Disusun Oleh :
RUMIT SIMANULLANG
208210048
NIM : 208210048
Menyetujui,
Mengetahui,
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esakarena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan ini pada waktunya.
merupakan salah satu syarat untuk memenuhi komponen penilaian pada Kegiatan
Dalam hal ini penulis mendapat banyak bantuan selama mengikuti kegiatan
Magang baik secara Ilmu, moril, maupun materil. Untuk ini saya sebagai penulis
1. Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc selaku Rektor Universitas Medan
Area.
Medan Area .
3. Angga Ade Sahfitra, S.P, M.Sc Selaku Ketua Prodi Agroteknologi Fakultas
5. Kedua Orang tua dan keluarga saya yang selalu mendoakan dan memberikan
dukungan.
3
8. Semua Asisten, staf, dan karyawan unit Dolok Sinumbah yang telah membantu
laporan ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk penulisanlaporan
selanjutnya.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga adanya laporan ini
Penulis,
4
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN I
KATA PENGANTAR III
DAFTAR ISI IV
I. PENDAHULUAN 5
A. Latar Belakang 5
B. Tujuan Magang 9
C. Manfaat Magang 9
II. PENDAHULUAN 11
A. Sejarah Singkat Perusahaan 11
B. Logo Perusahaan 12
C. Visi dan Misi Perusahaan 13
D. Profil Kebun Dolok Sinumbah 14
E. Struktur Kebun Dolok Sinumbah 15
F. Peta Kebun Dolok Sinumbah 16
G. Data Tanaman Kebun Dolok Sinumbah 17
H. Data Produksi Tanaman Kebun Dolok Sinumbah 18
I. Pemeliharaan TBM Dan TM 19
J. Panenan 22
K. Pabrik Kelapa Sawit 26
IV. PEMBAHASAN 41
A. Pengenalan Lingkungan Perusahaan 41
B. Pemeliharaan TBM 41
C. Pemeliharaan TM 45
5
D. Pemeliharaan di TBM dan TM 52
E. Panenan 56
F. Pabrik Kelapa Sawit 62
V. PENUTUP 74
DAFTAR PUSTAKA 77
LAMPIRAN 78
6
BAB I
PENDAHULUAN
penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Pohon Kelapa
Sawit terdiri dari dua spesies yaitu Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera yang
Kelapa Sawit Elaeis guineensis, berasal dari Afrika barat diantara Angola dan
Gambia, pohon kelapa sawit Elaeis oleifera, berasal dari Amerika tengah dan
Amerika selatan. Kelapa sawit menjadi populer setelah revolusi industri pada akhir
abad ke-19 yang menyebabkan tingginya permintaan minyak nabati untuk bahan
secara ilmiah. Klasifikasi tanaman kelapa sawit adalah sebagai berikut : Kingdom
Elaeis,Spesies
Indonesia memproduksi kelapa sawit sebanyak 45,58 juta ton pada 2022.
mencapai 45,12 juta ton. Rekor produksi terbanyak dalam satu dekade terakhir
mencapai 47,12 juta ton pada 2019. Secara rinci, kelapa sawit yang berasal dari
perkebunan besar sebanyak 30,06 juta ton pada 2022. Sementara, 15,52 juta ton
kelapa sawit berasal dari perkebunan rakyat. Adapun, produsen kelapa sawit
7
sawit adalah Riau yang mencapai 8,97 juta ton pada tahun lalu. Kalimantan Tengah
menyusul di urutan kedua dengan produksi sebanyak 7,04 juta ton. Lalu, Sumatera
Utara memproduksi kelapa sawit sebanyak 5,99 juta ton pada 2022. Di sisi lain,
Kepulauan Riau menjadi provinsi yang paling sedikit memproduksi kelapa sawit,
yakni 16.100 ton. Di atasnya ada Maluku Utara dan Maluku yang masing-masing
memproduksi kelapa sawit sebanyak 16.300 ton dan 17.000 ton ( BPS, 2022).
Kelapa sawit memiliki produk olahan yang berasal dari buah. Bagian daging
buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku
minyak goreng dan berbagai jenis turunannya. Kelebihan minyak nabati dari sawit
karotentinggi. Minyak sawit juga diolah menjadi bahan baku margarin. Selain dari
bagianserabut buah atau mesokarp, inti atau kernel buah juga dapat diolah menjadi
minyakinti yang kemudian menjadi bahan baku minyak alkohol dan industri
Produksi yang tinggi tidak terlepas dari pengelolaan tanaman yang tepat.
Tanaman) seperti hama, penyakit tumbuhan dan gulma. Salah satu hal penting pada
budidaya kelapa sawit adalah pengendalian gulma (Hari dan Sofyan, 2016).
Magang adalah proses belajar dari seorang ahli melalui kegiatan dunia
8
1.2 Tujuan Magang
● Untuk memberi kesempatan kepada Mahasiswa untuku memperoleh
sebenarnya.
perusahaan Perkebunan.
kerja nyata.
