iii
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketersediaan Mitra .............................................. 22
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan diterapkan .................................... 23
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.................................................... 26
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
iv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Tujuan program ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui rancangan alat pemotong tali bisban yang dapat
meningkatkan kapasitas produksi UKM sandal.
2. Untuk mengetahui cara pembuatan dan penggunaan alat pemotong tali bisban
di UKM sandal.
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaan alat baru terhadap
peningkatan produktifitas UKM sandal.
jam/hari. Dengan segala kendala dan keterbatasan alat yang dimiliki, membuat
kinerja UKM tersebut terhambat sehingga mempengaruhi tingkat produktifitas
UKM.
Perancangan desain dan pengembangan produk pertama telah dilakukan pada
alat tersebut dengan mengganti sumber energi panas dari api menjadi energi panas
yang memanfaatkan energi listrik. Media potong yang digunakan tidak lagi
menggunakan pisau melainkan dengan memanfaatkan senar gitar. Dalam
pengembangan tahap pertama ini pengguna dimudahkan dalam proses pemotongan
dan hasil pemotongan yang lebih rapi dan bagus. Perancangan desain dan
pengembangan alat dilakukan kembali dengan menganalisis kekurangan pada
rancangan produk pertama sebagai pertimbangan dalam merancang alat pemotong
tali bisban yang baru. Alat pemotong tali bisban ini didesain secara sederhana
dengan melakukan penambahan atribut yang dapat menambah nilai fungsional pada
produk.
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perancangan
Perancangan merupakan salah satu hal yang penting untuk menghasilkan suatu
produk manufaktur yang lengkap dan kompherensif. Kemampuan dalam
perancangan dan kemudian dapat diwujudkan dalam produk nyata, merupakan satu
keunggulan tersendiri. Perancangan merupakan suatu usaha untuk menyusun,
mendapatkan, dan menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Dalam hal ini, perancangan dapat dengan hal yang benar-benar baru atau
hanya pengembangan produk yang sudah ada, sehingga mendapatkan peningkatan
kinerja dari produk tersebut (Ginting R, 2010).
2.3.Transformator (Trafo)
Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah suatu alat
listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain.
Transformator atau Trafo ini bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet
dan hanya dapat bekerja pada tegangan yang berarus bolak balik
(AC).Transformator (Trafo) memegang peranan yang sangat penting dalam
pendistribusian tenaga listrik. Pada kebanyakan Transformator, kumparan kawat
terisolasi ini dililitkan pada sebuah besi yang dinamakan dengan Inti Besi (Core).
Inti besi pada Trafo pada umumnya adalah kumpulan lempengan-lempengan besi
tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis-lapis dengan kegunaanya untuk
mempermudah jalannya Fluks Magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik
kumparan serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan (Kho. D, 2019).
5
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1.Tahapan Pelaksanaan
3.2.Metodelogi Program
1. Studi Literatur
Pada tahap ini merupakan proses pencarian data dan referensi yang akan
dijadikan acuan untuk proses perancangan. Dalam studi literatur ini dititik
beratkan pada desain alat dan cara kerja alat untuk mempermudah pengguna.
2. Survei
Kegiatan survei merupakan salah satu cara untuk mengetahui harga bahan-
bahan yang diperlukan dalam proses perancangan dan pembuatan alat
pemotong tali bisban pada sandal gunung model jepit. Tentunya survei ini juga
7
dibagian sisi depan dan sisi belakang alat pemotong. Kayu pada sisi depan diberi
lubang untuk tempat saklar. Kayu sisi belakang akan diberi lubang sebagai jalan
untuk tempat hasil pemotongan bisban nantinya. Kayu pada sisi kanan dan kiri
juga diberi lubang dan kemudian memotong 3 buah kayu dengan ukuran panjang.
2. Pemasangan Trafo dan Instalasi Listrik
Trafo dipasang pada kayu yang sudah dipotong. Pemasangan trafo ini
menggunakan sekrup. Serta pemasangan instalasi listrik seperti saklar dan kabel
sebagai penghantar panas ke baut. Dilakukan juga pemasangan kabel power.
