Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA 1

PRAKTEK KERJA
INDUSTRI
PROYEK P5 TEMA
KEBEKERJAAN TAHUN
PELAJARAN 2023/2024

Nama Siswa/Peserta :

Kelas/Konsentrasi Keahlian : Nama

Dunia Usaha/Industri :

Alamat Dunia Usaha/Industri :

SMK NEGERI
REMBANG 2023
Contoh Lembar Kerja 1

A. Latar Belakang

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., adalah perusahaan bernama PT


Panganjaya Intikusuma yang didirikan pada 1990 dan memulai usahanya
dalam bidang makanan ringan. Setelah berubah menjadi Indofood,
perusahaan tersebut memiliki berbagai kegiatan usaha yang telah
beroperasi sejak awal dasawarsa 1980-an.

PT Indofood CBP Sukses Makmur—sebelumnya bernama Indofood


Sukses Makmur—adalah perusahaan hasil merger Panganjaya
Intikusuma, anak usaha Salim Group, dan Sanmaru Food Manufacturing
pada 1 Maret 1994.

Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd berdiri lebih awal pada 1970 dan
bergerak dalam bidang makanan dan minuman. Perusahaan yang
didirikan Djajadi Djaja, Wahyu Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma
ini mengoperasikan pabriknya pada 1972 dan menghasilkan produk
bernama Indomie, yang kelak menjadi legenda. Indomie merupakan
singkatan dari "Indonesia mie."

Kemudian pada 31 Oktober 1987, Sanmaru mendirikan cabang Semarang


dan diresmikan oleh menteri Perindustrian Ir. Hartanto dan Menteri
Tenaga Kerja Soedomo.

Sebelum bergabung menjadi Indofood, Sanmaru sempat memakai sarana


produksi yang dimiliki Salim Group untuk membuat Indomie. Sarana
produksi tersebut muncul setelah Sudono Salim, pemilik Salim Group,
berinvestasi besar-besaran di industri mie instan dengan mendirikan PT
Sarimi Asli Jaya pada 1977, dengan produk mi instan bermerek Sarimie.

Kerja sama penggunaan fasilitas Salim Group itu dilakukan dengan


membentuk usaha patungan di bawah bendera PT Indofood Interna pada
1984. Pembagian sahamnya, Liem memegang 42,5 persen dan sisa 57,5
persen dikuasai Djajadi.

Salim Group, melalui bendera Indofood, juga mengakuisi produsen


Supermie PT Lima Satu Sankyu yang berdiri pada 1968. Seperti namanya,
perusahaan patungan antara Sjarif Adil Sagala dan Eka Widjaya Moeis
dengan Sankyu Shokushin Kabushiki Kaisha (Jepang) ini menghasilkan mi
instan dengan jenama Supermi.
Pada 1977, perusahaan itu berganti nama menjadi PT Lima Satu Sankyu
Indonesia. Kemudian, pada 1989, setelah berstatus Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN), ia diambil alih Indofood Group dan berubah nama
lagi menjadi PT Lambang Insan Makmur dengan 100 persen sahamnya
dikuasai PT Indofood International Corporation.

B. Struktur Organisasi
DU/DI Contoh:

C. Job Desc (Deskripsi Pekerjaan)


Contoh :

Direktur:
Dewan Direksi memiliki tugas peran untuk memimpin dan menentukan arah perusahaan.
Susunan dewan direksi biasanya terdiri dari satu orang direktur utama, 3 orang wakil direktur
dan 6 orang direktur.
tugas dan tanggung jawab direktur antara lain:
 Menentukan dan menetapkan prosedur kegiatan perusahaan pada masing-masing
manajer untuk mencapai sasaran yang diinginkan perusahaan.
 Menetapkan tujuan dan misi dari tiap-tiap manajer yang dibawahinya.
 Melakukan pengawasan, kontroling dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manajer
secara berkala dan pertanggungjawabannya.
 Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka pendek.
 Mengadakan pengangkatan, pemberhentian, atau mutasi (pemindahan) karyawan beserta
gajinya.
Direktur bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan
kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam
menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas kerugian PT,
direktur akan dimintakan pertanggungjawabannya secara perdata.
Apabila kerugian PT disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan kepengurusan
PT sesuai dengan maksud dan tujuan dalam anggaran dasar PT, kebijakan yang tepat dalam
menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka direktur tidak
dapat dipersalahkan atas kerugian PT.