9
1.3.2 Bagi Perusahaan
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
merupakan milik Maskapai Belanda yang dinasionalisasi pada tahun 1959, dan
berada di wilayah Sumatera Utara. Sedangkan Proyek Pengembangan PTP VI, PTP
VII, dan PTP VIII yang ada di luar Sumatera Utara diserahkan kepada PTPN yang
berdasarkan akta No. 25 tanggal 23 Oktotrer 2014 dari Nanda Fauz Iwan. S.H.,
M.Kn, mengenai perubahan struktur pemegangan saham dan nama Perusahaan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia sesuai dengan surat
11
penerimaan pemberitahuan NoAHU-08636.40.21.I4, tanggal 19 November 2014.
digambarkan dengan tiga pelepah di atas serta dua pelepah di bawah. Tiga pelepah
di atas mempunyai di atas mempunyai arti dua unit perkebunan, yaitu perkebunan
kelapa sawit dan perkebunan teh yang menjadi satu. Kemudian dua pelepah di
merupakan industri hulu dan industry hilir dan juga arah pengembanan/ pemasaran
Secara keseluruhan bentuk logo ini mengarah ke atas kalau diambil garis lurus
menuju/memusat ke satu titik, yang berarti ketajaman focus usaha dalam mecapai
12
Maha Esa. Mengenai warna yang ada pada logo, menggambarkan lambing dan
unsur etis yaitu warna hijau bersifat sejuk, dingin dan keyakinan. Sedangkan warna
Hijau pada empat bidang lengkung mengacu pada sifat sejuk dalam
timbal balik, tangan dingin serta keyakinan dalam mengelola pekerjaan yang
jernih dan dalam pola piker dan keyakinan dalam hasil kerja. Jingga pada wadah
dan bentuk tiga pelepah adalah semangat membara untuk mempertahankan serta
meningkatkan mutu produksi dalam merebut pasar dari para pesaing produk
perusahaan yang ada di pasaran. Dengan tangan dingin serta keyakinan dan
semangat Kerjasama maka keberhasilan akan tercapai karena Karunia dan Rahmat
dari Tuhan Yang Maha Esa. Semua berasal dari satu titik, yaitu Sang Maha Pencipta
13
pendukung agroindustri dan pendayagunaan asset dengan preferensi
Unit Usaha Dolok Sinumbah adalah salah satu Unit Usaha PT. Perkebunan
Nusantara IV yang didirikan pada zaman penjajahan Belanda pada tahun 1928 yang
13 Tahun 1959 tanggal 2 Mei 1959 semua perusahaan yang tadinya dikelola oleh
Sinumbah yang diberi nama Perusahaan Perkebunan Negara Baru (PPN Baru) eks
HVA. Pada tahun 1960 bulan Agustus terjadi reorganisasi dalam lingkungan PPN
Baru eks HVA dan Kebun Unit Dolok Sinumbah masuk kedalam Perusahaan
Perkebunan Persatuan SUMUT III dalam jenis komoditi yang sama yaitu kelapa
Persatuan SUMUT III dan Kebun Dolok Sinumbah masuk kedalam Perusahaan
Negara Perkebunan VII (PNP VII) dimana Kebun Dolok Sinumbah diperluas
menjadi 2 rayon yaitu : • Rayon I : Afdeling I s/d VIII Kebun Dolok Sinumbah •
Januari 1985, Perusahaan Negara Perkebunan VII berubah menjadi PT. Perkebunan
VII (Persero), sehingga Kebun Dolok Sinumbah menjadi PT. Perkebunan VII
14
Tahun 1996, tanggal 14 Februari 1966 PT. Perkebunan VII (Persero) berubah
15
2.5 Peta Kebun Dolok Sinumbah
16
2.2 Data Tanaman Kebun Dolok Sinumbah
202
3
Komposisi Tanaman Luas
(Ha) %
17
Remaja(9 2012 6 - 4 - -
- 13
tahun)
Tanaman 2015 - - - - 100
Muda(4- 2016 7 4 2 28 380
8 tahun) 2018 5 5 4 0 -
120 88 30 -
Tanaman I II III IV V
Belum
Menghasilkan
TBM-3 2020 - - - 154 -
TBM-2 2021 66 56 - 168 -
TBM-1 2022 - - 99 - 34
Tabel 3. Data Tanaman Kebun Dolok Sinumbah
GrafikTahun2021
9,000
8,000
GrafikTahun2022
7,000
10,000
6,000
9,000
5,000
8,000
4,000
7,000
3,000
6,000
2,000
5,000
1,000
4,000
3,000- JAN FEBMARAPRMEIJUN JUL AGT SEP OKTNOPDES
2,000
2021RKAP4,73 5,096,026,927,007,357,607,777,977,517,216,74
1,000
2021REAL4,33
- 4,717,838,437,337,826,858,007,496,486,926,51
JAN FEBMARAPRMEIJUN JUL AGT SEP OKTNOPDES
2022RKAP4,57 5,908,038,407,349,288,338,488,367,246,716,05
2022REAL3,29 4,636,577,797,367,355,548,088,647,976,258,05
18
GrafikTahun2023
9,000
8,000
7,000
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
-
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
2023RKAP 4,46 5,19 6,20 6,43 7,12 7,70 7,53 7,91 8,01 7,80 7,84 7,60
2023REAL 4,02 5,21 5,88 5,89 8,11 - - - - - - -
Menghasilkan(TM)
2.4.1 Pengertian
tanaman kelapa sawit untuk mencapai produksi yang optimal di masa yang
19
mati, abnormal tumbang maupun terserang hama penyakit. Tujuan utama
dan sehat/normal.
