ANALISIS PEKERJAAN

PT. SUJA GIANT CORN (SUSU JAGUNG)

Dosen Pengampu:
Sri Handayani, S.P., M.E.P.

Disusun oleh:
1. Rachmalita Anggraini 19751051
2. Ricky Adi Jaya 19751055
3. Salma Kusumawardhani 19751060
4. Tiara Aprianis 19751063

JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI D3 AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2021
1. Perusahaan
PT. Suja Giant Corn adalah perusahaan pengolahan jagung manis muda yang
diolah menjadi minuman yang segar dan menyehatkan, karena diolah tanpa bahan
pengawet. Usaha ini di tempatkan di Desa Srisawahan Kecamatan Punggur,
Lampung Tengah. Pemilihan tempat ini bukan tanpa alasan, dikarenakan di desa
Srisawahan banyak penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani jagung
manis, sehingga memudahkan untuk memperoleh bahan baku dan belum ada
usaha yang membuat olahan jagung menjadi minuman, sehingga tidak pesaing
untuk usaha di lokasi tersebut.
Menurut letak geografisnya, PT. Suja Giant Corn layak untuk didirikan pada
wilayah Desa Srisawahan karena dekat dengan bahan baku jagung yang
merupakan bahan utama pembuatan Suja Kekinian, terdapat banyak penduduk
yang tinggal di Desa Srisawahan sehingga tenaga kerja pun tercukupi, Desa
Srisawahan juga memiliki saluran listrik yang baik untuk kegiatan pengolahan dan
irigasi yang baik untuk kegiatan penanaman jagung, serta sarana transportasi
cukup memadai sehingga mudah di akses.

2. Bidang Usaha
Bidang usaha pengolahan jagung menjadi susu jagung merupakan suatu
kegiatan agroindustri. Agroindustri berasal dari dua kata agricultural dan industri
yang berarti suatu industri yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku
utamanya atau suatu industri yang menghasilkan suatu produk yang digunakan
sebagai sarana atau input dalam usaha pertanian. Definisi agroindustri dapat
dijabarkan sebagai kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai
bahan baku, merancang, dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan
tersebut, dengan demikian agroindustri meliputi industri pengolahan hasil
pertanian, industri yang memproduksi peralatan dan mesin pertanian, industri
input pertanian (pupuk, pestisida, herbisida dan lain-lain) dan industri jasa sektor
pertanian (Udayana, 2011).

2
 PT. Suja Giant Corn menggunakan hasil pertanian yaitu jagung sebagai
bahan baku utamanya. PT. Suja Giant Corn mengolah atau mentransformasi hasil
pertanian dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan konsumen. Susu jagung
merupakan susu nabati yang dibutuhkan terutama bagi orang yang alergi terhadap
susu sapi. Sebagai minuman, susu jagung dapat menyegarkan sekaligus
menyehatkan.

3. Bentuk Perusaahaan
Bentuk usaha pengolahan jagung manis yang diolah menjadi Susu jagung
kekinian ini adalah PT. Persoran Terbatas (PT) merupakan suatu bentuk badan
usaha berbadan hukum yang mana modalnya terdiri dari saham-saham, dan
tanggung jawab dari para pemegang saham Perseroran Terbatas (PT) didasarkan
atas jumlah saham yang dimiliki. Saham-saham tersebut dapat diperjual-belikan
sehingga kepemilikan perusahaan bisa saja berubah tanpa harus perusahaan
dibubarkan.

 Kelebihan Persoran Terbatas (PT)

1. Para pemilik saham hanya bertanggung jawab sebesar saham yang
dimilikinya. Misalnya, jika perusahaan memiliki hutang, pemilik saham
bertanggung jawab hanya sebesar modal yang disetorkan, dan tidak lebih.
2. Persoroan Terbatas (PT) merupakan badan hukum, sehingga kelangsungan
hidupnya terjamin meskipun terjadi pergantian kepemilikan.
3. Pemindahan hak kepemilikan mudah dilakukan dengan menjual saham kepada
orang lain.
4. Mudah untuk memperoleh tambahan modal sehingga PT dapat memperluas
usahanya.
5. Penggunaan sumber-sumber modal Perseroan Terbatas (PT) lebih efektif dan
efisien karena dikelola oleh para spesialis.
 Kekurangan Persoran Terbatas (PT)

3
 1. Membutuhkan biaya yang cukup besar untuk mendirikan Perseroan Terbatas
(PT)
2. Pendirian PT lebih sulit prosesnya dibandingkan dengan jenis badan usaha
lain. Karena PT memrlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu
3. Bagi sebagian pemegang saham menganggap PT merahasiakan laba
perusahaan.
4. Perseroan Terbatas (PT) dikenakan pajak karena merupakan salah satu subjek
pajak itu sendiri. Artinya yang terkena pajak tidak hanya perusahaan. Dividen
atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham juga dikenakan
pajak sebagai pajak pendapatan.

4. Manajemen Sumberdaya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemanfaatan sejumlah
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal untuk
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Kajian MSDM menggabungkan
beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lain-lain. Unsur utama
MSDM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan
implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan
karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan
hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia
melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara
langsung sumber daya manusianya.

5. Analisis Pekerjaan dari PT. Suja Giant Corn

 Analisis pekerjaan adalah menganalisis dan mendesain pekerjaan, apa saja yang
harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu harus
dikerjakan. Memberikan informasi tentang uraian pekerjaan, spesifikasi
pekerjaan, memperkirakan pemerkayaan pekerjaan, perluasan pekerjaan, dan
penyederhanaan pekerjaan.

