KEPADA YTH.
KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA SURABAYA
JALAN RAYA IR. H. JUANDA NO.89, GEDANGAN, SEMAMBUNG, KABUPATEN
SIDOARJO, JAWA TIMUR
Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Khoirul Anam, S.H., M.M.
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Jalan Rambutan RT.03/RW.10, Desa Seduri, Kecamatan Mojosari,
Kabupaten Mojokerto
Dalam hal ini memilih tempat kedudukan hukum/domisili di kantor kuasanya tersebut di
bawah ini, dengan ini menerangkan memberikan kuasanya kepada:
1.
- Bahwa karena Penggugat yang diputuskan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)
secara semena-mena, tanpa ada pemeriksaan lebih dahulu oleh Pemerintah Kabupaten
(padahal ada keterangan Berita Acara Pemeriksaan dalam Objek Sengketa) atau oleh Komisi
Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai Pasal 27 sampai dengan Pasal 34 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengenai adanya pelanggaran disiplin
Pegawai Negeri Sipil, menjelaskan secara nyata bahwa Tergugat bertindak main hakim
sendiri dalam menerbitkan objek sengketa. Selanjutnya Penggugat mengajukan Keberatan
atas diterbitkannya Objek Sengketa dan minta diaktifkan kembali sebagai Pegawai Negeri
Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto pada tanggal 17 Desember 2018, sesuai
Pasal 77 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, dan
Tergugat menjawab dengan suratnya No. 800/3626/416-204/2018 tanggal 31 Desember 2018
bahwa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat kepada Penggugat telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Surat Jawaban Tergugat diterima Penggugat per pos tanggal
02-02-2019; ------------------
- Bahwa karena Penggugat tidak puas atas Jawaban Tergugat, maka Penggugat mengajukan
Banding kepada atasan Tergugat yaitu Gubernur Jawa Timur dengan Surat Penggugat tanggal
02-01-2019, dan telah dijawab dalam Surat Pemerintah Provinsi Jawa Timur Nomor
181.4/755/013.2/2019, pada tanggal 15 Januari 2019, dan substansi Surat Jawaban atas
Banding Penggugat kepada Gubernur Jawa Timur adalah:
------------------------------------------------------------------------------------
1. Gubernur Jawa Timur bukanlah pejabat yang dapat dikualifikasi sebagai Atasan Pejabat
yang menerbitkan Keputusan, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2014 ;--------------
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka PENGGUGAT mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex equo et bono).
Jakarta, 1 Maret 2018
Hormat Kami,
KUASA HUKUM PENGGUGAT
D&M LEMBAYUNG LAW FIRM