TPH adalah 3x4 m dipinggir jalan koleksi (collection road) dengan jarak yang
2.4.4 Kastrasi
Penyakit pada tanaman kelapa sawit dapat disebabkan oleh virus maupun
20
Jenis hama yang biasanya menyerang tanaman kelapa sawit antara lain
disebabkan oleh jamur dan virus, jenis penyakit yang biasanya menyerang
tanaman kelapa sawit yaitu : penyakit akar (blast disease), busuk pangkal
juga pengendalian manual karena memakai alat manual dan terkesan kurangb
seperti bunga pukul Sembilan (Turnera subulata) sebagai inang predator ulat
api.
2.4.6 Tunasan
produksi.
21
2.4.7 Pemupukan
pada media tanam untuk mencukupi kebutuhan unsur hara sehingga tanman
dapat dicapai dengan mengacu pada prinsip 5T yaitu tepat jenis, tepat waktu,
perawatan tanaman kelapa sawit agat tanaman dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik, karena faktor ini setiap perusahaan perkebunan kelapa sawit
harus menyediakan budget atau anggaran dana yang lebih sekitar > 60%.
2.5 Panenan
2.5.1 Pengertian
(MKS) dan Inti Kelapa Sawit (IKS). Panen merupakan suatu kegiatan
memotong tandan buah yang sudah matang kemudian mengutip tandan buah
22
2.5.2 Kriteria Panen
kematangan buah sawit yang akan dipanen, dan juga menunjukkan tingkat
kematangan buah secara fisiologis yaitu saat tandan telah terbentuk sempurna
dengan kandungan minyak yang optimal. Kriteria panen juga akan membantu
pemanen agar memotong TBS sesuai dengan waktu yang tepat dan sesuai
produktif dengan persen panen kemudian dikali dengan Berat Janjang Rata-
sebelumnya dengan panen yang akan dating pada ancak yang sama. Rotasi
panen yang ideal adalah selama 7 hari. Terdapat dua macam rotasi dalam
kegiatan pemanenan yakni 5/7 yang artinya kegiatan panen dilakukan selama
5 hari dalam 7 hari, sedangkan rotasi 6/7 artinya panen dilakukan selama 6
hari dalam satu minggu (PPKS dalam M Irfan Mirza dan Memen Surahman,
2015).
Ancak panen adalah luas areal yang telah dibagi dan menjadi tanggung
23
jawab seorang pemanen. Terdapat dua macam ancak panen yakni ancak tetap
dan ancak giring. Pada sistem ancak tetap, pemanen dan luas areal yang
dipanen adalah tetap, sedangkan sistem ancak giring adalah para pemanen
memanen satu blok secara bersamaan dan ketika telah selesai blok tersebut
dan juga tenaga kerja panen. Supervisor tersebut terdiri dari asisten afdeling,
pemeriksaan buah.
2.5.9 Pengangkutan
truck.
24
2.5.10 Grading
kelapa sawit. Fungsi dari grading adalah untuk mengetahui kondisi bauh yang
akan diolah sehingga dapat diperkirakan kualitas hasil yang akan didapat,
proses perebusan bagaimana yang akan dilakukan, dan menyortir buah yang
diluar kriteria. Grading biasanya dilakukan di apron, tempat truk parkir untuk
grading dari kisi pabrik, dengan memperhatikan hal – hal sebagai berikut:
mengambil sampel TBS dari tengah, belakang, atau atas bagian truk.
dari 50 %
25
e. Tangkai panjang : TBS dengan panjang tangkai lebih dari 5 cm dari
pangkal tandan.
yang didapatkan. Sebagai contoh bila rendemen CPO turun salah satu
mentah, data ini diperoleh dari proses grading. Selain itu juga dapat
digunakan sebagai feedback atau umpan baik kepada kebun atau supplier
tentang mutu.
