Anda di halaman 1dari 16

Proposal Pengajuan Kerja Praktik

PT. Blang Ketumba

BAGIAN I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan dan utama di
Indonesia. Tanaman yang produk utamanya terdiri dari minyak sawit (CPO) dan
minyak inti sawit (PKO) ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan menjadi
salah satu penyumbang devisa negara terbesar dibandingkan dengan komoditas
perkebunan lainnya. Hingga saat ini kelapa sawit telah diusahakan dalam bentuk
perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit hingga menjadi minyak dan
produk turunannya. Minyak kelapa sawit ini pun juga dimanfaatkan untuk
dijadikan sebagai bahan baku guna menghasilkan berbagai produk turunan yang
sangat bermanfaat sehingga minyak kelapa sawit ini banyak dimanfaatkan
diberbagai industri. Mulai dari industri makanan, farmasi, sampai industri
kosmetik. Bahkan, limbahnya pun masih dapat dimanfaatkan untuk industri
mebel, oleokimia, hingga pakan ternak. Dengan demikian, kelapa sawit memiliki
arti penting bagi perekonomian di Indonesia
Tanaman kelapa sawit (Elais Quinnensis Jack) merupakan tumbuhan
tropis yang termasuk kedalam golongan palma dan merupakan tanaman tahunan
pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh pemerintah Kolonial Belanda pada
tahun 1848. Ketika itu terdapat empat batang bibit kelapa sawit yang dibawa dari
Mauritius dan Amsterdam untuk ditanam di Kebun Raya Bogor. Tanaman kelapa
sawit mulai dikembangkan dan dibudidayakan secara komersial pada tahun 1911.
Perintis usaha perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah Adrien Haller,
seorang berkebangsaan Belgia yang telah belajar banyak mengenai kelapa sawit di
Afrika. Budidaya kelapa sawit yang dilakukan Adrien Haller diikuti oleh
K.Schadt yang menandai lahirnya perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Perkebunan kelapa sawit pertama berlokasi di Pantai Timur Sumatera (Deli) dan
Aceh. Luas areal perkebunannya saat itu sebesar 5.123 Ha (Fauzi dkk, 2012).
Didalam meningkatkan ekspor nonmigas, juga pembangunan dalam
bidang industri perkebunan yang dapat menampung atau memberikan lapangan

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

pekerjaan serta peningkatan penghasilan rakyat. Sebagai sumber minyak nabati


yang digunakan secara luas dalam berbagai industri, tanaman kelapa sawit
merupakan tanaman yang sangat penting dewasa ini. Tanaman ini pernah
mendapat predikat primadona komoditas ekspor. Ditinjau dari sejarah
perkembangan nilai ekspor minyak sawit, Indonesia mulai mengekspor minyak
sawit pada tahun 1919 sebesar 576 ton ke negara-negara Eropa. Kemudian pada
tahun 1923, Indonesia mulai mengekspor minyak inti sawit sebesar 850 ton (Fauzi
dkk, 2012).
Kerja praktek merupakan salah satu syarat untuk memperoleh sarjana di
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Kerja praktek
juga merupakan bekal bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya sehingga melalui kerja praktek diharapkan terbentuk sumber daya
manusia yang handal dan kompeten dalam bidangnya. Hal tersebutlah yang
menyebabkan pentingnya dilakukan Kerja Praktek (KP).
1.2 Tujuan
Tujuan umum dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan salah satu tugas sebagai syarat-syarat untuk memenuhi atau
mengikuti kurikulum Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Malikussaleh.
2. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan yang sesuai dengan bidang
Teknik Kimia sehingga dapat menetapkan dan membandingkan antara
ilmu teoritis yang diperoleh dibangku kuliah dengan proses yang terjadi di
lapangan.
3. Menambah pengalaman dalam menyelesaikan pendidikan dan
mengabdikan ilmu yang telah diperoleh kepada masyarakat.
4. Menjalin kerja sama yang erat antara Teknik Kimia Universitas
Malikussaleh dengan PT. Blang Keutumba, Kab Bireuen sehingga tercipta
hubungan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak terutama
dalam hal transfer perkembangan ilmu dan teknologi yang baru.

