Anda di halaman 1dari 17

Makalah

Mata Kuliah Pengambilan Keputusan


Dosen: Sintar Nabban

SEKOLAH TINGGI MULTIMEDIA YOGYAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

1
Daftar Isi

Daftar Isi.......................................................................................2
Bab1: Pendahuluan.......................................................................3
1.Latar Belakang..................................................................3
Bab 2: Pembahasan.......................................................................4
1.Sturktur organisasi............................................................4
2.Visi dan Misi......................................................................7
3.Manajemen Organisasi.....................................................8
4.Kepemimpinan................................................................10
5.Aliran Komunikasi...........................................................10
6.Proses Pengambilan Keputusan......................................11
Bab 3:Penutup.............................................................................12
1.Kesimpulan......................................................................12
Daftar Pustaka.............................................................................13

2
Bab 1:Pembahasan

Latar Belakang
Perusahaan ini pertama kali didirikan dengan nama PT Panganjaya

Intikusuma pada tahun 14 Agustus 1990 oleh Sudono salim. Perseroan ini

mengubah namanya menjadi PT Indofood Sukses Makmur pada tanggal 5

Februari 1994 berdasarkan hasil keputusan rapat umum luar biasa para

pemegang saham. Sejak saat itu PT Indofood berkembang menjadi salah satu

perusahan mie instan dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang

pabriknya sudah tersebar di 15 kota di Indonesia, diantaranya kota Medan,

Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang,

Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi,

sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari.

3
Bab 2:Pembahasan

A.Struktur Organisasi

-General Manager

Manager utama yang mempunyai wewenang tertinggi perusahaaan yang


bertanggung jawab atas berlangsungnya segala kegiatan perusahaan meliputi
memimpin,mengatur, membimbing dan mengarahkan organisasi perusahaan,
dimana kegiatan tersebut untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam
menghasilkan produk-produk berkualitas dengan jaminan system mutu yang
selalu terjaga dan dilaksanakan secara konsisten.

4
-GM secretary

Sekretaris perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara perseroan dengan


institusi pasar modal, para pemegang saham, dan masyarakat. Sekretaris
bertanggung jawab untuk memonitor kepatuhan terhadap peraturan dan
ketentuanpasar modal.

-Purchasing Office

adalah suatu department yang dimana segala sesuatu pembelian, negosiasi


harga, pembuatan PO (purchase Order ), work permint, advent payment,
IA/EA,dan lainnya, purchasing merupakan bagian yang mempunyai tugas dan
wewenang untuk menyediakan material untuk keperluan produksi.

-Manajer Pabrik(Factory Manager)

Manajer pabrik bertugas dan bertanggungjawab dalam mengatur dan


mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan mengambi
ltindakan untuk kelancaran jalannya proses produksi. PDQCM (Process
Development and Quality Control Manager) Manajer PDQC bertugas dan
bertanggung jawab dalam memeriksa bahan baku, bahan tambahan, produk jadi,
dan bahan pengemas. Mengawasi analisa kualitas produksi, bertanggung jawab
atas kelengkapan laboratorium untuk analisa dan pengembangan produk.

- Manajer Keuangan (Finance and Accounting Manager

Manajer keuangan bertugas dan bertanggung jawab merencanakan, menyiapkan


budget dan planning (AOP) untuk menentukan tujuan yang harus dicapai.
Memonitor kegiatan operasional dalam hal aspek financial supaya sejalan
dengan AOP. Menandatangani bank instrument (Cek, transfer bank) sesuai
dengan batasan yang ditetapkan perusahaan.Verifikasi setiaap pengeluaran
biaya atau pun pembelian asset dan penggunaan dan lainnya sesuai dengan

5
batasan yang ditetapkan oleh perusahaan. Menetapkan pelasana ansistem dan
prosedur yang berkaitan dengan keuangan.

-Manajer Pemasaran(Area Sales dan Promotion Manager)

Manajer pemasaran (Area Sales Promotion Manager) memiliki tugas dan


tanggung jawab dalam mengkoordinir distribusi produk ke daerah pemasaran,
melakukan tugas penjualan dan permintaan produk, menyiapkan rencana
penjualan dan permintaan produk, merencanakan dan membuat rancangan
promosi, serta membuat rencana penjualan dan permintaan produk.