Pabrik kelapa sawit yaitu tempat mengolah Tandan Buah Segar (TBS) dari
tanaman kelapa sawit untuk diambil minyak dan intinya. Minyak dan inti yang
dihasilkan dari Pabrik Kelapa Sawit merupakan produk setengah jadi. Minyak
mentah atau crude palm oil ( CPO, MKS ) dan inti (kernel, IKS ) harus diolah lebih
Pabrik kelapa sawit memiliki beberapa stasiun utama yang didukung oleh stasiun
penunjang, yaitu :
yang berasal dari kebun sebelum diolah dalam PKS. Di stasiun ini, TBS akan
Tandan buah segar yang berasal dari estate akan di angkut dengan
menggunakan truk maupun ponton menuju PKS. Setelah sampai di PKS buah
26
diketahui beratnya. Menurut Sibuea (2011) Jembatan timbang merupakan alat
ukut berat yang berfungsi untuk menimbang dan mengetahui berat TBS yang
yang dihasilkan. Setelah sortasi selesai, TBS dapat langsung diolah dipabrik
kisi pelat besi berjarak sekitar 10 cm dengan kemiringan 45° yang fungsinya
untuk memudahkan memisahkan kotoran yang terikut dengan TBS pada saat
27
buah sehingga mempermudah proses pelumatan buah pada digester minyak
alat pemipil (thressher) dengan bantuan hoisting crane. Proses pemipilan ini
terjadi akibat tromol berputar pada sumbu mendatar yang membawa TBS ikut
terlepas dari tandannya. Tujuan utama proses pemipilan adalah untuk melepas
tandannya atau pemipilan ini berlangsung oleh kerja sama antara berat tandan
dan gaya sentrifugal yang terjadi karena berputarnya alat pemipil dan dengan
adanya bantuan kisi-kisi yang ada di dalamnya, buah terangkat dan jatuh
terhempas sehingga buah dan brondolan lepas dari tandan. Pada bagian dalam
tandan yang telah dilepaskan brondolannya atau tandan kosong keluar melalui
ujung tromol dan dibawa oleh empty bunch conveyor menuju tempat
digester. Alat yang digunakan untuk pengadukan yaitu tangki vertikal yang
28
dilengkapi dengan pisau pencacah dibagian dalamnya. pisau pencacah ini di
putar oleh motor listrik yang dipasang di bagian atas alat pencacah (digester).
dari daging buah dengan kerugian berupa kehilangan minyak yang sekecil-
bawah digester sudah berupa bubur. Hasil cacahan tersebut langsung masuk
ke alat pengempaan yang berada persis di bagian bawah digester. Pada pabrik
kelapa sawit, umumnya digunakan jenis screw press sebagai alat pengempaan
terjadi akibat putaran screw mendesak bubur buah, sedangkan dari arah yang
berlawanan tertahan oleh sliding cone. Screw dan sliding cone ini berada di
dalam selubang yang disebut press cage. Dengan demikian, minyak dari
bubur ini akan keluar melalui lubang press cage, sedangkan ampas nya keluar
melalui celah antara sliding cone dan press cage (Pahan, 2006).
minyak dari daging buah. Alat pengempaan yang digunakan adalah screw
press. Minyak kasar hasil pengempaan dialirkan menuju sand trap tank,
sedangkan ampas kering dan biji dibawa oleh cake breaker conveyor (CBC)
29
5. Stasiun pemurnian (Clarifier)
agar diperoleh CPO dengan kualitas sebaik mungkin dan dapat dipasarkan
dengan harga layak. Proses pemurnian mulai dilakukan pada COT. Pada
berat jenis antara minyak, air, dan kotoran sehingga dapat mempermudah
diproses lebih lanjut. Minyak kasar yang berasal dari stasiun kempa
mengandung sekitar 30% minyak dan 70% kotoran. Kotoran tersebut antara
lain terdiri dari serat, pasir, dan pecahan biji sawit. Oleh karena itu, minyak
seperti padatan, lumpur, dan air. Proses pemisahan minyak dari kotoran dan
jenis, bahan baku minyak akan mengendap di bawah dan minyak berada di
bagian atas. Minyak yang sudah terpisah ini dialirkan menuju saringan getar
sementara itu minyak yang tersaring dialirkan menuju tangki minyak kasar
crude oil tank (COT) yang berada dibagian bawah ayakan getar. Selanjutnya
30
minyak dari COT dikirim ke tangki pengendapan (continuous settling
Minyak kasar dari COT akan masuk ke clarifier tank, sehingga terpisah
alat yang disebut decanter. Proses pengolahan sludge menghasilkan tiga fase,
yakni light phase, heave phase, dan solid phase. Light phase merupakan fase
cairan dengan kandungan minyak yang cukup tinggi sehingga fase ini harus
merupakan fase cairan dengan sedikit kandungan minyak dan fase ini dikirim
ke bak fat fit untuk kemudian diteruskan ke kolam limbah. Sementara itu, fase
dari berat sampel dan digunakan sebagai pupuk di kebun (Sibuea, 2011).
Proses pemisahan biji dan inti meliputi dua metode, yaitu metode
pemisahan biji dan serabut serta metode pengolahan dan pemisahan inti sawit
(Maulana, 2017).
