BRONDOLAN SAWIT
DANOV ISTIGHFARRAHMAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Rancang Bangun dan Uji
Kinerja Alat Pengutip Brondolan Sawit adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Danov Istighfarrahman
NIM F14120130
ABSTRAK
DANOV ISTIGHFARRAHMAN. Rancang Bangun dan Uji Kinerja Alat Pengutip
Brondolan Sawit. Dibimbing oleh DESRIAL.
Prototipe alat pengutip brondolan sawit telah didesain dan dibuat. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain, prototipe, dan data kinerja
maksimal dari alat pengutip brondolan sawit untuk diaplikasikan di kebun sawit.
Komponennya terdiri dari pengutip, rangka, roller, handle dan penampung
brondolan yang terkutip. Desain prototipe alat dibuat dengan mempertimbangkan
faktor karakteristik brondolan sawit dan kondisi lahan sawit di Indonesia, agar
nantinya alat bekerja dengan baik sesuai tujuan pembuatan. Hasil analisis
struktural, pemilihan dan perencanaan bahan pada rangka juga dilakukan,
digunakan besi siku dengan bahan SC45 yang memiliki tegangan izin (σb) = 58
kg/mm² lebih besar daripada tegangan geser dan tegangan bending yang diterima
oleh bahan. Hasil simulasi beban statis menggunakan Software SolidWorks
menunjukkan bahwa bahan dan dimensi pada komponen rangka utama masih aman
karena tegangan maksimum yang diterima oleh bahan lebih kecil dari tegangan izin
bahan. Kekurangan terdapat pada besar kecepatan putar (rpm) pengutip yang tidak
bisa dikontrol karena sumber daya bukan dari putaran motor melainkan dari
dorongan manusia. Hasil menunjukkan bahwa efisiensi pengutipan tertinggi
sebesar 73%, losses sebesar 27%. Kapasitas lapang pengutipan alat ini sebesar 0.26
kg/menit atau 16.18 kg/jam.
Kata kunci: alat pengutip, brondolan sawit, desain, uji kinerja
ABSTRACT
DANOV ISTIGHFARRAHMAN, Design and Performance of Loose Oil Palm
Fruit Picker Device, Supervised by DESRIAL.
Prototype of loose oil palm fruit picker device has been designed and
manufactured. The objective of this research is to get design, prototype, and
maximum performance data from loose oil palm fruit picker device to be applied in
oil palm plantation. The components consist of picker, frame, roller, handle and
reservoir of the loose oil palm fruit. Design of the prototype device created by
considering the factors of loose oil palm fruit characteristic
and palm land conditions in Indonesia, so that later the devices work well in
accordance with the objective. The results of the structural analysis, material choice
for design was also done, used material SC45 has yield strength (σb) = 58 kg/mm²
more than the value of shear stress and bending stress by the material. Static load
simulation results using SolidWorks Software show that the materials and
dimensions of the main components of the framework are still safe because the
value of stress is less than material yield strength. There are a shortage on the value
of rotation speed (rpm) of picker that cannot be controlled because the power
resources is not from the round engine but from the human impulses. The test results
showed that the maximum efficiency 73%, losses amounted to 27%. Pick up
capacity this device is 0.26 kg/min or 16.18 kg/hr.
Keywords: design, loose palm fruit, performance test, picker device
RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA ALAT PENGUTIP
BRONDOLAN SAWIT
DANOV ISTIGHFARRAHMAN
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
pada
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala,
karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil
diselesaikan. Penelitian dengan judul Rancang Bangun dan Uji Kinerja Alat
Pengutip Brondolan Sawit dilakukan sejak bulan Januari 2016 sampai Desember
2016.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr Ir Desrial, M.Eng selaku
dosen pembimbing yang telah banyak memberi saran, masukan dan ilmu
pengetahuan. Rasa terima kasih penulis sampaikan kepada Dr Ir I Dewa Made
Subrata, M.Agr dan Dr Ir I Wayan Budiastra, M.Agr selaku dosen penguji yang
juga memberikan saran-saran yang bermanfaat untuk perbaikan tulisan ini. Ucapan
terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ayah, Ibu dan keluarga penulis atas
do’a dan dukungan yang tidak pernah lelah dan tidak pernah lupa memberikan
dorongan dan semangat untuk menyelesaikan studi. Bapak Agus Rohim, dan para
teknisinya di bengkel Bima Sakti Sindang Barang Pilar yang telah membantu dalam
pembuatan prototipe. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kementrian
Agama yang telah memberikan beasiswa untuk menunjang kegiatan kuliah dan
penelitian. Tidak lupa kepada seluruh teman-teman Teknik Mesin dan Biosistem
angkatan 2012, kepada sahabat sekaligus saudara yaitu Muhammad Iswadi, Bob
Andri, Irsyad Faisal M. dan Wiliandi Saputro yang merupakan teman-teman satu
bimbingan, atas segala warna yang telah diberikan, penulis ucapkan terima kasih
sebanyak banyaknya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Danov Istighfarrahman
viii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN 37
RIWAYAT HIDUP 70
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mendesain alat pengutip brondolan sawit serta
melakukan pengujian kinerja dari alat ini.
Manfaat Penelitian
Hasil rancang bangun alat ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi seluruh
perusahaan sawit di Indonesia dalam hal pengutipan brondolan sawit yang selama
ini banyak menyebabkan susut panen, serta dapat dijadikan sebagai paten alat
pengutip brondolan sawit di Indonesia dan dapat diproduksi secara massal
kedepanya.
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada desain bagian pengutip dan mekanisme alat
dalam mengutip brondolan sawit.
TINJAUAN PUSTAKA
Kelapa Sawit
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan tanaman yang
berasal dari Nigeria, Afrika Barat. Namun, ada sebagian pendapat yang justru
menyatakan bahwa tanaman tersebut berasal dari Amerika Serikat yaitu Brazil. Hal
ini dikarenakan oleh lebih banyaknya ditemukan spesies kelapa sawit di hutan
Brazil dibandingkan dengan di Afrika. Pada kenyataannya tanaman kelapa sawit
hidup subur di luar daerah asalnya, seperti Malaysia, Indonesia, Thailand dan Papua
Nugini. Bahkan, mampu memberikan produksi per hektar yang lebih tinggi (Pahan
2011).
Kelapa sawit merupakan salah satu jenis tanaman dari famili palma yang
mampu menghasilkan minyak nabati. Minyak nabati saat ini menjadi sangat
kompetitif di pasar internasional. Pada dasarnya bukan hanya kelapa sawit
penghasil minyak nabati, namun terdapat juga tanaman lain yang berpotensi
tumbuh dengan baik di Indonesia seperti kelapa, bunga matahari, kacang kedelai
dan masih banyak lainnya. Namun dari sekian banyak tanaman yang mengandung
3
umum dilakukan oleh perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Untuk tanaman yang
tingginya 2-5 m digunakan cara panen jongkok dengan alat dodos, sedangkan
tanaman dengan ketinggian 5-10 m dipanen dengan cara berdiri dan menggunakan
alat kampak siam. Sementara itu, untuk tanaman dengan ketinggian lebih dari 10 m
digunakan alat egrek yang merupakan alat arit bergagang panjang.