Manajer:
Manajer bertugas memimpin secara menyeluruh pada bidang manajerial yang dibidanginya.
Manajer dibagi menjadi beberapa jabatan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, misalnya:
manajer personalia yang bertugas mengatur SDM, manajer pemasaran (marketing); manajer
operasional; manajer IT, manajer pabrik; manajer umum; manajer stock dan gudang, dan
sebagainya.

Melakukan pengarahan (direction) yang meliputi pembuatan keputusan, kebijaksanaan,


supervisi, dan lain-lain.
 Membuat rancangan organisasi dan pekerjaan.
 Melakukan seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
 Menerapkan sistem komunikasi, pengendalian, dan reward.
Manager Personalia

Selain manager umum, dalam perusahaan skala besar, diperlukan juga personil yang mengurusi
bidang-bidang spesifik, salah satunya adalah manager personalia. Peran dan tanggung jawabnya
terdiri dari:

 Pengorganisasian, perencanaan program & pengendalian pada Unit Personalia.


 Menindaklanjuti segala proses administrasi pada seluruh kegiatan Personalia.
 Melakukan proses & prosedur rekrutmen yang mencakup: searching, interview, test and
selection.
 Remuneration Management yakni terkait dengan struktur dan skala gaji, basic salary,
allowance, incentive & overtime.
 Menangani seluruh perizinan ketenagakerjaan.
 Menyediakan sistem penyediaan data karyawan, surat-surat dan form administrasi
kegiatan personalia, serta memastikan sistem dokumentasinya berjalan efektif.
 Menangani sistem penilaian kinerja pegawai/karyawan.
 Menangani karyawan tetap, kontrak & harian serta PKL.
 Melakukan dan menangani promosi jabatan, mutasi & demosi serta PHK
 Menangani urusan perjalanan dinas dalam/luar negeri serta fasilitasnya.
 Menangani kegiatan training & evaluasi karyawan.
 Menangani urusan yang terkait medical, hospital, asuransi & dana pensiun karyawan,
serta fasilitas lainnya.
 Membuat sistem pelaporan seluruh kegiatan personalia dan pengembangan SDM.
Manager Pemasaran

Jika manager personalia bertanggung jawab dalam urusan personalia, maka manager pemasaran
bertugas menangani hal-hal yang terkait promosi dan penjualan bisnis yang dimiliki
perusahaan. Manager pemasaran memiliki tanggung jawab untuk:

 Bertanggung jawab penuh tentang fungsi dan tugas sebagai kepala bagian pemasaran
secara berkala kepada direktur.
 Menetapkan prosedur operasional Informasi yang lebih efisien.
 Melaporkan hasil kerja kepada direktur secara berkala.
Manager Pabrik
Segala urusan terkait proses produksi dan kegiatan di pabrik / bengkel kerja diemban oleh
manager pabrik. Segala hal yang berkaitan Kepada Direktur, seorang manager pabrik harus: a)
Bertanggung jawab kepada direktur perusahaan langsung; b). Melakukan konsultasi berkala
supaya tercapai keselarasan pelaksanaan tugas dalam perusahaan tersebut.

Sementara itu, segala hal yang berkaitan dengan produksi, manager pabrik wajib: a). Manajer
pabrik membawahi PPC, produksi, pembelian, dan gudang bahan buku; b). Bersama-sama
dengan bagian lain untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan produksi; c).
Bersama-sama dengan supervisor menangani masalah pabrik; d). Mengarahkan setiap bagian
yang ditunjuk oleh direktur perusahaan.

Bagian Departemen Marketing


Tugas utama departemen marketing adalah memaksimalkan angka penjualan perusahaan,
baik itu barang maupun jasa yang ditawarkan. Departemen marketing harus memiliki
hubungan yang baik dengan konsumen agar dapat tetap bertahan dan setia menggunakan
produk atau jasa yang perusahaan tawarkan.
Berikut ini adalah contoh job description marketing yang dapat kamu tiru atau dijadikan
patokan:
Tanggung Jawab
- Mendapatkan konsumen baru.
- Menjaga hubungan baik dengan konsumen yang sudah ada.
- Mengatur berbagai kegiatan penjualan di area yang menjadi tanggung jawab mereka.
- Mengatur distribusi produk,mulai dari pengiriman sampai ke alamat tiap konsumen, sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan bersama sebelumnya.
- Menjaga pengalaman dan perjalanan pembelian konsumen untuk terus menjaga terjadinya
melakukan pembelian ulang.
Kewenangan
Departemen marketing berhak menggunakan dana untuk kepentingan promosi, sesuai dengan
batas yang telah diatur oleh masing-masing perusahaan.
Cara Kerja
Membangun relasi dengan konsumen lama dan baru, karena itu departemen marketing dapat
bekerja lebih banyak di luar kantor. Contoh perbandingannya adalah kerja di luar kantor 75%
: kerja di dalam kantor 25%.

Job Description Pekerjaan Administrasi

Pekerjaan seorang admin utamanya untuk memastikan tata usaha perusahaan berjalan dengan
baik dan lancar. Meski terkesan sederhana, tetapi sebenarnya banyak detail yang harus
ditangani departemen administrasi. Berikut ini adalah contoh job description administrasi:
- Membuat agenda yang berkenaan dengan aktivitas perusahaan.
- Entri data perusahaan.

- Mengarsipkan data dengan sistematis dan rapi.

- Mengarsipkan surat masuk dan keluar.

- Mengelola buku harian perusahaan.

- Mengelola dokumen penting perusahaan.

- Membuat pemesanan pasokan ATK kantor.

- Membuat pesanan tiket dan akomodasi apabila ada kunjungan kantor ke luar kota.

- Menyiapkan ruang rapat di dalam kantor.

Job Description Human Resource Development (HRD)

Depertemen HRD memiliki tugas utama yang meliputi mengawasi sumber daya manusia
(SDM) di seluruh divisi perusahaan. HRD juga turut merencanakan beberapa langkah ke
depannya sehingga perusahaan dapat berkembang karena memiliki SDM yang potensial.

Berikut ini contoh job description sederhana dari departemen


HRD: Tanggung Jawab
- Mengurus administrasi sumber daya manusia di dalam
-Memegang tanggung jawab dalam perekrutan dan seleksi calon karyawan baru.
-Mengatur transisi dan promosi karyawan sesuai dengan performa dan kepentingan
perusahaan.
-Menyusun job deskripsi karyawan.
-Melakukan pelatihan langsung pada karyawan.
-Mengadakan pelatihan dengan mengundang pihak luar untuk kemajuan kinerja
-Menyelenggarakan acara yang dapat meningkatkan motivasi kerja serta kedekatan antar
karyawan agar tercipta kerja sama tim yang lebih baik.
-Mengatur gaji, tunjangan, insentif, hingga bonus.
-Mengatur absensi karyawan.

Kewenangan

- Menilai performa karyawan dari berbagai sisi, termasuk evaluasi kerja bulanan atau
tahunan setiap departemen dalam perusahaan.
- Memberi penalti pada karyawan yang melakukan pelanggaran.

- Memperbarui atau menghentikan kontrak kerja.


Job Description Manager Keuangan

Seorang manajer keuangan bertugas untuk melakukan analisis aktivitas keuangan setiap
harinya di perusahaan. Dari pengamatan tersebut, manajer keuangan diharapkan dapat
memberikan masukan dan bimbingan kepada manajemen di atasnya dalam mengembangkan
dan menentukan rencana finansial di masa depan atau tahun berikutnya.
Berikut ini adalah contoh job deskripsi pekerjaan manajer
keuangan: Tanggung Jawab
- Membuat laporan keuangan dan memberi informasi keuangan pada staf manajerial
sembari merekomendasikan aksi tertentu untuk menghemat atau memaksimalkan
keuangan perusahaan agar lebih tepat sasaran dan tidak terbuang percuma.- Memberikan
masukan untuk aktivitas investasi dan memberi strategi keuangan yang dapat diambil
perusahaan ke depannya.
- Menjaga arus kas keuangan organisasi agar tetap sehat dan stabil.

- Menganalisis biaya, harga, hasil penjualan dan performa bisnis perusahaan dan
membandingkan dengan rencana bisnis yang telah dibuat sebelumnya. Serta menganalisis
apakah rencana perusahaan sudah berjalan dengan baik atau tidak.
- Membangun tren dan memproyeksikannya pada sistem keuangan perusahaan.

- Membuat tinjauan dan menganalisis peluang untuk mengurangi biaya perusahaan.

- Mengatur dan menjaga kegiatan operasional di departemen keuangan, menentukan tujuan


dan merancang rencana yang harus dilakukan agar kinerja departemen keuangan jadi lebih
optimal.
- Mempersiapkan anggaran perusahaan secara keseluruhan untuk setiap departemen yang
ada di perusahaan.

- Bekerja sama dengan auditor untuk menciptakan kegiatan monitor yang baik atas semua
aktivitas keuangan perusahaan.
- Berkorespondensi dengan berbagai departemen yang ada untuk mendiskusikan rencana
ke depan dan mencari kesepakatan langkah apa yang harus dilakukan serta besa anggaran
yang harus dikeluarkan.
Kemampuan yang Harus Dimiliki

- Telah terbukti berpengalaman di bidang keuangan.

- Memiliki pemahaman yang baik akan tren keuangan di dalam perusahaan maupun di
pasar secara umum.

- Terampil menggunakan software yang berhubungan dengan keuangan.

- Memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik.

- Memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik

- Memiliki pemahaman yang solid akan statistik keuangan dan prinsip akuntansi.
Job Description Manajer Pabrik

Manajer pabrik memiliki tanggung jawab besar untuk mengawasi segala proses produksi
yang terjadi dalam sebuah pabrik. Seorang manajer pabrik diharapkan selalu taktis
mengambil keputusan dengan cepat. Karena di lapangan terdapat banyak hal yang dapat
terjadi. Contoh job description karyawan pabrik dengan manajer tentu berbeda, karena
manajer memiliki ruang lingkup meliputi satu pabrik secara keseluruhan.
Manajer pabrik membawahi manajer gudang, manajer teknik, supervisor produksi dan
supervisor PPIC. Berikut ini adalah tanggung jawab yang ada di job deskripsi manajer pabrik
secara umum:
- Mengawasi Gudang

Dibantu oleh manajer gudang, manajer pabrik bertanggung jawab atas segala kegiatan
pergudangan. Meliputi prosedur gudang dan menjaga aset perusahaan yang disimpan di
gudang.

- Merencanakan Kegiatan yang Berkaitan dengan Teknik

Tugas ini dibantu oleh manajer teknik. Merencanakan segala aktivitas yang berhubungan
dengan teknik dan operasional sehari-hari yang harus berjalan dengan lancar dan sesuai
dengan tujuan perusahaan. Selain itu, departemen ini juga bertugas untuk menjaga dan
memperbaiki mesin.
- Mengawasi Seluruh Proses Produksi

Dibantu oleh supervisor produksi, semua kegiatan produksi jelas menjadi tanggung jawab
manajer pabrik. Mulai dari perencanaan organisasi, prosedur kerja, dan pelaksanaannya.
Sarana serta fasilitas kerja di dalam pabrik juga termasuk di dalamnya.
- Mengawasi Jadwal Produksi dan Stok Bahan Baku

Tugas ini dibantu oleh supervisor Production Planning & Inventory Control (PPIC).
Tanggung jawabnya mencakup merencanakan jadwal produksi dan mengawasi ketersediaan
bahan baku.

Anda mungkin juga menyukai