DISUSUN :
NAMA : SATRIA PERNANDA
NIM : 3202131004
SEMESTER / KELAS : Semester 5/5A
1
Enam anak usaha yaitu BTL, BSL, KBM, KBK, RWK juga bergerak di
bidang perkebunan dan industri kelapa sawit yang berlokasi di Kabupaten
Sangggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan
Barat. Sampai saat ini Perseroan dan entitas anak memiliki perbekunan kelapa
sawit dengan lahan area usaha mencapai 18.804 hektar dan lahan tertanam
mencapai sekitar 17.401,7 hektar dan dua unit PKS dengan kapasitas olah masing
– masing 60 Ton per jam yang sudah beroperasi dan satu unit PKS yang sedang
dalam tahap pembangunan yang ditargetkan dapat beroperasi penuh pada tahun
2021 dengan kapsitas olah 45 Ton per jam.
2
Dapat memberikan masukan atau informasi tentang hasil-hasil kajian dan
penelitian yang dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada
perusahaan tersebut. Perbaikan dan masukan bagi perusahaan baik bagi teknis
maupun non-teknis, yang akan berhubungan dengan perencanaan, sistem produksi
dan perawatan.
3
BAB 2
PENGENALAN PERUSAHAAN
5
RWK juga bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit yang
berlokasi di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sambas,
Provins Kalimantan Barat. Sampai saat ini Perseroan dan entitas anak memiliki
perkebunan kelapa sawit dengan lahan area usaha mencapai 18.804 hektar dan
lahan tertanam mencapai sekitar 17.401 hektar dan dua unit PKS dengan kapasitas
olah masing - masing 75 Ton per jam yang sudah beroperasi dan satu unit PKS
yang sedang dalam tahap pembangunan yang ditargetkan dapat beroperasi penuh
pada tahun 2021 dengan kapasitas olah 45 ton per jam.
5
2.4 Lokasi Industri
6
2.6 Struktur Organisasi PKS PT. Agrina Sawit Perdana
7
2.7 Workshop (Maintenance)
Perawatan adalah hal yang sangat penting bagi suatu alat dengan
tujuan utama yaitu untuk mendukung kelancaran proses produksi. Tugas
maintenance melakukan perawatan part-part mesin produksi agar tidak
terjadinya kerusakan yang parah dan fatal, selain itu maintenance juga
menjalankan operasional worskhop untuk melaksanakan fabrikasi,adapun
admin maintenance menyiapkan data part-part untuk mengantisipasi
kerusakan yang terulang.
Terdapat tiga jenis maintenance yang umumnya digunakan sebagai
perawatan mesin, yaitu
1. Breakdown Maintenance
Jenis breakdown maintenance merupakan perawatan ketika terjadi
kerusakan pada mesin dan peralatan lainnya sehingga harus segera
diketahui penyebabnya.
2. Preventive Maintenance
Jenis preventive merupakan perawatan yang dilakukan untuk
mencegah kerusakan pada mesin atau peralatan lainnya selama
digunakan untuk produksi.
3. Corrective Maintenance
Jenis corrective maintenance merupakan perawatan atau tindakan
1. Timbangan
Fungsi Timbangan
Menimbang Tandan Buah Segar (TBS)
Mengetahui data produk buah dari kebun
Mengetahui jumlah hasil produksi yang akan
dijual/dikirim.Mengetahui pencapaian jumlah produksi.
Mengetahui jumlah pengiriman CPO,fiber dan Kernel
2. Grading
Fungsi Grading
Untuk mengetahui kondisi buah yang akan diolah sehingga dapat
diperkirakan kualitas hasil yang akan didapat.Untuk memastikan
kualitas buah (TBS) yang masuk, standard sesuai dengan yang telah
ditetapkan pemerintah.Menetapakn pengawasan TBS yang masuk dan
pengujian produk dalam proses dari produk akhir agar sesuai dengan
standard yang ditetapkan.,Agar memperoleh data mengenai kualitas
TBS yang diterima PKS.Agar proses kontrol pengolahan TBS dapat
dilakukan dengan segera,Agar hasil analisis laboratorium dapat
terdokumentasikan dengan baik
11
1. Station Loading Ramp
12
2. Station Sterilizer
Fungsi Sterilizer
Merebus atau memasak TBS dengan uap (steam) dengan tekanan
2,8 – 3,3 bar, waktu perebusan kurang lebih 30 menit.