Tingkat kematangan buah sawit dapat dilihat dari jumlah brondolan yang
jatuh dari tandanya. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3 Tingkat kematangan buah sawit
Fraksi Jumlah Brondolan yang jatuh Kematangan
00 Tidak ada buah berwarna hitam Sangat mentah
0 Satu brondolan s.d. 12.5% buah segar Mentah
1 12.5 – 25% buah luar Kurang matang
2 25 – 50% buah luar Matang I
3 50 – 75% buah luar Matang II
4 75 – 100% buah luar Lewat matang I
5 Buah dalam ikut membrondol Lewat matang II
Sumber : Rusnadi 2013
Menurut Putranti (2013), aktivitas pemanenan kelapa sawit merupakan
pekerjaan yang berat sehingga dapat menyebabkan tejadinya fenomena rasa sakit
yang timbul akibat kerja berlebihan pada otot atau yang sering disebut muscular
fatigue. Putranti (2013) juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa elemen
pekerjaan yang melelahkan, membutuhkan waktu yang lama dan tenaga kerja
paling banyak dalam pemanenan kelapa sawit. Data mengenai hal tersebut disajikan
pada Gambar 1. Pekerjaan memungut berondolan sangat banyak dikeluhkan oleh
pemanen karena dapat menyebabkan rasa sakit pada kaki dan pinggang pemanen.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya alat bantu untuk memungut berondolan
tersebut tanpa harus membungkuk ataupun berjongkok.
Tabel 5 Total losses berdasarkan tahun tanam (1986, 1998, 2000) di Blok Divisi II
Blok
Faktor
1986 1998 2000
Buah Mentah (tandan) 3 5 3
Buah Masak tinggal di pokok (tandan) 6 4 3
Buah Masak tidak diangkut ke TPH
1 2 1
(piringan/gawangan) (tandan)
Brondolan di piringan (buah)* 85 62 43
Brondolan di pasar pikul (buah)** 72 98 65
Brondolan tertinggal di TPH (buah) 28 26 33
Brondolan di potongan tangkai (buah) 32 25 27
Sumber: Sihombing (2012)
Keterangan : * : Brondolan di piringan yang diamati yaitu 20 pokok yang
dipanen.
** : Brondolan di pasar pikul yang diamati sepanjang dalam 1 TPH
(3 gawangan).
Gambar 4 (a) Alat pengutip brondolan sawit tipe roller (b) alat pengutip brondolan
sawit sedang digunakan di lahan sawit
9
Produktivitas alat ini ketika diuji coba adalah 30-60 kg/jam. Dimensi
pegangan dari alat ini adalah 1 m, sedangkan dimensi bagian roller-nya saja yaitu
lebar 280 mm dengan diameter 120 mm. Manfaat menggunakan alat ini adalah
semua brondolan sawit di lahan dapat terambil dan hasil pemanenan sawit
meningkat (Solah et al. 2009).
Oil Palm Fruits Collector (MK III)
Mesin pengumpul brondolan sawit ini dikembangkan dari desain mesin
sebelumnya yang diuji coba pada 1995. Mesin ini dibuat di Malaysia pada tahun
2012. Bagian yang dimodifikasi dari mesin sebelumnya adalah bagian nozel
penghisapnya, didesain ulang sehingga dapat optimal dalam pengumpulan
brondolan sawit. Mesin ini dibuat dengan dimensi yang lebih besar. Bagian
penampung brondolan dibuat dengan kapasitas menampung sebanyak 150 kg
brondolan sawit. Pada saat uji coba mesin ini mampu mengumpulkan brondolan
sebanyak 4.2-5.1 kg/menit, dan rata-rata mesin ini dapat mengumpulkan brondolan
sawit sebanyak 1200-1500 kg/hari (Abdur et al. 2012).
Gambar 5 Oil Palm Fruits Collector (MK III) sedang dioperasikan di lahan sawit
Mesin ini dibuat lebih besar daripada mesin sebelumnya. Dimensi
keseluruhan mesin ini adalah panjang 4540 mm, lebar 2200 mm, dan tinggi 1915
mm. Motor penggerak yang digunakan adalah JD Diesel 9.5 hp.
METODE
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari 2016 sampai dengan bulan
November 2016. Pembuatan desain alat dilakukan di Engineering Design Studio -
IPB. Pembuatan prototipe dilakukan di bengkel Bimasakti Engineering -
Sindangbarang Bogor. Pengujian kinerja dilakukan di Kebun Sawit Cikabayan
Laboratorium Lapang Departemen Agronomi dan Holtikultura.
10
Bahan
Bahan-bahan yang diperlukan untuk penelitian ini meliputi :
a. Bahan pembuatan prototipe terdiri dari: besi plat, besi pipa, besi siku, poros baja,
baut, mur, selang plastik, rantai dan sproket.
b. Bahan habis untuk pengujian lapangan terdiri dari: Brondolan sawit.
Tahapan Penelitian
serasah atau benda asing lain di kebun sawit. Sehingga tidak hanya brondolan yang
akan tersedot dan hal itu akan mengganggu proses selanjutnya pada alat. Selain itu
juga dengan sistem vakum akan membutuhkan sumber daya yang besar karena
brondolan sawit berat untuk disedot.
Berikut gambar beberapa alternatif konsep desain ketika perencanaan
perancangan alat:
Gambar 7 (a) Alternatif desain body dan rangka 1 (b) alternatif desain pengutip 1
Gambar 8 (a) Alternatif desain body dan rangka 2 (b) alternatif desain pengutip 2
Gambar 9 (a) Alternatif desain body dan rangka 3 (b) alternatif desain pengutip 3
13
Gambar 10 (a) Alternatif desain body dan rangka 4 (b) alternatif desain pengutip 4
Terdapat empat alternatif desain body dan rangka serta empat alternatif desain
pengutip. Masing-masing alternatif desain rangka dapat dikombinasikan dengan
empat desain pengutip. Pada akhirnya dipilih alternatif desain body dan rangka 4
dan alternatif desain pengutip 4. Pertimbangan pemilihan desain pengutip adalah
pada bentuk yang paling maksimal dapat menyapu dan melempar brondolan sawit.
Pengutip dengan bentuk desain tersebut dibuat dari bahan besi yang dilapisi dengan
selang plastik, hal ini ditujukan agar tidak menimbulkan luka pada saat berbentuan
dengan brondolan sawit. Kemudian untuk pertimbangan pemilihan desain body dan
rangka adalah kemudahan untuk mobilisasi dari tempat penyimpanan ke kebun,
serta nilai keindahan bentuk.
Proses Manufaktur
Proses manufaktur dilakukan untuk mevisualisasikan hasil perancangan.
Proses manufaktur dikerjakan di bengkel Bimasakti Engineering - Sindangbarang
Bogor dengan dibantu oleh teknisi bengkel.
𝑉 = 𝑆/𝑇 (1)
dimana,
V : Kecepatan maju (m/detik),
S : Jarak tempuh (m) ,
T : Waktu tempuh (detik).
