Anda di halaman 1dari 9

Laporan penggunaan

alat multi meter


OLEH
ANELKA ADELLA
MULTIMETER
 Salah satu alat ukur yang sering
digunakan dalam bidang
 Salah satu alat ukur yang sering elektronika adalah multimeter atau
digunakan dalam bidang kadang disebut juga multitester.
elektronika adalah multimeter atau Alat yang sangat populer dikalangan
kadang disebut juga multitester. elektronika ini ternyata didukung
Alat yang sangat populer dikalangan dengan akurasi daya yang tinggi.
elektronika ini ternyata didukung Urusan harga tidak perlu khawatir, karena
dengan akurasi daya yang tinggi. dijamin terjangkau. Antara digital dan
 Urusan harga tidak perlu khawatir, analog tidak ada perbedaan hanya saja
karena dijamin terjangkau. Antara tampilan
digital dan analog tidak ada perbedaan layarnya. Multimeter disinyalir
hanya saja tampilan mampu mengukur kapsitansi,
layarnya. Multimeter disinyalir frekuensi, dan induksi dalam satu alat
mampu mengukur kapsitansi, ini.
frekuensi, dan induksi dalam satu alat
ini.
PENGERTIAN MULTIMETER


 Multimeter merupakan sebuah alat pengukur yang
digunakan untuuk mengetahui ukuran tegangan listrik,
resistansi, dan arus listrik. Dalam perkembangannya, dapat
digunakan untuk mengukur temperatur, frekuensi, dan
lainnya. Alat ini juga memiliki nama lain diantaranya AVO
meter (Ampere, Volt, dan Ohm).
 Ternyata alat pengukur daya tersebut memiliki banyak
fungsi, antara lain.
 1.Mengukur Arus Listrik
 2.Mengukur Tegangan Listrik

 3.Mengukur Hambatan ListriK


 4.Fungsi Hfe
 5.Mengukur Nilai Kapasitansi
 6.Mengukur Frekuensi SinyaL
• Bagian-bagian Multimeter

Berikut ini beberapa komponen atau bagain-bagian Multimeter yang harus dipahami, antara lain :
1. Sekrup
Sekrup ini berfungsi untuk mengatur kedudukan jarum jam atau lebih dikenal dengan istilah Zero
Adjust Screw. Sekrup ini dapat diputar ke kiri atau kanan mengunakan alat bantu obeng.
2. Tombol Pengatur Jarum Penunjuk
Tombol ini berfungsi untuk mengatur jarum ukur agar berada pada posisi nol atau zero. Khusus
untuk satuan ohm.
3. Saklar Selector
Saklar ini berfungsi untuk memilih posisi pengukuran serta batas pengukurannya. Umumnya alat
ukur ini memiliki 4 posisi pilihan yaitu pengukuran resistansi (ohm), arus DC (ampere), tegangan
DC (volt), serta tegangan AC (volt).
Cara Pengukuran Tegangan DC

Cara Pengukuran Tegangan AC


5. Saklar Selector Polaritas
Saklar ini berfungsi untuk memilih polaritas arus AC atau DC.
6. Jarum Penunjuk
Jarum ini digunakan untuk menunjukkan hasil pengukuran. (Khusus untuk multimeter analog)
7. Skala
skala ini yang berfungsi untuk membaca hasil akhir dari komponen listrik yang diukur.
(Khusus untuk multimeter analog)
•Jenis Multimeter
•Umumnya menampilkan ukuran berupa angka digital disebut Digital Multimeter (DMM).
Ada pula yang masih berupa tampilan analog dinamakan Analog Multimeter (AMM). Berikut
penjelasan singkatnya :
•Analog Multimeter (AMM)
Digital Multimeter (DMM)

Multimeter Digital lebih sering digunakan karena jauh lebih mudah dan akurat. Hasil

pengukurannya dapat dengan mudah dibaca pada layar digital yang tertera.
Nama lain dari multitester jenis ini adalah DVOM ( Digital Volt Ohm Meter) atau DMM
(Digital Multi Meter).
Selain dapat mengukur Tegangan, Hambatan, serta Arus listrik, alat ukur ini juga dapat
digunakan untuk pengukuran pada Hfe transistor yang ada pada tipe-tipe tertentu saja.
Penggunaan multimeter juga harus berhati-hati karena resiko yang
terjadi juga cukupmembahayakan. Intinya jangan melebihi batas
maksimum pengukur alat.
Cara Kerja Multimeter
Multitester ini memiliki cara kerja yang cukup unik. Terdapat sebuah
kumparan yang terbuat dari bahan tembaga di dalam alat ini. Letak
kumparan tersebut berada di antara dua kutub yaitu kutub utara dan
kutub selatan.
.
Kode warna resistor

Anda mungkin juga menyukai