Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

INOVASI ALAT PANEN SAWIT SAFETY MENGGUNAKAN


POROS BUKA TUTUP DAN MATA TWO IN ONE GUNA
MENIGKATKAN EFISIENSI WAKTU

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:
Yusron Arialson Surbakti 1707122733 Angkatan 2017
Ryan Syuhada 1707122757 Angkatan 2017
Zikri Pratama 1907113146 Angkatan 2019

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI ................................................................................................. i
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iii

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Luaran Kegiatan ...................................................................................... 2
1.4 Manfaat Kegiatan .................................................................................... 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Produk Teknologi Pendukung ................................................................. 4
2.1.1 Mesin Pulm Cutter ........................................................................ 4
2.1.2 Mata potong .................................................................................. 4
2.1.3 Tongkat Lipat ................................................................................ 4
2.2 Literatur Terkait ...................................................................................... 5
2.2.1 Teknologi tepat guna ..................................................................... 5
2.2.2 Faktor keselamatan dan kesehatan kerja ....................................... 5
2.3 Keunggulan Karsa Cipta ........................................................................ 5

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN


3.1 Teknik Pekerjaan ..................................................................................... 6
3.2 Tahapan Pekerjaan ................................................................................. 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan Dosen Pendamping yang ditanda
tangani ..................................................................................... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................. 14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas...... 16
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ........................................... 17
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ........ 18

i
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Anggaran Biaya............................................................................. 8


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................ 8

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Mata Potong ................................................................................. 4


Gambar 2 Tongkat Lipat ............................................................................... 5
Gambar 3 Flowmap Teknik Pekerjaan Program ........................................... 6
Gambar 4 Flowchart Tahapan Pekerjaan ...................................................... 7
Gambar 5. Gambar desain produk ................................................................. 18

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia terkenal memiliki lahan perkebunan yang sangat luas. Menurut data
Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018 luas perkebunan di Indonesia
mencapai 25.126.600 Hektare. Perkebunan Sawit menjadi penyumbang terbesar
dengan luas 14.327.100 Hektare atau 57% dari total lahan perkebunan di Indoneisa.
Sawit juga menjadi salah satu sektor perkebunan dengan tingkat pertumbuhan lahan
yang tinggi. Berdasarkan data Direktorat jendral perkebunan, kementerian
pertanian, laju pertumbuhan lahan sawit pada tahun 2017 mencapai hingga 10,31%
per tahun. Dengan Provinsi Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat
menduduki posisi pertama, kedua, dan ketiga sebagai provinsi dengan perkebunan
kelapa sawit terluas di Indonesia.
Provinsi Riau menduduki posisi pertama sebagai provinsi dengan lahan sawit
terluas yaitu 2.739.900 hektare dengan laju pertumbuhan sebesar 14.68% per tahun.
Luas ini terdiri dari Perkebunan Rakyat (PR), Perkebunan Negara Besar (PNB), dan
Perkebunan Swasta Besar (PSB). Dalam mengelola perkebunan kelapa sawit, PNB
dan PBS sudah sangat baik dalam sector pengelolaan. Namun, PR yang dikelola
oleh masyarakat masih sangat tidak efisien dalam hal pengelolaan dan pemanenan
kelapa sawit. Alat-alat panen yang relatif mahal membuat rakyat memilih alat alat
panen yang konvensional dan sederhana. Alat panen yang lazim digunakan
masyarakat adalah egrek yang berbentuk tongkat panjang dari besi dengan mata
egrek yang tajam pada ujungnya.
Namun, penggunaan alat konvensional ini tidak efisien karena masih
menggunakan tenaga manusia untuk memanen kelapa sawit. Dibutuhkan tenaga
yang ekstra dan waktu yang lama dalam proses memanen kelapa sawit. Meskipun
telah ada alat panen sawit yang menggunakan mesin yang mampu mempermudah
pekerjaan manusia masih kurang efektif dalam memanen sawit karna penggunaan
mata potongnya harus diganti setiap pemotongan buah dan pelepah sawitnya oleh
sebab itu kami membuat inovasi yang memiliki kelebihan dimana pengunaan mata
two in one yang sangat membantu mempermudah pemanenan dan untuk pengunaan
porosnya sendiri masih mengunakan poros pipa logam yang panjang dan terdapat
mata egrek pada ujungnya sangat membahayakan orang orang di sekitar. Tak jarang
para pemanen membawa egrek tersebut dengan sepeda motor dan dengan mata
egrek yang dibiarkan terbuka. Hal ini yang menyebabkan adanya kasus korban
tewas akibat tertusuk egrek (dikutip dari merdeka.com tanggal 3 juli 2019).
Beradasarkan kejadian dilapangan tersebut pula kami menciptakan penggunaaan
poros buka tutup yang mana kita bisa mengatur Panjang dari poros sesuai dengan
keperluan kita agar lebih aman saat dibawa.
Berdasarkan uraian diatas, tercetus lah ide untuk membuat alat untuk memanen
sawit yang lebih efisien dan juga lebih aman yaitu inovasi alat panen sawit safety
menggunakan poros buka tutup dan mata two in one guna menigkatkan efisiensi
2

