PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum SMK 2013 yang telah disempurnakan dengan kurikulum KTSP
2008 menganut prinsip sebagai berikut:
1. Berbasis kuat, luas dan mendasar
2. Berbasis kompetensi
3. Pembelajaran tuntas
4. Berbasis ganda, dilakukan disekolah dan didunia usaha/indusri
5. Perkuatan kemampuan daya sesuai dengan kemandirian pengembangan diri
tamatan
Prinsip diatas berorientasi pada kebutuhan pemakai tamatan, dalam hal ini
dunia usaha/industry. Dunia usaha/industry dilibatkan dalam proses produksi tamatan
sehingga setiap tamatan SMK dapat terjun langsung dalam dunia kerja dan menepis
nada miring yang menyatakan tamatan SMK ketinggal jauh dalam teknologi dan
keterampilan
Untuk menyatukan sekolah dan dunia usaha, maka diterapkan pendidikan
system ganda, dimana setiap siswa melaksanakan proses belajar mengajar didua
tempat yaitu sekolah dan dunia usaha, yang dilaksanakan adalah paket keahlian
produktif yang dikenal dengan Prakerin yang dilaksanakan 3 sampai 6 bulan,
mengikuti minggu dan jam kerja industri.
PT Incasi raya edible oil merupakan industri yang bergerak dalam bidang minyak
goreng yang dlam tugasnya bertujuan menghasilkan minyak-minyak goreng yang
dapat di pakai oleh konsumen untuk memasak
Divisi maintenain pt incasi raya sudah berperan penting bagi pt incasi raya karena
telah berhasil untuk mempertahankan pabrik industri terus berjalan dengan normal .
dan telah banyak melakukan perbaikan mesin mesin pabrik . alat-alat pabrik . dan
termasuk juga memperbaiki , merakit dan memasang pompa .
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam laporan ini adalah: Bagaimana proses
”perbaikan perakitan dan pemasangan pompa”
C. BATASAN MASALAH
Agar dalam penyusunan laporan tugas akhir ini lebih mengarah ke tujuan
penelitian dengan membatasi pokok permasalahan sebagai berikut:
1. Bahan yang digunakan banyak berupa plat besi siku dan besi unp untuk
membuat dudukan pompa
2. Pembuatan banyak menggunakan tenaga dan kerja fisik (kerja tangan)
3. Barang yang dipasang harus mendapatkan ukuran yang akurat
4. barang yang dibuat bersifat sensitive
5. Pengujian yang di lakukan adalah sifat fisik dan mekanik
6. Kerja praktek dilakukan di divisi maintenain yang bergerak di bidang
pemeliharaan dan perbaikan asset pabrik
7. Kerja praktek yang meliputi bidang pemesinan dan pengelasan
D. TUJUAN PENULISAN
Prakerin merupakan bagian dari proses belajar mengajar di SMK sesuai dengan
Kurikulum 2013, adapun tujuan penulisan laporan ini sebagai berikut:
1. Tujuan umum
a. Menumbuh kembangkan etos kerja serta membentuk pribadi yang percaya
diri
b. Menyiapkan tamatan SMKsesuai dengan tuntutan dunia usaha/industry
A. SEJARAH INDUSTRI
Indonesia merupakan negara agraris yang kaya dengan sumber daya alamnya.
kondisi alam Indonesia yang mempunyai struktur tanah serta curah hujan yang cukup
sehingga sangat potensial sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Kondisi Negara
Indonesia dengan struktur tanah dan curah hujan yang cukup memberikan peluang
untuk lahan pertanian dan perkebunan yang dapat memberikan hasil guna
dikembangkan menjadi industri khususnya Sumatera Barat sebagai salah satu daerah
yang potensial di bidang pertanian dan perkebunan di Indonesia. Sehingga
mendorong PT. Incasi Raya Edible oils mendirikan suatu pabrik yang bergerak
dibidang agroindustri terutama kelapa sawit. Pabrik tersebut diberi nama PT. Incasi
Raya Edible oils yang mengolah minyak sawit kasar (CPO) menjadi minyak goreng.
Tahun 1992, pabrik pengolahan minyak kelapa sawit yakni PT. Incasi Raya
Edible oils yang beroperasi di jalan by pass KM 6 Batuang Taba Lubuk Begalung
Padang diresmikan oleh Menteri Departemen Perindustrian dan Perdagangan
(DIPERINDAG) Ir. Hartanto dan dipimpin langsung oleh Ir. Raymond Wainar dan
sekarang dipimpin oleh Ir. Subianto. Pada mulanya PT. Incasi Raya Edible oils
mengolah minyak kelapa sawit mentah (CPO) menjadi minyak goreng curah (RBD
Olein). Namun seiring perkembangan pasar yang mana minyak goreng dengan
kualitas baik lebih diminati konsumen, maka diproduksi minyak goreng kemasan
dengan merek dagang “Gurih”. Disamping itu juga dihasilkan produk samping berupa
Bahan baku yang digunakan untuk produksi adalah CPO yang didatangkan
dari PT. Incasi Raya Edible oils Group, diantaranya adalah
Produk PT. Incasi Raya Edible Oils sudah dikonsumsi baik didalam maupun
luar negeri. Untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas eksport tersebut maka
perusahaan berupaya menghasilkan produk yang sesuai dengan standar internasional.
