Anda di halaman 1dari 8

Latar Belakang PT Indofood Sukses Makmur Tbk

PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan di


Indonesia. Perusahaan dikenal telah mendominasi pasar makanan di Indonesia
dengan jenis produk berupa biskuit, saos, snack, margarin, minyak goreng, tepung
terigu, mie instan, minuman, makanan bayi, bumbu siap saji, dan lain sebagainya.
Divisi mie instan merupakan salah satu penyumbang keuntungan yang cukup
besar bagi perusahaan. PT Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki banyak
cabang divisi pabrik mie instan yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia salah
satunya yaitu di Jakarta. Era globalisasi saat ini perkembangan industri dan
perekonomian harus diimbangi oleh kinerja karyawan yang baik sehingga dapat
tercipta dan tercapainya tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Salah satu persoalan
penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (pegawai) dalam organisasi
adalah mengukur kinerja pegawai. Pengukuran kinerja dikatakan penting
mengingat melalui pengukuran kinerja dapat diketahui seberapa tepat pegawai
telah menjalankan fungsinya. Ketepatan pegawai dalam menjalankan fungsinya
akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja organisasi secara
keseluruhan. Selain itu, hasil pengukuran kinerja pegawai akan memberikan
informasi penting dalam proses pengembangan pegawai.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Dalam dunia industri, waktu
kerja merupakan salah satu faktor yang penting dan perlu mendapat perhatian
dalam sistem produksinya. Waktu kerja berperan dalam penentuan produktivitas
kerja serta dapat menjadi tolak ukur untuk menentukan metode kerja yang terbaik
dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Terdapat banyak metode pengukuran kerja
yang digunakan, salah satunya yang paling sederhana adalah sampling kerja (work
sampling). Pengukuran kerja dengan metode sampling kerja ini sama halnya
dengan pengukuran kerja dalam jam henti (stop watch time study )
diklasifikasikan sebagai pengukuran kerja secara langsung karena pelaksanaan
kegiatan pengukuran harus secara langsung ditempat kerja yang diteliti. Bedanya
dengan cara jam henti adalah bahwa pada cara sampling pekerjaan pengamat tidak
terus-menerus berada ditempat pekerjaan melainkan mengamati hanya pada
waktu-waktu yang telah ditentukan secara acak. Waktu standar merupakan waktu
yang dibutuhkan oleh seorang pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Dimana pekerja tersebut dianggap mempunyai keahlian rata-rata untuk
menyelesaikan suatu siklus pekerjaan dalam situasi dan kondisi yang normal
dengan kata lain disesuaikan dengan keadaan normal yang ditambahkan dengan
kelonggaran waktu untuk keperluan pribadi, kelelahan dan hal-hal lain yang tidak
terduga.
Tenaga kerja merupakan faktor yang paling penting dalam menjamin
kelancaran proses produksi. Ketersediaan tenaga kerja dengan tingkat ketrampilan
yang memadai dan dengan jumlah yang tepat selalu menjadi tujuan dari
pelaksanaan produksi itu sendiri, meskipun tidak melupakan faktor penting
lainnya yang berpengaruh dalam proses produksi seperti mesin, peralatan dan lain
sebagainya. Tenaga kerja di bagian packaging memegang peranan penting karena
pada bagian inilah dilakukan oleh tenaga kerja (helper) yang kemudian mie yang
sudah diberi bumbu dan sayur akan di bungkus dengan etiket menggunakan mesin
yaitu mesin sealer. Oleh karena itu salah satu cara untuk meningkatkan
produktivitas tenaga kerja adalah dengan menggunakan metode pengukuran kerja
yang bertujuan untuk menentukan waktu standar kerja dengan menggunakan
metode sampling kerja sehingga diketahui jumlah tenaga kerja yang diperlukan
dalam proses peletakan bumbu dan minyak serta mengetahui tingkat produktivitas
tenaga kerja. Pengukuran kerja ini akan memberikan kemudahan bagi pihak PT
Indofood CBP Sukses Makmur untuk mengetahui waktu standar yang diperlukan
oleh setiap pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya, melakukan pengukuran
produktivitas para pekerja secara objektif, pengontrolan kerja dan kemudahan-
kemudahan lainnya.
Pertanyaannya adalah :

