Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kurikulum SMK 2013 yang telah disempurnakan dengan kurikulum KTSP
2008 menganut prinsip sebagai berikut:
1. Berbasis kuat, luas dan mendasar
2. Berbasis kompetensi
3. Pembelajaran tuntas
4. Berbasis ganda, dilakukan disekolah dan didunia usaha/indusri
5. Perkuatan kemampuan daya sesuai dengan kemandirian pengembangan diri
tamatan

Prinsip diatas berorientasi pada kebutuhan pemakai tamatan, dalam hal ini
dunia usaha/industry. Dunia usaha/industry dilibatkan dalam proses produksi tamatan
sehingga setiap tamatan SMK dapat terjun langsung dalam dunia kerja dan menepis
nada miring yang menyatakan tamatan SMK ketinggal jauh dalam teknologi dan
keterampilan
Untuk menyatukan sekolah dan dunia usaha, maka diterapkan pendidikan
system ganda, dimana setiap siswa melaksanakan proses belajar mengajar didua
tempat yaitu sekolah dan dunia usaha, yang dilaksanakan adalah paket keahlian
produktif yang dikenal dengan Prakerin yang dilaksanakan 3 sampai 6 bulan,
mengikuti minggu dan jam kerja industri.
PT Incasi raya edible oil merupakan industri yang bergerak dalam bidang minyak
goreng yang dlam tugasnya bertujuan menghasilkan minyak-minyak goreng yang
dapat di pakai oleh konsumen untuk memasak
Divisi maintenain pt incasi raya sudah berperan penting bagi pt incasi raya karena
telah berhasil untuk mempertahankan pabrik industri terus berjalan dengan normal .
dan telah banyak melakukan perbaikan mesin mesin pabrik . alat-alat pabrik . dan
termasuk juga memperbaiki , merakit dan memasang pompa .

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam laporan ini adalah: Bagaimana proses
”perbaikan perakitan dan pemasangan pompa”
C. BATASAN MASALAH
Agar dalam penyusunan laporan tugas akhir ini lebih mengarah ke tujuan
penelitian dengan membatasi pokok permasalahan sebagai berikut:
1. Bahan yang digunakan banyak berupa plat besi siku dan besi unp untuk
membuat dudukan pompa
2. Pembuatan banyak menggunakan tenaga dan kerja fisik (kerja tangan)
3. Barang yang dipasang harus mendapatkan ukuran yang akurat
4. barang yang dibuat bersifat sensitive
5. Pengujian yang di lakukan adalah sifat fisik dan mekanik
6. Kerja praktek dilakukan di divisi maintenain yang bergerak di bidang
pemeliharaan dan perbaikan asset pabrik
7. Kerja praktek yang meliputi bidang pemesinan dan pengelasan
D. TUJUAN PENULISAN

Prakerin merupakan bagian dari proses belajar mengajar di SMK sesuai dengan
Kurikulum 2013, adapun tujuan penulisan laporan ini sebagai berikut:

1. Tujuan umum
a. Menumbuh kembangkan etos kerja serta membentuk pribadi yang percaya
diri
b. Menyiapkan tamatan SMKsesuai dengan tuntutan dunia usaha/industry

SMKN 1 BATIPUH Page 2


c. Memadukan dan mengaplikasikan keterampilan yang dapat di sekolah di
dunia usaha/industry
d. Memperkuat kemampuan daya suai dan kemandirian pengembangan diri
tamatan
e. Siswa mampu menuangkan pengalaman di lapangan dalam bentuk laporan
ilmiah
2. Tujuan khusus
a. Untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dari dunia usaha dan dunia
industry
b. Memperkuat ”Link and Match antara kurikulum 2013 dengan dunia usaha
dan dunia industri
c. Memenuhi persyaratan penyelesaian Praktek Kerja Industri di SMK Negeri 1
Batipuh

