Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KULIAH KERJA LAPANGAN

MANAJEMEN OPERASIONAL DALAM PROSES PANEN


KELAPA SAWIT DI DI ASIAN AGRI INTI INDOSAWIT
SUBUR DI DESA MERLUNG KECAMATAN TUNGKAL ULU
KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

VANI ARIANTI D1B020011

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

2023

i
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Manajemen Operasional Dalam Proses Panen


Kelapa Sawit Di di Asian Agri PT Inti Indosawit
Subur Desa Merlung Kecamatan Tungkal Ulu
Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Nama Mahasiswa / NIM : Vani Arianti / D1B020011

No. Kontak : +6282282485604

Nama Dosen Pembimbing KKL : Prof. Dr. Ir. Dompak Napitupulu, M.Sc,
CIQaR., CIQnR
.
No. HP /E-mail : +628127891948 / dompakn@unja.ac.id

Nama Instansi/ Perusahaan : Asian Agri PT Inti Indosawit Subur


Tempat Magang/KKL

Alamat lokasi Magang/KKL : Tungkal Ulu

Waktu Pelaksanaan : 8 minggu (10 Juli – 2 September 2023)

Jambi, Juni 2023

Menyetujui,
Pembimbing KKL Mahasiswa,

Prof. Dr. Ir. Dompak Napitupulu, M.Sc, CIQaR., CIQnR Vani Arianti
NIP 195904271985021001 NIM D1B020011

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan kerangka acuan kuliah kerja
lapangan yang berjudul “Manajemen Operasional Dalam Proses Panen Kelapa
Sawit Di di Asian Agri PT Inti Indosawit Subur Desa Merlung Kecamatan
Tungkal Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat” ini dengan baik meskipun
dengan segala keterbatasan. Dalam penyusunan kerangka acuan kuliah kerja
lapangan ini penulis menyadari sepenuhnya, bahwa selesainya kerangka acuan
kuliah kerja lapangan ini tidak terlepas dari dukungan, semangat, serta bimbingan
dari berbagai pihak, baik sifatnya moril maupun materil, oleh karena-Nya penulis
ingin menyampaikan ucapan terimakasih antara lain kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Dompak Napitupulu, M.Sc, CIQaR., CIQnR selaku Dosen
Pembimbing Kuliah Kerja Lapangan.
2. Bapak dan Ibu komisi magang yang telah berkerja keras dalam mengurus
segala program kegiatan KKL, sehingga kami dapat melakukan kegiatan KKL
di tempat yang telah ditentukan.

Penulis menyadari bahwa kerangka acuan kuliah kerja lapangan ini masih jauh
dari kesempurnaan untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan. Semoga kerangka acuan ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak
yang membaca.

Jambi, 4 Juli 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESEHAN

KATA PENGANTAR…………………………………………….. i

DAFTAR ISI……………………………………………………… ii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………… iii

I. PENDAHULUAN………………………………………………. 1

1.1. Latar Belakang…………………………………………………. 1

1.2. Tujuan………………………………………………………....... 2

II. METODE PELAKSANAAN…………………………………. 4

2.1. Ruang Lingkup Kegiatan………………………………………. 4

2.2.1. Ruang Lingkup Umum………………………………….…… 4

2.2.2. Ruang Lingkup Khusus………………………….………….. 4

2.2. Waktu dan Tempat …………………………………………… 4

2.3.Metode Pengumpulan Data…………………………………….. 5

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………. 6

LAMPIRAN……………………………………………………… 7

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Jadwal Rencana Kerja

Lampiran 2. Jurnal Harian Kuliah Kerja Lapang

v
2

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industry kelapa sawit merupakan salah satu sector pertanian yang penting
dan berkontribusi secara signifikan.terhadap perekonomian global. Kelapa
sawit adalah salah satu komoditas utama yang digunakan dalam berbagai
produk,seperti minyak nabati,makanan, bahan bakar, biodiesel, dan produk
industry lain. Indonesia dan Malaysia merupakan dua Negara produsen utama
kelapa sawit di dunia, dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit yang sangat
besar.

Untuk produksi kelapa sawit di Indonesia berdasarkan 9 provinsi yang


menghasilkan kelapa sawit terbesar dari tahun 2015 sampai 2020.
31.070.015(2015) 31.730.961(2016) 37.965.224(2017) 42.883.632(2018)
45.861.121(2019) 49.117.260(2020) disini provinsi Jambi menyumbangkan
produksi kelapa sawit sebesar 1.794.874(2015) 1.435.141(2016)
1.849.969(2017) 2.691.270(2018) 2.891.336(2019) 3.096.621(2020).