waktu yang membuat egrek jauh lebih aman dan juga jauh lebih cepat dalam
memanen kelapa sawit.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa permasalahan yang dihadapi para petani perkebunan sawit?
2. Apa bahaya alat dodos konvensional?
3. Kenapa alat dodos konvensional tidak efisien?
4. Apa inovasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan
mengurangi bahaya dari alat dodos konvensional?

1.3 Luaran Kegiatan


Adapun luaran dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Gambar desain alat panen sawit safety
2. Prototipe alat panen sawit safety
3. Laporan kemajuan
4. Laporan akhir
5. Artikel ilmiah
6. Hak cipta

1.4 Manfaat Kegiatan


Program karsa cipta ini dapat memiliki manfaat, berikut beberapa manfaat yang
diharapkan dari PKM-KC ini:
1. Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat, program karsa cipta ini dapat meningkatkan keamanan
serta keselamatan masyarakat dari bahaya alat dodos sawit konvensional.
Selain itu, juga dapat meningkatkan kecepatan dalam hal memanen kelapa
sawit.
2. Bagi Pengembangan Teknologi
Program karsa cipta dengan judul alat panen sawit safety menggunakan
poros buka tutup dan mata two in one guna menigkatkan efisiensi waktu ini
dapat memberikan inovasi dan revolusi pada alat dodos pada umumnya
masih menggunakan alat konvensional yang tidak efisien tenaga dan waktu
3. Bagi Pemerintah
Program karsa cipta ini dapat membantu pengembangan IPTEK dan
kreativitas mahasiswa ataupun pelajar yang memperdalami ilmu terkait.
Mendukung majunya produksi alat tepat guna buatan anak bangsa dan
desain kami ini didanai untuk tahap produksi. Menambah daftar paten alat
dan desain dalam negeri, karena final dari Program Kreativitas Mahasiswa
Karsa Cipta kami yang berjudul alat panen sawit safety menggunakan poros
3

buka tutup dan mata two in one guna menigkatkan efisiensi waktu ini adalah
untuk paten dan di produksi.
4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Produk Teknologi Pendukung


2.1.1 Mesin Pulm Cutter
Penggunaan mesin akan meningkatkan produktivitas panen kelapa sawit,
karena panen menjadi lebih efektif dan efisien, dan tentunya jauh lebih aman
dibandingan dengan cara manual. Mesin ini juga sudah dirancang dengan
mempertimbangkan faktor kenyamanan saat digunakan.
Pada dasarnya, mesin panen kelapa sawit adalah hasil modifikasi alat panen
manual. Karena itu, mesin ini pun terdiri dari dua jenis, yaitu dodos dan egrek,
sebagaimana alat manual. Tentu saja, alat ini dibuat dengan perhitungan yang tepat,
lebih presisi, dan mengunakan bahan yang kuat namun ringan, sehingga aman dan
nyaman untuk digunakan selama berjam-jam.
Mesin panen kelapa sawit menggunakan motor dengan sistem kerja 2 tak
dengan bahan bakar campuran yaitu bensin dan oli. Mesin panen memiliki kapasitas
tangki 0,55 Liter dengan kapasitas mesin 22.5cc. sehingga menghasilkan 7500rpm
dan dapat bekerja selama 3 jam.

