Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

ANALISA MUTU KELAPA SAWIT


IDENTIFIKASI DAN SORTASI
TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT

Di susun oleh :

JOVAN MAMEL LAHAGU


305 2019 015

Dosen Pengampu :

IRIANTO, SP. SST., MMA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JURUSAN PENGELOLAAN HASIL PERKEBUNAN
PROGRAM STUDI AGROINDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Disetujui :
Pada Tanggal :

Kepala Program Studi Dosen Pembimbing

Nini Khoirunnisa Dr. Asnah, SP., MP


NIDN : 071311900 NIDN : 0702087102

Dekan Direktur Instansi

Dr. Ir. Amir Hamzah Teuku Muharunsyah


NIDN : 0027056718 NIP/NIK : 1005

KATA PENGANTAR

i
DAFTAR ISI

ii
iii
DAFTAR TABEL

iv
DAFTAR LAMPIRAN

v
DAFTAR PUSTAKA

vi
vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) merupakan tumbuhan


tropis golongan plasma yang termasuk tanaman tahunan. Tanaman Kelapa
Sawit berasal dari Negara Afrika Barat. Tanaman ini dapat tumbuh subur di
Indonesia, Malaysia, Dan Papua Nugini. Kelapa Sawit merupakan tanaman
yang sangat penting bagi pembangunan nasional. perkebunan kelapa sawit
dapat menyerap lapangan tenaga kerja yang lebih besar dan sebagai sumber
devisa Negara. Tanaman ini mulai diusahakan dan dibudidayakan secara
komersial pada tahun 1991. Orang yang pertama kali merintis usaha
perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah Andrian Hallet seorang yang
berkebangsaan Belgia yang mana telah belajar banyak tentang perkebunan
kelapa sawit di Afrika.

Kelapa sawit adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak


masak, minyak industry, maupun bahan bakar (biodiesel). Komoditas
perkebunan kelapa sawit menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak
hutan dan perkebunan lama di konversi menjadi perkebunan kelapa sawit.
Indonesia adalah penhasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia.

Pengolahan kelapa sawit merupakan salah satu factor yang


menentukan keberhasilan usaha perkebunan kelapa sawit. Kualitas produksi
pada pengolahan kelapa sawit sangat berpengaruh terhadap rendement yang
dihasilkan. Hasil utama yang dihasilkan ialah minyak sawit, inti sawit, sabut
cangkang dan tandan kosong. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dalam konteks
industry kelapa sawit di Indonesia dipahami sebagai unit eksrasi Crude
Palm Oil (CPO) dan inti sawit dari tandan buah segar (TBS) kelapa sawit .
PKS tersusun atas unit-unit proses yang memanfaatkan kombinasi perlakuan
mekanis, fisik, dan kimia. Sedangkan proses pengolahan dalam pabrik
hanya berfungsi menekan kehilangan dalam pengolahannya, sehingga

1
kualitas CPO yang dihasilkan tidaksemata-mata tergantung dari TBS yang
masuk dalam pabrik.

Pada prinsipnya proses pengolahan kelapa sawit adalah proses


ekstraksi CPO secara mekanis dari tandan buah segar kelapa sawit (TBS)
yang diikuti dengan proses permurnian. Secara keseluruhan proses tersebut
terdiri dari beberapa tahap yang berjalan secara sinambung dan terkait satu
sama lain. Kegagalan pada satu tahap proses akan berpengaruh langsung
pada proses berikutnya. Oleh karena itu setiap tahap proses harus dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan norma norma yang ada.

PT. Bukit Palem merupakan perusahaan yang bergerak dlibidang


perkebunan kelapa sawit serta pabrik pengolahan kelapa sawit Crude Palm
Oil (CPO) dan kernel. Yang terletak di dusun tangga beranak Desa Sukaraja
Kecamatan Singkup Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.
Perusahaan memiliki luas area 2.232 Ha (perkebunan dan pabrik kelapa
sawit).

B. Perumusan Masalah
1. Apa saja tahap-tahap pengolahan kelapa sawit menjadi bahan mentah
(CPO) ?
2. Apa saja perlakuan mekanis, fisik dan kimia pada pengolahan kelapa
sawit ?
C. Tujuan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk mempersiapkan
mahasiswa menjadi tenaga professional, disiplin, kreatif dan jujur untuk
meningkatkan etos kerja.
D. Manfaat
Manfaat dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu:
1. Bagi Mahasiswa
a. Untuk mengetahui proses pengolahan kelapa sawit secara langsung
dilapangan.
b. Unruk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam proses
pengolahan.

2
c. Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman selaku generasi
yang dididik untuk siap terjun langsung di masyarakat khususnya di
lingkungan kerja.
2. Bagi Institut
Untuk meninkatkan sarana kerja sama antara perusahaan dengan
fakultas Politeknik Negeri Ketapang.
3. Bagi Perusahaan
Membantu pekerjaan sehari-hari dalam menyelesaikan pekerjaan dan
meningkatkan daya pemikiran yang luas dalam komunikasi.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Manajemen

4
B. Pengolahan

5
6
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

B. Metode Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

C. Analisa Data Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

7
D. Matrikulasi Rencana PKL

8
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Perusahaan

B. Visi Misi dan Tujuan PT. Bukit Palem Ketapang

9
C. Pembahasan

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

23
24

Anda mungkin juga menyukai