1. Tujuan pentingnya kinerja di perusahaan Indofood ?


2. Mengapa pentingnya kinerja itu ?
3. Mensejajarkan penilian kinerja dengan bisnis perusahaan itu ?
4. Hambatan penilian kinerja dengan bisnis di perusahaan itu ?
5. Pertimbangan-pertimbangan hukum apa di perusahaan ?
6. Penilaian untuk memprediksi kinerja di perusahaan, dalam
menghadapi persaingang, jangka menengah, dan jangka panjang di
perusahaan tersebut ?
7. Tentang tujuan dan pentingnya kompensasi berdasarkan penilian
kinerja diperusahaan tersebut !
8. Metode apa yang dilakukan perusahaan tersebut ?
9. Manfaat kompesansi bagi perusahaan dan bagi karyawan !
Jawaban :

1. Tujuan pentingnya kinerja di perusahaan Indofood adalah untuk


Administartif memberikan arah untuk penetapan promosi, transfer dan
keniakan kerja.
Informatif, memeberikan data kepada manajemen tentang prestasi kerja
bawahan dan memberikan data kepada individu tentang kelebihan dan
kekurangnya.
Motivasi, menciptakan pengalaman belajar yang memotivasi staf intuk
mengembangkan diri dan meningkatkan prestasi kerja mereka.
2. Karena, bisa membedakan tingkat prestasi kerja setiap karyawan.
Mengambil keputusan Administarsi, seperti seleksi,promosi,kenaikan gaji
dan daftar hadir, serta memberikan pinalti, seperi bimbingan untuk
meningkatkan motivasi dan diklat untuk mengembangkan keahlian.

3. Mensejajarkan penilian kinerja dengan bisnis di PT Indofood Sukses


Makmur Tbk adalah dengan SOP PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
mengelola seluruh tahapan proses produksi makanan, dimulai dari
produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang
siap untuk dijual kepada konsumen. SOP Proses Bisnis PT Indofood CBP
Sukses Makmur tbk. adalah sebagai berikut :
a. PT Indofood memiliki perkebunan yang bekerja sama dengan para petani
untuk mengelola hasil pertanian atau perkebunan yang akan dijadikan
sebagai bahan baku untuk memproduksi berbagai produk.
b. Hasil dari pertanian atau perkebunan tersebut kemudian diolah menjadi
bahan baku yang siap untuk diproduksi di pabrik Indofood, sehingga
menjadi produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
c. Di pabrik Indofood, produksi semua bahan baku diolah sebaik mungkin
agar menjadi produk yang berkualitas tinggi. Di pabrik Indofood tidak
hanya terdapat kegiatan produksi, namun juga kegiatan research yang
berfungsi untuk mengendalikan komposisi-komposisi yang digunakan
dengan cara mengambil sampel secara random dan menelitinya dalam
sebuah ruangan laboratorium untuk memastikan bahwa produk tersebut
telah layak untuk dipasarkan sebagai produk yang berkualitas.
d. Pengemasan dilakukan di dalam pabrik, dimana semua bahan baku yang
telah diolah dan menjadi produk jadi kemudian disortir ke dalam ruangan
pengemasan. Selanjutnya, tenaga kerja yang memiliki kemampuan tinggi
akan mengemas produk secara cepat dan baik.
e. Distribusi merupakan komponen utama dalam kegiatan operasional PT
Indofood sebagai perusahaan Total Food Solutions. PT Indofood tidak
memiliki gudang penyimpanan di dalam pabriknya. Setiap delapan jam
sekali, produk jadi yang telah dikemas langsung didistribusikan kepada
outlet ritel atau pasar tradisional. Melalui jaringannya yang luas, PT
Indofood menjamin pendistribusian produk ke wilayah-wilayah dilakukan
secara baik dan dalam waktu sesingkat mungkin, serta ketersediaan
produk-produk Indofood di hampir seluruh pelosok nusantara.
f. Pada tahap akhir, produk yang telah didistribusikan dari pabrik kini telah
tersedia di outlet ritel serta pasar tradisional yang berada di setiap wilayah.
Kegiatan transaksi jual beli dapat dengan mudah terjadi, karena sistem
pendistribusiannya yang luas sehingga memudahkan konsumen untuk
menemukan produk Indofood.