-Manajer Personalia(Branch Personel Manager)

Manajer personalia memiliki fungsi merencanakan, mengkoordinir,


mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kepersonaliaan yang meliputi
hubungan industrial, administrasi kepegawaian, keamanan, kehumasan, dan
pelayanan umum untuk mendukung proses pencapain tujuan perusahaan baik
jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu manajer personalia memiliki
tugas dan tanggung jawab menciptakan hubungan industrial yang harmonis
untuk mencapai ketenangan industrial (ketenangan kerja dan ketenangan usaha)
dilingkungan perusahaan. Menyelenggarakan syarat syarat dan kondisi kerja
dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban karyawan dan administrasi
kepegawaian secara tepat sebagai syarat untuk meningktkan produktifitas kerja
yang optimal. Memberikan dukungan dan pelayanan kepada seluruh pihak agar
dapat mencapai standar kerja secara optimal. Membuat analisa pengembangan
organisasi secara berkala dan secara aktif ikut mendukung kegiatan-kegiatan
pengembangan mutu/Total Quality Management (TQM). Turut serta
melaksanakan program HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point.

6
-Manager Process Development and Quality Control Manaager)

Manajer PDQC bertugas dan bertanggung jawab dalam memeriksa bahan

baku, bahan tambahan, produk jadi, dan bahan pengemas. Mengawasi analisa

kualitasproduksi, bertanggung jawab atas kelengkapan laboratorium


untuk analisa danpengembangan produk. Selain itu PDQCM bertugas dan
bertanggung jawab:

1.Mengendalikan semua kegiatan departemen PDQCM dalam aspek proses


pengendalian mutu untuk menjamin kelangsungan aktifitas perusahaan

2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan GLP dan Kalibrasi di

laboratorium serta GNP dan HACCP diproses produksi.

3. Mengendalikan semua kegiatan pengendalian mutu pada proses awal

pengawasanmutu dan hasil pengawasan serta pengembangan produk.

4. Mengatur dan merencanakan kerja, kebutuhan kerja tenaga kerja, alat

bantu dan fasilitas kerja selama masih dalam batas-batas standar baku
yang diselaraskan dengan rencana manajemen.

5. Menilai/mengevaluasi kerja staff departemen PDQCM

B.Visi dan Misi

7
Visi: “Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan
produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin
di industry makanan”.

Misi: Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia


di bidang industry makanan”.

C.Manajemen Organisasi

Fungsi Manajemen

1.Planning(perencanaan)

Setiap divisi di PT.Indofood harus menyediakan rencana


produk(production plan) mereka sehungga akan selalu tersedia berbagai bumbu
yang dibutuhkan oleh berbagai varian dari mi instan. Pada waktu yang sama,
mereka harus menjaga agar persediaan di gudang tidak menumpuk. Untuk
membuat hal tersebut bisa diatur dan dijadwalkan dengan sebaik mungkin, PT
Indofood menggunakan aplikasi ERP.(Enterprise Resource Planning(ERP)
merupakan konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya
perusahaan, berupa paket aplikasi program terintegrasi dan multi modul yang
dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan.

Dari perencanaan dan kontrol produksi, melalui kebutuhan peramalan


dan intelegensi bisnis , Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP,
SAP Advance Planner and Optimizer sebagai solusi Supply Chain
Management(SCM), dan mySAP business Intelligence dengan SAP Business
Information Warehouse(SAP BW)

2.Organizing

Setiap organisasi yang baik tentunya memiliki struktur organisasi yang efisien
dan memiliki hubungan yang baik di antara divisinya. Seperti yang sudah dilihat
8
bagian struktur organisasi, manajemen di PT.Indofood dibagi menjadi 6 divisi
besar, yaitu divisi Pabrik yang bertugas memproduksi dan mengembangkan
produk, divisi finansial yang bertugas menyiapkan budget, divisi pemasaran
yang bertugas dalam pemasaran dan distribusi produk, divisi Personalia yang
bertanggung jawab mengurus administrasi pegawai,hubungan
industrial,keamanan dan pelayanan umum, divisi quality control yang bertugas
mengawasi kualitas produk, dan purchasing office yang bertugas membeli
bahan.

3.Direction(pengarahan)

Pengarahan adalah suatu proses untuk menumbukan


semangat(motivation) pada karyawan agar dapat bekerja keras dan giat
membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan yang
efektif dan efisien. Melalui pengarahan, seorang menajer menciptakan
komitmen karyawan untuk mendorong usaha-usaha yang mendukung
tercapainya tujuan. Ketika girah kerja karyawan menurun, manajer
memrpertimbangkan cara dan alterantif untuk mendorong kembali semangat
kerja mereka dengan memahami faktor penyebab turunnya gairah kerja.

