Anda di halaman 1dari 15

Kepada Yth,

Bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya

Jalan Raya Ir. H. Juanda No. 89 Gedangan, Kec. Sidoarjo

Jawa Timur 61254 (031) 8683141

Di

SURABAYA

Perihal: Gugatan

Dengan hormat,

Perkenankanlah kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Romeo Novaldy S.H., M.H


Tempat/Tgl. Lahir : Pasuruan, 04 November 1990
Umur : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Advokat/Penasehat Hukum
Alamat : Jl.raya Sawojajar No.87, Kedungkandan, Kota malang
NIK : 57879823146734908
No. KTPA : 15. 10087
Tgl. Kadaluarsa KTPA : 12-13-2028
Email : romeoloudy96@gmail.com
Telpon : 0815 2195 0727
Tgl Sumpah PT : 27 Oktober 2014
Pendidikan Terakhir : S2
Kewarganegaraan : Indonesia

Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 11 oktober 2023 sebagaimana (terlampir)


yang kesemuanya adalah warga negara Indonesia pekerjaan Advokat/Penasehat
Hukum, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama berkantor pada Kantor
Hukum ROMEO NOVALDY S.H., M.H. DAN PARTNER yang beralamat di
Jalan Jl.Raya Sawojajar No 87 Rt 001/RW 002 Kec.kedungkandang Kota Malang
dan atas karenanya bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa selanjutnya
disebut sebagai PENGGUGAT/TERMOHON

1
“Kami memberikan yang terbaik”
Bahwa penggugat dengan ini mengajukan gugatan terhadap :

1. Jawa Timur-Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

A. Objek Gugatan

Adapun yang menjadi objek gugatan dalam gugatan ini adalah: Surat

Keputusan No. 031/Bupai Malang/VII/2022 Tentang Pemberhentian Secara

Tidak Hormat atas nama Ahmad Subarja tertanggal 12 bulan Juli tahun 2022

Bahwa berdasarkan pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009

tentang Perubahan Kedua Undang-undang No. 5 Tahun 1989 tentang

Pengadilan Tata Usaha Negara mendefinisikan keputusan tata usaha negara

adalah,” suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat

tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat

kongkrit, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi

seseorang atau badan hukum perdata”.

Bahwa surat keputusan Bupati Malang No. 031/Bupati Malang/VII/2022

Tentang Pemberhentian Secara Tidak Hormat atas nama Ahmad Subarja

tertanggal 12 bulan juli tahun 2022 jelas sudah bersifat konkrit, individual dan

final dengan dasar sebagai berikut;

1. Bahwa surat keputusan PARA TERGUGAT a quo bersifat konkrit

karena yang disebutkan dalam surat keputusan tergugat tersebut tidaklah

abstrak, tetapi berwujud dan nyata-nyata secara tegas menyebutkan bahwa

penggugat di nyatakan sebagai orang yang diberhentikan secara tidak

2
“Kami memberikan yang terbaik”
hormat sebagai Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten Malang dengan

menyebutkan Ahmad Subarja sebagai subjek hukumnya sebagaimana

tertera dalam isi surat tergugat tersebut;

2. Bahwa surat keputusan TERGUGAT a quo bersifat individual

karena tidak ditujukan kepada umum, tetapi berwujud dan nyata-nyata

secara tegas menyebut nama PENGGUGAT sebagaimana tertera jelas

dalam Surat Keputusan TERGUGAT No. 031/Bupati Malang/VII/2022

tanggal 12 bulan juli tahun 2022 Tentang Pemberhentian Secara Tidak

Hormat atas nama Ahmad Subarja ;

3. Bahwa surat keputusan TERGUGAT a quo telah bersifat final karena

keputusan TERGUGAT a quo menimbulkan akibat hukum langsung dari

dikeluarkanya Surat Keputusan Tersebut, yakni PENGGUGAT tidak lagi

Menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten Malang

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Surat Keputusan Bupati

Malang No. 031/Bupati Malang/VII/2022 Tentang Pemberhentian Secara

Tidak Hormat a/n Ahmad Subarja tanggal 12 bulan Juli tahun 2022 adalah

sebuah keputusan tertulis yang berisi penetapan tertulis (beschikking) dan

langsung berlaku sejak dikeluarkanya oleh pejabat yang membuatnya

(einmalig).