Setelah tujuh ulangan dihitung kecepatan majunya kemudian dihitung juga kecepatan
rata-rata maju alat dengan persamaan berikut
dimana,
Vrata-rata : kecepatan maju rata-rata alat (m/detik),
V1,2,3,4,5,6,7 : kecepatan maju alat pada ulangan ke n (m/detik).
Seiring pengujian kecepatan maju, diuji juga besar slip roda kanan dan kiri
pada alat. Pengujian slip ini dilakukan dengan cara alat dijalankan di lahan sawit
kemudian diukur jarak tempuh aktual yang dihasilkan dari 5 kali putaran roda.
Kemudian dihitung juga jarak tempuh teoritis yang dihasilkan dari 5 kali putaran
15
roda melalui besar keliling roda. Setelah data tersebut didapatkan kemudian slip
roda dapat dihitung dengan rumus berikut
dimana,
S : slip roda (%),
S1 : jarak tempuh teoritis pada n putaran roda (cm),
S0 : jarak tempuh aktual pada n putaran roda (cm).
dimana,
Eff : effisiensi pengutipan (%).
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data-data yang
dibutuhkan. Data-data yang diambil yaitu data kecepatan maju, data waktu
pengutipan, data brondolan yang terkutip dan tidak terkutip, data slip roda kanan
dan kiri, dan foto serta video untuk dokumentasi pengujian.
16
Kriteria Desain
Alat Pengutip Brondolan Sawit adalah sebuah alat yang dirancang untuk
membantu pengerjaan pengutipan brondolan sawit yang jatuh di kebun sawit.
Pekerjaan pemungutan brondolan sawit yang berjatuhan di sekitar piringan pohon
sawit tidak boleh diabaikan. Walaupun terlihat mudah, namun pekerjaan ini sering
diabaikan oleh pekerja, sebab memungut brondolan sawit akan memakan waktu
yang cukup lama serta tenaga yang cukup banyak. Menurut Putranti (2013)
Pekerjaan memungut brondolan sawit sangat banyak dikeluhkan oleh pemanen
karena dapat menyebabkan rasa sakit pada kaki dan pinggang pemanen. Oleh sebab
itu, banyak brondolan sawit dibiarkan begitu saja sampai membusuk di kebun yang
berdampak pada penurunan hasil panen sawit yang cukup signifikan. Maka dari itu
dirancang sebuah alat pengutip brondolan sawit yang diharapkan bisa membantu
dalam pengerjaan pengutipan brondolan sawit menjadi lebih mudah.
Alat ini dirancang untuk mengutip brondolan sawit yang berjatuhan di
piringan pohon kelapa sawit. Dimensi alat ini adalah panjang keseluruhan sebesar
120 cm lebar 40 cm dan tinggi sebesar 100 cm. Cara kerja alat ini adalah dengan
didorong, putaran poros roda kanan akan ditransmiskan dengan rantai dan sproket
pada poros pengutip sehingga bagian pengutip akan berputar dengan perbandingan
putaran poros roda dengan poros pengutip adalah 1:2. Berat total alat ini tanpa ada
17
brondolan di penampungnya adalah 20.2 kg. Tidak terlau berat untuk proses
pemindahan karena bisa dengan cara didorong atau ditarik.
Analisis Fungsonal
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk merancang alat yang dapat
membantu pengerjaan pengutipan brondolan sawit yang jatuh di sekitar piringan
pohon kelapa sawit. Maka dari itu diperlukan analisis fungsional pada pemilihan
komponen elemen penyusun dalam merancang alat pengutip brondolan sawit ini.
Desain rancangan fungsional sangatlah penting karena dalam rancangan
fungsional terdapat mekanisme-mekanisme, bagian, serta fungsi yang dipilih dalam
perancangan. Pada rancangan alat pengutip brondolan ini terdapat 5 (lima)
komponen utama yang terdiri dari pengutip, rangka, penampung, roda, dan
pegangan. Adapun fungsi dari komponen-komponen tersebut adalah :
a. Pengutip, berfungsi untuk mengambil brondolan dan melemparnya masuk ke
penampung.
b. Rangka, berfungsi sebagai memberi bentuk alat dan menahan beban
komponen di atasnya.
c. Penampung, berfungsi untuk menampung hasil pengutipan brondolan
sementara sebelum dipindahkan ke karung dengan kapasitas lebih besar.
d. Roda, berfungsi untuk mempermudah mobilitas alat dari satu tempat ke
tempat lain.
e. Pegangan, berfungsi untuk pegangan operator mengarahkan jalanya mesin.
f. Roller, roller yang digunakan berukuran diameter 4 cm, berfungsi untuk
batas bawah bagian depan alat dan penyangga serokan agar ujung serokan
tidak menyangkut gundukan tanah.
Analisis Teknik
Analisis teknik dilakukan untuk mewujudkan fungsional yang dipilih dalam
perancangan alat ini. Analisis teknik yang dilakukan dalam perancangan meliputi
Analisis Struktural, Analisis Kinematik dan Analisis Kebutuhan Daya. Adapaun
yang dianalisis meliputi:
Pemilihan bahan rangka utama
Perancangan handle/pegangan alat
Kecepatan maju teoritis
Putaran pengutip yang dibutuhkan
Kecepatan maju teoritis
Perencanaan transmisi
Perencanaan poros roda dan poros pengutip
Analisis torsi alat
Analisis kebutuhan daya alat
Analisis Struktural
Analisis struktural diperlukan untuk mengetahui seberapa besar gaya yang
diterima oleh rangka utama, dan memastikan bahan serta dimensi yang dipilih aman
dan ergonomis untuk dioperasikan. Untuk mendapatkan besar gaya yang diterima
oleh rangka utama maka diperlukan analisis distribusi gaya dari komponen-
komponen mesin yang berada di atas rangka utama.
1) Distribusi gaya pada rangka utama
Berat penampung ditambah dengan berat brondolan dengan asumsi penampung
penuh adalah 8.015 kg.
275 mm
Analisis Kinematik
1) Perhitungan perencanaan poros roda
Poros dengan beban lentur murni
a. Diketahui dari desain :
Beban total W = 28.215 kg (berat alat keseluruhan 20.2 kg dan berat brondolan
jika penampung penuh 8.015 kg) menggunakan 1 poros dengan 2 roda
b. Jarak telapak roda g = 474.22 mm
c. Panjang lengan momen = (474.22/2) - 227 = 10.11 mm
d. Besarnya momen lentur M = 28.215 x 10.11 = 285.25 kg.mm
e. Jika bahan yang dipakai adalah S45C, maka B = 58 kg/mm²
f. jika faktor keamanan beban statis diambil 6 dan faktor perkalian beban dinamis
diambil 4, sehingga seluruhnya menjadi 6 x 4 = 24.
g. Maka a = 58/24 = 2.4
h. ds = (10.2/2.4 x 285.25)^1/3 = 10.6 cm mm -> 11 mm
Jadi dipilih poros bahan S45C dengan diameter minimal 11 mm
2) Perhitungan perencanaan poros pengutip
Poros dengan beban puntir
a. P = 0.23 kW (daya maksimum)
b. Rpm = 98
c. Fc = 1.0
d. Pd = 1.0 x 0.23 = 0.23 kW
e. T = 9.74 x 10^5 x 0.23/98 = 2285 kg.mm
21
= 0.1 m
α = 64.68°
Vo^2 = y max 2g
Sin^2α
= 0.1 x 2 x 9.81 = 2.4
Sin^2 64.68
Vo = 2.4^1/2 = 1.55 m/s
= V/r (9)
= 1.55/0.109 = 14.22 rad/s
= 2πn/60 (10)
14.22 = 2 x 3.14 x n/60
n = 60 x 14.22/6.28 = 136 rpm
Jadi dengan putaran pengutip sebesar 136 rpm sudah dapat untuk melempar
brondolan masuk ke dalam penampung.
