Anda di halaman 1dari 4

Banda Aceh, 1/Februari/2023

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Banda Aceh.
di-.
Jalan Ir. Mohd. Thaher No. 25 Lueng
Bata – Banda Aceh 23247.

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :


Nama : Amir Raffi Rasyid S.Sos.
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Kebab Al-Ahkam No. 20, Banda Aceh
Pekerjaan : PNS

Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor. 53/LDK/ALHK/2023 tanggal 26 Januari


2023 memberikan kuasa kepada :
Nama : Walyuddin S.H., M.H.
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Advokat/Pengacara, berkantor di Jl.
Cendana No 68 Banda Aceh. selanjutnya
disebut sebagai PENGGUGAT ;

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap Rektor Universitas


Syiah Kuala, berkedudukan di Jl. Teuku Nyak Arief No.441, Kopelma
Darussalam, Kec. Syiah Kuala, Banda Aceh., untuk selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT ;

I. Objek Sengketa :
Obyek gugatan sengketa TUN dalam perkara ini adalah Surat Keputusan
Rektor Universitas Syiah Kuala No. 10/SK-RT/2023 tertanggal 2 Januari 2023
tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai Kepala Biro
Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala atas nama Penggugat yang
diterbitkan oleh Tergugat

II. Tenggang Waktu Gugatan :


1. Bahwa SK objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal 2 Januari 2023
2. Bahwa SK tersebut diterima /diketahui Penggugat pada tanggal 3
Januari 2023
3. Bahwa Gugatan a quo diajukan pada tanggal 1 Februari 2023
4. Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang
waktu sesuai dengan pasal 55 UU Peradilan TUN.

III. Posita/alasan gugatan :


1. Bahwa Penggugat sejak tanggal 22 Agustus 2022, telah diangkat
menjadi Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala dengan
SK Rektor Universitas Syiah Kuala No. 22/SK-RT/2022.
2. Bahwa Penggugat sejak tanggal 2 Januari 2023, telah diberhentikan
dengan tidak hormat dari jabatan Kepala Biro Kemahasiswaan
Universitas Syiah Kuala dan dipindahkan ke bagian staff umum biasa
dengan SK Rektor Universitas Syiah Kuala No. 10/SK-RT/2023.
3. Bahwa setelah menerima Surat Keputusan Rektor Universitas Syiah
Kuala No. 10/SK-RT/2023 tertanggal 2 Januari 2023, Penggugat telah
mengajukan keberatan kepada Rektor Universitas Syiah Kuala pada
tanggal 4 Januari 2023, namun belum mendapat jawaban sampai saat
ini. Oleh karena itu, Surat Keputusan TUN yang diterbitkan oleh
Tergugat termasuk sebagai obyek gugatan sengketa yang bersifat
kongkrit, individual, dan final serta menimbulkan akibat hukum bagi
Penggugat sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 1 ayat (3)
Undang Undang No. 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2004.
4. Bahwa perbuatan Tergugat menerbitkan Surat Keputusan Rektor
Universitas Syiah Kuala No. 10/SK-RT/2023 tertanggal 2 Januari 2023
tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai Kepala Biro
Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala atas nama Penggugat adalah
bertentangan Asas-asas Umum Penyelenggaraan Pemerintahan yang
baik yaitu Asas Transparansi, Asas Kepastian Hukum, dan Asas
Keterbukaan serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, tentang Peradilan Tata Usaha
Negara.
5. Bahwa Tergugat telah memperlihatkan sikap yang bertentangan
dengan Asas-asas Umum Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik
serta mengabaikan hak-hak orang lain dalam pemberhentian suatu
Jabatan tanpa melakukan upaya teguran peringatan kepada Penggugat
baik secara lisan maupun tulisan atas kesalahan Penggugat sesuai
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku misalnya Pasal
10 Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian dalam Jabatan Struktural dan Pasal
7 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin
Pegawai Negeri Sipil.
6. Bahwa sebagai Warga Negara Kesetuan Republik Indonesia,
Penggugat juga dijamin perlindungan dan pemenuhi Hak Asasi
Manusianya seperti dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia yang berbunyi : ” Negara Republik
Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dan
kebebasan dasar manusia sebagai hak yang secara kodrati melakat
pada dan tidak terpisahkan dari manusia yang harus dilindungi,
dihormati, dan ditegakkan demi peningkatan martabat kemanusiaan,
kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecerdasan serta keadilan.”.
7. Bahwa akibat dari sikap perbuatan Tergugat ini, Penggugat telah
dirugikan dan sangat terpukul serta dilanggar Hak-hak Konstitusional
dan Hak-hak Kemanusiaannya dengan diberhentikan secara
sewenang-wenang serta tidak menjelaskan alasan kesalahannya,
perbuatan Tergugat ini telah melanggar Asas Keterbukaan.
8. Bahwa perbuatan Tergugat telah mengabaikan Asas-asas Umum
Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik, yaitu Asas Transparansi
dan Asas Keterbukaan sehingga akibat perbuatan ini Penggugat
menjadi hilang hak-haknya, termasuk hak strukturalnya sebagai Kepala
Biro Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala.
9. Bahwa atas perbuatan Tergugat yang sampai sekarang tidak
memberikan respon atas keberatan Penggugat yang diajukan pada
tanggal 4 Januari 2023, telah melanggar Asas Kepastian Hukum dan
Asas Tranparansi.
10. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat ini Penggugat telah dirugikan
karena tunjangan jabatan tidak lagi bisa dibayar sejak diberhentikan,
sehingga kerugian materil selama 1 bulan tidak bisa diperoleh . Karena
itu secara materil Penggugat dirugikan lebih kurang sebesar Rp.
5.000.000,- (Lima juta rupiah).
11. Bahwa secara Immateril akibat dari perbuatan Tergugat yang
mengabaikan hak-hak kemanusiaan dan rasa malu Penggugat menjadi
dirugikan oleh karena itu sebagai Warga Negara yang dilindungi oleh
Negara dan Hukum dan hak asasi manusia maka ada ganti rugi
immateril yang sepantasnya sesuai aturan hukum yang berlaku dengan
nominal Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)

IV. Petitum/Tuntutan :
Berdasarkan uraian dasar /alasan hukum gugatan, maka dengan
hormat Penggugat memohon kepada Hakim Majelis yang mulia untuk
memutuskan seadil-adilnya hal-hal sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Rektor Universitas
Syiah Kuala No. 10/SK-RT/2023 tertanggal 2 Januari 2023 tentang
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai Kepala Biro
Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala atas nama Amir Raffi Rasyid
S. Sos. ;
3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Rektor
Universitas Syiah Kuala No. 10/SK-RT/2023 tertanggal 2 Januari 2023
tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai Kepala Biro
Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala atas nama Amir Raffi Rasyid
S. Sos. ;
4. Memerintahkan Tergugat untuk merehabilitasi nama baik dan jabatan
Penggugat seperti semula berserta hak-haknya;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian materil yang
diderita dan immateril sesuai dengan hak-hak Penggugat sampai
diterbitkan keputusan PTUN ini;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara.

Hormat Kami,
Penggugat/ Kuasa Hukum Penggugat,

Walyuddin S.H., M.H

Anda mungkin juga menyukai