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

1.3 Manfaat
Adapaun manfaat dari pelaksanaan kerja praktik ini, antara lain:
1. Menyiapkan diri guna menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya
2. Kerja praktik akan menjadi acuan pembelajaran secara nyata di lapangan
untuk berlaku secara profesionalitas yang sesuai etika engineer.
3. Melatih diri untuk dapat bersosialisasi maupun berkomunikasi dengan
orang lain, berdisiplin dan bertanggung jawab

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

BAGIAN II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya Pabrik Blang Ketumba


PT. Blang Keutumba merupakan perusahaan swasta yang bergerak di
bidang pengolahan kelapa sawit (PMKS) yang mengolah buah sawit dari TBS
menjadi hasil utama CPO dan hasil lainnya berupa fibre, cangkang, inti sawit
(kernel), dan abu janjang. Perusahaan yang terletak di km. 33 kecamatan Juli,
kabupaten Bireuen, Aceh ini mulai beroperasi sejak tahun 2011. Pada awal
beroperasi, pabrik hanya mampu mengolah TBS sebanyak 15 ton/jam. Namun
saat laporan ini dibuat, pabrik tersebut telah mengalami peningkatan hingga
mampu mengolah TBS sebanyak 26 ton/jam dan sedang dalam proses renovasi
sehingga target pengolahan TBS mencapai 36 ton/jam.
Berbeda dengan perusahaan pada umumnya, PT. Blang Keutumba
menetapkan hari Jumat sebagai hari libur karyawan. Jam kerja karyawan terbagi
kedalam dua shift. Shift pertama memiliki jam kerja dari pukul 08.00 – 16.00 dan
shift kedua memiliki jam kerja dari pukul 16.00 – 24.00. Namun pada hari Ahad,
jam kerja berkurang menjadi enam jam per shift. Shift pertama memiliki jam kerja
dari pukul 08.00 – 14.00 dan shift kedua memiliki jam kerja dari pukul 14.00 –
20.00.

Gambar 2.1 PKS PT. Blang Keutumba

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

2.2 Bahan Baku Dan Produk Pabrik Blang Ketumba


Untuk memproduksi minyak kelapa sawit/Crude Palm Oil (CPO) dan inti
kelapa sawit di PT. Blang Keutumba, diperlukan bahan baku berupa kelapa sawit
atau Tandan Buah Segar (TBS). Kelapa sawit atau Tandan Buah Segar (TBS)
yang dijadikan sebagai bahan baku pada proses pengolahan di PKS Blang
Keutumba berasal dari kebun PT. Blang Keutumba.
Produk utama yang dihasilkan dari proses pengolahan kelapa sawit pada
PKS berupa minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan inti kelapa
sawit. Sedangkan produk samping yang dihasilkan dari proses pengolahan kelapa
sawit berupa cangkang, fiber atau serabut. Cangkang dan serabut yang dihasilkan
dari proses pengolahan inti kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler.

2.3 Proses Pengolahan Kelapa Sawit


Untuk memproduksi minyak kelapa sawit/Crude Palm Oil (CPO) dan inti
(kernel), maka harus dilakukan pengolahan Tandan Buah Segar (TBS). Pada PKS
Blang Keutumba terdapat beberapa stasiun kerja yang saling beketerkaitan, yaitu:
1. Stasiun Penerimaan Buah (Fruit Reception Station)
Tandan kelapa sawit yang berasal dari kebun-kebun diangkat ke pabrik
dengan menggunakan truk pengangkut untuk diolah. Pengangkutan secepatnya
dilakukan setelah pemetikan atau dengan kata lain diterima di pabrik maksimum
24 jam setelah dipanen. Hal ini bertujuan untuk mencegah kenaikan kadar Asam
Lemak Bebas (ALB). Pada minyak kelapa sawit, asam lemak bebas dapat
terbentuk karena adanya aksi mikroba atau karena hidrolisa autokatalitik oleh
enzim lipase yang terdapat pada buah sawit (Rondang Tambun, 2002).
a) Timbangan
Proses pengolahan dimulai dari penimbangan buah dengan tujuan untuk
mengetahui jumlah TBS yang akan diolah, untuk mengetahui rendemen minyak
dan inti serta berat tandan rata-rata. Proses pada timbangan juga bertujuan untuk
mengetahui berat brutto (berat kotor), tarra (berat kosong) dan hingga akhirnya
berat netto (berat bersih).