4
 Analisis pekerjaan yang akan dianalisis adalah pada bagian Manajer Pemasaran
dan Manajer Produksi.
 Melakukan peninjauan terkait pekerjaan apa saja yang dibutuhkan pada bagian
tersebut dengan pihak yang berkepentingan.
 Informasi analisis pekerjaan ini akan digunakan untuk kegiatan peramalan,
perekrutan, seleksi, penempatan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
 Pada Manajer Produksi dibutuhkan pekerja untuk Quality Assurance (QA),
Technical Field, dan Quality Control (QC). Pada Manajer Pemasaran
membutuhkan pekerja untuk Data Analyst.
1. Quality Assurance (QA)
Quality Assurance merupakan bagian dari manajer produksi pada bagian
pengendalian yang berperan dalam menjamin kualitas produk. Berikut
merupakan tugas Quality Assurance, yaitu memonitor sistem mutu dan
implementasi standar yang telah ditetapkan, mendukung aktivitas
manufacturing, memberikan pelayanan kepada department terkait dalam hal
pengendalian mutu.
Wewenang Quality Assurance yaitu melakukan pengawasan kualitas
terhadap line produksi bersama bersama dengan QC, menganalisa
permasalahan kualitas yang ditemukan di lapangan, dapat melakukan
koordinasi dengan departemen terkait terhadap masalah yang ada. Tanggung
jawab Quality Assurance adalah memastikan sebuah produk yang akan dilepas
ke pasaran sudah memenuhi semua standar kualitas untuk setiap komponennya.
Berikut merupakan keahlian yang dibutuhkan Quality Assurance yaitu,
mahir mengoperasionalkan komputer dan mampu bekerja dengan tim.
Spesifikasi yang dibutuhkan yaitu berjenis kelamin pria, pendidikan yang
dibutuhkan S1 Sistem Informatika, dengan IPK minimal 3.00.
2. Technical Field
Technical Field merupakan bagian dari manajer produksi pada bagian
pengendalian yang berperan dalam maintenance mesin produksi. Tugas dari

5
 Technical Field yaitu melakukan analisa terhadap kerusakan mesin produksi
sehingga mempermudah preventif maintenance, memaintenance mesin
produksi, menjaga kelancaran mesin produksi.
Technical Field bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan pada
kerusakan mesin produksi. Spesifikasi yang dibutuhkkan yaitu, berjenis
kelamin laki-laki, usia maksimal 27 tahun, pendidikan SMK-D3 jurusan Teknik
Elektro, bersedia bekerja secara shift, bersedia ditempatkan di Lampung
Tengah.
3. Quality Control (QC)
Quality Control merupakan bagian dari manajer produksi pada bagian
pengendalian yang berperan dalam pengendali kualitas atas suatu produk yang
dihasilkan oleh perusahaan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Berikut
merupakan tugas Quality Control, yaitu monitoring sanitasi dan higienis
perlayan di ruang produksi, monitoring mutu bahan baku dan penempatan
bahan baku yang akan diproses produksi, monitoring mutu hasil proses,
membuat laporan harian dan mingguan, melakukan pengawasan terhadap
produk, lingkungan dan rekan kerja.
Wewenang Quality Control yaitu, QC mempunyai hak untuk menerima
atau menolak produk yang akan dipasarkan, jika ditemukan produk cacat maka
akan dikembalikan ke bagian produksi. Quality Control bertanggung jawab
untuk memeriksa produk sebelum, selama, ataupun setelah proses produksi
untuk mendapatkan standar kualitas yang diperlukan.
Spesifikasi yang dibutuhkan yaitu, berjenis kelamin pria, berpendidikan D3
jurusan Teknologi Pangan/ Biologi/ Kimia, dengan IPK minimal 3.00 dari
PTN/ PTS terakreditasi, bersedia ditempatkan di Lampung Tengah.
4. Data Analyst
Data Analyst merupakan bagian dari manajer pemasaran pada bagian
penjualan yang berperan dalam mendapatkan dan menggunakan data-data untuk
membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih baik. Berikut

6
 merupakan tugas dari Data Analyst, yaitu memaintain database data penjualan,
membuat sales report dan forecast sales, dan monitoring data penjualan harian.
Berikut merupakan keahlian yang dibutuhkan Data Analyst yaitu, dapat
menggunakan komputer (Ms word dan Ms excel), baik dalam pengarsipan, dan
dapat belajar dengan cepat. Spesifikasi yang dibutuhkan untuk Data Analyst
yaitu, pendidikan minimal D3/S1, dengan IPK minimal 3.00, untuk semua
jurusan, usia maksimal 30 tahun, pengalaman kerja 1 tahun diposisi yang sama.

Struktur Organisasi PT. Suja Giant Corn

DIREKTUR

GENERAL

MANAJER MANAJER MANAJER

MANAJER IT MANAJER SDM
PEMASARAN PRODUKSI KEUANGAN

STAFF IT KEPEGAWAIAN PENJUALAN UTILITAS STAF

TRAINING PROMOSI PENGENDALIAN

GAJI DESAIN

INTERVIEW
PERENCANAAN
PEGAWAI BARU

7
 DAFTAR PUSTAKA

 https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia (Diakses Pada 18

Maret 2021, Pukul 16.25)
 https://www.terraveu.com/pt-perseroan-terbatas/ (Diakses Pada 17 Maret 2021,
Pukul 20.34)