Bahwa berdasarkan difinisi serta uraian tersebut diatas, maka surat keputusan
TERGUGAT No.031/Bupati,Malang/VII/2022 tertanggal 12 bulan Juli tahun
2022 Tentang Pemberhentian Secara Tidak Hormat a/n Ahmad Subarja telah
memenuhi syarat sebagai Objek Gugatan dalam perkara a quo;-

1. Bahwa berdasarkan Pasal 1 ayat (8) Undang-undang No. 51 Tahun 2009

tentang Pengadilan Tata Usaha Negara yang berbunyi: “Badan atau

3
“Kami memberikan yang terbaik”
pejabat TUN adalah pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.berdasarkan

pasal 1 ayat (8) Undang-undang No. 51 Tahun 2009 tentang Pengadilan

Tata Usaha Negara tersebut sebagaimana jabatan TUN yang memiliki

kewenangan pemerintah, sehingga yang dapat menjadi pihak tergugat

dalam sengketa TUN berdasarkan pengelompokanya dapat dikelompokan

dalam:

1. Instansi resmi pemerintah yang berada di bawah presiden sebagai

kepala eksekutif;

2. Instansi-instansi dalam lingkungan kekuasaan negara diluar

lingkungan eksekutif yang berdasarkan peraturan perundang-

undangan melaksanakan suatu urusan pemerintahan;

3. Badan-badan hukum privat yang didirikan dengan maksud untuk

melaksanakan tugas-tugas pemerintah;

4. Instansi-instansi yang merupakan kerja sama antara pemerintahan

dan pihak swasta yang melaksanakan tugas-tugas pemerintah;

5. Lembaga-lembaga hukum swasta yang melaksanakan tugas-tugas

pemerintah.

2. Bahwa badan/lembaga ( Dinas Pendidikan )adalah merupakan badan

hukum privat yang didirikan dengan maksud untuk melaksanakan tugas-

tugas pemerintah yang berwujud Lembaga Pendidikan Yang berbentuk

Badan Hukum untuk menyelenggarakan pendidikan di Kabupaten Malang

4
“Kami memberikan yang terbaik”
3. Bahwa oleh karena badan/lembaga merupakan satuan pendidikan yang

melaksanakan tugas pemerintah yakni dibidang penyelengaraan

pendidikan. Oleh karena atas dasar tersebut diatas Bupati Malang

termasuk pejabat tata usaha negara yang menjadi tergugat dalam perkara a

quo,-

4. Bahwa karena tergugat adalah merupakan pejabat tata usaha negara maka

berdasarkan pasal 1 (angka 10) Undang-undang No. 51 tahun 2009 tentang

Pengadilan Tata Usaha Negara dinyatakan bahwa sengketa tata usaha

negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara

orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha

negara, baik dipusat maupun di daerah sebagai akibat dikeluarkanya

keputusan tata usaha negara, termasuk kepegawean berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku untuk itu maka perkara a quo tersebut

diatas jelaslah merupakan kewenangan Pengadilan Tata Usaha negara.

B. Tenggang Waktu

Bahwa Surat Keputusan Bupati Malang No. 031/Bupati Malang/VII/2022

Tentang Pemberhentian Secara Tidak Hormat a/n Ahmad Subarja diterima

oleh Penggugat pada tanggal 20 juli 2022 yang diserahkan oleh adik

Penggugat selanjutnya mengingat gugatan ini Penggugat daftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya pada tanggal 23 juli

2016, maka berdasarkan ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun

1986 Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara, maka pengajuan gugatan ini

5
“Kami memberikan yang terbaik”
masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak saat diterimanya

surat keputusan Tergugat dimaksud.