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

Proses penimbangan pada PKS Blang Keutumba yaitu dimulai dengan


truk yang membawa TBS ditimbang tepat diatas platform yang ada di jembatan
penimbangan untuk mengetahui berat brutto (berat kotor). Platform yang
dimaksud merupakan wadah penimbangan truk. Kemudian setelah dilakukan
penimbangan, TBS diletakkan di penimbunan buah untuk dilakukan sortasi. Truk
kosong dari penimbunan buah tersebut ditimbang kembali pada jembatan
penimbangan untuk didapatkan berat tarra (berat kosong). Setelah didapat berat
brutto (berat kotor) dan juga berat tarra (berat kosong), maka akan didapatkan
berat netto (berat bersih) TBS yang dibawa dengan cara mengurangkan berat
brutto (berat kotor) dengan berat tarra (berat kosong) hingga pada akhirnya akan
didapatkan jumlah berat netto (berat bersih) yang dibawa oleh truk tersebut.
Penimbangan kelapa sawit langsung di pabrik dimaksudkan untuk
mengetahui jumlah kelapa sawit yang masuk ke pabrik sebagai bahan baku dalam
proses perebusan minyak. Untuk mengetahui banyaknya minyak dalam setiap
tandan buah kelapa sawit dan juga mengetahui kualitas buahnya perlu diketahui
keadaan buah segar yang masuk ke pabrik (Naibaho, 1998
b. Sortasi TBS
Setelah dilakukan penimbangan, TBS yang diangkut oleh truk kemudian
disortasi. Sortasi TBS penting dilakukan yang bertujuan untuk mencapai target
produksi atau mencapai target rendemen yang diinginkan. Mutu dan rendemen
hasil olahan sangat dipengaruhi oleh mutu tandan dan mutu panen.
Sortasi dilakukan terhadap setiap afdeling dengan menentukan satu truk yang
dianggap mewakili kebun asal. Sortasi TBS dilakukan berdasarkan kriteria
matang panen yang dibagi berdasarkan fraksi buahnya. Fraksi yang diinginkan
pada proses pengolahan adalah I, II, III, sedangkan fraksi-fraksi yang lain
diharapkan sedikit mungkin masuk dalam proses pengolahan.
c. Stasiun Loading Ramp
Setelah melewati sortasi, TBS kemudian dituangkan ke loading ramp.
Loading ramp merupakan tempat penimbunan TBS sementara dan dituang ke
tiap-tiap bays (pintu) dari loading ramp. TBS yang akan diolah nantinya
dimasukkan kedalam lori-lori perebusan. Pengisian lori-lori tersebut dilakukan

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

dengan membuka pintu bays yang diatur oleh operator dengan menggunakan
sistem pintu hidraulik. PKS Blang Keutumba sendiri memiliki 2 loading ramp
dengan masing-masing loading ramp memiliki 6 pintu (bays).
Lori diisi penuh dengan buah yang akan diolah. Pengisian yang baik jika
lori dapat memuat tandan buah sebanyak kapasitas nominal. Pengisian yang tidak
penuh akan menyebabkan penurunan kapasitas olah sterilizer atau sebaliknya
pengisian yang terlalu penuh akan mengakibatkan pintu, maupun pelat (water
plate) rusak atau buah terjatuh dalam rebusan (Pardamean, 2008).
d. Lori Perebusan
Lori perebusan merupakan tempat atau wadah yang digunakan untuk
merebus TBS. Lori yang digunakan di PKS Blang Keutumba masing-masing
berkapasitas 1,6 ton TBS dan dalam satu kali perebusan jumlah lori yang
dimasukkan kedalam perebusan sebanyak delapan buah lori sehingga dalam satu
kali perebusan kapasitas TBS yang diangkut yaitu sebesar 20 ton TBS.
Untuk menggerakkan lori dari loading ramp menuju rebusan, PKS Blang
Keutumba menggunakan capstand dengan jumlah 4 buah capstand dengan
masing-masing menggunakan elektromotor sebagai penggerakknya.

