DISUSUN OLEH:
1. SABRINA EGIDIA MAHARANI 5170611053
2. ALFIAN BUDI NUGROHO 5170611065
3. DINA HERMAYUNITA 5170611072
i
DAFTAR ISI
COVER ......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Tujuan .............................................................................................................. 1
BAB II DESAIN PRODUK ......................................................................................... 2
2.1 Nama Produk ................................................................................................... 3
2.2 Deskripsi Produk .............................................................................................. 3
2.2.1 Fungsi Produk ....................................................................................... 4
2.2.2 Dimensi dan Spesifikasi ......................................................................... 4
2.2.3 Kelebihan dan Kelemahan .................................................................... 5
2.3 Gambar Kerja Produk ....................................................................................... 5
2.3.1 Gambar 3D ............................................................................................ 5
2.3.2 Gambar 2D ............................................................................................. 6
BAB III KEBUTUHAN BAHAN BAKU .................................................................. 7
3.1 Diagram Struktur Produksi .............................................................................. 9
3.2 BOM .............................................................................................................. 10
3.3 Kebutuhan Bahan Baku ................................................................................. 11
BAB IV KEBUTUHAN BAHAN BAKU ................................................................ 12
4.1 Pemotongan .................................................................................................... 12
4.2 Penghalusan ................................................................................................... 14
4.3 Bubut Kayu .................................................................................................... 15
4.4 Bubut Kayu .................................................................................................... 16
4.5 Perakitan dan Sambungan .............................................................................. 18
4.6 Finishing ........................................................................................................ 19
BAB V DIAGRAM ALIR PROSES PRODUKSI ................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 22
LAMPIRAN .............................................................................................................. 23
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1
BAB II
DESAIN PRODUK
Merancang adalah proses menciptakan bentuk melalui sketsa dari yang belum ada
menjadi nyata / kenyataan dengan maksud tertentu , biasanya karya rancang adalah
untuk memenuhi kebutuhan praktis misalnya kursi ,tidak hanya tampak menarik ,tetapi
harus berdiri kokoh ,nyaman diduduki , dan aman digunakan .Desain adalah upaya
manusia untuk memecahkan kebutuhan fisik dengan pendekatan penyelesaian melalui
keterampilan , teknologi , bahan , estetis (keindahan) atau keseluruhan . Proses desain
produk lebih banyak dipengaruhi oleh kecepatan membaca situasi , pemenuhan pasar
dan permintaan konsumen , serta kekayaan akan ide – ide dan imajinasi untuk
menciptakannya serta pengembangan desain produk baru.
Output dari desain produk adalah berupa gambar kerja atau teknik . gambar kerja
adalah sebuah rencana teknik sebagai landasan penyelesaian sebuah obyek . gambar
ini harus mencantumkan informasi yang lengkap , baik secara grafis maupun dengan
teks .gambar kerja dapat mengavisualisasi rencana kerja yang memperagakan suatu
penetapan dan pembentukan benda kerja atau produk . misalnya tentang bentuk benda
kerjanya .
2
2.1 Nama Produk : Rak Mini Serbaguna
2.2 Deskripsi Produk
3
2.2.1 Fungsi Produk
4
Kelebihan
Kelemahan
jika diletak ditempat yang lembab terlalu lama , bisa rentan terkena
jamur
2.3.1 Gambar 3D
2.3.2 Gambar 2D
Gambar 1.3 produk 2D
5
6
BAB III
7
Spesifikasi
Spesifikasi Ukuran
Nama Bagian Bahan
No Keterangan
(Komponen) Jenis
Jumlah Panjang Lebar Tebal
Bahan
Dinding kotak
8 Kayu 2 15 cm 6,2 cm 1,1 cm Buat
Laci Bawah
Penarik Laci
9 kayu 2 1,8 cm 8 mm 8 mm Buat
( gagang )
Kotak Pulpen
10 Kayu 2 7,4 cm 7,2 cm 1,1 cm Buat
Samping
Kotak Pulpen
11 Kayu 2 7,4 cm 4,7 cm 1,1 cm Buat
Depan
Alas Kotak
12 Kayu 1 5,1 cm 4,8 cm 1,1 cm Buat
Pulpen
Sandaran
13 Kayu 1 13,3 cm 7,3 cm 1,1 cm Buat
Hp
Penahan
14 Kayu 1 7,3 cm 1,2 cm 1,5 cm Buat
Sandaran HP
8
4.1 Diagram Struktur Produksi
Tabel 1.2 Struktur Produksi
R
Samping Depan Samping Depan
R R R R
Belakang
R R R R
9
4.2 BOM
Tabel 1.3 BOM
R R R R
paku paku paku paku
10
4.3 Kebutuhan Bahan Baku
Berapa bahan kayu yang dibutuhkan ( konversikan ke dalam jumlah kayu papan dan
kayu balok ) ?