Bahwa atas dasar uraian tersebut diatas jelas serta berdasar bahwa pengajuan

gugatan dalam perkara a quo belum melebihi masa tenggang waktu yang

ditentukan (kadaluarsa) dan masih dalam rentang waktu 90 hari sebagaimana

ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Pengadilan

Tata Usaha Negara dan untuk itu sudah selayaknya gugatan ini diterima.

C. Kepentingan Penggugat

Bahwa dengan telah dikeluarkanya Surat Keputusan Bupati Malang

No.031/Bupati Malang/VII/2022 Tentang Pemberhentian Secara Tidak

Hormat a/n Ahmad Subarja tanggal 12 Juli 2022 Surat Keputusan tersebut

telah merugikan kepentingan dari pada Penggugat sehingga penggugat tidak

lagi dapat aktif Kerja menjadi Kepala Dinas Kabupaten Malang, Serta dengan

dikeluarkanya Surat Keputusan tersebut disertai alasan sebagaimana yang

dijadikan dasar dalam Surat Keputusan Bupati Malang No. 031/Bupati

Malang/VII/2022 Tentang Pemberhentian Secara Tidak Hormat a/n Ahmad

Subarja tanggal 12 bulan juli tahun 2022 telah menjadikan Penggugat

terkucilkan dalam pergaulan di masyarakat dan lingkungan pekerjaan

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka jelas bahwa kepentingan

penggugat sangatlah dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dan

oleh sebab itu maka berdasarkan Pasal 53 ayat (1) Undang-undang No. 5

tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka dengan ini Penggugat

mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi

6
“Kami memberikan yang terbaik”
tuntutan agar keputusan tata usaha negara yang menjadi objek sengketa itu

dinyatakan batal atau tidak sah.

D. Alasan Dan Dasar Gugatan

Adapun dasar dan alasan-alasan PENGGUGAT menggugat surat keputusan

TERGUGAT No.031/Bupati Malang/VII/2022 Tentang Pemberhentian Secara

Tidak Hormat tertanggal 12 juli 2022 atas nama Ahamad Subarja adalah

sebagai berikut:

1. Bahwa TERGUGAT telah menerbitkan Surat Keputusan Bupati Malang

No 031/Bupati Malang/VII/2022 tertanggal 12 bulan juli tahun 2022

Tentang Pemberhentian secara tidak hormat atas nama Ahmad subarja

dilakukan oleh TERGUGAT secara sepihak tanpa adanya konfirmasi yang

berkaitan dengan kesalahan atau permasalahan yang menjadi latar

belakang atau alasan dikeluarkanya surat keputusan tersebut sehingga hak

PENGGUGAT untuk memperoleh kesempatan memberikan keterangan

sebagai bentuk pembelaan diri yang berkaitan dengan alasan

dikeluarkanya surat keputusan TERGUGAT No.

031/BupatiMalang/VII/2022 tertanggal 12 juli 2022 Tentang

Pemberhentian Secara Tidak Hormat atas nama Ahmad Subarja sama

sekali tidak diberikan.

2. Bahwa TERGUGAT dalam pertimbangannya serta dasar alasan

dikeluarkanya surat keputusan No. 031/Bupati malang/VII/2022 tertanggal

12 juli 2022 Tentang Pemberhentian secara tidak hormat atas nama

Ahmad subarja tersebut seakan-akan sudah dimusyawarahkan oleh seluruh

7
“Kami memberikan yang terbaik”
staff bupati malang padahal tidak semua staff hadir dan sepakat dalam

mengambil keputusan dalam agenda rapat yang khusus membahas terkait

dengan Pemberhentian secara tidak hormat sebagai bupati malang.

3. Bahwa TERGUGAT dalam pertimbangnya dengan jelas-jelas telah

mengesampingkan asas praduga tak bersalah dengan secara tegas

menyatakan dengan bukti-bukti yang cukup seakan telah tegas

menyatakan bahwa apa yang dituduhkan kepada PENGGUGAT telah

benar adanya sehingga tidak diperlukan keterangan dari pihak

PENGGUGAT atas tuduhan yang ditujukan kepadanya dalam hal ini

sebagai dasar dikeluarkanya Surat Keputusan No.