2. Reaksi Kimia
CPKO (Crude Palm Kernel Oil/ Minyak inti sawit) di hidrolisa di Splitter
101D1 dengan air pada temperatur sekitar 255oC dan tekanan 55 bar dengan
pemanas steam, yang menghasilkan Crude Fatty acid dan Crude Gliserin.
Crude Fatty acid ini kemudian dimurnikan di Section 105, yang sekalian
dipisahkan atas fraksi fraksinya.
Crude gliserin dimurnikan akan mong dan sisa gliserida yang terikut, baik
mono atau di ataupun tri gliserida tersisa di Section 102 dengan pengasaman oleh
HCl dan dinetralisasi dengan Kapur, an seterusnya ditambahkab filter aid mdan
dilakukan penyaringan/filtrasi. Kemudian Crude yang sudah murni ini dipekatkan
dengan cara penguapan kandungan air dengan evaporator di Section 103.
Setelah itu pemisahan sisa kandungan airnya di pisah dengan cara
mendistilasinya dan melewatkannya dari carbon active bed di section 104 sebagai
bleacher sebelum di disimpan di tangki timbun.

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

CH2 –RCOOH CH2-OH

CH—RCOOH + HOH 3 RCOOH + CH -OH

CH2 –RCOOH CH2-OH

Minyak/Lemak Air Fatty acid Gliserin

Fatty acid fraksi C12-14 keluaran dari Section 105, kemudian direaksikan
dengan fatty alcohol dan membentuk wax ester di Section 110. Di section ini air
sebagai hasil samping juga dipisahkan dalam separator.
RCOOH + R’CH2OH RCOO-R’ + H 2O
Fatty acid Fatty alcohol Wax-ester Air
Wax ester yang bebas air ini dari Section 110 kemudian direaksikan dengan
gas Hidrogen yang dihasilkan dari Mahler H2 Generation Section 114.

CH3OH + H2O 3H2 + CO2


Methanol Air Hydrogen Karbondioksida
Di dalam reactor 111D1 di Section 111 yang berisi Cu-Cr katalis bed terjadi
reaksi hydrogenasi dari wax ester membentuk fatty alcohol. Reaksi yang terjadi
adalah reaksi endothermic, panas yang dibutuhkan diperoleh dari pemanasan
dengan Oil Thermal Oil (OTH). Reaksi ini berlangsung pada temperatur 250 oC
dengan tekanan 270 bar.

RCOO-R’ + H2 RCH2OH + R’CH2OH


Wax-ester Hidrogen Fatty alcohol

Fatty alcohol ini dimurnikan dari hidrokarbon hasil cracking dari alcohol
akibat temperature tinggi direaktor di Section 112 dan dari kandungan karbonil
yang akan membuat warna dan bau yang tidak disukai, di Section 113.

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

BAGIAN III
DESKRIPSI KEGIATAN
Dalam permohonan kerja praktik ini, saya selaku pihak yang mengajukan
proposal ingin mengajukan beberapa usulan agar dapat menjadi informasi dan
bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan. Guna tercapainya keselarasan dengan
pihak perusahaan, saya sangat mengharapkan adanya informasi agar tidak terjadi
kesalah pahaman dan kerja praktik yang akan dilaksanakan nantinya dapat
berjalan dengan lancar.

3.1 Tempat Pelaksanaan


Tempat kerja praktik yang saya usulkan yaitu:
Nama Instansi/Perusahaan : PT. Blang Ketumba
AlamatPerusahaan : KM.33 Kecamatan Juli,Kabupaten Bireuen,
Provinsi Aceh
Bagian : Process Engineering (PE)

3.2 Waktu Pelaksanaan


Kerja praktik ini direncanakan diadakan selama satu bulan. Dengan
mempertimbangkan jadwal kuliah Jurusan Teknik Kimia Universitas
Malikussaleh, maka saya mengharapkan kerja praktik dilaksanakan pada 06 Juli –
07 Agustus 2020.

3.3 Peserta Kerja Praktik


Peserta Kerja Praktik ini adalah mahasiswa Jurusan Teknik Kimia
Universitas Malikussaleh, yaitu :
1. Nama : Rauzatul Jannah Z
Nim : 180140058
Jurusan : Teknik Kimia
Tempat/Tanggal Lahir : Ceubrek Pirak, 05 April 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Desa Ceubrek Pirak, Lhoksukon. Aceh

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

No. Telepon/Hp : 0823 5034 9400


E-mail : rauzatuljannahz62@gmail.com

3.4 Metodologi Pengumpulan dan Pengolahan Data


Adapun metode pengumpulan data diperoleh dari :
1. Data Lapangan
Data lapangan merupakan data yang diperoleh dengan pengamatan dan
pencatatan langsung pada saat pengoperasian alat.
2. Data Literatur
Data literatur merupakan data yang diperoleh dari berbagai literatur atau
referensi yang mendukung yang akan dijadikan sumber acuan dan refrensi
pengolahan data.

