Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS HUBUNGAN WAKTU KERJA EFEKTIF DENGAN

PRODUKTIVITAS KERJA PEMANEN KELAPA SAWIT

Oleh :
YOSI
NIM : G191600403

PROGRAM SARJANA TERAPAN/DIPLOMA 4


PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERKEBUNAN
JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA
SAMARINDA
2022
ii

SURAT PENGAJUAN DAN PENGESAHAN


PROPOSAL SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yosi

NIM : G191600403

Program Studi : Pengelolaan Perkebunan

Jurusan : Manajemen Pertanian

Mengajukan Proposal Skripsi dengan judul : Analisis hubungan waktu kerja

efektif terhadap produktivitas pemanen kelapa sawit.

Atas persetujuan dan pengesahaannya disampaikan ucapan terima kasih.

Samarinda, 2022

Disetujui,

Pada tanggal:...............2022

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Pemohon

Dr. Rusli Anwar, S.P.,M.Si Nur Hidayat, SP. M.Sc Yosi


NIP. 19701101 200201 1 003 NIP. 19721025 200112 1 001 NIM. G191600403

Disahkan,
Pada Tanggal:...............2022
Ketua Program Studi Pengelolaan Perkebunan

Dr. Sukariyan, S.Hut., MP


NIP. 19710514 199803 003
iii

KERANGKA TENTATIF

SURAT PENGAJUAN DAN PENGESAHAN ...................................................... ii

PROPOSAL SKRIPSI ............................................................................................ ii

KERANGKA TENTATIF ..................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vi

I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar belakang........................................................................................... 1

B. Rumusan masalah ..................................................................................... 2

C. Batasan Masalah ....................................................................................... 2

D. Tujuan penelitian ...................................................................................... 2

E. Manfaat penelitian .................................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4

A. Kelapa sawit .............................................................................................. 4

B. Panen 4

C. Waktu kerja ............................................................................................... 5

D. Produktivitas kerja .................................................................................... 5

E. Work sampling .......................................................................................... 6

III. METODE PENELITIAN ................................................................................. 7


iv

A. Alat ....................................................................................................... 7

B. Metode Pengambilan Data ........................................................................ 7

C. Prosedur Kerja .......................................................................................... 7

D. Teknik pengolahan data ............................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13

LAMPIRAN .......................................................................................................... 14
v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Kekuatan Hubungan .............................................................. 11


vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Form Waktu Kerja..................................................................... 14

Lampiran 2. Form Produksi ........................................................................... 14


1

I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Potensi sumber daya manusia pada hakekatnya merupakan salah satu

modal dan memegang suatu peran yang paling penting dalam mencapai

tujuan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu mengelola sumber daya

manusia sebaik mungkin. Sebab kunci sukses suatu perusahaan bukan hanya

pada kenggulan teknologi dan tersediannya dana saja. Tapi faktor manusia

merupakan faktor yang terpenting pula (Yuniarsih dan Suwanto. 2009).

Waktu kerja adalah waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja yang

memiliki tingkat kemampuan rata-rata untuk menyelesaikan suatu pekerjaan

atau tugas yang diberikan. Waktu kerja yang dimaksud disini adalah waktu

kerja efektif , artinya waktu kerja yang secara efektif digunakan untuk

bekerja.

Panen merupakan sistem produksi di perkebunan kelapa sawit yang

menghubungkan kebun dan pabrik kelapa sawit. Sasaran panen yakni

memenuhi kebutuhan jumlah, mutu, dan waktu untuk mendapatkan bahan

baku pabrik kelapa sawit serta menekan kehilangan dan penurunan mutu hasil

panen. Selain itu, sasaran panen juga untuk menjaga kelestarian tanaman dan

mempertahankan produktivitas yang akan datang (Nurhakim, 2014).


2

B. Rumusan masalah

Adapun masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Berapa lama waktu kerja yang dipakai pemanen dalam memanen kelapa

sawit?

2. Seberapa banyak tandan kelapa sawit yang dapat di panen dalam waktu

kerja efektif yang digunakan?