Saat ini standar yang dipakai dalam pengendalian mutu produksinya yaitu Standar
Nasional Indonesia (SNI) dan Palm Oil Refineers Association of Malaysia (PORAM)
serta General Specification for Palm Oil Product.
B. STRUKTUR ORGANISASI
1. Manager
Jabatan tertinggi di pabrik dan berfungsi mengawasi segala kegiatan yang ada
dalam lingkungan perusahaan. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan
keteraturan pekerjaan yang dilakukan di pabrik. Menerima dan mengusulkan promosi
terhadap karyawan.
2. Production Engineering
Mengontrol mutu hasil-hasil olahan setiap jam produksi dari pabrik labor,
melakukan checking terhadap sistem jika terjadi komplen dari pihak labor tentang
mutu dan kehilangan produk dan bertanggung jawab terhadap ketersediaan power
supply selama berlangsungnya proses produksi.
3. Maintenance Engineering
a. Mechanical Engineeringsor
b. Kepala Listrik
a. Kepala Warehouse
5. Commodity
6. Chasier (administrasi)
7. Kepala Gudang
8. Kepala Satpam
E. KESELAMATAN KERJA
Dalam melakukan pekerjaan kami mempergunakan alat-alat keselamatan kerja yang
perlu unuk dipergunakan selama bekerja antara lain:
3. Pelindung tangan
pada pekerjaan pemesinan/melas sarung tangan sangat perlu dipakai supaya
benda yang kita pegang tidak terasa panas dan melindungi percikan api waktu melas.
4. pelindung kaki
Kita memakai sepatu kerja dalam bekerja tidak membahayakan kaki, karena
banyak percikan plat yang bias menyebabkan kaki robek/luka.
A. KESIMPULAN
Prakerin juga memberikan manfaat bagi perusahaan atau organisasi yang menerima
siswa magang. Mereka dapat mendapatkan tenaga kerja yang bersemangat dan
berpotensi untuk menjadi karyawan yang kompeten di masa mendatang. Selain itu,
prakerin juga merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam
pendidikan dan membantu membentuk calon-calon pekerja yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan mereka.
1. Pilih Bidang yang Sesuai: Sebaiknya pilih bidang prakerin yang sesuai dengan
minat dan passion Anda. Hal ini akan membuat pengalaman prakerin lebih
bermakna dan memotivasi Anda untuk belajar lebih banyak.
2. Buat Tujuan yang Jelas: Tetapkan tujuan yang konkret untuk prakerin Anda.
Misalnya, ingin mempelajari keterampilan tertentu, meningkatkan jaringan
profesional, atau mencari potensi pekerjaan di masa depan.
3. Belajar dengan Tekun: Jadikan prakerin sebagai kesempatan untuk belajar
sebanyak mungkin. Ajukan pertanyaan, cari tahu proses kerja, dan ikuti
pelatihan jika tersedia.
4. Bangun Hubungan yang Baik: Bina hubungan yang baik dengan rekan kerja,
atasan, dan rekan prakerin lainnya. Jaringan profesional dapat membantu
Anda di masa depan.
5. Terbuka Terhadap Kritik: Jadilah terbuka terhadap umpan balik dan kritik. Ini
adalah kesempatan untuk tumbuh dan memperbaiki diri.
6. Pertimbangkan Etika Kerja: Selalu patuhi etika kerja yang baik, seperti
disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab.
7. Lakukan Tugas dengan Sungguh-sungguh: Terlibat aktif dalam proyek dan
tugas yang Anda berikan. Tunjukkan bahwa Anda memiliki dedikasi untuk
berhasil.
8. Kelola Waktu dengan Baik: Manajemen waktu yang efektif dapat membantu
Anda menyeimbangkan tugas prakerin dengan tugas sekolah atau kuliah.
9. Berkomunikasi dengan Baik: Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat
penting. Berbicaralah dengan jelas dan dengarkan dengan penuh perhatian.
10. Pertimbangkan Kesempatan Karier: Jika Anda tertarik pada perusahaan
tempat Anda melakukan prakerin, pertimbangkan untuk mengajukan diri
15. Jangan Menyerah: Prakerin bisa menjadi tantangan, tetapi jangan menyerah.
Teruskan usaha Anda dan gunakan pengalaman ini sebagai batu loncatan
untuk masa depan Anda