Fungsi merebus TBS
Mempermudah brondolan lepas dari janjangnya saat masuk di
stasiun theresher. Melunakan brondolan untuk mempermudah
pemisahan daging buah dari nut. Mengurangi kadar air dalam TBS,
Mempermudah kernel lepas dari cangkang saat pemecahan di
ripple mill.
Menyiapkan kontinuitas pengumpanan ST Sterilizer untuk
diteruskan ke ST Theresher dengan efisiensi dan maksimal serta
menjalankan sesuai SOP sehingga tidak terjadi kerusakan pada alat
dan kecelakaan kerja.
13
3. Station Press
14
4. Station Klarifikasi
15
5. Station Kernel
16
cangkang, cangkang di salurkan ke boiler sebagai bahan bakar
boiler.
Claybath adalah alat pemisahan inti dan cangkang dengan
menggunakan bantuan media pemisahan, salah satu media yang
sering digunakan dalam proses pengolahan adalah kalsium
karbonat dan soda ash.
Kernel silo adalah pemanasan kernel fungsi tersebut adalah
mengurangi kadar air yang terdapat pada kernel.
Maintenance
1. Fungsi Maintenance
Berfungsi untuk memperpanjang nilai guna dan ekonomis suatu mesin, serta
mengupayakan agar mesin dan alat produksilainya bisa beroperasi dengan
optimal.
Beberapa fungsi Maintenance bagi perusahaan antara lain:
a. Alat/ mesin dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang
b. Pelaksanaan proses produksi dalam perusahaan dapat berjalandengan lancar
17
c. Menghindari/meminimalisir kemungkinan terjadinya keruksakan berat pada
mesin selama proses produksi
d. Peralatan produksi yang digunakan dapat berjalan dengan baik.
2. Jenis Maintenance
a. Preventive Maintenance
Perawatan yang dilakukan sebagai pencegahan, dilakukan sebelum terjadi
kerusakan pada mesin
b. Breackdown Maintenance
Perawatan yang dilakukan setelah alat mengalami kerusakan
c. Scheduled Maintenance
Perawatan yang dilakukan guna untuk mencegah terjadinya kerusakan,
perawatannya dilakukan secara terjadwal
d. Predictive Maintenance
Pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui keadaan mesin
e. Corrective Maintenance
Pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan setelah mesin mengalami
kerusakan guna sebagai korektif atau mengembalikan seluruh aktivitas
mesin menjadi kembali beroperasi.
3. Tujuan Maintenance
a. Menjaga kelancaran proses
b. Menjamin keselamatan operatornya
c. Mempertahankan kualitas dan losses produksi sesuai standart yang
ditetapkan
d. Memperpanjang usia mesin
e. Menjaga seluruh mesin beroperasi dengan baik dan efisien dengan biaya
yang reasonable.
4. Elektrikal
1. Fungsi Elektrikal
18
Elektrikal memegang peranan penting dalam industry kelapa sawit. Hampir
seluruh komponen di pabrik kelapa sawit menggunakan listrik. Beberpa
fungsi elektrikal antara lain sebagai berikut;
a. Instalasi listrik
b. Perawatan dan pemeliharaan bagian kelistrikan pada mesin atau pun non
mesin yang berhubungan dengan listrik
c. Menjaga kestabilan listrik di PKS
2. Tujuan Elektrikal
Menjaga seluruh rangkaian kegiatan di PKS supaya dapat berjalan
dengan baik, terutama pada proses pengolahan dan perbaikan
19
BAB IV
KEGIATAN YANG DIAMATI
1.1. Jenis pekerjaan
Selama melakukan Pratik kerja industry di PT. Agrina Sawit Perdana Mill,
penulis mendapatkan tugas sebagai Helper Mechanic yang bertugas melaksanakan
perbaikan dan perawatan alat-alat dan mesin yang berada di pabrik, contohnya
perbaikan dan perawatan pada station pressing. Adapun kegiatan ini dilakukan
dengan berbagai metode yaitu:
Preventive maintenance
Pengamatan secara systematic yang disertai Analisa teknis-ekonomis
untuk menjamin berfungsinya suatu peralatan produksi dan
memperpanjang usia pakai suatu peralatan/mesin.