031/BupatiMalang/VII/2022 tertanggal 12 juli 2022 Tentang

pemberhentian secara tidak hormat atas nama Ahmad subarja

bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang baik yakni

bertentangan dengan;

3.1. Asas Kepastian Hukum;

Bahwa dengan dijadikanya dasar sebagaimana dalam point 3 dasar

gugatan ini yang secara tegas menyatakan bahwa PENGGUGAT telah

terbukti berdasarkan bukti-bukti yang cukup secara menyakinkan

bersalah sebagaimana yang dituduhkan oleh TERGUGAT padahal

TERGUGAT bukanlah lembaga pengadil yang bisa menyatakan

seseorang bersalah atau tidak (PARA TERGUGAT telah

mengesampingkan Asas Praduga tak bersalah) tentunya hal ini

sangatlah beralasan bahwa dasar dikeluarkanya Surat Keputusan

8
“Kami memberikan yang terbaik”
No.031/BupatiMalang/VII/2022 tertanggal 12 juli 2022 Tentang

Pemberhentian secara tidak hormat atas nama ahmad subarja adalah

bertentangan dengan Asas Kepastian Hukum.

3.2. Asas Persamaan (equality);

Bahwa dengan tindakan PARA TERGUGAT yang tidak memberikan

kesempatan kepada PENGGUGAT untuk menyampaikan pembelaan

atau keterangan atas tuduhan yang ditujukan kepadanya hanya

menerima keterangan dari salah satu pihak (keterangan sepihak) dan

kemudian atas keterangan sepihak tersebut dijadikanya dasar untuk

dikeluarkanya Surat Keputusan No.031/Bupatimalang/VII/2022

tertanggal 12 juli 2022 Tentang Pemberhentian Secara tidak hormat

atas nama Ahmad Subarja tentunya hal ini jelas TERGUGAT dalam

mengambil keputusan telah bertentangan dengan Asas Persamaan

(equality).

3.3. Asas profesionalitas;

Bahwa dengan tidak diberikanya kesempatan PENGGUGAT untuk

menyampaikan pembelaan atau keterangan yang berkaitan dengan

masalah yang dituduhkan maka patut diduga adanya keberpihakan oleh

TERGUGAT dalam permasalahan tersebut, untuk itu maka

TERGUGAT sebagai pihak yang seharusnya memposisikan diri

ditenggah-tengah tanpa adanya keberpihakan untuk itu maka tindakan

TERGUGAT mengeluarkan Surat Keputusan No.

031/BupatiMalang/VII/2022 tertanggal 12 juli 2022 Tentang

9
“Kami memberikan yang terbaik”
Pemberhentian secara tidak hormat atas nama Ahamad Subarja telah

bertentangan dengan Asas profesionalitas.

3.4. Asas Kecermatan;

Bahwa dengan dikeluarkannya Surat Keputusan No.031/Bupati

Malang/ VII/ 2022 tertanggal 12 juli 2022 Tentang Pemberhentian

secara tidak hormat atas nama Ahmad subarja dengan tanpa

dipenuhinya syarat formal dalam penyusunan Surat Keputusan yang

seharusnya dilengkapi dengan dasar menimbang serta dasar

mengingat sebagai kelengkapan dalam surat keputusan

membuktikaan bahwa TERGUGAT dalam menerbitkan Surat

Keputusan No. 031/ Bupati.Malang/VII/2022 tertanggal 12 juli 2022

tentang Pemberhentian secara tidak hormat atas nama ahmad subarja

telah bertentangan dengan asas kecermatan;