4.Motivation

Motivasi adalah upaya yang dilakukan pihak manajemen untuk


mengerahkan sumber daya manusia agar bisa bekerja secara produktif.

Untuk meningkatkan motivasi karyawan pihak manajemen PT


Indofood melakukan hal-hal seperti:

9
1.Memberikan pengakuan dan penghargaan yang berupa pujian langsung,
surat penghargaan, bintang jasa,kenaikan gaji, kenaikan pangkat, dan
sebagainya kepada karyawan yang menunjukkan prestasinya

2.Mendorong dan membantu setiap karyawan dalam pengembangan karir


melalui tugas belajar diklat, penataran , dan pelatihan.

3.Menciptakan suasana yang nyaman, aman, dan sehat dalam berkerja


sehingga karyawan merasa nyaman berada di tempat kerja. Upaya ini
dilakukan dengan menyediakan sarana dan peralatan kerja yang memadai
dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan indah.

5.Controling(pengawasan)

Untuk mengetahui sejauh mana hasil yang sudah dicapai , berapa banyak
kendala-kendala yang ditemui, dan adanya kesalahan dan penyelewengan
diperlukan tindakan pengawasan yang dilakukan manajemen.

D.Kepemimpinan

Model kepemipinan yang diterapkan oleh PT.Indofood termasuk model


kemimpinan demokrasi, mengingat tugas-tugas tidak hanya terpaku pada
general manager, namun juga di bagi-bagi kepada manager yang masing-masing
menangani bidangnya, misalnya manager penjualan,manajer sumber daya
manusia(HRD) manajer promosi dan lain sebagainya

Salah satu dimensi kepemimpinan yang diterapkan PT.Indofood adalah


Intelectual Simulation, seperti yang dicontohkan oleh Axton Salim, pemimpin
bisnis PT.Indofood. Saat ditanya oleh wartawan bagaimana caranya sukses
menjadi pemimpin, beliau berkata b

E.Aliran Komunikasi PT.Indofood.


10
Aliran komunikasi yang terdapat di PT Indofood yang lebih sering terjadi
adalah downward spiral (dari atasan ke bawahan), seperti arahan dan
pemberitahuan informasi lebih sering disampaikan atasan, dan bawahan hanya
menyampaikan informasi kepada atasannya jika ada masalah yang tidak dapat
diatasi oleh mereka. Hal ini diperkuat oleh pengakuan salah satu pegawai, Acu
Sudarso, yang mengaku bahwa dirinya jarang berkomunikasi dengan atasan,
terkecuali ada masalah yang tidak bisa diatasi dirinya.

Pengakuan tadi diperkuat dengan pernyataan dari atasannya, Wadison,


yang mengatakan bahwa memang benar atasan yang selalu menegur sapa
karyawannya dan menyampaikan informasi yang dia dapatkan kepada
bawahannya.

Metode Komunikasi

Metode komunikasi yang diterapkan biasanya komunikasi secara langsung baik


secara verbal maupun non verbal. Meskipun alur komunikasi yang cenderung
downward spiral , para bawahan masih bisa berkomunikasi dengan atasannya
secara terbuka, seperti yang dikatakan salah satu pegawai Acu Sudarso “ Ya
dari mulut ke mulut kalo menurut saya ya teknik komunikasinya. Seringnya ya
tatap muka dan lisan ya......Sudah efektif ya, antara atasan dan bawahan,”

Pernyataan tersebut juga dipertegas rekannya, Didi Endang Hardi, yang


mengatakan bahwa dirinya bisa berkomunikasi kepada atasanya dengan nyaman
dan tanpa ada rasa takut.

E.Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan di Indofood di bagi menjadi 4 tahap, yaitu:


1.Tahap pemahaman(Intelligence)

11
erhadap masalah dengan
mengidentifikasi dan
mempelajari
masalah terhadap lingkungan
yang memerlukan keputusan
dari
data dan fakta yang ada,
mengolah data dan mengujinya
untuk
dijadikan petunjuk dalam
menemukan masalah yang
sebenarnya
erhadap masalah dengan
mengidentifikasi dan
mempelajari

12
masalah terhadap lingkungan
yang memerlukan keputusan
dari
data dan fakta yang ada,
mengolah data dan mengujinya
untuk
dijadikan petunjuk dalam
menemukan masalah yang
sebenarnya
erhadap masalah dengan
mengidentifikasi dan
mempelajari
masalah terhadap lingkungan
yang memerlukan keputusan
dari