SMKN 1 BATIPUH Page 3


BAB II
URAIAN UMUM

A. SEJARAH INDUSTRI

Indonesia merupakan negara agraris yang kaya dengan sumber daya alamnya.
kondisi alam Indonesia yang mempunyai struktur tanah serta curah hujan yang cukup
sehingga sangat potensial sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Kondisi Negara
Indonesia dengan struktur tanah dan curah hujan yang cukup memberikan peluang
untuk lahan pertanian dan perkebunan yang dapat memberikan hasil guna
dikembangkan menjadi industri khususnya Sumatera Barat sebagai salah satu daerah
yang potensial di bidang pertanian dan perkebunan di Indonesia. Sehingga
mendorong PT. Incasi Raya Edible oils mendirikan suatu pabrik yang bergerak
dibidang agroindustri terutama kelapa sawit. Pabrik tersebut diberi nama PT. Incasi
Raya Edible oils yang mengolah minyak sawit kasar (CPO) menjadi minyak goreng.

Tahun 1992, pabrik pengolahan minyak kelapa sawit yakni PT. Incasi Raya
Edible oils yang beroperasi di jalan by pass KM 6 Batuang Taba Lubuk Begalung
Padang diresmikan oleh Menteri Departemen Perindustrian dan Perdagangan
(DIPERINDAG) Ir. Hartanto dan dipimpin langsung oleh Ir. Raymond Wainar dan
sekarang dipimpin oleh Ir. Subianto. Pada mulanya PT. Incasi Raya Edible oils
mengolah minyak kelapa sawit mentah (CPO) menjadi minyak goreng curah (RBD
Olein). Namun seiring perkembangan pasar yang mana minyak goreng dengan
kualitas baik lebih diminati konsumen, maka diproduksi minyak goreng kemasan
dengan merek dagang “Gurih”. Disamping itu juga dihasilkan produk samping berupa

SMKN 1 BATIPUH Page 4


stearin dan PFAD. Sejak Oktober 2012, diproduksi produk baru dengan merk dagang
“Sari Murni” yang mutunya lebih diandalkan.

Bahan baku yang digunakan untuk produksi adalah CPO yang didatangkan
dari PT. Incasi Raya Edible oils Group, diantaranya adalah

a. PT Sumbar Alam Kencana (SAK) di Muara Timpeh, Dharmasraya


b. PT. Incasi Raya Edible Oils di Pangean, Dharmasraya
c. PT IR Unit Sodetan di Muara Sakai, Pesisir Sselatan
d. PT Pasaman Marama Sejahtera (PMS) di Pasaman
e. PT Bina Pratama Sakato Jaya (BPSJ) di Kilianjaro, Sijunjung
f. PT Jamika Raya di Muaro Bungo, Jambi
g. PT Megasawindo Perkasa di Pelepat, Bangko
h. PT Selago Makmur Plantation (SMP) di Dharmasraya
i. PT Bintara Tani Nusantara di Pasaman Barat
j. PT Bina Pratama Sakato Jaya di Solok Selatan
k. PT SJAL du Silaut Pesisir

Produk PT. Incasi Raya Edible Oils sudah dikonsumsi baik didalam maupun
luar negeri. Untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas eksport tersebut maka
perusahaan berupaya menghasilkan produk yang sesuai dengan standar internasional.
Saat ini standar yang dipakai dalam pengendalian mutu produksinya yaitu Standar
Nasional Indonesia (SNI) dan Palm Oil Refineers Association of Malaysia (PORAM)
serta General Specification for Palm Oil Product.