4) Analisis rpm roda teoritis dan kecepatan maju teoritis
Kecepatan maju alat sama dengan kecepatan orang berjalan sambil mendorong
alat/mesin/gerobak/lainya = 2-3 km/jam (Eriyanto 2007). Diameter roda = 15.9
cm dan diameter pengutip = 21.8 cm.
Va1 = 2 km/jam = 0.55 m/s
Va2 = 3 km/jam = 0.83 m/s
1 = V1/r 2 = V1/r
= 0.55/0.0795 = 6.9 rad/s = 0.83/0.0795 = 10.44 rad/s
1 = 2πn/60 2 = 2πn/60
6.9 = 2 x 3.14 x n/60 10.44 = 2 x 3.14 x n/60
n = 60 x 6.9/6.28 = 66 rpm n = 60 x 10.44/6.28 = 98 rpm
Jadi rpm roda belakang alat ini jika digunakan berkisar antara 66-98 Rpm.
Sedangkan kecepatan maju teoritis alat ini adalah antara 0.55-0.83 m/s
5) Analisis besar ground preasure
kendaraan yang yang diizinkan dari hasil survei adalah 90 kPa. Sehingga alat
atau mesin dengan pround preassure kurang dari nilai tersebut akan aman untuk
dioperasikan di lahan sawit.
Gambar 14 Luas kontak roda rantai dan roda ban dengan permukaan tanah
HR 𝑤𝑜𝑟𝑘
IRHR =
HR 𝑟𝑒𝑠𝑡
Didapat nilai IRHR. Dengan nilai IRHR tersebut dapat diketahui tingkat kelelahan
atau beban kerja secara kualitatif.
Menurut Syuaib (2003), beban kerja kualitatif adalah suatu indeks yang
mengindikasikan berat atau ringan suatu pekerjaan dirasakan oleh seseorang. Beban
kerja kualitatif dihitung sebagai rasio relatif suatu beban kerja terhadap kemampuan
atau kapasitas kerja seseorang. Dalam penelitian ini, terminologi yang digunakan
adalah IRHR (Increase Ratio of Heart Rate). IRHR adalah indeks perbandingan
relatif denyut jantung seseorang saat melakukan suatu aktivitas atau kerja terhadap
denyut jantung saat beristirahat. Tinggi rendahnya nilai IRHR mencerminkan
tingkat beban kerja kualitatif dari suatu aktivitas. Kategori kualitatif beban kerja
berdasarkan IRHR dapat dikelompokkan sebagai berikut :
dan denyut jantung tidak serta merta turun dan konstan pada keadaan minimum
ketika istirahat jika siklus kurang dari 10 menit (syuaib 2003).
Kekurangan alat ini dari tinjauan ergonomika adalah saat membawa alat
dari tempat penyimpanan menuju ke kebun sawit. Jika jarak tempat penyimpanan
cukup jauh maka proses ini akan sedikit mempersulit. Dimensi alat yang cukup
panjang serta beban total yang berat membuat alat ini sulit dipindahkan. Jika
dilakukan dengan cara didorong atau ditarik akan memakan waktu lama. Sehingga
mobilisasi alat ini hanya dapat dilakukan dengan kendaraan yang cukup besar
Hasil perhitungan IRHR disajikan pada Tabel 7. Data operator lebih lengkap
terdapat di Lampiran 4. Nilai IRHR untuk operator 1 mengutip manual adalah
sebesar 1.5 dan mengutip menggunakan alat sebesar 1.34. Kemudian untuk operator
2, nilai IRHR ketika mengutip manual sebesar 1.52 dan mengutip menggunakan
alat sebesar 1.43. Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa nilai IRHR untuk
pekerjaan mengutip brondolan secara manual oleh operator 1 maupun operator 2
masuk dalam kategori beban kerja sedang. Sedangkan nilai IRHR untuk pekerjaan
mengutip brondolan dengan alat oleh operator 1 maupun operator 2 masuk dalam
kategori ringan. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat beban kerja atau kelelahan
mengutip brondolan menggunakan alat ini lebih kecil dibandingkan dengan
mengutip brondolan secara manual.
Hasil Simulasi
Simulasi menggunakan fasilitas simulation express analisys wizard yang
terpadat pada software SolidWork 2013.
27
Uji Kinerja
Uji kinerja dilakukan untuk memperoleh data-data serta mengevaluasi
target-target teknis yang telah ditetapkan pada saat tahap perancangan. Tahap ini
28
juga menghasilkan spesifikasi alat yang dirancang, spesifikasi ini berguna untuk
informasi mengenai hasil rancangan serta dapat digunakan untuk perbaikan alat
selanjutnya. Uji kinerja dilakukan di kebun sawit Cikabayan Departemen
Agronomi dan Holtikultura.
∅ = 90 cm
terlihat pada Gambar 15. Alat ini masih belum dapat dioperasikan di lahan yang
ditumbuhi rumput, dari yang rumput pendek sampai tinggi. Hal ini disebabkan
karena bentuk serokan serta bahanya yang terbuat dari plat besi. Ketika alat ini
dicoba dijalankan di lahan rumput, serokan depan selalu menyangkut rerumputan
dan alat tidak akan bisa maju lagi. Roller dibawah serokan berfungsi untuk
mendeteksi gundukan tanah atau halangan yang ada di depan alat sehingga serokan
otomatis akan naik, namun dalam kenyataan saat pengujian hal itu masih sulit
tercapai. Bahan serokan yang terbuat dari plat besi mempunyai ujung yang cukup
tajam sehingga akan selalu menancap di rerumputan dan menghambat jalanya alat.
Sedangkan roller dibawah serokan hanya bisa mengangkat serokan ketika
mendeteksi adanya gundukan tanah, tidak dengan rerumputan, itupun masih kurang
maksimal karena berbagai kendala.
4) Beberapa kendala saat pengujian dan modifikasi yang dilakukan
a. Desain awal alat hanya berupa rangka tanpa cover, jadi banyak brondolan terkutip
yang terlempar keluar saat rpm terlalu besar. Rpm terkadang memang terlalu besar
karena rpm bergantung pada kecepatan operator mendorong alat yang tidak bisa
diatur secara konstan. Modifikasi dilakukan dengan menutup ruang terbuka antar
rangka dengan jaring-jaring benang. Bahan ini dipilih karena mudah didapat dan
tidak menambah beban alat serta bagian dalam alat masih bisa terlihat.