3. Merakit Potongan Kayu
Pertama merakit ala kayu dengan sisi belakang alat pemotong. Bagian sisi
belakang akan diberi roda agar tempat pemotong bisban bisa ditarik keluar
maupun dimasukkan ke dalam. Selanjutnya pemasangan tutup sisi depan dan juga
pemasangan saklar alat pemotong. Dilanjutkan dengan pemasangan kayu bagian
atas. Pemasangan sisi kanan dan kanan dilengkapi dengan pemasangan engsel
agar bisa dibuka dan ditutup. Merakit 3 buah kayu kecil sebagai area bisban
nantinya.
4. Pemotongan Besi
Besi dipotong dengan ukuran panjang 5 cm.
5. Merakit Mekanis Pemotong Bisban
Melakukan pengelasan pada besi dan pir.
6. Memasang Mekanis Pemotong ke Rakitan Kayu
Mekanis dipasang dipasang pada tempat yang sudah ditentukan.
7. Memasang Ukuran
Besi yang sudah disiapkan dipasang dibagian atas alat pemotong.
8. Memasang Area Bisban
Pemasangan area bisban ini diletakkan pada bagian depan senar pemotong.
3.5.Instrumen Pelaksanaan
Alat : Bahan :
1. Palu 1. Kayu
2. Paku 2. Pir
3. Bor 3. Besi
4. Gergaji 4. Trafo
5. Gunting 5. Kabel
6. Solasi 6. Saklar
7. Solder 7. Senar gitar
8. Timah 8. Mur
9
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur
2 Survei awal
3 Perancangan Desain
4 Perancangan Detail
5 Pembuatan Produk
6 Pengujian Lapangan dan Analisa
10
DAFTAR PUSTAKA
- Achmadi. 2019. Besi Beton: Jenis, Fungsi, Ukuran, dan Harga Terbaru.
https://www.pengelasan.net/besi-beton/. Diakses tanggal 4 Desember 2019
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pendamping
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nur Fitria Rokhimah Rokhmani
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Industri
4. NIM 1411700026
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung Pinang, 14 November 1999
6. Alamat E-mail nurfitriarokhimah@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085546504707
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
8, 9& 14 Mei 2018
1 Pekan TI 2018 Sie Acara Universitas 17 Agustus
1945 Surabaya
GONK-FT'18 (Gema 20-21 Agustus 2018
2 Orientasi Kampus Sie Acara Universitas 17 Agustus
Fakultas Teknik 2018) 1945 Surabaya
LKMM-TD'18 (Latihan
22-25 November 2018
Keterampilan
Universitas 17 Agustus
3 Manajemen Sie Acara
1945 Surabaya dan Pacet
Mahasiswa- Tingkat
Mojokerto
Dasar 2018)
17&19 Desember 2018
SATGAS Reformasi dan 19 Januari 2019
4 Sekertaris
Pengurus 2019-2020 Universitas 17 Agustus
1945 Surabaya
26 Maret 2019 Universitas
5 Diesnatalis HIMATITA Sie Acara
17 Agustus 1955 Surabaya
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Surabaya, 3 Desember 2019
Ketua Tim,
Biodata Anggota 1
14
15
Biodata Anggota 4
16
17
B. Riwayat Pendidikan
C1. Pendidikan/Pengajaran
C2. Penelitian
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Surabaya, 3 Desember 2019
Dosen Pendamping,
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-T saya dengan judul “Perancangan
Alat Pemotong Tali Bisban untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi UKM Sandal”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah hasil karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan di proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Putu Eka Dewi Karunia W, ST., MT. Nur Fitria Rokhimah Rokhmani
NIDN: 0727059101 NIM: 1411700026
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Industri
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
22
Tampak Samping
e f
d
c
b
a
24
Tampak Depan
25
Tampak Atas
i
h
Keterangan gambar :
a. Tuas penekan
b. Pir
c. Lampu power
d. Penyangga senar
e. Senar pemotong
f. Area tali bisban
g. Tombol power
h. Tempat hasil potongan
i. Pengukur tali bisban
Cara kerja :
1. Sebelum memotong tali bisban, hubungkan dengan listrik terlebih dahulu.
2. Nyalakan tombol power.
3. Tali bisban yang belum terpotong dimasukkan ke area bisban.
4. Setelah tali bisban sesuai dengan pengukur bisban, potong tali bisban
dengan menekan tuas.
5. Setelah tali bisban terpotong sesuai dengan pengukur bisban, letakkan tali
bisban pada tempat hasil pemotongan dengan rapi.
26