B. STRUKTUR ORGANISASI

SMKN 1 BATIPUH Page 5


Struktur organisasi merupakan gambaran hubungan satuan-satuan organisasi
yang didalamnya terdapat pimpinan yang tugas dan wewenangnya masing-masing
dapat peranan tertentu
Untuk tercapainya produk minyak goreng yang berkualitas baik, tidak hanya
ditentukan oleh modal dan proses industri yang tepat dalam pemecahan masalah
tetapi juga tergantung pada sistem manajemen yang baik. Untuk itu diperlukan
struktur organisasi yang melibatkan semua bagian personil dan tanggung jawab atas
kelangsungan hidup perusahaan. Kita mengenal beberapa bentuk organisasi garis,
organisasi fungsional serta organisasi garis dan staf. Adapun pada PT. Incasi Raya
Edible Oils By Pass Padang ini, struktur organisasi yang diterapkan adalah struktur
organisasi garis. Agar lebih jelas susunan struktur organisasi dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.

SMKN 1 BATIPUH Page 6


Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Incasi Raya Edible Oils

SMKN 1 BATIPUH Page 7


Struktur Organisasi disusun berdasarkan fungsi yang dijalankan perusahaan
yaitu :

1. Manager

Jabatan tertinggi di pabrik dan berfungsi mengawasi segala kegiatan yang ada
dalam lingkungan perusahaan. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan
keteraturan pekerjaan yang dilakukan di pabrik. Menerima dan mengusulkan promosi
terhadap karyawan.

2. Production Engineering

Bertanggung jawab dalam mengawasi jalannya proses produksi dan mutu


selama proses produksi tersebut dengan membawahi :

a. Supervisor Produksi dengan membawahi operator produksi

Mengontrol mutu hasil-hasil olahan setiap jam produksi dari pabrik labor,
melakukan checking terhadap sistem jika terjadi komplen dari pihak labor tentang
mutu dan kehilangan produk dan bertanggung jawab terhadap ketersediaan power
supply selama berlangsungnya proses produksi.

b. Kepala Laboratorium dengan membawahi beberapa supervisor dan supervisor


membawahi beberapa tester (analisis). Bertanggung jawab proses analisa
mutu selama produksi berlangsung. Meneliti dan menandatangani hasil jadi
dan sampel yang akan diuji dan memeriksa bahan baku datang ke pabrik.

3. Maintenance Engineering

SMKN 1 BATIPUH Page 8


Bertanggung jawab dalam perbaikan dan pemeliharaan mesin-mesin produksi
dan kelangsungan produksi dengan membawahi :

a. Mechanical Engineeringsor

Membawahi supervisor workshop dan supervisor membawahi mekanik.


Supervisor bertanggung jawab terhadap mesin-mesin produksi.

b. Kepala Listrik

Membawahi instrument staf dan instrument staf membawahi wireman,


bertanggung jawab terhadap sumber listrik selama produksi.

4. Koordinator Packing Plant

Berfungsi mengawasi bagian pengemasan dan molding bahan kemasan hasil


produksi dengan membawahi :

a. Kepala Warehouse

Membawahi supervisor packing plant. Supervisor packing plant bertanggung


jawab terhadap pengemasan produk.

b. Supervisor Molding Plant

Bertangggung jawab terhadap pencetakan kemasan dengan membawahi


operator molding.

5. Commodity

SMKN 1 BATIPUH Page 9


Bertanggung jawab terhadap barang masuk dan barang keluar (bahan mentah
dan olahan) dengan membawahi asisten dan asisten membawahi operator.

6. Chasier (administrasi)

Bertanggung jawab terhadap administrasi di perusahaan dengan membawahi


asisten.

7. Kepala Gudang

Bertanggung jawab dalam hal pergudangan produk dengan membawahi


asisten.

8. Kepala Satpam

Bertanggung jawab dalam menjaga keamanan lingkungan pabrik dan


membawahi anggota satpam.