(a) (b)
Gambar 21 (a) Alat sebelum dipasang cover penutup (b) alat setelah
dipasang cover penutup
b. Katika digunakan di lahan sawit, bagian serokan depan sering menancap ke tanah
ketika alat menemui lahan yang terdapat gundukan atau menanjak dan itu
menghambat jalannya alat. Hal ini dikarenakan serokan terlalu memanjang ke
depan dan letak roller di bawah serokan yang dimaksudkan agar dapat mengangkat
serokan ketika menemui gundukan terlelalu ke belakang. Sehingga serokan
menancap ke tanah sebelum roller mendeteksi gundukan. Perbaikan dapat
dilakukan dengan memanjangkan arm roller sehingga posisi roller akan semakin
ke depan mendekati ujung serokan, namun jika dilakukan hal tersebut ujung
serokan akan terangkat cukup tinggi sehingga ketika dioperasikan brondolan tidak
dapat naik dan berhenti mengganjal antara ujung serokan dan pengutip. Maka dari
itu dicari alternatif lain yaitu memperpendek serokan dengan memotong 1.5 cm
34
bagian depan serokan, serta mengganjal bawah serokan bagian depan dengan besi
sehingga ketika terdapat gundukan tanak serokan akan ikut naik.
(a) (b)
Gambar 22 (a) Sebelum pemotongan serokan (b) setelah pemotongan
serokan dan penambahan ganjalan
c. Perbaikan yang terakhir yaitu memotong sebagian rangka depan alat untuk
menambah luas jalan masuk brondolan yang terkutip.
(a) (b)
Gambar 23 (a) Sebelum pemotongan rangka (b) setelah pemotongan rangka
PENUTUP
Simpulan
Prototipe alat pengutip brondolan sawit telah berhasil dirancang dan dibuat.
Hasil yang diperoleh dari prototipe ini adalah dapat mengutip brondolan yang
berjatuhan di sekitar piringan pohon sawit. Prototipe mempunyai spesifikasi: 1)
Panjang keseluruhan alat 1200 mm; 2) lebar pengutip 300 mm; 3) tinggi
keseluruhan alat 1000 mm; 4) jari-jari pengutip 100 mm; 5) kapasitas penampung
35
8 kg; 6) kecepatan putar pengutip 132-196 rpm 7) kapasitas lapang pengutipan 0.26
kg/menit atau 16.18 kg/jam. Hasil efisiensi pengutipan mencapai 73 %, dan losses
sebesar 27%. Kecepatan maju rata-rata saat alat dioperasikan adalah 0.35 m/detik.
Slip rata-rata roda kanan saat alat dioperasikan di kebun sebesar 7.32% dan untuk
roda kiri sebesar 6.23%. Kapasitas lapang pengutipan rata-rata alat ini adalah 0.28
m²/detik, atau untuk mengutip brondolan di satu piringan pohon sawit dengan
ukuran rata-rata memerlukan waktu kurang lebih satu menit. Pengujian beban kerja
atau kelelahan menunjukkan bahwa beban kerja mengutip brondolan menggunakan
alat masuk dalam kategori ringan. Hasil analisis teknik sudah diterapkan pada saat
perancangan, dan berhasil baik ketika alat digunakan saat pengujian. Alat yang
dirancang sudah mampu mengutip brondolan dan melemparnya masuk ke
penampungan sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk di lahan datar bukan tanah
effisiensi pengutipan cukup besar dengan beberapa kali memaju mundurkan alat
untuk mengutip brondolan. Namun untuk di lahan sawit langsung effisiensi
pengutipan alat ini belum maksimal karena adanya beberapa kendala.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Abdur RS, Ramdhan K, Solah D, Aminulrashid M. 2012. Oil palm fruits collector
(MK III). [diunduh 10 Januari 2016]. Malaysia: Mpob Information Series.
Ahmad Z, Ahmad H. 1999. Mechanical loose fruit collector (MK II). [diunduh 10
Januari 2016]. Malaysia: Porim Information Series.
Aswin DB. 2015. Racangan konseptual mesin penggerak aplikator pupuk butiran
dengan mekanisme pengangkat pelepah daun [Skripsi]. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor.
Eriyanto DB. 2007. Rancang bangun alat naman buru hotong tipe dorong [Skrispi].
Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Hasbullah R, Gardjito. 2010. Diktat Kuliah Kekuatan Bahan (Strength of
Materials). Bogor (ID): Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Institut
Pertanian Bogor.
Naibaho PM. 1998. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit. Medan (ID): Pusat
Penelitian Kelapa Sawit.
36
Nazamuddin MI. 2013. Karakteristik teknik pemanenan buah sawit dan analisis
energi potensial tandan buah sawit [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian
Bogor.
Pahan I. 2011. Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu
Hingga Hilir. Depok. Swadaya.
Putranti KA. 2013. Studi waktu (time study) pada aktivitas pemanenan kelapa sawit
di Perkebunan Sari Lembah Subur, Riau [Skripsi]. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor.
Rusnadi. 2013. Desain konseptual mesin penangkap tandan buah sawit di dalam
kebun [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Sihombing SA. 2012. Manajemen Panen Kelapa Sawit di PT. Socfin Indonesia,
Perkebunan Bangun Bandar, Serdang Berdagai Sumatra Utara [Skripsi].
Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Solah D, Abdur RS, Salleh J. 2009. Roller-type oil palm looase fruit picker.
[diunduh 10 Januari 2016]. Malaysia: Mpob Information Series.
Suastawa IN, Setiawan RPA, Ahmad U, Pujantoro L. 2004. Stastika dan Dinamika.
Bogor (ID): Departemen Teknik Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Sularso. 2004. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta (ID):
Pradnya Paramita.
Syuaib M.F. 2003. Ergonomic Study on the Process of Mastering Tractor
Operation. Agricultural Engineering. Tokyo University of Agriculture and
Technology, Tokyo.
Tim Penulis PS. 2012. Kelapa Sawit Usaha Budidaya, Pemanfaatan Hasil dan
Limbah, Analisis Usaha dan Pemasaran. Jakarta: Penebar Swadaya.
Yusianto R. 2012. Rancang bangun alat tanam benih jagung ergonomis dengan tuas
pengungkit [Skripsi]. Semarang (ID): Universitas Dian Nuswantoro.