2.1.2 Mata Potong


Mata potong yang digunakan untuk memanen kelapa sawit tediri dari dua
pisau utama yaitu dodos dan egrek seperti pada Gambar 1. Dodos adalah mata
potong yang digunakan untuk memanen kelapa sawit yang tinggi pohonnya tak
lebih dari 2 meter. mata potong yang lain adalah egrek. Egrek digunakan untuk
memanen kelapa sawit yang tinggi pohonnya sudah melebihi ketinggian 3 meter.

Gambar 1 Mata Potong

2.1.3 Tongkat Lipat


Adalah tongkat yang memiliki rongga pada bagian tengahnya, sehingga
panjang sebuah tongkat dapat dipendekkan dengan mengisi rongga pada tongkat
tersebut. Tongkat lipat digunakan dalam berbagai hal dalam kehidupan dengan
tujuan untuk memperpendek tongkat yang terkadang mengganggu namun disatu
sisi juga diperlukan tongkat yang tinggi.
5

Gambar 2. Tongkat Lipat

2.2 Literatur Terkait


2.2.1 Teknologi Tepat Guna
Secara umum pengertian dari teknologi tepat guna dapat diartikan sebagai
teknologi yang dibuat untuk suatu kelompok sosial yang telah diselaraskan kedalam
kondisi sosial, budaya, tingkat ekonomi serta nilai-nilai lain yang ada pada
kelompok tersebut. Penekanan makna terdapat pada efektifitas teknologi terhadap
suatu kondisi yang khas yang dengan teknologi ini, diharapkan mampu memberi
perubahan kearah yang lebih baik.

2.2.2 Faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Keselamatan adalah suatu keadaan aman, dalam suatu kondisi yang aman
secara fisik, sosial, spiritual, finansial, politis, emosional, pekerjaan, psikologis,
ataupun pendidikan dan terhindar dari ancaman terhadap faktor-faktor tersebut.
Untuk mencapai hal ini, dapat dilakukan perlindungan terhadap suatu kejadian yang
memungkinkan terjadinya kerugian ekonomi atau kesehatan. Keselamatan dan
kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada
khususnya dan manusia pada umumnya.

2.3 Keunggulan Karsa Cipta


Keunggulan dari produk Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta yang
berjudul alat panen sawit safety menggunakan poros buka tutup dan mata two in
one guna menigkatkan efisiensi waktu ini adalah untuk paten dan di produksi
adalah inovasi dari keamanan alat pemanen kelapa sawit menggunakan
pemanfaatan batang lipat berongga. Dengan meningkatnya keamanan alat
pemanen sawit, dapat mengurangi tingginya angka kecelakaan kerja para
pemanen kelapa sawit.
6

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pekerjaan


Teknik pekerjaan yang dilaksanakan adalah sebuah rancangan program yang
akan dilakukan secara sistematis, berikut adalah gambaran flowmap dari teknik
pekerjaan program:

Gambar 3 Flowmap Teknik Pekerjaan Program

Dari flowmap di atas tahap pekerjaan akan dijelaskan sebagai berikut:


1. Persiapan alat dan bahan, pada tahapan ini merupakan tahapan dalam
pelaksanaan program, menyiapkan segala peralatan dan bahan, dan tempat
untuk melakukan proses pembuatan. Sehingga dalam proses pembuatan tidak
ada keterlambatan dari agenda yang sudah direncanakan.
2. Persiapan Awal, melakukan diskusi bersama anggota tim, membagi tugas yang
akan dilakukan di dalam pelaksanaan, agar tidak ada waktu yang terbuang
percuma, dan pekerjaan dapat dilakukan seefisien mungkin.
3. Proses Pembutan Berdasarkan Prototipe, setelah tahapan-tahapan sebelumnya
dilaksanakan maka akan masuk pada tahapan inti, yaitu proses pembuatan
produk Karsa Cipta,
4. Uji Coba, setelah produk dihasilkan maka produk akan langsung diuji
coba, untuk mendapatkan kinerja maksimal dari produk.
5. kemudian akan dilakukan evaluasi yang akan membuat produk lebih baik lagi.
6. Setelah produk dianggap sesuai dengan target dan tujuan utama, maka
selanjutnya adalah membuat laporan akhir, dilanjutkan dengan membuat
artikel ilmiah, dan HKI (Hak Kekayaan Intelektual).
7

3.2 Tahapan Pekerjaan


Berikut akan dilampirkan flowchart tahapan pekerjaan APESS (Alat Panen
Sawit Safety) :

Mulai

Persiapan
Material

Pembuatan Prototipe

Pembuata Bagian Inti

Selesai

Gambar 4 Flowchart Tahapan Pekerjaan

Prototipe dibuat dari memodifikasi mesin yang sudah ada dijual dipasaran.
Pekerjaan pertama adalah membuat batang berongga dengan menggunakan
material logam. Selanjutnya perakitan alat panen sawit, dengan memasang mata
pisau sebanyak dua buah pada ujung batang berongga. Kemudian membuat sistem
agar mata pisau dapat berganti secara otomatis. Tahap berikut nya ialah merakit
semua komponen yaitu mesin pulm cutter, batang berongga, mata pisau dan lain
sebagainya. Terakhir, alat dodos akan dicoba memanen sawit dengan beberapa
ketinggian yang berbeda.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Anggaran Biaya PKM-KC


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp 2.319.500,00
2 Bahan Habis Pakai Rp 2.673.000,00
3 Perjalanan Rp 1.590.000,00
4 Lain-lain Rp 3.924.000,00
Jumlah Rp 10.506.500,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-KC


Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
Pembelian
1
komponen
Pembuatan
2
alat
Uji Coba
3
Produk
4 Evaluasi
Penyusunan
5
Laporan
9

DAFTAR PUSTAKA

Syuaib Faiz M., Dewi Sani Nugrahaning , sari Novita Tri, 2015, Studi Gerak Kerja
Pemanenan Kelapa Sawit Secara Manual, Motion Study of Oil Palm Manual
Harvesting. 3(1):49-56.

Anonim. 2018. Cara Panen Tanaman Kelapa Sawit yang Baik dan Benar.
https://sawitnotif.pkt-group.com/2018/02/13/cara-panen-tanaman-kelapa-sawit-
yang-baik-dan-benar/. Diakses tanggal 9 Desember 2019.

Ristekdikti. 2019. Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa 2020. Jakarta:


Ristekdikti.

Oktafatahna laka, dkk. 2017. “INPOTEN”Inovasi Prototip Teknologi Computer


Numerical Control Dari Limbah Bekas Elektronik Sebagai Media Edukasi.
Makalah.

Anonim. 2018. Cara menentukan kematangan buah sawit.


http://rajabertani.blogspot.com/2018/11/cara-menentukan-kematangan-buah-
sawit.html. Diakses tanggal 7 desember 2019.

Purba, jan horas dan tungkot sipayung. 2017. Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia
dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan. Masyarakat Indonesia, 43(1), 81-
94.
10
11
12

Biodata Dosen Pendamping


13

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Kaspul Anuar, S.Pd., M.T
2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIP/ NIDN 19592408198702200 / 0006068803
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kampung Laut, 06 Juni 1988
6 Alamat E-mail Kaspul_anuar_2@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP +6282231660572
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas -
Nama Institusi ITS Surabaya
Negeri Padang
Pendidikan Teknik -
Jurusan/Prodi
Teknik Otomotif Konstruksi
Tahun Masuk-Lulus 2007 – 2012 2012 – 2014 -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/ Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib / Pilihan SKS
1 Statika Struktur Wajib 3
2 Kalkulus II Wajib 3
3 Mekanika Teknik II Wajib 3
4 Matematika Terapan II Wajib 3
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Pemanfaatan Limbah Kaca Dan Limbah
Piston Bekas Sebagai Material Alternatif
Kanvas Rem Sepeda Motor Dengan DIPA LPPM UR 2016
Metode Metalurgi Serbuk