3.5 Metodologi Pelaksanaan Kerja Praktik


1. Orientasi / Pengenalan Perusahaan
2. Studi Literatur
3. Studi Lapangan / Pengambilan Data
4. Pembuatan Laporan

3.6 Mata Kuliah Penunjang


Mahasiswa peserta kerja praktik telah dibekali sejumlah pengetahuan
yang diharapkan dapat menunjang pelaksanaan kerja praktik. Adapun matakuliah
yang telah diberikan kepada mahasiswa peserta kerja praktik adalah sebagai
berikut:
No MataKuliah Deskripsi
Pengantar Teknik Memahami pokok-pokok persoalan Teknik Kimia dan

1 Kimia dapat mengembangkan model matematik untuk


(TKM-812) menganalisis sistem Teknik Kimia.
Proses Industri Menguasai pengetahuan dasar tentang tahap-tahap

2 Kimia II pemrosesan dalam pembuatan aneka ragam bahan


(TKM-142) kimia.

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

Termodinamika Mengerti tentang termodinamika dasar dan menguasai


Teknik Kimia II pengetahuan tentang perpindahan energi dari satu
3
(TKM-243) bentuk ke bentuk lainnya pada unit operasi dan unit
proses dalam industri kimia.
Matematika Teknik Mampu membuat model dari persoalan-persoalan

4 Kimia II Teknik Kimia dan mampu menyelesaikan model


(TKM-343) tersebut secara analitik.
Analisa Numerik Mampu menyelesaikan permasalahan Teknik Kimia
dan Pem. dengan pendekatan Numerik melalui Pemrograman
5
Komputer (TKM- komputer.
433)
Operasi Teknik Mampu menguasai pengetahuan dasar tentang proses

6 Kimia III pemisahan fasa gas-cair, cair-padat, cair-cair, dan


(TKM-353) proses pemisahan dengan membran.
Menggambar Mampu menguasai pengetahuan tentang prinsip-
Teknik prinsip dasar dan teknik-teknik menggambar teknik
7
(TKM-632) terutama dalam lingkup industri kimia.

Mikrobiologi Mampu memahami pengertian dasar tentang perilaku


8 Industri mikroorganisme, dan penerapannya dalam industri
(TKM-732) bioproses.
Teknologi Air dan Mampu menyelesaikan permasalahan pencemaran
9 Buangan Industri udara, air, tanah, dan peraturan-peraturan mengenai
(TKM-542) lingkungan.
Neraca Massa Dan Memahami hal-hal yang berhubungan dengan dasar-
Energi dasar Teknik Kimia dan mampu melakukan
10
(TKM-643) perhitungan neraca massa dan energi dalam industri
kimia.
Ekonomi Teknik Mampu menganalisis suatu investasi secara cermat

11 (TKM-462) untuk menentukan apakah investasi tersebut layak


atau tidak dijalankan/teruskan.

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

Teknologi Pupuk Mampu menguasai pengetahuan tentang karakteristik


12 (TKP-862) pupuk dan teknologi pengolahan/produksi pupuk.

Fenomena Mampu membuat shell property balance pada


Perpindahan keadaan tunak dan transient, dan mampu

13 (TKM-153) menggunakan persamaan kontinuitas, persamaan


gerak, dan persamaan energi dalam menurunkan
model matematika.
Statistik Mampu menguasai pengetahuan tentang dasar-dasar
14 (TKM-252) statistika, falsafah dasar eksperimen, teknik analisa
data percobaan.
Aplikasi Mampu menggunakan software aplikasi tertentu
15 Komputasi Proses untuk menyelesaikan permasalahan matematis
(TKM-653) berkaitan bidang teknik kimia.
Keselamatan Kerja Mengetahui dan memahami sistem keselamatan kerja
16 (TKM-852) di pabrik kimia.
Teknologi Kertas Mampu memahami dasar dasar sifat kimia dan fisika

17 (TKP 962) bahan baku kertas serta mengetahui mekanisme


pengolahan pulp dan beserta proses pebuatan kertas.