37
LAMPIRAN
38
No Karakteristik Uraian
1 Berat tandan 3-42 kg
2 Keliling tandan 120-140 cm
3 Panjang dan lebar tandan 44-56 dan 43-49 cm
4 Panjang tangkai tandan 35-40 cm
5 Keliling dan diameter tangkai 19-24 dan 5-7 cm
tandan
6 Ruang potong tangkai tandan 6-9.5 cm
7 Bentuk penampang tangkai Bulat-elips
tandan
8 Jumlah tandan per pohon Max 8 tandan bisa 3-4 tandan sekali panen
9 Tempat tumbuh Pada ketiak pelepah
10 Berat brondolan 12-18 gram
11 Diameter brondolan 3-4 cm
12 Posisi 30-50% tertutup pelepah, kemiringan mak 45
13 Jarak jatuh sewaktu di panen Maksimal 0.75 cm dari batang pohon
Sumber : Rusnasdi (2013)
Time +0:00 +0:05 +0:10 +0:15 +0:20 +0:25 +0:30 +0:35 +0:40 +0:45 +0:50 +0:55
0:00:00 88 88 89 90 89 89 88 88 88 88 88 88
0:01:00 88 87 87 87 88 90 91 89 89 89 87 86
0:02:00 85 86 86 85 89 89 88 90 89 88 88 88
0:03:00 84 83 84 85 85 85 86 85 86 86 86 84
0:04:00 89 90 90 91 91 92 89 89 88 89 88 87
0:05:00 87 87 86 85 83 83 83 92 85 84 84 83
0:06:00 85 85 86 86 87 85 85 92 92 83 84 84
0:07:00 88 88 89 88 89 89 88 88 88 88 88 88
0:08:00 85 86 86 85 89 89 88 86 89 88 88 88
0:09:00 84 83 84 85 85 85 86 85 86 86 86 84
0:10:00 85 84 84 85 87 87 90 88 85 86 86 83
0:11:00 89 92 95 97 97 101 102 102 105 108 108 110
0:12:00 110 111 114 112 112 113 114 114 114 115 118 118
0:13:00 119 118 117 115 117 124 126 130 130 133 135 138
0:14:00 134 129 129 133 127 127 129 132 131 131 131 134
0:15:00 134 130 127 125 125 121 124 121 124 125 128 129
0:16:00 133 135 136 128 127 129 131 131 130 128 130 137
0:17:00 137 139 136 130 131 129 130 130 127 128 128 131
0:18:00 134 136 136 137 137 136 129 128 129 129 125 128
0:19:00 126 125 122 125 124 124 126 130 130 133 135 138
0:20:00 134 130 130 132 135 138 136 132 129 127 123 125
0:21:00 133 135 136 128 127 129 131 131 130 128 130 133
0:22:00 104 101 104 95 92 103 95 91 91 88 90 92
50
0:48:00 89 88 88 89 88 88 92 86 95 97 95 91
0:49:00 90 90 91 91 92 89 89 88 89 88 87 87
0:50:00 86 85 86 86 86 84 84 83 84 85 85 85
0:51:00 85 84 84 83 85 86 86 85 86 85 86 86
0:52:00 87 87 84 86 85 86 86 86 84 86 83 84
0:53:00 86 85 86 85 86 86 86 84 85 86 86 85
0:54:00 85 84 84 83 85 83 86 85 84 84 88 85
0:55:00 108 104 105 104 107 108 107 109 106 103 105 108
0:56:00 106 111 113 117 119 121 124 120 114 113 114 116
0:57:00 119 120 122 118 119 117 116 114 116 116 114 119
0:58:00 123 124 125 128 129 129 128 128 127 122 119 125
0:59:00 131 132 134 128 128 125 130 135 137 138 136 138
1:00:00 141 141 140 129 125 127 128 130 130 125 126 132
1:01:00 137 137 137 132 134 134 133 137 139 142 139 139
1:02:00 136 132 131 131 130 128 128 137 142 142 141 143
1:03:00 137 136 135 132 136 137 137 139 142 139 139 138
1:04:00 137 132 134 134 133 137 139 137 138 136 138 137
1:05:00 133 133 135 130 132 136 136 135 132 136 137 137
1:06:00 107 101 103 95 92 95 95 91 91 89 90 92
1:07:00 91 92 96 97 99 95 97 97 104 90 91 91
1:08:00 89 91 91 103 89 92 104 104 95 88 89 92
1:09:00 88 88 89 90 89 89 88 88 87 87 88 88
1:10:00 89 88 88 87 89 88 87 89 88 88 90 88
1:11:00 88 88 86 86 85 85 85 88 88 92 86 83
1:12:00 85 87 89 87 87 85 85 85 88 88 84 85
52
1:13:00 85 84 84 84 85 86 86 85 89 89 88 88
1:14:00 87 87 86 85 83 83 83 92 85 84 83 83
1:15:00 85 85 86 85 89 89 88 87 89 88 88 88
1:16:00 84 83 83 85 85 85 86 85 86 86 84 86
Time +0:00 +0:05 +0:10 +0:15 +0:20 +0:25 +0:30 +0:35 +0:40 +0:45 +0:50 +0:55
0:00:00 76 76 77 70 77 77 76 76 76 76 76 76
0:01:00 76 75 75 75 76 78 79 77 77 77 75 74
0:02:00 73 74 74 73 77 77 76 80 77 76 76 76
0:03:00 72 71 72 73 73 73 74 73 74 74 74 72
0:04:00 77 80 80 79 79 70 77 77 76 77 76 75
0:05:00 75 75 74 73 71 71 71 70 73 72 72 71
0:06:00 73 73 74 74 75 73 73 70 70 71 72 72
0:07:00 76 76 77 76 77 77 76 76 76 76 76 76
0:08:00 73 74 74 73 77 77 76 74 77 76 76 76
0:09:00 72 71 72 73 73 73 74 73 74 74 74 72
0:10:00 73 72 72 73 75 75 80 76 73 74 74 71
0:11:00 77 70 83 85 85 88 90 90 93 96 96 99
0:12:00 99 99 114 112 112 113 114 114 114 115 117 117
0:13:00 107 108 117 115 117 112 114 117 117 119 123 126
0:14:00 122 117 117 119 115 115 117 120 119 119 119 122
53
0:15:00 122 117 115 113 113 119 112 119 112 113 116 117
0:16:00 119 123 124 116 115 117 119 119 116 116 117 125
0:17:00 125 127 124 117 119 117 117 117 115 116 116 119
0:18:00 122 124 124 125 125 124 117 116 117 117 113 116
0:19:00 114 113 110 113 112 112 114 117 117 119 123 126
0:20:00 122 117 117 120 123 126 124 120 117 115 111 113
0:21:00 119 123 124 116 115 117 119 119 117 116 117 119
0:22:00 92 88 82 83 70 81 83 79 79 76 80 70
0:23:00 79 81 87 85 87 85 85 85 82 80 79 79
0:24:00 80 79 79 81 70 70 82 82 84 76 77 70
0:25:00 76 76 77 80 77 77 76 76 76 76 76 76
0:26:00 77 76 76 77 77 76 75 77 70 80 80 76
0:27:00 76 76 74 74 73 73 73 76 76 70 74 71
0:28:00 73 76 77 75 75 73 73 73 76 76 70 73
0:29:00 73 72 72 71 73 74 74 73 77 77 76 76
0:30:00 75 75 74 73 71 71 71 70 73 72 72 71
0:31:00 73 74 74 73 77 77 76 75 77 76 76 76
0:32:00 72 71 72 73 73 73 74 73 74 74 74 72