Proses panen kelapa sawit memegang peran penting dalam mencapai hasil
yang optimal dan efisiensi produksi. Panen yang efisien dan efektif sangat
penting untuk memastikan pasokan tandan buah segar yang berkualitas ke
pabrik pengolahan. Proses panen kelapa sawit melibatkan berbagai tahapan,
termasuk perencanaan panen, pengorganisasian tenaga kerja, pengendalian
kualitas buah, dan penerapan teknologi yang tepat.

Manajemen operasional dalam proses panen kelapa sawit merupakan


pendekatan yang penting untuk mengelola aspek-aspek operasional yang
mempengaruhi efisiensi dan hasil panen. Manajemen operasional melibatkan
perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan operasi sehari-
hari untuk mencapai tujuan produksi secara efisien. Dalam konteks panen
kelapa sawit, manajemen operasional yang baik dapat membantu petani atau
perusahaan kelapa sawit dalam mengoptimalkan proses panen, meningkatkan
produktivitas, dan memastikan kualitas hasil panen.
3

Perencanaan panen yang baik merupakan langkah awal dalam manajemen


operasional proses panen kelapa sawit. Perencanaan panen melibatkan
penentuan jadwal panen yang optimal berdasarkan tingkat kematangan buah,
alokasi sumber daya, dan pengaturan prioritas. Dalam perencanaan panen,
faktor-faktor seperti perkiraan produksi buah, kapasitas pabrik pengolahan,
dan faktor cuaca harus dipertimbangkan. Perencanaan panen yang matang
membantu menghindari penumpukan buah di lapangan dan memastikan
kelancaran proses panen.

Pengorganisasian tenaga kerja juga merupakan aspek penting dalam


manajemen operasional proses panen kelapa sawit. Pengorganisasian tenaga
kerja melibatkan alokasi dan penugasan tenaga kerja yang sesuai untuk
memaksimalkan efisiensi panen. Hal ini mencakup pengaturan jumlah pekerja,
pembagian tugas, dan koordinasi antar tim kerja. Pengelolaan tenaga kerja
yang baik membantu menghindari kekurangan atau kelebihan pekerja, serta
meningkatkan efektivitas dan efisiensi panen.

Pengendalian kualitas buah juga merupakan aspek penting dalam manajemen


operasional proses panen kelapa sawit. Pengendalian kualitas buah melibatkan
pemantauan dan pengawasan terhadap proses panen, mulai dari pemilihan
buah yang tepat, pengumpulan buah yang matang, hingga pengangkutan buah
ke pabrik pengolahan. Tujuan dari pengendalian kualitas buah adalah untuk
memastikan hanya buah berkualitas tinggi yang dikirimkan ke pabrik
pengolahan. Penggunaan metode dan teknik yang tepat dalam pengendalian
kualitas buah, seperti pemilihan buah berdasarkan ukuran dan tingkat
kematangan, dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil panen.

Asian Agri adalah salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di


Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah melalui perkebunan yang
dikelola secara berkelanjutan. Berdiri sejak tahun 1979, Asian Agri saat ini telah
berkembang menjadi salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Asia yang
mengelola perkebunan kelapa sawit seluas 100.000 hektar di Sumatera Utara,
Riau dan Jambi, serta didukung oleh lebih dari 22.000 orang karyawan yang
bergabung dan berkembang bersama perusahaan. PT Inti Indosawit Subur PT. Inti
4

Indosawit subur memiliki salah satu tujuan yaitu menghasilkan produksi yang
maksimal. Pencapaian produksi kelapa sawit yang maksimal tidak terlepas
dari beberapa faktor yaitu kesesuaian lahan, manajemen pengolahan tandan buah
segar (TBS) terpadu, sarana produksi dan sumberdaya manusia yang efektif
Berdasarkan penjelasan dan fakta yang telah dijabarkan tersebut, maka
penulis memutuskan untuk mengambil judul “Manajemen Pengolahan Kelapa
Sawit Menjadi Crude palm Oil (CPO) di Asian Agri PT. Inti Indosawit Subur
Desa Merlung, Kec. Tungkal Ulu, Kab. Tanjung Jabung Barat” untuk menjadi
fokus penulis pada kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Fakultas Pertanian.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Lapangan/Magang adalah :

1. Mengamati dan mempelajari kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan di PT.


Inti Indosawit Subur sebagai sarana untuk melatih mahasiswa agar dapat
mempraktikkan ilmu dan keterampilan yang sudah di dapatkan dalam
perkuliahan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar
memahami dan memecahkan berbagai masalah, serta meningkatkan
kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan kalangan masyarakat di
instansi atau perusahaan.

2. Menambah wawasan dan pemahaman dalam melaksanakan kegiatan proses


pemanenan kelapa sawit di PT Inti Indosawit Subur.

