Anda di halaman 1dari 2

Ternate , 20 Maret 2023

JAWABAN DALAM PERKARA


No. 035/G./2023/PTUN-YK

Antara :

Rifqi Rizqullah Djafar Selaku Penggugat.

Lawan

Fauzy Husri Selaku Tergugat.

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama serta guna kepentingan hukum Kapolri selaku TERGUGAT, berdasarkan
surat kuasa khusus nomor 121/SKK/X/2023 tanggal 06 Maret 2023 saya yang namanya tersebut
dibawah ini:

1. Sriyulan Said , S.H., M.H.


Adalah pejabat dan staff pada kantor advokat Me & Famili berkedudukan di
Dengan ini hendak menyampaikan jawaban gugatan sebagai berikut:

I. DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil penggugat kecuali terhadap hal-hal
yang diakui secara tegas.
2. Bahwa tergugat telah terbukti melakukan kesalahan dalam kepolisan

II. DALAM POKOK PERKARA :


1. Bahwa tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat , kecuali yang secara tegas
diakui oleh Tergugat;
2. Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh penggugat adalah tidak benar dan tidak berdasarkan
hukum sebagaimana alasan hukum sebagai berikut :
a. Surat Keputusan telah diterbitkan sesuai dengan kewenangan dan prosedur yang diatur
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni Undang-Undang No 2 Tahun
2002
b. substansi atau isi keputusan Obyek sengketa juga telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlakau sebagai mana diatur dalam pasal 56-65.UU No.14
tahun 1985
c. Surat Keputusan Tergugat juga telah sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang
baik, khususnya asas keadilan

Maka berdasarkan segala alasan yang dikemukakan diatas, Tergugat mohon kepada Majelis
Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara agar berkenan memutuskan sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Tergugat ;
2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat secara nyata tidak sesuai dengan asas keadilan karna
menyatakan semua dilimpahkan kepada tergugat
3. Bahwa Penggugat tidak cermat dan tidak teliti dalam Menyusun Gugatannya, karena
dalam gugatannya Penggugat menyebut dirinya sebagai:
“Anggota Kepolisian RI, Pangkat Brigadir. Nrp 84080091. Jabatan; Ba Sat Tahti, pada
kesatuan Kepolisian Daerah Sulawesi Barat.” (vide Gugatan Penggugat halaman. 3 huruf D.
Dasar dan Alasan Gugatan Penggugat angka 1) .
4. Bahwa pada saat Gugatan dibuat dan ditandatangani pada tanggal 06 Maret 2023 dan
diregistrasi di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon juga pada tanggal yang
sama, Penggugat sebenarnya sudah tidak berstatus sebagai Anggota Kepolisian RI, karena
Penggugat sudah diberhentikan Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Polisi pada tanggal 06
Januari 2023 sehingga Penggugat sudah tidak berhak lagi menyebut dan menganggap dirinya
sebagai Anggota Kepolisian RI.

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan penggugat
tidak diterima ;
2. Munghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.
3. Bahwa Penggugat tidak cermat dan tidak teliti dalam Menyusun Gugatannya,
karena dalam Gugatannya Penggugat menyebut dirinya sebagai: “Anggota Kepolisian RI,
Pangkat Brigadir. Nrp 84080091. Jabatan; Ba Sat Tahti, pada kesatuan Kepolisian Daerah
Sulawesi Barat.”
4. Bahwa pada kenyataannya jabatan terakhir Penggugat Ketika masih berstatus sebagai
Anggota Kepolisian RI pada Kesatuan Polda Sulbar adalah Ba Dit Tahti bukan Ba Sat Tahti.
5. Bahwa pada kenyataannya Pasal 22 Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Kode
Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia tidak memiliki Ayat (3), karena Pasal
tersebut hanya memiliki Ayat (1) dan (2), ini mencerminkan kalua sebenarnya Gugatan
Penggugat adalah Gugatan yang disusun secara tidak cermat dan tidak teliti serta tidak
sistematis sehingga mengandung kekaburan di dalamnya karena Penggugat tidak tepat dalam
menulis dan merangkai kronologis Gugatan dan
dalam penulisan aturan hukum dan perundang-undangan dalam mendukung dalil-dalil
Penggugat.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat

(Sriyulan Said , S.H., M.H.)

Anda mungkin juga menyukai