2 Rancang Bangun Pesawat Terbang Tanpa


Awak Jenis Sayap tetap DIPA LPPM UR 2017

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Data Tahun
1 Penyuluhan Teknologi Tepat Guna
(Penerapan Pencacah Sampah Plastik
Untuk Daur Ulang) Pada Siswa
BOPTN FT-UR 2010
Berbasis Pesantren Avicenna Smart
School, Yayasan Bani Nadhir,
Kecamatan Siak Sri Indrapura
14
15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga Satuan
1.Jenis Perlengkapan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Mesin Potong sawit 1 bh Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
Stop kontak 2 bh Rp 23.900,00 Rp 47.800,00
Jangka Sorong Digital 1 bh Rp 84.700,00 Rp 84.700,00
Meteran (Aat Ukur) 1 bh Rp 144.000,00 Rp 144.000,00
Gergaji Mesin (alat potong) 1 bh Rp 399.000,00 Rp 399.000,00
Mata gergaji 1 bh Rp 144.000,00 Rp 144.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp 2.319.500,00
Harga Satuan
2.Bahan Habis Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Pipa baja dia 1 inch 7 btg Rp 85.500,00 Rp 598.500,00
Plat baja tebal 5 mm 2 lbr Rp 700.000,00 Rp 1.400.000,00
Amplas 1200 10 lbr Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
Amplas 800 15 lbr Rp 10.000,00 Rp 150.000,00
Kabel 20 m Rp 5.000,00 Rp 100.000,00
Timah 2 glg Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
Baut dan mur m10 12 pcs Rp 4.200,00 Rp 54.500,00
Elektroda 2 ktk Rp 70.000,00 Rp 140.000,00
Bensin 10 liter Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp 2.673.000,00
Harga Satuan
3.Perjalanan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Ke toko bangunan membeli 3 Rp 65.000,00 Rp 195.000,00
perlengkapan
Ke toko elektronik membeli 3 Rp 65.000,00 Rp 195.000,00
perlengkapan
Ke kebun sawit melakukan 3 Rp 150.000,00 Rp 450.000,00
percobaan
Uang makan tim 2 Rp 75.000,00 Rp 150.000,00
Akomondasi (2 hari) 2 Rp 300.000,00 Rp 600.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.590.000,00
Harga Satuan
4.Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Map 2 bh Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
Print 5 rngkp Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
Alat tulis 3 bh Rp 4.500,00 Rp 13.500,00
Biaya sewa lab pengelasan 1 Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
Biaya sewa lab bubut 1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
Biaya modifikasi alat 1 Rp 1.350.500,00 Rp 1.350.500,00
SUB TOTAL (Rp) Rp 3.924.000,00
TOTAL (Rp) Rp 10.506.500,00
( sepuluh juta lima ratus enam ribu lima ratus rupiah)
16

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Nama/ Program Bidang
No Waktu Uraian Tugas
NIM Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 Melakukan perakitan,
Yusron Teknik
melakukan persiapan
Afrialson Mesin Eksakta 21 jam
alat dan analisa hasil
Surbakti S1
akhir.
2 Teknik Melakukan perakitan
Ryan
mesin Eksakta 21 jam alat, dan presentasi
Syuhada
S1 hasil akhir.
3 Melakukan persiapan
Teknik percobaan alat,
Zikri
Mesin Eksakta 21 jam perakitan alat dan
Pratama
S1 melakukan
dokumentasi.
17
18

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang hendak Diterapkembangkan

Gambar 5. Gambar desain produk

Anda mungkin juga menyukai