Nomor 75/PUU-XX/2022
Nama : …..
Kewarganegaraan : Indonesia
Pemohon I merupakan pekerja rumahan sejak tahun 2004, memperoleh pekerjaan dan
perintah kerja secara lisan dari seorang
produk yang dihasilkan adalah kaus kaki dan sarung tangan bayi, di
Rp. 60.000/minggu.
diskriminatif atas dasar apapun, serta perlakuan yang adil dan layak
sebagai pekerja dalam hubungan kerja. Sehingga menimbulkan akibat hukum berupa
kepastian hukum untuk saling menghormati dan memenuhi hak dan kewajiban yang
secara normatif telah ditentukan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan bagi
kedua belah pihak yang terikat dalam hubungan kerja yakni Pekerja dan
Pemberi Kerja atau Pengusaha. Namun demikian, hal ini tidak diakui
Bahwa sebagaimana hak yang dimiliki pekerja yang berada di Dalam hubungan kerja
untuk mengakses keadilan (acces to justice) dalam Hal terjadi permasalahan hukum,
hilangnya kesempatan untuk Mendapatkan perlindungan hak normatif sebagai pekerja
yang essensial Seperti kesehatan dan keselamatan kerja, upah yang layak, jaminan Sosial,
dan lainnya, serta tidak adanya kepastian hukum kepada pekerja Maupun pemberi kerja
atas hak dan kewajiban sesuai standard minimum Yang harus dipenuhi sesuai perintah
Undang-Undang Ketenagakerjaan.