Cara yang digunakan untuk memisahkan biji dari serabut kelapa sawit
yaitu dengan menggunakan tarikan atau hisapan udara pada sebuah kolom
biji masuk ke nut polishing drum untuk membersihkan sisa – sisa serabut
yang masih menempel pada biji. Biji yang telah bersih akan terdorong ke
31
ujung nut polishing drum dan selanjutnya dibawa oleh elevator menuju
nut hopper.
biji, pengeringan biji, pemecahan biji, pemisahan inti dan cangkang serta
pengeringan inti. Ada dua metode pemisahan kernel dan cangkang, yaitu
(steam). Boiler memanfaatkan aliran air pada pipa - pipa (water tubes) yang
untuk turbin (energi listrik) dan steam pengolahan TBS. Boiler memakai fiber
dan cangkang sebagai bahan bakar. Peran boiler sangat vital bagi pabrik
penggerak turbin steam yang menyuplai kebutuhan listrik untuk proses PKS
atau pun perumahan dan dipakai untuk proses pengolahan TBS (sterilizer,
listrik kesemua beban distribusi listrik baik untuk prosesing maupun domestik
32
8. Stasiun Pengolahan Limbah
limbah agar dapat diaplikasikan kembali kelingkungan kebun dan sekitar. Hal
pabrik (raw effluent) yang berasal dari stasiun rebusan dan klarifikasi dimulai
dari penampungan limbah tersebut pada fat pit dengan tujuan untuk
kolam limbah. Pada kelola ini limbah dikendalikan dngan proses fermentasi
anaerobic maupun aerobik. Sistem ini dikenal dengan ponding system (Pahan,
2006).
33
utama bakteri yaitu memecah berbagai macam senyawa organik kompleks
perombakan asam organik menjadi gas methane. Bakteri yang aktif dalam
oksigen yang tinggi. Cara melarutkan oksigen dalam air limbah dapat
2006).
9. Laboratorium
kondisi tertentu dan sebagai tempat untuk melakukan analisa yang bersifat
limbah, serta air untuk proses di PKS. Adapun yang dianalisis yaitu kadar air,
yang berlangsung dan dapat menentukan hasil analisa yang dapat mewakili
34
sampel sehingga memberikan data yang sesuai dengan kondisi lapangan.
tenaga terlatih untuk melakukan analisa serta peralatan yang memandai. Alat
juga digunakan untuk menganalisa limbah cair yang akan menjadi biogas atau
dikarenakan air yang digunakan pada proses pengolahan dan air umpan boiler
impurities yang terdapat dalam air sehingga air dapat memenuhi syarat –
sampai ketangki pengendapan, bahan kimia (soda ash dan alum) ditambahkan
terdapat di dalam air setelah itu, air dikirim kebak pengendapan (water
35
settling basin) untuk dapat pengendapan lebih lanjut. Selanjutnya, air disaring
dikirim kemenara air (water tower) untuk diolah sesuai keperluan atau untuk
36
BAB III
TATA LAKSANA MAGANG
yang dimulai dari tanggal 02 Mei 2023 sampai dengan tanggal 01 September2023.
dibimbing oleh dua orang pembimbing, yaitu mentor dari pihak kebun dan dosen
tanaman yang dipilih oleh perusahaan langsung dan dosen pembimbing lapangan
berlangsung.
berlangsung.
37
Berikut adalah metode pelaksanaan Magang Bersertifikat Mitra USU
Mitra USU dan juga mendiskusikan perusahaan mana yang relevandengan jurusan
Calon peserta magang harus meminta perseetujuan dari program studi untuk
3. Pembekalan
kepada peserta magang bertujuan agar dapat mengetahui gambaran umum dari
4. Praktik Kerja
Peserta magang di tempatkan pada beberapa unit kebun dan pabrik PTPN IV,
diantaranya adalah Unit Kebun Pabatu, Gunung Bayu, Dolok Sinumbah,dan Sei
38
3.3 Metode Penulisan
1. Metode Interview
diskusi lisan maupun tulisan kepada orang-orang atau pihak terkait yang
langsung seluruh kegiatan yang terjadi di lapangan, baik yang bersifat sebagai
3. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data kegiatan magang ini antara lain, (1) studi literatur
yaitu kegiatan yang dilakukan dengan pengumpulan data pustaka. Studi literatur
bertujuan untuk mendapatkan informasi serta sebagai langkah awal untuk pemecah
solusi terhadap permasalahan yang telah dirumuskan. Pada laporan magang ini
studi literatur pada kajian bersumber dari buku, media serta jurnal-jurnal terdahulu
yang relevan. (2) Metode Interview merupakan metode penulisan dan pencatatan
atau pihak terkait yang terlibat langsung atau tidak langsung dengan objek
39
3.5 Output Kegiatan
wawasan, pengalaman, dan keterampilan yang berguna sebagai modal dalam dunia
Kebun Dolok Sinumbah dilakukan selama 4 bulan terhitung dari 02 Mei 2023
40
BAB IV
PEMBAHASAN
dari perusahaan tersebut selain itu mengetahui letak kantor wilayah, kantor kebun,
kantor afdeling, gudang pupuk, klinik, dan area-area terlarang yang tidak boleh
disinggai.
tanduk/badak merupakan salah satu hama utama pada tanaman kelapa sawit.
kimiawi. Dengan cara biologis yaitu dengan cara menanam tanaman penutup
larva Oryctes rhinoceros yang terdapat pada tandan kosong kelapa sawit.
Capture 50EC dengan bahan aktif sipermetrin 50g/l dengan dosis 75 cc/ha
41
dan dapat 180 pokok tersemprot. Pengaplikasian Capture EC dilakukan
sesuai dengan tingkat serangannya. Norma kegiatan ini adalah 0,3 us/ha atau
3,3 ha/us.
dahulu dilakukan kalibrasi yaitu suatu cara yang digunakan untuk mengukur
waktu.