13
data dan fakta yang ada,
mengolah data dan mengujinya
untuk
dijadikan petunjuk dalam
menemukan masalah yang
sebenarnya
erhadap masalah dengan
mengidentifikasi dan
mempelajari
masalah terhadap lingkungan
yang memerlukan keputusan
dari
data dan fakta yang ada,
mengolah data dan mengujinya
untuk

14
dijadikan petunjuk dalam
menemukan masalah yang
sebenarnya
erhadap masalah dengan
mengidentifikasi dan
mempelajari
masalah terhadap lingkungan
yang memerlukan keputusan
dari
data dan fakta yang ada,
mengolah data dan mengujinya
untuk
dijadikan petunjuk dalam
menemukan masalah yang
sebenarnya
Di tahap ini Manjer atau kepala divisi melakukan proses pemahaman terhadap
masalah dengan mengidentifikasi dan mempelajari masalah terhadap
lingkungan yang memerlukan keputusan dari data dan fakta yang ada,
mengolah data dan mengujinya untuk dijadikan petunjuk dalam menemukan

15
masalah yang sebenarnya. Pada tahap ini decision maker PT Indofood dibantu
oleh aplikasi DSS(Decision Support System). DSS ini berfungsi sebagai second
opinion atau opini kedua dan menjadi bahan pertimbangan manajer dalam
membuat keputusan.
DSS dan manajer ini nantinya bekerja sama dalam menentukan penyelesaian
masalah. Manajer mengurus hal non terstruktur sedangkan DSS ini
menyelesaikan hal terstruktur.
2. Tahap perancangan (Design)
Adalah proses pengembangan, analisis, dan pencarian alternatif tindakan
atau solusi yang mungkin diambil. Pada tahap ini manajer yang
menggunakan DSS dapat menggunakan model-model untuk eksperimen
secara interaktif dengan data yang relevan, misalnya dengan mengubah
nilai dari faktor-faktor tertentu dan mengamati hasil-hasilnya.
DSS membuat manajer mampu melihat dari berbagai macam perspektif masalah
yang rumit. Seorang manajer dengan demikian dapat menemukan dan
mengevaluasi dengan cara yang lebih baik terhadap pilihan keputusan
alternatif.
3. Tahap pemilihan (Choice) yaitu proses pemilihan salah satu
alternatif solusi yang dimunculkan pada tahap perancangan untuk menentukan
arah tindakan dengan memperhatikan kriteria-kriteria.
4. Tahap penerapan (Implementation) yaitu tahap pelaksanaan atau penerapan
alternatif tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan masalah

Bab 3: Penutup
Kesimpulan
Manajemen PT.Indofood dipimpin oleh seorang General Manager yang
membagikan kuasanya kepada 6 divisi manager. Divisi Manager ini
bertanggung jawab untuk mengurus bidangnya. Dalam Proses Pengambilan
Keputusan, manajer-manajer ini dibantu oleh DSS, yang berfungsi sebagai
second opinion dan bahan pertimbangan untuk para manajer dalam menentukan
keputusan. Meskipun karyawan jarang dilibatkan dalam pengambilan

16
keputusan, namun hal ini tidak membuat karyawan takut berkomunikasi dengan
atasan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil wawancara beberapa karyawan yang
mengatakan bisa berkomunikasi kepada atasannya secara nyaman dan terbuka.
Gabungan manajemen yang baik yang didukung oleh teknologi yang canggih
dan hubungan atasan dan bawahan yang sehat ini membuat PT Indofood masuk
kedalam daftar 50 perusahaan terbaik di Indonesia versi OJK.

Daftar Pustaka
http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/
123456789/122/1526488953185_cover%281%29%5B1%5D.pdf?sequence=-
1&isAllowed=y
https://www.researchgate.net/publication/
337679201_TUGAS_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_PEMANFATA
N_TEKNOLOGI_INFORMASI_SISTEM_PENGAMBIL_KEPUTUSAN_PA
DA_PT_INDOFOOD
https://www.youngontop.com/read/164089/contek-cara-sukses-axton-salim-
pemimpin-bisnis-indofood/
http://repository.president.ac.id/bitstream/handle/
123456789/1724/009200800042.pdf?sequence=1&isAllowed=y

17

Anda mungkin juga menyukai