SMKN 1 BATIPUH Page 10


BAB III

Perakitan (assembly) dan instalasi pipa sentrifugal


A. KAJIAN TEORI

Pompa sentrifugal adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk mengalirkan


cairan dengan memanfaatkan prinsip sentrifugal. Terdapat beberapa teori dan prinsip
dasar yang mendasari pompa sentrifugal, termasuk:

1. Prinsip Sentrifugal: Pompa sentrifugal bekerja berdasarkan prinsip sentrifugal


di mana cairan dihisap ke dalam pusat pompa dan kemudian dipaksa keluar
melalui sudu-sudu (impeller) yang berputar dengan cepat. Efek sentrifugal
menghasilkan tekanan yang mendorong cairan keluar melalui pipa keluar.
2. Hukum Kontinuitas: Menurut hukum kontinuitas, jumlah cairan yang masuk
ke dalam pompa harus sama dengan jumlah cairan yang keluar dari pompa.
Ini menghasilkan prinsip bahwa kecepatan cairan akan meningkat ketika
melalui impeller yang lebih kecil dan sebaliknya.
3. Kinerja dan Kurva Pompa: Kajian teori juga melibatkan analisis kinerja
pompa, termasuk head (ketinggian tekanan), kapasitas, efisiensi, dan
karakteristik pompa. Kurva pompa adalah grafik yang menggambarkan
hubungan antara head dan kapasitas pompa pada berbagai putaran impeller.
4. Pilihan Bahan dan Desain Impeller: Desain impeller dan bahan konstruksi
sangat penting dalam kinerja pompa sentrifugal. Impeller yang berbeda dapat
menghasilkan karakteristik aliran yang berbeda, sementara bahan yang tahan
terhadap korosi dan keausan sering dipilih untuk umur panjang pompa.

SMKN 1 BATIPUH Page 11


5. Efisiensi dan Cavitation: Kajian teori juga mencakup efisiensi pompa dan
masalah cavitation, yang terjadi ketika tekanan cairan turun di bawah tekanan
uap, menyebabkan gelembung udara terbentuk dan dapat merusak pompa.
6. Pengendalian Aliran: Pompa sentrifugal dapat dikendalikan dengan mengatur
kecepatan putaran impeller atau menggunakan katup pengatur aliran untuk
mengatur output pompa sesuai kebutuhan.
B. ALAT DAN BAHAN
a. Alat-alat yang di butuhkan
Untuk perakitan dan instalasi pompa sentifugal kami menggunakan alat-alat yang
dapat membantu kami dalam bekerja.
1. Trafo las
2. Martil
3. Bros kawat
4. Kapur pengaris
5. Roller
6. Mistar siku
7. Meteran
8. Cutting torch
9. Selang gas oksigen dan elpiji
10. Kunci sok . kunci pas dan kunci reng
11. Mesin gerinda
12. Obeng
13. Jangka sorong
14. Katrol
15. Base katrol / gawang katrol
16. Gerobak
17. Kuas

SMKN 1 BATIPUH Page 12


b. Bahan-bahan yang diperlukan
1. Elektroda LB52 dan RB26
2. Mata gerinda kasar dan potong
3. Besi UNP lebar 10 x 10 cm
4. Besi siku lebar 5 x 5 cm
5. Plat seng 5x5 cm sebanyak 10 buah
6. 1 tabung elpiji
7. 1 tabung oksigen
8. Motor listrik
9. Besi pipa
10. Pompa sentrifugal yang telah diproduksi / dibuat oleh pihak lain
C. LANGKAH KERJA
1. Pembuatan Dudukan
1.) Menentukan dan mencari bahan dan alat yang akan dipakai
2.) Mengukur untuk mengetahui berapa banyak ruang / tempat yang akan
ditempatkannya pompa sentrifugal . dan juga kecocokan tinggi dan letak pipa-
pipa yang akan diletakanya pompa.
3.) Memotong besi unp untuk sesuai keperluan contohnya untuk keperluan
membuat rangka dudukanbagian samping dengan panjang 110 cm.
4.) Pemotongan dilakukan dengan menggunakan cutting torch .
5.) Sebelum memotong dengan cutting torch tandai dulu garis yang akan di
lakukan pemotongan . buatlah garis menggunakan spidol tipX atau dengan
kapur . supaya dapat membuat garis dengan lurus gunakanlah roller siku .
6.) Panaskanlah ujung garis dengan menggunakan cutting torch .
7.) Setelah menjadi merah tekan tuas cutting torch yang akan menyebabkan
makin banyak oksigen yang keluar dan dapat memotong besi .
8.) Lakukan pemotongan dengan perlahan.