42
Gambar 4. Chemis Pada TBM
4.2.3 Kastrasi/Ablasi
yang masih berbentuk dompet yang muncul dari ketiak pelepah kelapa sawit.
dari ketiak daun dan disusun ke gawangan mati. Alat yang digunakan adalah
43
4.2.4 Beneficial Plants
kelapa sawit. Tanaman kacangan ditanam dan dirawat pada tanaman kelapa
44
sawit yang berumur 1-5 tahun. Perawatan kacangan meliputi pemupukan dan
pengoretan rumput.
daya tumbuhnya yang cepat, dengan daun yang lebar dan dapat ditanam pada
antara gulma dan tanaman kelapa sawit dalam memperebutkan unsur hara.
dahulu dilakukan kalibrasi yaitu suatu cara yang digunakan untuk mengukur
45
oleh sprayer dalam satuan waktu.
- Herbisida Konup 480 SL dengan bahan aktif isopropyl amina glifosat 480
- Starane 290 SC dengan bahan aktif fluroksipir metil heptil ester 295 g/l
kali angkatdengan setiap kali angkat keff dapat menyemprot 20 pokok. Dalam
dengancara, misal 14 pkk/keff X 10 angkat = 140 pkk -> 140 pkk : 130 pkk/ha
46
- Lebar semprotan nozzle yang dipakai (nozzle VLV-100 dengan lebar
mengenai kondisi serangan hama pada tanaman kelapa sawit. Global telling
Adapun areal sensus global dibagi menjadi 5 kapveld yang ada dan
disesuaikan dengan jumlah hari sensus dalam seminggu, yaitu 5 hari (hari
yang terdiri dari beberapa blok dan diperiksa hamanya per blok akan
berbeda. Contoh : Asumsi luas afdeling 500ha, maka setiap harinya petugas
47
ha dengan 25 titik sampel. Agar lebih mudah dipahamaidapat dilihat ilustrasi
berikut:
per ha. Apabila kita telaah per harinya (contoh hari senin), maka akan
Daun kelapa sawit memiliki rumus daun 1/8, lingkaran atau spiralnya
ada yang berputarke kiri dan ada yang ke kanan. Daun ke 17 berada
pada sumbu yang sama dengan daun no. 1 terletak di pelepah ke tiga
agak ke kanan pada spiral kiridan agak ke kiri pada spiral kanan. Daun
48
Gambar 9. Pusat Perhatian dan Pusat Pada Global telling
(biasanya1 ha). Pada US terdiri pusat perhitungan (pp) dan pohon sampel
(ps).
- Pp pertama adalah pohon baris ke-6 dan pohon ke-3, pp kedua adalah
pohon baris ke-6 pohon ke-14 (interval 11 pohon) dan seterusnya sampai
pohonuntuk pola tanam 143 (baris ke-6, 19, 32, 45, 58) dan 12 pohon
untuk pola tanam 132 (baris ke-6, 18, 30, 42, 54). Apabila US sampai pada batas
49
Global telling dilakukan pada serangan ringan dan untuk serangan
sedang dilakukan efective telling. Efective telling memiliki konsep yang sama
seperti global telling hanya saja banyaknya sampel yang diperiksa ialah 5
Pada Unit Kebun Sei Kopas saat ini persebaran hama masih di bawah
ambang batas dan termasuk kategori ringan, maka dari itu hanya dilakukan
global telling dalam upaya EWS (early warning system). Apabila terdapat
seperti teknik pengasapan (fogging), teknik injeksi batang, teknik light trap.
50
4.3.3 Polinasi(Aspolan)
yang selanjutnya botol semprot yang telah diisi dapat digunakan untuk
51
4.4 Kegiatan diTanaman Belum Menghasilkan dan Tanaman Menghasilkan
4.4.1 Tunasan
(daun masih hijau) tetap dipertahankan, tetapi di lain pihak kadangkala harus
dengan cara yang benar, tetapi jika tidak dilakukan justru akanmenurunkan
tanaman muda tidak dibenarkan dan harus digunakan dodos. Akan tetapi pada
tanaman termuda dan tua (umur > 8 tahun), tidak dapat dihindarkan
pelepah-pelepahproduktitf.
52
potongan berbentuk tapak kuda yang miring ke luar membentuk sudut
pelepah.
denganbergelombang.
a. Umur tanaman < 8 tahun jumlah pelepah 54-64 atau songgo 3 yaitu
b. Umur tanaman > 8 tahun jumlah pelepah 48-56 atau songgo 2 yaitu
53
Gambar 12. Tunasan
4.4.2 Pemupukan
produksi yang dihasilkan. Salah satu efek pemupukan yang sangat bermanfaat
membuat pertumbuhan tunas dan daun tanaman sawit lebih cepat sehingga
daun menjadi lebih hijau. Cara pemberian pupuk NPK 12.12.17.2 ialah
ditabur di sekeliling pokok dengan jarak sekitar 100 cm dari pangkal batang.