Selain mata kuliah yang telah disebutkan, terdapat pula beberapa mata
kuliah yang sedang diambil pada semester VI ini dan diharapkan dapat ikut
menunjang pelaksanaan Kerja Praktik, antara lain:
No MataKuliah Deskripsi
Teknik Reaksi Mampu menguasai tentang jenis reaktor, kinerja
1 Kimia II reaktor, perhitungan neraca masa dan energi serta
(TKM-163) merencanakan reaktor.
Proses Mengenali alat-alat perpindahan panas dalam
Perpindahan Panas organisasi pabrik kimia, menguasai cara-cara
2 (TKM-363) perhitungan panas pada umumnya, serta mengerti
cara-cara dasar untuk menentukan ukuran alat
perpindahan panas dalam upaya efisiensi energi.

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

Perancangan Alat Mampu menguasai cara-cara perhitungan untuk


3
Proses II perencanaan dan perancangan menara distilasi dan
(TKM-663)
Instrumentasi absorbsi.menguasai tentang: Prinsip-prinsip dasar
Mampu
4 Proses alat ukur dan teknik-teknik pengukuran, dan
(TKM-762) instrumentasi sistem pengendali proses.
Utilitas Mampu menguasai pengertian tenteng utilitas dan
5
(TKM-562) aplikasi dalam proses industri kimia.

3.7 Rencana Kerja Praktik


RENCANA JADWAL KEGIATAN KP DI PT. BLANG KETUMBA
Minggu Hari Kegiatan
1
Orientasi Pabrik / Training K3
2
1 3
4 Studi P & ID
5
6
7 Kunjungan ke Alat
8
9
10 Kunjungan ke Alat
2
11
12
Menganalisa Kerja Alat
13
14
15 Tugas Khusus (Survey Alat)
16
17
3 18 Tugas Khusus (Pengamatan Proses)
19
20
21 Tugas Khusus (Pengamatan kinerja alat)
22
23
4 24 Tugas Khusus (Pengambilan Data)
25
26 Penyusunan Laporan

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

BAGIAN IV
TUGAS KHUSUS
Ada beberapa hal utama yang menjadi target dalam pelaksanaan kerja
praktik tersebut, yaitu sebagai berikut:
1. Pengenalan akan perusahaan tempat kerja praktek sehingga dapat
memberikan gambaran mengenai model industri yang berkaitan dengan
Jurusan Teknik Kimia.
2. Studi kasus tentang subyek yang ada pada perusahaan tempat kerja praktik
meliputi: pengumpulan data, analisis dan kontribusi dalam pemecahan
masalah.

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

3. Pemodelan dengan menggunakan Aspen Hysys pada bidang yang sesuai.

4.1 Judul yang akan diajukan untuk kerja praktik


Judul Tugas Khusus : Kajian performansi neraca massa dan energi pada alat
vacum drayer dengan permodelan komputasi
menggunakan Aspen Hysys di PT.BLANG KUMBA

Judul Tugas Khusus : Menghitung Performance Efisiensi Kinerja screw


press pada station pengempaan Menggunakan
Software Aspen Hysys V.8.8

Materi tersebut hanyalah sebuah usulan, tidak menutup kemungkinan untuk


menggunakan materi yang diusulkan oleh perusahaan selama masih berkaitan
dengan bidang Teknik Kimia (Engineering Proccess).

BAGIAN V
PENUTUP
Demikian proposal ini saya ajukan sebagai bahan pertimbangan
penerimaan pengajuan kerja praktik. Saya berharap proposal ini dapat
memberikan gambaran tentang kerja praktik yang akan saya laksanakan.
Semoga proposal ini disetujui oleh PT. BLANG KETUMBA, sehingga saya
dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi PT. BLANG KETUMBA.
Melihat keterbatasan dan kekurangan yang saya miliki, saya sangat
mengharapkan bantuan dan dukungan dari pihak perusahaan untuk

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh
Proposal Pengajuan Kerja Praktik
PT. Blang Ketumba

kelancaran Kerja Praktik ini. Bantuan yang sangat saya harapkan dalam
pelaksanaan Kerja Praktik ini adalah :
1. Adanya bimbingan selama Kerja Praktik.
2. Kemudahan dalam mengadakan penelitian atau mengambil data-data
yang diperlukan.
3. Kemudahan tempat tinggal.
Bersama proposal ini saya lampirkan daftar Indeks Prestasi Kumulatif
dan Curriculum Vitae (CV). Semoga proposal ini dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi pihak perusahaan.
Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Lhokseumawe, 06 juli 2021

Hormat saya,

Rauzatul Jannah Z
NIM. 180140058

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Malikussaleh

Anda mungkin juga menyukai