebelah kiri majelis
hakim benar penasihat hukum saudara?

Terdakwa : Benar yang mulia

PH : mohon izin yang mulia, Kami dari Zahara Siregar and partners akan
mendampingi terdakwa sampai persidangan ini selesai yang mulia.

Hakim : baik, silahkan saudara kedepan untuk memperlihatkan kartu advokat


ketua beserta surat kuasa khusus dan kepada terdakwa serta penuntut umum
tolong maju untuk memeriksa (Maju Kedepan)

Hakim : Ini tanda tangan saudara bukan?


ketua
Terdakwa : Iya yang mulia

Hakim : Silahkan periksa! (memberikan kartu advokat ke penuntut umum)

Hakim : Zahara Siregar,S.H,.M.H ?


Ph 1 : Saya yang mulia

Hakim : Putri Permata Sari, S.H


ketua
Ph 2 : Saya sendiri yang mulia

Silakan duduk kembali.

Hakim : Baik, surat kuasa khusus dari penasehat hukum telah memenuhi unsur-
Ketua unsur kekhususan sesuai dengan perma nomor 6 tahun 1994 tentang surat
kuasa khusus.Silakan duduk kembali.

Hakim : agenda sidang hari ini adalah pembacaan surat dakwaan oleh penuntut
ketua umum. ini sebelumnya, saudara terdakwa sudah terima salinannya dari
penuntut umum ?

Terdakwa : Sudah yang mulia.

Hakim : sudah dipelajari ya?


Ketua
Terdakwa : sudah yang mulia

Hakim nah ini majelis hakim peringatkan kepada saudara agar memperhatikan
Ketua jalannya persidangan dengan sebaik-baiknya karena ini akan menyangkut
tentang masa depan saudara, saudara paham?

Terdakwa : Paham yang mulia.

Ketua : Penuntut umum, silahkan dibacakan surat dakwaanya

Pu : Baik yang mulia

Pu : (membacakan surat dakwaan)


hormat kami, jaksa penuntut umum! Sekian yang mulia

Hakim : surat dakwaan oleh penuntut umum telah dibacakan, apakah saudara
ketua terdakwa mengerti dengan surat yang dibacakan tadi ?

Terdakwa : Mengerti yang mulia

Hakim : apakah saudara akan mengajukan keberatan?


ketua
Terdakwa : Sepenuhnya saya serahkan kepada penasihat hukum saya yang mulia.
Hakim : Bagaimana penasihat hukum ?
ketua

PH : Iya yang mulia, kami akan mengajukan keberatan. Mohon izin untuk
dibacakan saat ini juga yang mulia.

Hakim : Baik, silahkan dibacakan!


Ketua

PH : baik yang mulai.(pembacaan nota keberatan)

PH : Hormat kami tim penasehat hukum terdakwa Zahara Siregar &


Patners, sekian yang mulia.

Hakim : Nota keberatan telah dibacakan oleh penasehat hukum. Penuntut umum
ketua bagaimana apakah akan mengajukan tanggapan ?

PU : Kami tidak akan mengajukan tanggapan yang mulia, kami tetap pada
dakwaan kami.

Hakim : Setelah mendengarkan surat dakwaan serta keberatan dari Penasehat


Ketua Hukum maka Majelis Hakim akan melakukan musyawarah guna
menjatuhkan putusan sela. Oleh karena itu, sidang akan kita tunda dan akan
kita lanjutkan kembali tepat pada Jumat 12 Agustus 2019 bertempat di
ruang sidang ini. Nah ini, kepada penuntut umum, majelis hakim
perintahkan agar hadirkan terdakwa pada sidang selanjutnya.
PU : Baik Yang Mulia

Hakim : Penasehat hukum hadir ya


Ketua
PH : Baik Yang Mulia

Hakim : Dengan ini sidang ditunda dan ditutup ( ketuk palu sekali ) (semuanya
Ketua menunduk)

Anda mungkin juga menyukai