54
nilai pH tanah, memenuhi kebutuhan unsur hara Magnesium (Mg) dan
menyerap unsur hara yang terdapat di dalam tanah. Cara pemberian pupuk
Kegunaan pupuk urea bagi tanaman kelapa sawit adalah untuk meningkatkan
pupuk urea ialah ditabur di sekeliling pokok dengan jarak 0,5 m dari pangkal
batang. Kegunaan pupuk MOP untuk tanaman kelapa sawit adalah tanaman
lebih kuat, tahan terhadap penyakit, dan kualitas buah lebih baik. Cara
pelepah lebih lebar agar pertumbuhan buah besar dan baik. Cara
55
4.5 Panenan
dengan mandor. Setelah selesai lingkaran pagi mandor panen akan melakukan
apel pagi dikebun yang lahan dengan blok yang akan mereka panen bersama
karyawan panen.
a. Alat Panen
dibagi menjadi tiga bagian, yaitu alat untuk memotong TBS, alat untuk
membawa buah ke TPH, dan alat untuk membongkar atau memuat buah.
Alat kerja untuk memotong buah pada panen di Afdeling 1 adalah egrek.
Tanaman yang telah tinggi atau umur 8 tahun keatas menggunakan alat kerja
panen berupa egrek yang disambung dengan sebuah tangkai. Tangkai egrek
56
dipasang pada ujung egrek. Tangkai egrek biasanya terbuat dari pipa logam
atau aluminium. Selain itu, ada kampak,gancu, dan batu asah. Kampak
digunakan untuk memotong tangkai buah yang terlalu panjang dan pelepah
buah yang sudah matang panen dengan mutu yang baik secara konsisten
57
Buah Kelapa sawit yang dapat dipanen adalah yang memenuhikriteria
matang panen, sebagai berikut :
brondolan yang jatuh secara alami di piringan pokok. Brondolan kering atau
yang sakit tidak bisa dijadikan dasar sebagai kriteria matang panen. Dan
ketentuan bersih panen yang di lakukan pemanen yaitu tidak boleh tandan dan
tambahan upah atau gaji untuk pemanen. Premi diberikan dengan tujuan
PK :Premi
B :Kapasitas
NP :BasisBorong
D :NilaiPremi
:Denda
58
Apabila pemanen tidak melakukan tugasnya dengan benar maka akan
dan kesalahan panen (di TPH / Loading Ramp ) yang berdampak kepada
tandan buah segar kelapa sawit berbentuk huruf “V”. Tujuan pembuatan
cangkem kodok yaitu karna pada bagian tangkai kelapa sawit mengandung
banyak air, jika tangkai tandan dibiarkan akan menyerap minyak dan
menggunakan kapak.
59
Gambar 17.Cangkem Kodok
yang lebih tinggi karena tidak terikat lagi dengan tandannya, dimanatandan
memotong buah tersebut. Biasanya nomor yang dibuat telah ditentukan krani
60
Gambar 19. Penomoran Tandan
Tandan buah segar (TBS) yang telah dipanen dan diperiksa, buah
dilakukan sore hari sebelum malam tiba agar tidak menyulitkan pengutipan
brondol di TPH. Tandan sawit ini akan dibawa ke pabrik kelapa sawit (PKS)
61
4.6 Pabrik Kelapa Sawit(PKS)
- Supir truk pengantar TBS juga harus turun agar berat truk yang
ditimbang akurat
Buah Segar sebelum dimasukkan ke dalam lori. Namun, loading ramp bukan
62
berkapasitas 20 ton Tandan Buah Segar.
a. Lori
Adapun total jumlah lori tersebut yaitu 66 (60 lori beroperasi + 6 lori
b. Transfer Carriage
Alat ini berfungsi untuk memindahkan lori dari satu rel ke satu rel lainnya.
kapasitas tekanan pada transfer carriage adalah 3.500 psi / 250 bar.
Gambar 24.
Transfer
carriage
63
c. Caapstand
menggulung tali baja yang disangkut ke lori sehingga lori tersebut bergerak
saat capstand dihidupkan. Rangkaian lori yang berisi TBS tersebut akan
Nantinya guide bollard akan mengarahkan kabel track lier untuk menarik
a. Sterilizer
perebusan 90 menit dan untuk 1 siklus perebusan ialah 100 menit. Tekanan
pada stasiun rebusan adalah 2,8 – 3,0 kg/cm2 dan rentang suhu 135 –
Pressure Vessel.
64
Gambar 26. Sterilizer
a. Hoisting Crane
memindahkan lori yang berisikan tandan buah yang telah selesai direbus
meletakkan kembali lori yang telah kosong kembali pada rel yang menuju
stasiun buah mentah untuk dimuat kembali. Ketika menuang tandan buah
rebus ke auto feeder diperhatikan tumpukan buah pada auto feeder jangan
Crane bila terjadi kerusakan pada bagian joystick maka alat ini tidak akan
65
pada bagian friction brake, kopling, bolt bearing, beam, gear box, serta
b. Auto Feeder
c. Thresher
Gambar 29.
