DISUSUN OLEH:
NAMA PERUSAHAAN:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTINAK
2019
BAB I. PENDAHULUAN
3.1. Hasil
3.2.Pada praktikum kali ini, didapatkan hasil adalah sebagai berikut:
Warna Aroma Berat sebelum di Berat sesudah di Susut bobot
keringkan keringkan
Kuning pucat Khas aroma bawang 443,09 gram 331,66 gram 111,43 gram
putih dan lada.
Kontrol (tanpa
penambahan bahan
pewarna)
Kuning Khas aroma bawang 416,94 gram 315,94 gram 101 gram
putih dan lada.
Perlakuan I
(penambahan wortel)
Hijau Khas aroma bawang 443,05 gram 166,71 gram 281,34 gram
putih dan lada.
Perlakuan II
(penambahan bayam)
Merah muda Khas aroma bawang 414,03 gram 306,72 gram 107,31 gram
putih dan lada.
Perlakuan III
(penambahan buah
naga)
3.3. Pembahasan
Dari hasil di atas dapat di lihat bahwa warna yang di hasilkan masing-
masing perlakuan pembuatan mie tergantung dari bahan yang digunakan sebagai
pewarna pada pahan pembuatan mie tersebut. Pada perlakuanpertama atau
kontrol, mie berwarna agak pucat dikarenakan perlakuan tersebut tidak diberi
pewarna tambahan bahan lain. Namun berbeda hal dengan mie instan berwarna
hijau karena adanya penambahan sari bayam, warna orange karena penambahan
sari wortel dan merah muda karena adanya penambahan sari buah naga.
Penambahan warna tersebut dimaksudkan untuk memberi daya tarik terhadap
konsumen yang akan mengonsumsinya.
Pada mie instan di atas aroma yang di timbulkan adalah lebih menonjol dari
aroma bawang putih dan aroma lada yang di tambahkan dalam bahan pembutan mie
tersebut. Selain di tambahkan sebagai pemberi aroma pada mie pengunaan bahan
seperti bawang putih dan lada adalah berguna untuk penambah cita rasa, dan
memberi kesan gurih mie instan yang dihihasilkan.
Tekstur pada mie sebelum dikeringkan adalah tidak lengket, Ini disebabkan
pada saat proses pencampuran. Pada proses pencampuran bertujuan untuk
menghidrasi tepung dengan air membuatnya merata dengan mencampur dan
membuat adonan. Dan untuk penyusutan dari berat bahan sebelum di keringkan
dengan setelah dikeringkan tidak melebihi dari 50% berat bahan sebelumnya.
BAB IV. PENUTUP
Badan Standardisasi Nasional. 1994. Standar Nasional Indonesia Mie Instan No. 3551-
1994. BSN .Jakarta.
Syamsir, E. 2009. Mie. Diakses dari http://id.shvoong.com/exact-sciences/1792974-mie/.
Pada tanggal 10 Mei 2019
Astawan, M. 2003. Membuat Mie dan Bihun. Panebar Swadaya. Jakarta