3. Bagaimana hubungan waktu efektif kerja dengan produksi pemanen?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini dilakukan dengan berfokus pada hubungan waktu kerja

terhadap produksi pemanen kelapa sawit dengan menghitung jumlah waktu

kerja yang dipakai dan hasil panen yang didapatkan dalam waktu kerja yang

dipakai dalam kegiatan panen pada dua kemandoran dalam perusahaan

perkebunan kelapa sawit.

D. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui jumlah waktu kerja yang dipakai oleh pemanen dalam

memanen kelapa sawit.

2. Mengetahui jumlah produksi tandan kelapa sawit dalam waktu efektif

kerja.

3. Mengetahui kondisi hancak/blok pemanen (hancak, TPH, pasar pikul,

kondisi pokok dan mengetahui kondisi pemanen (umur, pendidikan).

4. Mengetahui hubungan waktu kerja dengan produksi pemanen.


3

E. Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Dengan melakukan penelitian ini mahasiswa dapat mengerti hubungan

antara waktu kerja dengan produksi pemanen.

2. Sebagai bentuk masukan kepada perusahaan untuk mengetahui rata-rata

waktu kerja dan rata-rata produksi dari kegiatan panen.


4

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kelapa sawit

Kelapa sawit (Elaeis Guenesis Jacq) merupakan tanaman penting

bagi kehidupan manusia, terutama, sebagai bahan keperluan rumah tangga,

industri makanan dan industri kosmetik. Selain sebagai kebutuhan rumah

tangga dan industri-industri, kelapa sawit bisa dimanfaatkan sebagai bahan

dasar utama engergi alternatif (Nurhakim, 2014).

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan andalan

di Indonesia saat ini. Kelapa sawit merupakan sumber minyak nabati yang

penting. Kelapa sawit dapat diolah menjadi minyak sawit yang dikenal

sebaga Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Perkebangan

luasan perkebunan kelapa sawit Indonesia terbilang begitu mengesankan.

Sebelum tahun 2009 luasan dan produksi perkebunan kelapa sawit masih

kalah dengan Malaysia. Di Indonesia sendiri, potensi pertumbuhan luasan

dan produksi masih berpotensi mengalami kenaikan lagi pada tahun-tahun

mendatang (Nurhakim).

B. Panen

Panen merupakan sistem produksi di perkebunan kelapa sawit yang

menghubungkan kebun dan pabrik kelapa sawit. Sasaran panen yakni

memenuhi kebutuhan jumlah, mutu, dan waktu untuk mendapatkan bahan

baku pabrik kelapa sawit serta menekan kehilangan dan penurunan mutu

hasil panen. Selain itu, sasaran panen juga untuk menjaga kelestarian
5

tanaman dan mempertahankan produktivitas yang akan datang (Nurhakim,

2014).

C. Waktu kerja

(Menurut Kep. Men. PAN Nomor : KEP/75/M.PAN/7/2004). Waktu kerja

adalah waktu yang dibutukan oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat

kemampuan rata-rata untuk menyelesaikan suatu pekerjaan/tugas yang

diberikan. Waktu kerja yang dimaksud di sini adalah waktu kerja efektif,

artinya waktu kerja yang secara efektif digunakan untuk bekerja. Waktu

kerja efektif terdiri dari hari kerja dan jam kerja efektif. Hari kerja yaitu

jumlah hari menurut kalender dikurangi jumlah hari libur dan hari cuti

maka diperoleh hari kerja efektif. Sedangkan jam kerja yaitu jumlah jam

kerja yang ditentukan oleh perusahaan yaitu tujuh jam kerja.

D. Produktivitas kerja

Produktivitas berasal dari kata produktivity yang dalam bahasa

Indonesia dapat diartikan sebagai daya hasil, atau kemampuan

menghasilkan. Pengertian produktivitas secara umum adalah perbandingan

antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan bahan yang digunakan.

