Anda di halaman 1dari 6

Tugas 4 Manajemen Industri

Nama : Dhafin Rizky Arnanda

NIM : 130332615135

OFF : G/2013

Struktur Organisasi dan Job Description

DIREKSI

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR KEUANGAN
DIREKTUR
PERSONALIA DIREKTUR

PERSONAL MANAGER MANAGER ADM &


MANAGER MANAGER
MANAGER PEMASAR PABRIK GUDANG

DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI

Direksi
Secara umum, direksi terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil direktur utama dan enam
orang direktur. Tugas utama direksi :
 Menentukan arah usaha dan visi misi serta sebagai pimpinan umum dalam mengelola
perusahaan.
Memegang kekuasaan dan kendali secara penuh dan bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap
pengembangan     perusahaan.
 Menentukan kebijakan yang dilaksanakan perusahaan, termasuk juga melakukan penjadwalan
seluruh kegiatan perusahaan.
Tanggung jawab direksi: tanggung jawab direksi secara umum adalah mengelola usaha perseroan sesuai
anggaran dasar. Secara formal direksi mengadakan tiga kali rapat direksi untuk melakukan evaluasi
kinerja operasional dan keuangan perseroan, serta meninjau strategi dan hal-hal penting lainnya. Selain
itu beberapa pertemuan informal juga diadakan guna membahas dan menyetujui hal-hal yang
membutuhkan perhatian dengan segera.
Dirktur Utama (Dirut)
 Melakukan koordinasi dan pengendalian segala bentuk kegiatan di bidang administrasi
keuangan, kepegawaian dan kesekretarian.
 Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan
perusahaan.
 Membuat rencana untuk mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan
dan kekayaan perusahaan.
 Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Dewan Direksi, sehingga pertanggung
jawabannnya kepada Dewan direksi.
 Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
 Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan pihak luar, seperti
perusahaan lain, pemerintah, dan masyarakat.
 Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerja sama dengan MD atau
CEO).
 Melakukan pengendalian keuangan, mulai dari pendapatan, hasil penagihan rekening
penggunaan air dari langganan, dan sejenisnya.
 Memimpin rapat umum, dalam hal; untuk memastikan pelaksanaan tata tertib; menjelaskan dan
menyimpulkan tindakan dan kebijakan; memastikan keadilan dan kesempatan bagi semua untuk
berkontribusi secara tepat; dan mengarahkan diskusi kearah consensus.
 Mengambil keputusan sebagaimana di delegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang
dianggap perlu, yang diputuskan dalam rapat-rapat BOD.
 Melaksanakan tugas tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan
hukum, serta
sebagai referensi dalam (apapun standar dokumen kebijakan direktur yang mungkin digunakan).
 Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite,
sehingga tercapai keselarasan dan efektivitas.
Direktur
Sebagai pimpinan dari perusahaan, tugas dan tanggung jawab direktur antara lain:
 Menentukan dan menetapkan prosedur kegiatan perusahaan pada masing-masing manajer
untuk mencapai sasaran yang diinginkan perusahaan.
 Menetapkan tujuan dan misi dari tiap-tiap manajer yang dibawahinya.
 Melakukan pengawasan, kontroling dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manajer secara
berkala dan pertanggungjawabannya.
 Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka pendek.
 Mengadakan pengangkatan, pemberhentian, atau mutasi (pemindahan) karyawan beserta
gajinya.
Direktur bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan kepengurusan
PT sesuai dengan maksud dan tujuan anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta
UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas kerugian PT, direktur akan dimintakan
pertanggungjawabannya secara perdata.
Apabila kerugian PT disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan kepengurusan PT sesuai
dengan maksud dan tujuan dalam anggaran dasar PT, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta
UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka direktur tidak dapat dipersalahkan atas
kerugian PT.
Direktur Keuangan
Direktur keuangan dapat membentuk organ setingkat di bawahnya yang jumlahnya di tetapkan dengan
persetujuan Dewan Direksi. sesuai dengan namanya, direktur bidang finansial ini memiliki tugas pokok
sebagai:
 Pengawas operasional mengenai keuangan perusahaan.
 Memberi pertanggungjawaban dalam tiap kegiatan yang terkait urusan finansial.
 Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan.
 Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian yang terkait masalah keuangan.
 Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya.
 Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk memastikan dan menjamin tidak adanya
kebocoran terkait penggunaan keuangan.
Direktur Personalia
Sesuai dengan namanya, posisi jabatan ini terkait dengan tenga kerja dan sumber daya manusia.
Direktur personalia bertugas:
 Mengembangkan sistem perencanaan personalia dan pengendalian kebijakan pegawai.
 Melaksanakan kebutuhan administrasi dan kepagawaian.
 Membina pengembangan staff administrasi.
Manager
Tugas seorang yang menjabat sebagai manager sebenarnya adalah penyatuan yakni bagaimana
mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya)
kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian. Adapun
mekanisme dan tugas yang diperlukan untuk menyatukan berbagai variabel di atas antara lain:
 Melakukan pengarahan (direction) yang meliputi pembuatan keputusan, kebijaksanaan,
supervisi, dan lain-lain.
 Membuat rancangan organisasi dan pekerjaan.
 Melakukan seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
 Menerapkan sistem komunikasi, pengendalian, dan reward.
Manager Personalia
Selain manager umum, dalam perusahaan skala besar, diperlukan juga personil yang mengurusi bidang-
bidang spesifik, salah satunya adalah manager personalia. Peran dan tanggung jawabnya terdiri dari:
 Pengorganisasian, perencanaan program & pengendalian pada Unit Personalia.
 Menindaklanjuti segala proses administrasi pada seluruh kegiatan Personalia.
 Melakukan proses & prosedur rekrutmen yang mencakup: searching, interview, test and
selection.
 Remuneration Management yakni terkait dengan struktur dan skala gaji, basic salary, allowance,
incentive & overtime.
 Menangani seluruh perizinan ketenagakerjaan.
 Menyediakan sistem penyediaan data karyawan, surat-surat dan form administrasi kegiatan
personalia, serta memastikan sistem dokumentasinya berjalan efektif.
 Menangani sistem penilaian kinerja pegawai/karyawan.
 Menangani karyawan tetap, kontrak & harian serta PKL.
 Melakukan dan menangani promosi jabatan, mutasi & demosi serta PHK
 Menangani urusan perjalanan dinas dalam/luar negeri serta fasilitasnya.
 Menangnai kegiatan training & evaluasi karyawan.
 Menangani urusan yang terkait medical, hospital, asuransi & dana pensiun karyawan, serta
fasilitas lainnya.
 Membuat sistem pelaporan seluruh kegiatan personalia dan pengembangan SDM.
Manager Pemasaran
Jika manager personalia bertanggung jawab dalam urusan personalia, maka manager pemasaran
bertugas menangani hal-hal yang terkait promosi dan penjualan bisnis yang dimiliki perusahaan.
Manager pemasaran memiliki tanggung jawab untuk:
 Bertanggung jawab penuh tentang fungsi dan tugas sebagai kepala bagian pemasaran secara
berkala kepada direktur.
 Menetapkan prosedur operasional Informasi yang lebih efisien.
 Melaporkan hasil kerja kepada direktur secara berkala.
Manager Pabrik
Segala urusan terkait proses produksi dan kegiatan di pabrik / bengkel kerja diemban oleh manager
pabrik. Segala hal yang berkaitan Kepada Direktur, seorang manager pabrik harus: a) Bertanggung jawab
kepada direktur perusahaan langsung; b). Melakukan konsultasi berkala supaya tercapai keselarasan
pelaksanaan tugas dalam perusahaan tersebut.
Sementara itu, segala hal yang berkaitan dengan produksi, manager pabrik wajib: a). Manajer pabrik
membawahi PPC, produksi, pembelian, dan gudang bahan buku; b). Bersama-sama dengan bagian lain
untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan produksi; c). Bersama-sama dengan supervisor
menangani masalah pabrik; d). Mengarahkan setiap bagian yang ditunjuk oleh direktur perusahaan.
ADM & Gudang
Bagian ini bertugas untuk mengecek semua administrasi dan transaksi berhubungan dengan jalannya
perusahaan. Bagian ini terdiri dari CMT, Acounting, dan Kasir.
 CMT bertugas dan bertanggung jawab untuk mengurus berbagai hal berkaitan dengan pihak
Outsourcing.
 Accounting bertugas untuk mencatat dan melakukan pembukuan transaksi yang terjadi.
 Kasir memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membuat laporan penerimaan dan pengeluaran
uang harian.
Divisi regional
Divisi regional memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:
 Menjalankan semua kebijakan dan prosedur baku yang di tetapkan oleh Kantor Pusat.
 Mengelola asset regional untuk menjalankan bisnis secara benar sesuai arah perusahaan.
 Menyepakati target kinerja dengan direksi.
 Beroperasi sebagai badan usaha yang member keuntungan kepada pemilik modal.
 Menciptakan dan Meningkatkan nilai tambah perusahaan bagi pemilik modal, calon penanam
modal dan pemangku kepentingan.

Anda mungkin juga menyukai