4. Bahwa dengan dikeluarkanlah surat keputusan No 031/Bupati.malang/VII/

2022 Tentang Pemberhentian secara tidak hormat atas nama Ahamad

subarja bertentangan dengan asas umum pemerintahan yang baik

sebagaimana yang tercantum dalam dasar gugatan point 3 ditambah lagi

dengan tanpa adanya dasar kewenangan yang diberikan oleh Undang-

Undang sebutkan pasalnyaakkepada TERGUGAT untuk menerbitkan

Surat Keputusan dalam perkara a quo,-

5. Bahwa dengan demikian berdasarkan point diatas dalam alasan serta dasar

gugatan ini maka dengan jelas bertentangan dengan asas-asas umum

pemerintahan yang baik disertai dengan tanpa adanya dasar mengenai

10
“Kami memberikan yang terbaik”
tugas serta kewenangan dan tanggungjawab untuk menggangkat serta

memberhentikan Pegawai negerei sipil (pns) yang mengatur tentang

pendidiakan di lembaga dinas pendidikan kabupaten malang.

6. Bahwa dengan merujuk alasan dan dasar gugatan diatas maka dengan tetap

bersikukuhnya TERGUGAT dalam mengeluarkan serta menetapkan Surat

Keputusan No. 031/Bpt.Mlg/VII/2022 tertanggal 12 Juli 2022 Tentang

Pemberhentian secara tidak hormat atas nama Ahmad Subarja

sebagaimana yang diuaraikan diatas jelas bahwa dikeluarkanya Surat

Keputusan No. 031/Bpt.Mlg/VII/2022 tertanggal 12 Juli 2022 Tentang

Pemberhentian secara tidak hormat atas nama Ahmad Subarja

bertentangan dengan Asas-asas umum pemerintahan yang baik dan dengan

tanpa disertai dan didasarkan pada suatu kewenangan yang sah adalah

merupakan suatu tindakan sewenang-wenang.

7. Bahwa dengan merujuk alasan dan dasar gugatan diatas maka dengan tetap

bersikukuhnya TERGUGAT dalam mengeluarkan serta menetapkan Surat

Keputusan No. 031/BPT.MLG/ VII/2022 Tentang Pemberhentian secara

tidak hormat sebagaimana yang diuaraikan diatas jelas bahwa

dikeluarkanya Surat Keputusan No. 031/BPT.MLG/VII/2022 tentang

pemberhentian secara tidak hormat atas nama ahmad subarja bertentangan

dengan Asas-asas umum pemerintahan yang baik dan dengan tanpa

disertai dan didasarkan pada suatu kewenangan yang sah adalah

merupakan suatu tindakan sewenang-wenang.

11
“Kami memberikan yang terbaik”
8. Bahwa dengan demikian berdasarkan uraian alasan gugatan ini maka telah

terpenuhinya alasan untuk dibatalkanya Surat Keputusan No.

031/BPT.MLG/VII/2022 tertanggal 12 juli 2022 tentang pemberhentian

secara tidak hormat sebagaimana berdasarkan pasal 53 ayat 2a dan 2b

Undang-undang No. 9 tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

untuk itu sudah selayaknya kemudian objek gugatan dalam perkara a quo

dinyatakan tidak sah atau batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum

yang mengikat.

E. Mohon Penundaan Pelaksanaan Surat Keputusan Tergugat

Bahwa demi melindungi kepentingan PENGGUGAT dan memberikan

kepastian hukum sampai dengan perkara a quo diputus, maka terlebih

dahulu Penggugat memohon penundaan pelaksanaan Surat Keputusan

TERGUGAT No.031/BPT.MLG/VII/2022 Tentang pemberhentian secara

tidak hormat. Dalam hal ini berdasarkan Pasal 67 ayat (2) Undang-undang

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara

menyebutkan; “Penggugat dapat mengajukan permohonan agar

pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara itu ditunda keberlakuanya

selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara sedang berjalan,

sampai ada putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum

tetap.” Oleh sebab itu penggugat dengan ini mengajukan permohonan

kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya/Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili perkara a quo, kiranya berkenan menunda

pelaksanaan surat keputusan TERGUGAT a quo

12
“Kami memberikan yang terbaik”
No. 031/BPT.MLG/VII/2022 tentang Pemberhentian secara tidak hormat

atas nama ahmad subarja dengan alasan adanya kepentingan penggugat

sebagai berikut:

1. Bahwa ada kepentingan PENGGUGAT yang mendesak yaitu hak

penggugat yang berkaitan dengan upah/gaji yang harus tetap diberikan

oleh TERGUGAT atau diterima oleh PENGGUGAT sampai dengan

perkara a quo diputus oleh pengadilan tata usaha negara surabaya dan

memperoleh kekuatan hukum tetap;

2. Bahwa ada kepentingan PENGGUGAT yang harus dilindungi yakni

yang berkaitan dengan kondisi PENGGUGAT yang sampai dengan

perkara ini diajukan belum dapat memperoleh perkerjaan baru lagi

Bahwa perlu juga kiranya untuk menjadi pertimbangan kepentingan

PENGGUGAT yang amat mendesak dimana pada saat ini

PENGGUGAT tidak lagi memiliki profesi lain selain menjadi kepala

dinas pendidikan di kabupaten malang karena hanya profesi kepala

dinas pendidikan satu-satunya profesinya PENGGUGAT oleh karena

itu demi terpenuhinya rasa keadilan dan kepastian hukum maka

PENGGUGAT mohon ditundanya keberlakuan surat keputusan yang

menjadi objek dalam perkara a quo;

3. Bahwa mengingat tidak terdapat kepentingan umum yang terganggu

apa bila keputusan TERGUGAT No. 031/BPT.MLG/VII/2022

tertanggal 12 juli 2022 ditunda pelaksanaanya, karena sifat dari

keputusan ini yang hanya mempunyai dampak secara langsung

13
“Kami memberikan yang terbaik”
terhadap diri PENGGUGAT sehingga tidak ada pihak lain dengan

ditundanya pelaksanaan dari putusan ini yang terganggu ataupun

dirugikan.

Bahwa dengan berdasarkan uraian diatas, yakni adanya kepentingan

yang sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan

PENGGUGAT dirugikan, maka PENGGUGAT mohon kepada Ketua

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya/Majelis Hakim yang

memeriksa perkara a quo untuk menunda pelaksanaan surat keputusan

TERGUGAT No. 031/BPT.MLG/VII/2022 tertanggal 12 juli 2022 atas

nama ahmad subarja sebelum pokok perkara a quo ini diperiksa.

Bahwa berdasarkan dasar dan alasan gugatan sebagaimana telah

PENGGUGAT uraikan diatas, maka dengan ini PENGGUGAT mohon

kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya/Majelis Hakim Yang

Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara a quo memberikan putusan

sebagai berikut:

A. Dalam Penangguhan:

1. Mengabulkan permohonan penanguhan pelaksanaan Surat Keputusan

TERGUGAT No. 031/BPT.MLG/VII/2022 tertanggal 12 juli 2022 atas

nama ahmad subarja tentang pemberhentian secara tidak hormat

2. Memerintahkan kepada TERGUGAT untuk menangguhkan atau menunda

pelaksanaan Surat Keputusan TERGUGAT No. 031/BPT.MLG/VII/2022

tertanggal 12 juli 2022 atas nama ahmad subarja

14
“Kami memberikan yang terbaik”
Kholiq

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Batal atau Tidak Sah Surat Keputusan TERGUGAT No.

031/BPT.MLG/VII/2022 tentang pemberhentian secara tidak hormat atas

nama Ahamad subarja

3. Menghukum kepada TERGUGAT untuk mencabut Surat Keputusan No.

031/BPT.MLG/VII/2022 tentang pemberhentian secara tidak hormat atas

nama Ahamad subarja Anas;

4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara;

Demikian surat Gugatan ini kami buat, mohon kiranya dapat dikabulkan dan

atas terkabulkanya Kami ucapkan terima kasih.

Malang, 23 juli 2022

Hormat kami,

Kuasa hukum penggugat

(ANTON SIOTANG S.H., M.H)

15
“Kami memberikan yang terbaik”

Anda mungkin juga menyukai