3. Menjelaskan tujuan utama dari magang ini, seperti evaluasi kinerja


operasional saat ini, mengindefikasi tantangan atau hambatan yang ada dan
menyusun strategi perbaikan untuk meningkatkan efesiensi panen.
5

II. METODOLOGI

2.1 Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan dalam kuliah kerja lapangan ini adalah kegiatan
proses pemanenan sawit PT Inti Indosawit Subur yang terletak di Desa Merlung,
Kec. Tungkal Ulu, Kab. Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.
2.1.1 Ruang Lingkup Umum

Aspek manajerial yaitu mempelajari dan mengumpulkan data dan


informasi berupa data utama yang bersifat primer dan sekunder, yaitu
gambaran umum dan struktur organisasi perusahaan untuk mengatur dan
mengelola perusahaan, serta data penunjang lainnya. Dan Aktivitas budidaya
kelapa sawit yaitu mempelajari dan mengumpulkan data dan informasi berupa
data utama yang bersifat primer dan sekunder.

2.1.2 Ruang Lingkup Khusus

Ruang lingkup khusus dari pelaksanaan kegiatan KKL (kuliah


kerja lapangan) ini secara umum adalah mengamati dan mengumpulkan
informasi dari segala aspek kegiatan atau pekerjaan dalam lingkup
pemanenan kelapa sawit. Hal ini dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap
kegiatan yang dilaksanakan di PT. Inti Indosawit Subur.

2.2 Waktu dan Tempat

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini akan dilaksanakan mulai


tanggal 10 Juli 2023 – 2 September 2023 yang akan berlangsung selama 8
minggu. Tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini akan
dilaksanakan di PT. Inti Indosawit Subur Desa Merlung, Kec. Tungkal Ulu,
Kab. Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.
2.3 Metode Pengumpulan Data

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini dilakukan dengan


beberapa metode pendekatan yaitu :

a. Metode Observasi
6

Metode ini dilakukan dengan cara terjun ke lapangan untuk


mengamati serta melihat keadaan yang sebenarnya yang terjadi di
lapangan dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan di lapangan.

b. Metode Wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara berdialog dan bertanya langsung


dengan pihak terkait yang ada di lapangan serta orang-orang yang terlibat
langsung dalam pelaksanaan di lapangan.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka ini diperoleh dari berbagai literature yang relavan


yang terkait dengan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang bias memperkuat
isi tulisan seperti, buku, jurnal dan berbagai literature lain yang berkaitan
dengan yang terdapat pada PT Inti Indosawit Subur

d. Dokumentasi

Selama melaksanakan kegiatan di lapangan diabadikan dengan


mengunakan foto atau gambar yang memperkuat isi laporan yang akan
disusun.
7

DAFTAR PUSTAKA

Almanza, B. A., Ramli, M. N., & Yusuff, R. M. (2017). Assessment of the


operational management factors affecting the performance of smallholders in the
oil palm industry. Journal of Cleaner Production, 142, 2972-2986.

Hassan, M. A. A., & Yaacob, M. R. (2018). Operational management practices


and oil palm fresh fruit bunches yield. Journal of Oil Palm Research, 30(1), 61-73.

Syahrul, M., & Sukiswo, S. (2017). The Effect of Operational Management on Oil
Palm Fresh Fruit Bunches Production in PT XYZ. International Journal of
Engineering, 7(1.2), 171-174.
8

Lampiran 1

Jadwal Rencana Kegiatan

Rencana kerja yang akan dilaksanakan selama mengikuti kegiatan magang di PT.
Brahma Bina Bakti . adalah sebagai berikut :

Bulan ke-1 Minggu Bulan ke-2, Minggu

Jenis kegiatan ke Ke

1 2 3 4 1 2 3 4

Tiba dilokasi, mendapatkan arahan


dari pihak PT. Inti Indosawit Subur

Presentasi proposal dan orientasi


kebun dan pengolahannya atau
melihat gambaran umum perusahaan

secara langsung

Peninjauan langsung ke kantor

unit kerja (observasi dan wawancara)

Diskusi dengan mandor, Kepala


Asisten/afdeling wilayah (manajemen,
pemeliharaan, pemanenan,
pengelolaan

limbah)

Ikut serta dalam pelaksanaan seluruh


kegiatan perusahaan (di kebun dan
pabrik)

Pengamatan langsung, dokumentsi


dan pengambilan data seluruh
kegiatan yang dilakukan di lapangan
9

Diskusi dengan pihak perusahaan


tentang kegiatan yang telah dilakukan
di

Lapangan

Penyusunan draf laporan

Seminar hasil di perusahaan (jika ada)

Kembali ke Fakultas Pertanian,


Universitas Jambi
10

Lampiran 2

JURNAL HARIAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Nama/NIM : Vani Arianti?D1B020011

Instansi : PT. Inti Indosawit Subur

Pembimbing Lapangan :

Tanggal Jenis Uraian kegiatan Tanda tangan

Kegiatan PL

Anda mungkin juga menyukai