SMKN 1 BATIPUH Page 13


9.) Setelah terpotongnya besi rangka samping tadi buatlah penghubung antara
besi rangka tadi sehingga terlihat seperti bingkai .
10.) Kemudian , sambunglah besi pesi tersebut menggunakan las listrik
11.) Kemudian potonglah besi siku sesuai dengan lebar bingkai tersebut
sebanyak 5 batang
12.) Setelah itu , letakan motor dan pompa di samping bingkai tadi untuk
mengukur letak baut yang akan dibuatkan dan dipasangkan pada base.
13.) Setelah itu letakan besi siku di dalam frame bingkai dan di cocokan dengan
lubang baut di motor dan pompa .
14.) Setelah cocok locok sambungkan lah besi siku tersebut menggunakan las
listrik.
15.) Stelah itu letakan pompa dan motor diatas base tersebut dan pastikan as dari
motor dan pompa senter .
16.) Setelah itu tandai lah bagian base yang dibawah lubang baut tersebut
menggunakan kapur .
17.) Setelah di tandai bor lah titik tersebut . anda dapat menggunakan cutting
torch atau mesin bor .
18.) Stelah itu gerindalah bagian-bagian base yang tidak rata/bekas lassan .
dengan mata gerinda kasar
19.) Dan dudukan pompa pun dicat dengan cat dasar .
20.) Setelah cat kering dudukan pompa pun telah selesai dibuat .
2. Perakitan pompa, motor, dan dudukan(base)
Setelah base telah dibuat .Selanjutnya adalah meletakan pompa dan motor
diatas base . caranya adalah :
1) Yang pertama adalah menyiapkan gawang katrol untuk mengaitkan katrol dan
untuk mengangkat pompa dan motor .
2) Selanjutnya . naiknlah pompa dan motor diatas base .

SMKN 1 BATIPUH Page 14


3) Setelah itu senterkan lah kedua as tersebut .
4) Dan jika tinggi dari salah stu pompa / motor maganjal lah dengan plat seng
yang telah dibuat seperti huruf u dibawah motor
5) Setelah itu pasangkan lah coupling untuk menyambungkan kedua as tersebut.
6) Selanjutnya pasanglah baut , mur , dan reng untuk menyambungkan bagian
base dengan motor dan pompa dan itu membuat letak pompa dan motor lebih
kokoh dan tidak membuat letak pompa dan motor menjadi lari .
7) Pasanglah baut-baut tersebut menggunakan kunci pas atau bias juga
menggunakan kun ring atau kunci sok
8) Setelah terpasang dengan kuat angkstlah rangkaian tersebut ke atas gerobak .
3. Pemasangan pompa sentrifugal
1.) Pertama , pastikan lah letak tinggi pipa sangatlah pas untuk di tempatkan
pompa
2.) Stelah itu pasanglah baut untuk menyambungkan pompa dengan pipa-pipa .
dan pastikan gasketnya telah terpasang.
3.) Setelah itu las lah bagian bawah base dengn lantai yang terbuat dari besi .
4.) Dan jika tejadi kebocoran bongkarlah bagian dariimpaler dan pastikan
mekanikal sealnya tidak mengalami masalah .
5.) Selesai . dan pompa sentrifugalnya telah dapt digunakan .
4. Pendialan atau penyenteran as motor dan pompa sentrifugal
1.) Cara-cara mendialkan as pompa terdapat dua cara yang pertama adalah
dengan mesin dial indicator dan dengan cara konvensional .
2.) Dengan cara konvensional caranya adalah mengukur tinggi antara as motor
dengan pompa sudah lurus atau sejajar dengan menggunakan alat yang mirip
jangka sorong yaitu jangka dial dan jika asnya tinggi sebelah maka baut
dilonggarkan dan ditambahkan plat di tempat baut tersebut . dan juga kuatkan
kembali baut tersebut .