Pentingnya arti produktivitas dalam meningkatkan kesejahteraan nasional

telah disadari secara universal. Hal ini dikarenakan pendapatan banyak

diperoleh dari peningkatan efektif dan efisiensi serta mutu kerja

dibandingkan dengan melalui formasi modal dan penambahan kerja

(Sinungan, 2014).
6

Menurut Greenbeng (1997) dalam Sinungan (2014), Produktivitas

merupakan perbandingan antara jumlah pengeluaran dibagi jumlah

pemasukan diwaktu tertentu.

E. Work sampling

Menurut Barnes (1980) work sampling digunakan untuk mengukur

aktivitas karyawan dengan menghitung waktu yang digunakan untuk

bekerja dan waktu yang tidak digunakan untuk bekerja dalam jam kerja

mereka. Kemudian disajikan dalam bentuk presentase. Metode work

sampling mengamati apa yang dilakukan responden dan informasi yang

dibutuhkan dalam penelitian melalui metode ini adalah : Waktu kegiatan

dan kegiatannya bukan siapa yang melakukan kegiatan.

Tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan dalam melakukan survei

pekerjaan dengan work sampling diantaranya adalah :

a. Menentukan jenis personil yang akan diteliti.

b. Apabilah jumlah personel banyak, maka perlu dilakukan pemilihan

sampel sebagai subjek personal yang akan diamati.

c. Membuat formulir daftar kegiatan.


7

III. METODE PENELITIAN

A. Alat

1. Buku

2. Kertas

3. Pulpen

4. Lembar pengamatan

5. Kamera/handphone

6. Stopwatch

B. Metode Pengambilan Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer di

dapatkan dengan melakukan observasi data secara langsung di lapangan serta

mengidentifikasi secara langsung kegiatan pemuat dan pengangkutan.

Sedangkan Data sekunder di peroleh dari perusahaan terkait hubungan dengan

penelitian.

Pengambilan sampel dilakukan kepada pemanen kelapa sawit dengan

menggunakan Metode survei kuantitatif dan untuk teknik pengambilan sampel

dilakukan dengan pengambilan sampel kerja (work sampling) baik dari waktu

kerja maupun produktivitas pemanen.

C. Prosedur Kerja

Prosedur kerja memaparkan hubungan antara berbagai variabel yang

akan diteliti. Prosedur kerja meliputi metode yang akan digunakan untuk

mendapatkan data penelitian. Penelitian ini dilakukan pengamatan dan


8

pengambilan data dari 10 responden karyawan panen yang akan diamati 4

hari untuk setiap responden. Sehingga waktu yang diperlukan dalam

penelitian ini adalah 40 hari. Adapun langkah-langkah yang digunakan

dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Penentuan responden/obyek penelitian

Obyek penelitian yang berupa pemanen kelapa sawit yang dipilih

atau ditentukan secara langsung dari 2 kemandoran nantinya akan

berjumlah 10 responden dengan masing-masing 5 orang untuk satu

kemandoran.

2. Menghitung waktu yang dipakai dalam satu hari

waktu yang akan di hitung antara lain waktu produktif, waktu

tidak produktif, dan waktu pribadi.

3. Menghitung produksi dalam satu hari

Mengihitung produksi yang dimaksud adalah menghitung jumlah

janjang yang didapatkan oleh pemanen dalam satu hari.

4. Observasi responden

Setiap responden akan dilakukan observasi dengan pengamatan secara

langsung dan wawancara untuk mengetahui kondisi responden dari segi

pendidikan, usia, lama bekerja dan kondisi lahannya.

D. Teknik pengolahan data

Produktivitas kerja adalah kemampuan menghasilkan suatu kerja yang

lebih banyak dari pada ukuran biasa yang telah umum. (The Liang Gie,

1961 :3). Secara teknis produktivitas adalah suatu perbandingan antara hasil
9

yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang diperlukan

(Input). Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil

yang dicapai dengan peran tenaga kerja persatuan waktu (Riyanto, 1986 :

22).