Corrective maintenance
Perawatan yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan-kerusakan atau
kemacetan yang terjadi berulang kali.
Worm screw press adalah salah satu komponen utama mesin screw press
untuk mengekstraksikan minyak mentah kelapa sawit ( CPO ) yang selalu
mengalami keausan dan pecah. masa pakai worm screw press di pabrik
kelapa sawit sering tidak sesuai dengan rekomdasi waktu dari pabrik
pembuatanya, keasuan yang terjadi sehinga dapat menganggu kinerja
mesin screw press dan menurukan kapasitas hasil produksinya.
Selain itu, press cage menjadi bagian penting dari screw press. Dengan
berbagai fungsi, press cage juga sering di sebutkan saringan karena
bagian ini membuat serabut daging buah sawit atau fiber tidak akan
terikut ke cairan minyak yang sudah diperas.
3. Proses Pembongkaran
21
Membuka RH/LH protection nut dengan palu dan
baut joib apabila terjadi kesusahan dalam pembukaanya
Menyiapkan crane blok untuk menarik keluar press
cage dan pipa panjang untuk membantu mendorong
keluar press cage
Menyiapkan crane blok untuk menarik keluar worm
screw press dengan bantuan pipa panjang untuk
mendorong keluar worm screw press secara satu persatu
4. Proses pemasangan
22
1.1. Perbaikan Long Arm, Short Arm, Dan Expeller Arm Pada Mesin
Digester
long arm dan short arm merupakan mata pisau pada mesin digester
memiliki fungsi untuk melumat dan melunakkan brondol buah sawit,
pisau-pisau ini dipasang pada poros utama, yang terdiri dari tiga
tingkatan. Masalah yang sering terjadi pada kompenen ini yaitu aus
hingga terjadi sompel dan patah.
perlu di perhatikan bahwa long arm dan short arm meruakan salah
satu komponen penting pada mesin digester, pada komonen ini
sering terjadi aus hingga patah yang menyebabkan bagian expeller
ngalami penurunan hingga menyentuh bagian dari bottom wear
plate menyebabkan expeller tersangkut dan brondolan kelapa sawit
menumpuk pada bagian bottom wear plate.
Pada setiap screw with nut (baut pisau) long arm dan short arm
biasanya dilakukan pengelasan supaya baut pisau tidak ngalami
ketendoran atau lepas yang menyebabkan pada saat melakukan
pergantian mengalami kesulitan pada pelepasan baut pisau.
23
membantu mengeluarkan tumpukan brondol kelapa sawit
dari digester.
3. Proses Pembongkaran
Mematikan mesin digester dari panel
Mengosongkan digester dari brondolan kelapa sawit
Menyiram bagian dalam digester
Menyiapkan blower dan lampu 300 watt
Membersihkan bagian bottom wear plate dari brondolan
kelapa sawit
Memotong baut pisau pada long arm, short arm dan
expeller arm menggunakan cutting torch
Melepaskan long arm, short arm dan expeller dari poros
Mengeluarkan long arm, short arm dan expeller dari
digester
4. Proses Pemasangan
Menyiapkan long arm, short arm dan expeller arm baru
Memotong long arm yang kepanjangan
Memasukan long arm, short arm dan expeller arm
Memasang baut pisau long arm, shor arm dan expeller arm
Lalu di lakukan pengelasan pada baut pisau
24
1.1. Pemasangan Liner Chain Conveyor Pada SFB Conveyor No. 1A
3. Proses pemasangan
Melakuakan persiapan liner baru dengan ketebalan 6
mm
Melonggarkan take up bearing supaya mempermudah
mengangkat chain conveyor
Memasang crane blok pada chain conveyor untuk
mengangkatnya agar mempermudah memasukan liner
baru
Malakuakan pengelasan pada liner
25
3.1. Pembuatan Daun Screw Conveyor
Screw conveyor merupakan salah satu jenis alat pemindah yang bentuk
ulir dan berfungsi untuk memindahkan material curah serta dapat pula
mencampurkan, memampatkan material yang dipindahkan dengan
merubah tipe ulir.
26