SMKN 1 BATIPUH Page 15


3.) Kemudian mengukur kelurusan as secara datar apabilah as motor sdikit
kekanan atau kekiri dapat digeser dengan sedikit melongarkan baut dan
kemudian mengkuatkan bauttersebut
4.) Lalu pasang lah coupling pompa tersebut . .

D. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN POMPA SENTRIFUGAL

Pompa sentrifugal adalah peralatan yang umum digunakan dalam berbagai


aplikasi industri. Beberapa permasalahan umum yang dapat terjadi pada pompa
sentrifugal meliputi:

1. Penurunan Kapasitas: Penurunan kapasitas pompa bisa disebabkan oleh


penyumbatan, ausnya baling-baling, atau kerusakan pada komponen utama.
Periksa keausan dan bersihkan pompa secara berkala.
2. Kavitasi: Kavitasi terjadi ketika tekanan cairan di dalam pompa turun di
bawah tekanan uapnya, yang dapat merusak baling-baling dan bagian dalam
pompa. Hal ini bisa terjadi jika pompa bekerja di bawah tekanan atau vakum
yang tinggi.
3. Keausan Baling-baling: Baling-baling yang aus dapat mengurangi efisiensi
pompa dan mengakibatkan penurunan kapasitas. Penggantian baling-baling
yang aus adalah solusi umum.
4. Bocor: Kebocoran pada sambungan pipa atau segel pompa dapat
menyebabkan pemborosan energi dan masalah keselamatan. Pastikan semua
sambungan rapat dan segel dalam kondisi baik. Atau juaga karena mechanical
seal nya yang rusak dan o ring nya sudah tidak layak
5. Overheating: Jika pompa bekerja terlalu lama atau terlalu sering tanpa
istirahat, dapat terjadi overheating yang merusak baling-baling dan komponen
lainnya. Pastikan pompa memiliki sistem pendinginan yang memadai.

SMKN 1 BATIPUH Page 16


6. Getaran: Getaran berlebihan dapat merusak pompa dan struktur di sekitarnya.
Cek dasar yang stabil, baling-baling yang seimbang, dan periksa apakah ada
benda asing di dalam pompa.
7. Tekanan Berlebihan: Tekanan berlebihan dalam sistem pipa dapat
menyebabkan kerusakan pada pompa. Pastikan sistem pipa dikonfigurasi
dengan benar untuk meminimalkan tekanan berlebihan .
8. Korosi: Korosi pada bagian pompa dan pipa dapat mengurangi umur pakai
pompa. Pastikan material pompa tahan terhadap korosi atau lakukan pelapisan
jika diperlukan.
9. Perawatan Tidak Teratur: Kurangnya perawatan preventif dan pemeliharaan
rutin dapat mengakibatkan banyak masalah pada pompa. Buatlah jadwal
perawatan dan periksa pompa secara teratur.
10. Salah Desain: Kadang-kadang, masalah pompa dapat berasal dari desain
sistem yang tidak tepat. Pastikan pompa dipilih dan diinstal sesuai dengan
spesifikasi yang benar.
11. Bunyi yang kasar disebabkan oleh bearing nya yang aus atau rusak

Untuk menghindari permasalahan ini, penting untuk memahami prinsip kerja


pompa sentrifugal dan melakukan pemeliharaan yang berkala. Jika Anda mengalami
masalah yang serius, sebaiknya konsultasikan dengan seorang ahli pompa atau teknisi
peralatan industri.

E. KESELAMATAN KERJA
Dalam melakukan pekerjaan kami mempergunakan alat-alat keselamatan kerja yang
perlu unuk dipergunakan selama bekerja antara lain:

1. Pakaian kerja dan pelindung badan

SMKN 1 BATIPUH Page 17


Kami dalam bekerja memakai baju kerja tersebut sesuai dengan jenis dan tempat
pekerjaan yang di lakukan.
2. Pelindung mata terdiri dari
a. kaca mata yang berfungsi untuk melindungi mata dari serbuk atau pecahan benda,
digunakan pada membubut, mengerinda pada umumnya mempunyai kaca mata yang
bening.
b. kaca mata yang berfungsi melindungi mata dari sinar yang dapat membahayakan
digunakan pada pekerjaan mengelas. Pada umumnya kaca mata ini berwarna biru,
hitam gelap, ada juga di pasang di topeng las pelindung muka sekaligus.

3. Pelindung tangan
pada pekerjaan pemesinan/melas sarung tangan sangat perlu dipakai supaya
benda yang kita pegang tidak terasa panas dan melindungi percikan api waktu melas.
4. pelindung kaki
Kita memakai sepatu kerja dalam bekerja tidak membahayakan kaki, karena
banyak percikan plat yang bias menyebabkan kaki robek/luka.

SMKN 1 BATIPUH Page 18


BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

PRAKERIN adalah bahwa program ini merupakan salah satu komponen


penting dalam pendidikan yang membantu siswa mempersiapkan diri untuk
memasuki dunia kerja. Prakerin, singkatan dari Praktik Kerja Industri, memberikan
pengalaman praktik di dunia nyata kepada siswa, memungkinkan mereka menerapkan
pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari di sekolah dalam konteks
pekerjaan sehari-hari .

Dalam prakerin, siswa memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan,


organisasi, atau lembaga yang relevan dengan bidang yang mereka minati atau
pelajari. Ini memungkinkan mereka untuk mengalami dinamika sebenarnya dari
industri atau sektor tertentu, memahami tugas-tugas yang terlibat, dan berinteraksi
dengan profesional yang berpengalaman. Dengan demikian, prakerin membantu
siswa memahami lebih dalam tentang apa yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Salah satu manfaat utama prakerin adalah pengembangan keterampilan


praktis. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi mereka juga belajar cara

SMKN 1 BATIPUH Page 19


mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari. Ini termasuk keterampilan teknis
yang relevan dengan bidang studi mereka, serta keterampilan lunak seperti
komunikasi, kerjasama tim, dan pemecahan masalah.

Selain itu, prakerin juga membantu siswa membangun jaringan profesional.


Mereka dapat berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan yang dapat memberikan
wawasan dan nasihat berharga tentang karir mereka. Jaringan ini dapat menjadi aset
penting ketika siswa mencari pekerjaan setelah lulus.

Prakerin juga memberikan manfaat bagi perusahaan atau organisasi yang menerima
siswa magang. Mereka dapat mendapatkan tenaga kerja yang bersemangat dan
berpotensi untuk menjadi karyawan yang kompeten di masa mendatang. Selain itu,
prakerin juga merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam
pendidikan dan membantu membentuk calon-calon pekerja yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan mereka.

Namun, dalam kesimpulannya, prakerin juga dapat menghadapi beberapa


tantangan, termasuk kesulitan dalam mencari tempat magang yang sesuai,
kesenjangan antara harapan siswa dan kenyataan di lapangan kerja, dan perluasan
akses prakerin kepada siswa dari berbagai latar belakang. Oleh karena itu, diperlukan
kerja sama antara sekolah, perusahaan, dan pemerintah untuk terus meningkatkan
kualitas dan aksesibilitas program prakerin.