0:33:00 96 92 95 92 93 96 95 96 106 92 93 96
0:34:00 106 114 113 116 117 112 112 118 114 113 114 116
0:35:00 117 116 116 115 117 117 116 115 113 119 115 115
0:36:00 110 112 113 115 117 117 117 116 115 117 116 115
0:37:00 119 120 120 113 111 113 117 123 125 126 124 126
0:38:00 129 129 128 117 113 115 116 117 117 113 114 120
0:39:00 125 128 125 120 122 122 119 125 127 130 127 127
54
0:40:00 124 120 117 114 117 116 116 125 130 130 129 131
0:41:00 133 134 120 117 120 119 119 122 122 122 123 123
0:42:00 124 120 117 114 116 116 125 133 134 120 117 120
0:43:00 124 120 119 119 122 117 120 125 130 130 129 131
0:44:00 98 99 95 99 99 96 95 93 91 90 90 87
0:45:00 87 87 82 81 70 88 98 70 83 84 85 84
0:46:00 84 98 98 87 85 85 85 84 82 70 81 70
0:47:00 83 84 91 84 83 80 74 80 76 79 84 81
0:48:00 77 76 76 77 76 76 70 74 83 85 83 79
0:49:00 80 80 79 79 70 77 77 76 77 76 75 75
0:50:00 74 73 74 74 74 72 72 71 72 73 73 73
0:51:00 73 72 72 71 73 74 74 73 74 73 74 74
0:52:00 75 75 72 74 73 74 74 74 72 74 71 72
0:53:00 74 73 74 73 74 74 74 72 73 74 74 73
0:54:00 73 72 72 71 73 71 74 73 72 72 76 73
0:55:00 96 92 93 92 95 96 95 95 106 91 93 96
0:56:00 106 99 113 117 107 109 112 108 114 113 114 116
0:57:00 117 118 120 117 117 117 116 114 116 116 114 117
0:58:00 111 112 113 116 117 117 116 116 115 110 117 113
0:59:00 119 120 122 116 116 113 117 123 125 126 124 126
1:00:00 129 129 128 117 113 115 116 117 117 113 114 120
1:01:00 125 125 125 120 122 122 109 125 127 130 127 127
1:02:00 124 120 119 119 97 116 116 125 130 130 129 131
1:03:00 125 124 123 120 124 125 125 127 130 127 127 126
1:04:00 125 120 122 122 129 125 127 125 126 124 126 125
55
1:05:00 129 129 123 119 120 124 124 123 120 124 125 125
1:06:00 95 88 81 83 70 83 83 79 79 77 80 70
1:07:00 79 70 84 85 87 83 85 85 82 80 79 79
1:08:00 77 79 79 81 77 70 82 82 83 76 77 70
1:09:00 76 76 77 80 77 77 76 76 75 75 76 76
1:10:00 77 76 76 75 77 76 75 77 76 76 80 76
1:11:00 76 76 74 74 73 73 73 76 76 70 74 71
1:12:00 73 75 77 75 75 73 73 73 76 76 72 73
1:13:00 73 72 72 72 73 74 74 73 77 77 76 76
1:14:00 75 75 74 73 71 71 71 70 73 72 71 71
1:15:00 73 73 74 73 77 77 76 75 77 76 76 76
1:16:00 72 71 71 73 73 73 74 73 74 74 72 74
Time +0:00 +0:05 +0:10 +0:15 +0:20 +0:25 +0:30 +0:35 +0:40 +0:45 +0:50 +0:55
0:00:00 87 87 88 89 88 88 87 87 87 87 87 87
0:01:00 87 86 86 86 87 89 90 88 88 88 86 85
0:02:00 84 85 85 84 88 88 87 89 88 87 87 87
0:03:00 83 82 83 84 84 84 85 84 85 85 85 83
0:04:00 88 89 89 90 90 91 88 88 87 88 87 86
0:05:00 86 86 85 84 82 82 82 91 84 83 83 82
0:06:00 84 84 85 85 86 84 84 91 91 82 83 83
0:07:00 87 87 88 87 88 88 87 87 87 87 87 87
0:08:00 84 85 85 84 88 88 87 85 88 87 87 87
56
0:09:00 83 82 83 84 84 84 85 84 85 85 85 83
0:10:00 84 83 83 84 86 86 89 87 84 85 85 82
0:11:00 80 83 86 88 88 92 93 93 96 99 99 101
0:12:00 101 102 105 103 103 104 105 105 105 106 109 109
0:13:00 110 109 108 106 108 115 117 121 121 124 126 129
0:14:00 125 120 120 124 118 118 120 123 122 122 122 125
0:15:00 125 121 118 116 116 112 115 112 115 116 119 120
0:16:00 124 126 127 119 118 120 122 122 121 119 121 128
0:17:00 128 130 127 121 122 120 121 121 118 119 119 122
0:18:00 125 127 127 128 128 127 120 119 120 120 116 119
0:19:00 117 116 113 116 115 115 117 121 121 124 126 129
0:20:00 125 121 121 123 126 129 127 123 120 118 114 116
0:21:00 124 126 127 119 118 120 122 122 121 119 121 124
0:22:00 102 100 102 94 91 101 94 90 90 87 88 91
0:23:00 89 102 97 96 98 95 96 96 103 89 89 90
0:24:00 88 90 89 102 91 90 103 103 95 87 87 91
0:25:00 86 87 87 89 88 87 87 87 87 87 86 87
0:26:00 87 87 86 88 88 86 86 88 91 89 88 87
0:27:00 86 87 84 85 84 83 84 87 87 91 84 82
0:28:00 83 87 87 86 86 83 84 84 87 87 90 84
0:29:00 83 83 82 82 84 84 85 84 88 88 86 87
0:30:00 85 86 84 84 82 81 82 91 84 83 82 82
0:31:00 83 85 84 84 88 87 87 86 88 87 86 87
0:32:00 82 82 82 84 84 83 85 84 85 85 84 83
0:33:00 99 95 98 95 96 99 98 99 97 95 96 99
57
0:34:00 97 105 104 107 110 115 115 111 105 104 105 107
0:35:00 109 107 107 106 109 108 107 106 104 101 106 106
0:36:00 113 115 116 118 120 120 120 119 118 108 107 118
0:37:00 122 123 123 116 114 116 121 126 128 129 127 129
0:38:00 132 132 131 120 116 118 119 121 121 116 117 123
0:39:00 128 131 128 123 125 125 124 128 130 133 130 130
0:40:00 127 123 120 117 121 119 119 128 133 133 132 134
0:41:00 136 137 123 120 123 124 124 125 125 125 126 126
0:42:00 127 123 120 117 119 119 128 136 137 123 120 123
0:43:00 127 123 124 124 125 121 123 128 133 133 132 134
0:44:00 109 109 108 109 109 108 109 109 108 109 108 109
0:45:00 98 98 97 98 98 97 98 98 97 98 97 98
0:46:00 95 95 94 95 95 94 95 95 94 95 94 95
0:47:00 94 94 93 94 94 93 94 94 93 94 93 94
0:48:00 88 88 87 88 88 87 88 88 87 88 87 88
0:49:00 89 89 88 89 89 88 89 89 88 89 88 89
0:50:00 85 85 84 85 85 84 85 85 84 85 84 85
0:51:00 84 84 83 84 84 83 84 84 83 84 83 84
0:52:00 86 86 85 86 86 85 86 86 85 86 85 86
0:53:00 85 85 84 85 85 84 85 85 84 85 84 85
0:54:00 84 84 83 84 84 83 84 84 83 84 83 84