Thresher
66
4.6.6 Stasiun Kempa(pressing station)
a. Digester
brondolan.
b. Kempa(Screw press)
Screw press berfungsi untuk memisahkan minyak kasar (crude oil) dari
c. Oil-gutter
Gambar 32.
Oil-gutter
67
4.6.7 Stasiun Pemurnian Minyak(clarification station)
Stasiun pemurnian minyak adalah tempat minyak dipisahkan dari air
dan sludge. Setelah melewati proses pemurnian minyak maka minyak
disimpan di storage tank dan siap untuk dijual. Adapun stasiun pemurnian
minyak meliputi:
Gambar 33. Vibro double deck, Bak RO, Continous settling tank
68
4.6.8 Pabrik Pengolahan Biji
Pada PKS Dolok Sinumbah terdapat 2 jenis hasil produksi yaitu CPO
(Crude Palm Oil) dan inti produksi. Nantinya kedua produk hasil olahan
tersebut akan dijual kepada pihak pembeli atau dikirim ke tempat lain untuk
diolah lebih lanjut. Adapun fungsi pabrik pengolahan biji yaitu untuk
mengolah biji sawit hingga memperoleh hasil akhir berupa intinya, cangkang
terdiri dari:
2. Depericarper
4. Destoner
6. Nut Silo
7. Ripple Mill
9. Hydrocyclone
69
4.6.9 Stasiun Pemurniaan Air
penting bagi keberlangsungan proses pengolahan di pabrik. Hal ini karena air
yang berasal dari stasiun pemurnian air nantinya akan digunakan pada
pemurnian pada air, maka alat-alat dan pipa-pipa yang terdapat di pabrik akan
cepat rusak dan menjadi berkarat. Pada stasiun pemurnian air juga terdapat
norma yang telah ditetapkan dan harus diikuti demi menjaga peralatan serta
proses pengolahan dan untuk kepentingan laboratorium, serta air umpan yang
4. Clarifier Tank
6. Sand Filter
10. Deaerator
70
Gambar 37. Kolam pengendapan lumpur Bak air kotor, Clarifier tank
Gambar 38. Bak air bersih, Sand filter tank, Tower water tank
Gambar 39. Anion dan cation tank, Boiler feed water tank, Deaerator
Pada unit ini sumber panas berupa uap atau steam dan listrik
dihasilkan, Sering kali pada unit ini disebut sebagai jantung dari PKS.
71
Gambar 41. Main switch board (Panel kontrol), Genset
berdasarkan fasenya yaitu limbah padat, cair dan gas. Limbah padat dari PKS
umumnya meliputi tankos, serat, cangkang, abu boiler serta solid decanter.
Penanganan limbah padat ini umumnya tidak terlalu rumit, umumnya limbah
padat dapat digunakan kembali baik sebagai bahan bakar, maupun pupuk.
Limbah berwujud gas yang dihasilkan oleh PKS berasal dari asap
pembakaran boiler.
Limbah yang menjadi perhatian adalah limbah cair atau limbah cair
kelapa sawit. Limbah ini harus diolah terlebih dahulu karena mengandung
bahan pencemar yang dapat merusak lingkungan. Nilai BOD nya yang tinggi
serta PH-nya yang rendah. Limbah cair ini sebenarnya dapat diaplikasikan
a. Deoling Pond
72
b. Acidification Pond
Untuk Kandungan asam mudah menguap pada tahap ini limbah akan
dirombak/ dirubah menjadi Volatile Fatty Acid (VFA) yaitu asam yang
mudah menguap dari ± 1.000 ppm menjadi ± 5.000 ppm ,ph 4-5 dan suhu
c. Anaaerobic Pond
ini bakteri anaerobik yang aktif akan membentuk asam organik menjadi
metan dan gas CO2. Kapasitas kolam adalah 28,330m³. Kedalaman harus
d. Land Application
kelapa sawit.
73
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
adalah:
1. Kebun dan PKS Dolok Sinumbah merupakan salah satu unit perusahaan
Kab.Simalungun
pada tanaman kelapa sawit saat tanaman masih berumur 0-3 tahun atau
kondisi lebih dari 25% sudah menghasilkan TBS (Tandan Buah Segar)
5. Hal yang perlu diperhatikan saat panen adalah kriteria matang panen yang
pagi bersama asisten kemudian mandor panen melakukan apel pagi dilahan
bersama karyawan panen untuk memberikan arahan, absen dan buku hasil
kerja.
6. Pabrik PKS Dolok Sinumbah menghasilkan produk berupa CPO dan PKO.
74
7. Pengolahan kelapa sawit hingga dapat menghasilkan CPO (Crude Palm
stasiun klarifikasi dan CPO yang didapat akan disimpan pada storage tank.
Nut Silo, Ripple Mill, Light Tenera Dust Separator (LTDS), Hydrocyclone,
5.2 Saran
lain:
di
75
anjurkan untukpaham dengan tata letak kebun sehingga memudahkan
76
DAFTAR PUSTAKA
Ma’ruf, A. (2018a). Pembibitan dan Penanaman Kelapa Sawit di Pre Nursery dan
Main Nursery. Agroteknologi, June.
77
LAMPIRAN
78
79