Secara keseluruhan, prakerin merupakan bagian integral dari pendidikan yang


membantu siswa mengembangkan keterampilan, pemahaman tentang dunia kerja, dan
jaringan profesional yang diperlukan untuk kesuksesan di masa depan. Ini adalah
investasi yang berharga dalam persiapan generasi mendatang untuk menghadapi
tantangan dalam dunia kerja yang terus berkembang.

SMKN 1 BATIPUH Page 20


B. SARAN

1. Pilih Bidang yang Sesuai: Sebaiknya pilih bidang prakerin yang sesuai dengan
minat dan passion Anda. Hal ini akan membuat pengalaman prakerin lebih
bermakna dan memotivasi Anda untuk belajar lebih banyak.
2. Buat Tujuan yang Jelas: Tetapkan tujuan yang konkret untuk prakerin Anda.
Misalnya, ingin mempelajari keterampilan tertentu, meningkatkan jaringan
profesional, atau mencari potensi pekerjaan di masa depan.
3. Belajar dengan Tekun: Jadikan prakerin sebagai kesempatan untuk belajar
sebanyak mungkin. Ajukan pertanyaan, cari tahu proses kerja, dan ikuti
pelatihan jika tersedia.
4. Bangun Hubungan yang Baik: Bina hubungan yang baik dengan rekan kerja,
atasan, dan rekan prakerin lainnya. Jaringan profesional dapat membantu
Anda di masa depan.
5. Terbuka Terhadap Kritik: Jadilah terbuka terhadap umpan balik dan kritik. Ini
adalah kesempatan untuk tumbuh dan memperbaiki diri.
6. Pertimbangkan Etika Kerja: Selalu patuhi etika kerja yang baik, seperti
disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab.
7. Lakukan Tugas dengan Sungguh-sungguh: Terlibat aktif dalam proyek dan
tugas yang Anda berikan. Tunjukkan bahwa Anda memiliki dedikasi untuk
berhasil.
8. Kelola Waktu dengan Baik: Manajemen waktu yang efektif dapat membantu
Anda menyeimbangkan tugas prakerin dengan tugas sekolah atau kuliah.
9. Berkomunikasi dengan Baik: Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat
penting. Berbicaralah dengan jelas dan dengarkan dengan penuh perhatian.
10. Pertimbangkan Kesempatan Karier: Jika Anda tertarik pada perusahaan
tempat Anda melakukan prakerin, pertimbangkan untuk mengajukan diri

SMKN 1 BATIPUH Page 21


setelah lulus. Banyak perusahaan lebih suka merekrut orang yang sudah
berpengalaman di dalamnya.
11. Pelajari Industri: Selain tugas sehari-hari, pelajari juga tren dan perkembangan
dalam industri tempat Anda melakukan prakerin. Ini akan membuat Anda
lebih berharga di pasar kerja.
12. Evaluasi Pengalaman Anda: Setelah selesai prakerin, evaluasi apa yang telah
Anda pelajari dan bagaimana Anda bisa mengaplikasikannya di masa depan.
13. Terima Umpan Balik: Terima umpan balik dari atasan dan rekan kerja. Ini
dapat membantu Anda berkembang lebih baik di masa depan.
14. Pertimbangkan Untuk Magang Lain: Jika Anda merasa prakerin pertama tidak
cukup, pertimbangkan untuk melakukan magang tambahan di tempat lain
untuk mendapatkan pengalaman yang lebih luas.

15. Jangan Menyerah: Prakerin bisa menjadi tantangan, tetapi jangan menyerah.
Teruskan usaha Anda dan gunakan pengalaman ini sebagai batu loncatan
untuk masa depan Anda

SMKN 1 BATIPUH Page 22


LAMPIRAN

GAMBAR POMPA SENTRIFUGAL

Struktur pompa sentrifugal

SMKN 1 BATIPUH Page 23


Pemasangan pompa ke dudukan Impaler pompa

SMKN 1 BATIPUH Page 24

Anda mungkin juga menyukai