1. Menetapkan hari kerja efektif

Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi

hari libur dan cuti perhitungan adalah sebagai berikut :

Rumus :

Hari kerja efektif = (A - ( B + C + D )

Keterangan :

A = Jumlah hari menurut kalender

B = Jumlah hari minggu dalam setahun

C = Jumlah hari libur dalam setahun

D = Jumlah cuti tahunan

2. Menetapkan waktu kerja efektif

Waktu kerja yang dimaksud adalah waktu kerja efektif yang

berarti waktu kerja yang secara efektif digunakan untuk bekerja.

Menghitung waktu kerja efektif per hari jumlah waktu kerja formal atau

waktu kerja yang ditetapkan perusahaan dalam sehari dikurangi dengan

waktu kerja yang tidak produksi dan waktu pribadi.

Rumus :

Waktu kerja efektif = ( A-B)


10

Keterangan

A = Waktu kerja formal

B = Waktu kerja tidak produktif dan waktu pribadi.

3. Produktivitas kerja

Menurut Barnes (1980) secara umum, rasio yang produktivitas

kerja merupakan hasil perbandingan atau presentase antara output dan

input, adapun yang dimaksud dengan input adalah karyawan dan waktu.

Untuk mencari produktivitas dan efektivitas menggunakan rumus

sebagai berikut :

Produktivitas = ( A : B )

Keterangan :

A = Hasil rata-rata produksi

B = waktu kerja efektif

4. Corelasi Product Moment

Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan

membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel

berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih

adalah sama.

Berikut ini dikemukakan rumus yang paling sederhana yang dapat

digunakan untuk menghitung koefisien korelasi.

kemudian dilakukan pengujian signifikan korelasi,dengan

menggunakan rumus :
11

keterangan :
n : Banyaknya data
x : Waktu efektif kerja
y : Produktivitas pemanen
r : koefisien korelasi antara vaiabel x dan y
t : harga hitung
Nilai t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t

tabel. Jika hasil ternyata nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho

ditolak yang artinyanya terdapat hubungan yang positif dan signifikan

waktu efektif kerja dan produktivitas kerja pemanen, namun jika sebalik

maka kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang negatif atau tidak

signifikan.

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi

yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada

ketentuan yang tertera pada tabel berikut.

Tabel 1. Tabel kekuatan hubungan

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00-0,199 Sangat rendah

0,20-0,399 Rendah

0,40-0,599 Sedang

0,60-0,799 Kuat
12

0,80-1000 Sangat kuat

Dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut dengan

koefisien determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi

(r2). Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada

variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel

independen. Contoh jika nilai r = 0,9, maka r2 sebesar 0,81 yang berarti

sumbangan nilai atau variabel x sebesar 81% terhadap naiknya y dan 19%

merupakan sumbangan faktor lain.


13

DAFTAR PUSTAKA

Barnes R.M. 1980. “Motion And Time Study Design And Measurement Of Work
7th Edition. United State (America) : Wiley.
Sedarmayanti. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ed. 5. Pt. Refika
Aditama. Bandung.
Nurhakim. 2014. Perkebunan Kelapa Sawit Cepat Panen. Ed. 1. Infra Pustaka.
Depok Jawa Barat. No. 140. 1-3 Hal.
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. 2004.
Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja
Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri sipil (Kep. Men.
PAN Nomor : KEP/75/M.PAN/7/2004).Jakarta.
Sinungan dan Payman, J. 1985. Produktivitas dan Mutu kehidupan. Lembaga
Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas, Jakarta.
Riyanto, J. 1986. Produktivitas dan tenaga Kerja. SIUP : Jakarta.
14

LAMPIRAN

Lampiran 1. Form Waktu Kerja

Nama Pemanen : ..............

Tanggal : ..............

Kemandoran : ..............

Jumlah waktu
Hari/tanggal
Produktif Tidak produktif Pribadi

Total

Lampiran 2. Form Produksi

Kemandoran : .............

Nama Jumlah produksi Total

pemanen H1 H2 H3 H4

Anda mungkin juga menyukai