4. Hambatan pada penilaian kinerja di PT Indofood Sukses Makmur Tbk :


Kesalahan Penilaian, Hallo Effect Yaitu penyimpangan yang terjadi karena
pendapat pribadi/subyektif penilai mempengaruhi penilaian untuk kerja.
Pendapat tersebut umumnya dipengruhi oleh ciri-ciri pegawai (biasanya
tunggal) yang mengesankan seseorang sangat disukai atau tidak disukai
oleh penilai, misalnya seorang pegawai yang cantik mempengaruhi
penilaian seseorang.
Kurangnya waktu untuk melakukan penilaian, Kurang percaya diri dapat
terjadi karena penilai tidak memahami elemen-elemen system penilaian,
yang dapat diakibatkan keterbatasan pengetahuan mengenai pekerjaan dan
juga pegawai yang sedang dinilai, ditambah lagi dengan waktu yang
tersedia untuk melakukan penilaian, yang dapat terjadi karena kesibukan
para penilai (biasanya manajer) dalam pekerjaan sehari-hari.
5. Pertimbangan hukum pada perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk :
Hukum yang terkait pada karyawan dan kontrak kerja serta hukum artis
yang menjadi Bintang iklan untuk PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Hukum pada Konrak kerja ada pada Pasal 52 ayat 1 UU No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan.
Pasal 1 dan Pasal 2 kontrak kerja dengan ISM.
Pertimbangan hukum pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dalah
mengenai, apabila terjadi pelanggran Kontrak kerja antara Karaywan dan
Pihak PT Indofood Sukses Makmur Tbk dapat melakukan gugatan
terhadap pihat terkait sesui dengan isi surat perjanjian atau Kontrak kerja.
6. Dalam Penilaian untuk memprediksi menghadapi persaingan jangka
menengah maka perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk melakukan
Strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi
Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain
fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage
melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan
program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan
segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk
dengan higher price and higher margin.
Dalam Penilaian untuk memprediksi menghadapi persaingan jangka
panjang maka perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk melakuka
a. Strategi Penetrasi Pasar. Strategi ini berusaha untuk meningkatkan
market share suatu produk melalui usaha-usaha pemasaran yang
lebih besar. Dapat diimplementasikan dengan menambah jumlah
tenaga penjual, iklan, atau usaha promosi lainnya.
b. Strategi Pengembangan Pasar. Tujuan untuk memperbesar pangsa
pasar dengan memperkenalkan produk atau jasa ke daerah-daerah
baru.
c. Strategi Pengembangan Produk. Meningkatkan penjualan dengan
meningkatkan atau memodifikasi produk-produk yang ada.
7. Tujuan dan pentingnya kompensasi berdasarkan penilaian kinerja di
perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah meningkatkan
produktivitas kerja, pemberian kompensasi yang makin baik akan
mendorong karyawan bekerja secara produktif. Memajukan perusahaan
kompensasi yang tinggi menunjukan betapa makin suksesnya sautu
perushaann. Menciptakan keseimbangan dan kedilan, pemberian
kompensasi berhubungan dengan persyaratan yang harus di penuhi oleh
karyawan pada jabatan, sehingga terceipta keseimbangan antara “input”
dan “output”
8. Metode Kompensasi apa yang dilakukan perusahaan tersebut : ada
beberapa cara yang di gunakan menetapkan kompensasi pada perusahaan
tersebut yaitu berdasarkan waktu, jumlah produksi, dan berdasarkan
evaluasi jabatan. Kompensasi berdasarkan waktu berarti jumlah waktu
seorang pekerja berda di kantor. Sementaar kompensasi berdasarkan
jumlah produksi artinya seorang pegawai gaji berdasarkan jumlah prosuksi
yang sdi hasilakan atau dikenal sebagai kerja borongan.
9. Manfaat pada Perusahaan : untuk  Memperoleh karyawan yang memenuhi
persyaratan, Mempertahankan, karyawan yang ada,, Mengendalikan biaya-
biaya. Kompensasi yang inggi dapat mempertahankan Karywan dan
menarik Karywan serta karyawan mereasa sepadan atas keterampilan atau
skill yang berharga mereka sumbangkan kepada perusahaan dan mereak
menerima kompensasi yang adil dari pekerjaan mereka.

Manfaat pada karyawan : Memenuhi kebutuhan ekonomi,   Kepuasan kerja


Dengan adanya balas jasa maka kebutuhan karyawan dapat terpenuhi baik
kebutuhan fisik, status social, dan egoistiknya sehingga ia memperoleh
kepuasan kerja dari jabatannya.
Stabilitas karyawan
Dengan adanya program kompensasi yang adil dan layak serta eksternal
konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan akan lebih terjamin
karena turnover relatif kecil.
Disiplin
 
Dengan adanya kompensasi yang cukup besar maka disiplin karyawan
semakin baik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan – peraturan
yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai