Anda di halaman 1dari 3

Nama : Khoiriah Ramadhani (B011181466)

Ashar Ramadhan M (B011181470)


Miftahul Khair (B011181473)
Kelas : Hukum Acara Peradilan TUN dan Praktik Peradilan TUN (E)

JAWABAN DALAM PERKARA


No. 81/G./2021/PTUN-MKS

Antara :

Rustam
(Selaku Penggugat)

Lawan

Sudarmono
BUPATI BANTAENG
(Selaku Tergugat)

Makassar, 20 Januari 2021


Yth. Kepada
Kepala Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar
Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar

Dengan Hormat,

Untuk dan atas nama kepentingan hukum Bupati Bantaeng selaku Tergugat,
berdasarkan surat kuasa khusus nomo 13/500.77.71/1/2021 tanggal 17 Januari 2021
kami yang Namanya tersebut dibawah ini :

1. Ricky Archer S.H., M.H.


2. David Junior S.H

Kesemuanya adalah pejabat dan staff pada kantor advokat Makarim & Taira S.
berkedudukan di Jalan Rajawali Nomor 121 Kota Makassar, Provinsi Sulawesi
Selatan dengan ini hendak menyampaikan jawaban sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa Tergugat mengeluarkan KTUN Obyek Sengketa berupa SK Nomor :
8880/9/419.203/2021 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil telah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Bahwa dengan dikeluarkannya KTUN Obyek Sengketa oleh Tergugat maka
penggugat dapat meminta adanya upaya banding administratif terhadap
penerbitan obyek sengketa, tapi Penggugat tidak pernah melakukan upaya
banding administratif terlebuh dahulu namun melakukan delegitimasi proses
penyelesaian masalah yang dialami oleh penggugat.
3. Bahwa Tergugat keberatan dengan Permohonan Penundaan Pelaksanaan
KTUN Obyek Sengketa yang dimintakan oleh penggugat
4. Bahwa KTUN Obyek Sengketa diterbitkan oleh Tergugat justru didasari oleh
semangat untuk mendorong penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas
dari pelanggaran dari aturan yang sudah ditetapkan.

II. DALAM POKOK PERKARA :


1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali
yang secara tegas diakui oleh Tergugat.
2. Bahwa dalam hal dalil Penggugat bukan merupakan anggota Partai Politik,
namun terdapat selembaran Surat Keanggotaan Partai Politik atas nama
Penggugat. (Bukti T-1 Terlampir)
3. Bahwa Penggugat diketahui pernah menghadiri acara Pelantikan
Kepengurusan salah satu Partai Politik dan memakai atribut lengkap dari salah
satu Partai Politik.
4. Bahwa dalam masa pemilihan umum calon Bupati Bantaeng, Penggugat
dengan jelas menyerukan/mengajak orang lain untuk memilih salah satu
pasangan calon, maka menandakan bahwa Penggugat tidak menjaga
kenetralitasannya. yang dimana hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran
yang dilakukan Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil,
5. Bahwa dalam hal ini juga tertera dalam Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun
2004 Tentang Larangan Pegawai Negeri Sipil Menjadi Anggota Partai Politik,
dalam kedudukan dan tugas Pegawai Negeri Sipil harus netral dari pengaruh
semua golongan dan partai politik serta tidak diskriminatif dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Untuk menjamin netralitas Pegawai Negeri
Sipil dimaksud maka Pegawai Negeri Sipil dilarang menjadi Anggota dan/atau
Pengurus Partai Politik.

Maka berdasarkan segala alas an yang dikemukakan diatas, Tergugat


mohon kepada Majelis Haki Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar agar
berkenan memutuskan sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya,


2. Menyatakan bahwa Gugatan Penggugat tidak diterima,
3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara.

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menerima Jawaban Tergugat untuk seluruhnya,


2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan penggugat tidak ditermia,
3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat,

(Ricky Archer S.H., M.H.) (David Junior S.H)

Anda mungkin juga menyukai