Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kelapa sawit merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang
menduduki posisi penting dalam sektor pertanian. Kelapa sawit juga merupakan
komoditas unggulan bagi Indonesia dalam perdagangan internasional. Kelapa
sawit termasuk dalam sepuluh komoditas ekspor utama. Selain peluang ekspor
yang terbuka, pasar dalam negeri masih cukup besar. Pasar yang paling banyak
menyerap produk minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) dan minyak inti sawit
(Palm Kernel Oil/PKO) adalah industri minyak goreng, lemak khusus, margarin,
oleochemical dan sabun mandi. Selain produk konvensional, minyak sawit juga
merupakan salah satu bahan yang dapat dijadikan sumber bahan bakar/energi
(biodiesel) yang terbarukan dan ramah lingkungan untuk menggantikan bahan
bakar yang berasal dari minyak bumi yang persediaannya semakin menipis.
Riau merupakan daerah yang sangat cukup luas untuk perkembangan dan
industri sawit, karena Riau memiliki sumber daya alam yang memadai. Salah satu
perusahaan yang mengelola sawit di daerah Riau adalah PTPN V. PT. Perkebunan
Nusantara V merupakan BUMN yang difokuskan dalam usaha perkebunan dan
pengelolaan kelapa sawit serta perkebunan karet di Riau PT. Perkebunan
Nusantara V merupakan penggabungan dari tiga PT. Perkebunan Nusantara yaitu
PTPN II, PTPN IV dan PTPN V didirikan berdasarkan peraturan Pemerintah No.
10 tahun 1996, tanggal 11 Maret 1996, dan berkantor pusat di Pekanbaru. Pada
tahun 2006, PT. Perkebunan Nusantara V telah memiliki 12 pabrik kelapa sawit
(PKS). PKS yang ada dibawah PTPN V adalah Sei. Pagar, Sei. Galuh, Sei. Garo,
Tanah Putih, Lubuk Dalam, Sei. Buatan, Tanjung Medan, Sei. Rokan, Sei.
Tapung, Tarantam, Tandun, dan Sei. Intan.
Teknik kimia adalah bidang ilmu yang berfokus pada cara memproses
bahan baku menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai dengan memperhatikan

1
2

berbagai aspek mulai dari aspek teknis, safety, lingkungan dan ekonomi. Dalam
Jurusan Teknik Kimia mahasiswa diharapkan mengetahui proses-proses
pembuatan bahan baku buah sawit menjadi produk bernilai seperti Crude Palm
Oil, Kernel Produk di PTPN V Sei Galuh.

1.2 Tujuan Kerja Praktek


Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini
adalah :
1. Agar dapat mengetahui dan mempelajari proses pengolahan Tandan
Buah Segar (TBS) sawit menjadi minyak mentah (Crude Palm Oil/CPO)
dan inti sawit menjadi Palm Kernel Oil/PKO.
2. Memahami proses-proses yang terjadi sepanjang alur produksi serta cara
kerja alat yang digunakan.
3. Dapat menerapkan teori yang telah didapat pada perkuliahan kelapangan
sehingga dapat memahami proses yang terjadi dalam pengolahan sawit.
4. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa agar nantinya dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.
5. Dapat membekali mahasiswa dengan pengalaman dan keterampilan di
dalam dunia kerja yang dapat bermanfaat setelah terjun ke masyarakat.
6. Menjalin hubungan baik antara Fakultas Teknik Universitas Riau dengan
PT. Perkebunan Nusantara V Sei Galuh.

1.3 Manfaat Kerja Praktek


Manfaat kerja praktek bagi mahasiswa adalah mahasiswa dapat mengetahui
secara mendalam tentang proses nyata dalam suatu pabrik sehingga nantinya
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat selama mengikuti kerja
praktek.
Manfaat kerja praktek bagi perguruan tinggi adalah dapat menjalin dan
meningkatkan kerjasama yang harmonis antara perusahaan dan perguruan tinggi
serta dapat meningkatkan kualitas mahasiswa lulusannya dengan pengalaman
kerja praktek.
3

1.4 Ruang Lingkup Kerja Praktek


1.4.1 Ruang Lingkup Kerja Praktek Secara Umum
Ruang lingkup kerja praktek secara umum meliputi :
1. Studi literatur
Studi literatur dilakukan untuk mendapatkan informasi sebanyak
mungkin tentang Pabrik Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara V Sei
Galuh.
2. Mengadakan komunikasi
Mengadakan komunikasi secara langsung dengan Manager, Asisten
Pengendalian Mutu, Asisten Teknik, Asisten Pengolahan, Asisten
Administrasi, Mandor, Operator dan Karyawan tentang jalannya
proses, baik proses pengolahan, peralatan, laboratorium, administrasi
dan organisasi perusahan serta analisa proses CPO dan Kernel.
3. Peninjauan langsung
Melihat langsung keadaan pabrik yang sebenarnya meliputi peralatan,
prinsip kerja, proses pengolahan, sarana pendukung dan laboratorium
yang ada.

1.4.2 Ruang Lingkup Tugas Khusus Kerja Praktek


Ruang lingkup tugas khusus yaitu Stasiun Rebusan di PT. Perkebunan
Nusantara V Sei Galuh.

1.5 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek


Kerja praktek dilaksanakan selama satu bulan dalam periode 3 Februari – 3
Maret 2021. Berlokasi di PT.Perkebunan Nusantara V Sei Galuh.

Anda mungkin juga menyukai