0:55:00 99 95 96 95 98 99 98 96 99 94 96 99
0:56:00 97 102 104 108 110 112 115 105 110 104 105 107
0:57:00 110 111 113 109 110 108 107 105 104 107 105 110
0:58:00 114 115 116 119 120 120 119 110 118 113 110 116
58
0:59:00 122 123 125 119 119 116 121 127 125 129 127 129
1:00:00 132 132 131 120 116 118 119 117 120 116 117 123
1:01:00 128 128 128 123 125 125 124 130 127 133 130 130
1:02:00 127 123 122 122 121 119 119 132 127 133 132 134
1:03:00 128 127 126 123 127 128 128 130 129 130 130 129
1:04:00 128 123 125 125 124 128 130 129 127 127 129 128
1:05:00 124 124 126 121 123 127 127 128 125 127 128 128
1:06:00 105 100 102 94 91 93 93 90 90 88 89 90
1:07:00 89 91 95 96 98 93 95 103 103 89 90 89
1:08:00 87 90 90 102 88 90 102 94 94 87 88 90
1:09:00 86 87 88 89 88 87 86 86 86 86 87 86
1:10:00 87 87 87 86 88 86 85 87 87 87 89 86
1:11:00 86 87 85 85 84 83 83 87 87 91 85 81
1:12:00 83 86 88 86 86 83 83 87 87 87 83 83
1:13:00 83 83 83 83 84 84 84 88 88 88 87 86
1:14:00 85 86 85 84 82 81 81 84 84 83 82 81
1:15:00 83 84 85 84 88 87 86 88 88 87 87 86
1:16:00 82 82 82 84 84 83 84 85 85 85 83 84
Time +0:00 +0:05 +0:10 +0:15 +0:20 +0:25 +0:30 +0:35 +0:40 +0:45 +0:50 +0:55
0:00:00 75 75 75 69 76 75 75 75 74 75 75 74
0:01:00 75 74 73 74 75 76 78 76 75 76 74 72
59
0:02:00 72 73 72 72 76 75 75 79 75 75 75 74
0:03:00 71 70 70 72 72 71 73 72 72 73 73 70
0:04:00 76 79 78 78 78 68 76 76 74 76 75 73
0:05:00 74 74 72 72 70 69 70 69 71 71 71 69
0:06:00 72 72 72 73 74 71 72 69 68 70 71 70
0:07:00 75 75 75 75 76 75 75 75 74 75 75 74
0:08:00 72 73 72 72 76 75 75 73 75 75 75 74
0:09:00 71 70 70 72 72 71 73 72 72 73 73 70
0:10:00 72 71 70 72 74 73 79 75 71 73 73 69
0:11:00 69 78 75 77 77 80 82 82 85 88 88 91
0:12:00 91 91 106 104 104 105 106 106 106 107 109 109
0:13:00 99 100 109 107 109 104 106 109 109 111 115 118
0:14:00 114 109 109 111 107 107 109 112 111 111 111 114
0:15:00 114 109 107 105 105 111 104 111 104 105 108 109
0:16:00 111 115 116 108 107 109 111 111 108 108 109 117
0:17:00 117 119 116 109 111 109 109 109 107 108 108 111
0:18:00 114 116 116 117 117 116 109 108 109 109 105 108
0:19:00 106 105 102 105 104 104 106 109 109 111 115 118
0:20:00 114 109 109 112 115 118 116 112 109 107 103 105
0:21:00 111 115 116 108 107 109 111 111 109 108 109 111
0:22:00 90 87 81 81 69 80 81 78 78 75 78 69
0:23:00 77 80 86 83 86 84 83 84 81 79 77 78
0:24:00 78 78 78 79 69 69 80 81 83 75 75 69
0:25:00 74 75 76 78 76 76 74 75 75 75 74 75
0:26:00 75 75 75 75 76 75 73 76 69 79 78 75
60
0:27:00 74 75 73 72 72 72 71 75 75 69 72 70
0:28:00 71 75 76 73 74 72 71 72 75 75 68 72
0:29:00 71 71 71 69 72 73 72 72 76 76 74 75
0:30:00 73 74 73 71 70 70 69 69 72 71 70 70
0:31:00 71 73 73 71 76 76 74 74 76 75 74 75
0:32:00 70 70 71 71 72 72 72 72 73 73 72 71
0:33:00 87 83 86 83 84 87 86 87 97 83 84 87
0:34:00 97 105 104 107 108 103 103 109 105 104 105 107
0:35:00 108 107 107 106 108 108 107 106 104 110 106 106
0:36:00 101 103 104 106 108 108 108 107 106 108 107 106
0:37:00 110 111 111 104 102 104 108 114 116 117 115 117
0:38:00 120 120 119 108 104 106 107 108 108 104 105 111
0:39:00 116 119 116 111 113 113 110 116 118 121 118 118
0:40:00 115 111 108 105 108 107 107 116 121 121 120 122
0:41:00 124 125 111 108 111 110 110 113 113 113 114 114
0:42:00 115 111 108 105 107 107 116 124 125 111 108 111
0:43:00 115 111 110 110 113 108 111 116 121 121 120 122
0:44:00 97 97 94 97 97 94 94 92 90 89 88 86
0:45:00 86 85 81 79 68 86 97 69 82 83 83 83
0:46:00 83 96 97 85 83 83 84 83 81 69 79 69
0:47:00 82 82 90 82 81 78 73 79 75 78 82 80
0:48:00 76 74 75 75 74 74 69 73 82 84 81 78
0:49:00 79 78 78 77 68 75 76 75 76 75 73 74
0:50:00 73 71 73 72 72 70 71 70 71 72 71 72
0:51:00 72 70 71 69 71 72 73 72 73 72 72 73
61
0:52:00 74 73 71 72 71 72 73 73 71 73 69 71
0:53:00 73 71 73 71 72 72 73 71 72 73 72 72
0:54:00 72 70 71 69 71 69 73 72 71 71 74 72
0:55:00 87 83 84 83 86 87 86 86 97 82 84 87
0:56:00 97 90 104 108 98 100 103 99 105 104 105 107
0:57:00 108 109 111 108 108 108 107 105 107 107 105 108
0:58:00 102 103 104 107 108 108 107 107 106 101 108 104
0:59:00 110 111 113 107 107 104 108 114 116 117 115 117
1:00:00 120 120 119 108 104 106 107 108 108 104 105 111
1:01:00 116 116 116 111 113 113 100 116 118 121 118 118
1:02:00 115 111 110 110 88 107 107 116 121 121 120 122
1:03:00 116 115 114 111 115 116 116 118 121 118 118 117
1:04:00 116 111 113 113 120 116 118 116 117 115 117 116
1:05:00 120 120 114 110 111 115 115 114 111 115 116 116
1:06:00 94 87 80 82 69 82 82 78 78 76 79 69
1:07:00 78 69 83 84 86 82 84 84 81 79 78 78
1:08:00 76 78 78 80 76 69 81 81 82 75 76 69
1:09:00 75 75 76 79 76 76 75 75 74 74 75 75
1:10:00 76 75 75 74 76 75 74 76 75 75 79 75
1:11:00 75 75 73 73 72 72 72 75 75 69 73 70
1:12:00 72 74 76 74 74 72 72 72 75 75 71 72
1:13:00 72 71 71 71 72 73 73 72 76 76 75 75
1:14:00 74 74 73 72 70 70 70 69 72 71 70 70
1:15:00 72 72 73 72 76 76 75 74 76 75 75 75
1:16:00 71 70 70 72 72 72 73 72 73 73 71 73
62
RIWAYAT HIDUP