Jawab : Kayu yang kami butuhkan untuk membuat Rak mini sebanyak 1,5 meter
11
BAB IV
PROSES PRODUKSI
4.1 Pemotongan
Pemotongan bahan baku menggunakan alat gergaji tangan . prinsip utama
menggunakan gergaji tangan adalah bahwa kita harus mengetahui jenis gergaji yang
sesuai dengan arah serat kayu .
Jenis gergaji yang terbaik adalah gergaji potong yang memiliki mata gergaji tegak .
posisi ini disesuaikan dengan arag serat . mata gergaji yang tegak lebih kuat untuk
memotong serat dan akan terasa lebih ringan pada waktu memotong .
Letakkan benda kerja di atas media yang stabil , lebih baik apabila bagian sisi leher
dibatasi dengan pembatas yang tidak mudah bergerak . pada garis potong sesuai ukuran
yang diinginkan letkkan ujung kuku ibu jari berbatasan langsung dengan gergaji .selalu
gerakkan gergaji kea rah belakang untuk membuat alur gergaji . untuk hasil terbaik
sebaiknya gunakan tenaga dorongan untuk memotong serat kayu .
Proses pemotongan dalam rangkaian proses pembuatan Rak Mini serbaguna ini adalah
sebagai berikut :
Tabel 1.4 Hasil Pemotongan Kayu
Nama
No Proses Pengerjaan Waktu Keterangan
Komponen
Papan dipotong dengan Memotong
1 Alas ukuran 40 cm x 18,5 cm 15 menit Menggunakan
Sejumlah 1 buah Gergaji
Papan dipotong dengan Memotong
Penutup Rak
2 ukuran 18,2 cm x 14,2 cm 20 menit Menggunakan
Samping
Sejumlah 2 buah Gergaji
12
Nama
No Proses Pengerjaan Waktu Keterangan
Komponen
Papan dipotong dengan Memotong
Penutup Rak
3 ukuran 8,5 cm x 5,7 cm 20 menit Menggunakan
Belakang
,sejumlah 2 buah Gergaji
Papan dipotong dengan Memotong
Penutup Rak
4 ukuran 18,2 cm x 8,6 cm 15 menit Menggunakan
Atas
sejumlah 2 buah Gergaji
Dinding Papan dipotong dengan Memotong
5 Kotak Laci ukuran 16,1 cm x 5,4 cm 20 menit Menggunakan
Samping sejumlah 5 buah Gergaji
Dinding Papan dipotong dengan Memotong
6 Kotak Laci ukuran 6 cm x 5,5 cm 20 menit Menggunakan
Belakang sejumlah 2 buah Gergaji
Dinding Papan dipotong dengan Memotong
7 Kotak Laci ukuran 8,4 cm x 5,5 cm 15 menit Menggunakan
Depan sejumlah 2 buah Gergaji
Dinding Papan dipotong dengan Memotong
8 Kotak Laci ukuran 15 cm x 6,2 cm 20 menit Menggunakan
Bawah sejumlah 2 buah Gergaji
Papan dipotong dengan Memotong
Penarik Laci
9 ukuran 1,8 cm x 8 mm 20 menit Menggunakan
( gagang )
sejumlah 2 buah Gergaji
Papan dipotong dengan Memotong
Kotal Pulpen
10 ukuran 7,4 cm x 4,7 cm 15 menit Menggunakan
Samping
sejumlah 2 buah Gergaji
Papan dipotong dengan Memotong
Kotak Pulpen
11 ukuran 7,4 cm x 4,8 cm 20 menit Menggunakan
Depan
sejumlah 2 buah Gergaji
Papan dipotong dengan Memotong
Alas Kotak
12 ukuran 5,1 cm x 4,8 cm 20 menit Menggunakan
Pulpen
sejumlah 1 buah Gergaji
Papan dipotong dengan Memotong
13 Sandaran Hp ukuran 13,3 cm x 7,3 cm 10 menit Menggunakan
sejumlah 1 buah Gergaji
Papan dipotong dengan Memotong
Penahan
14 ukuran 7,3 cm x 1,2 cm 10 menit Menggunakan
Sandaran Hp
sejumlah 1 buah Gergaji
13
4.2 Penghalusan
Sebelum melakukan pembuatan komponen ,bagian – bagian yang ada pada kayu
harus dibuanh terlebih dahulu untuk menghasilkan kayu inti yang akan digunkaan dalm
pembuatan komponen .
Proses penghalusan dalam rangkaian proses pembuatan Rak Mini serbaguna ini adalah
sebagai berikut :
Nama
No Proses Pengerjaan Waktu Keterangan
Komponen
Penghalusan
1 Alas Penghalusan 15 menit
Menggunakan Amplas
Penutup Rak Penghalusan
2 Penghalusan 20 menit
Samping Menggunakan Amplas
Penutup Rak Penghalusan
3 Penghalusan 10 menit
Belakang Menggunakan Amplas
Penutup Rak Penghalusan
4 Penghalusan 15 menit
Atas Menggunakan Amplas
Dinding Kotak Penghalusan
5 Penghalusan 15 menit
Laci Samping Menggunakan Amplas
Dinding Kotak Penghalusan
6 Penghalusan 10 menit
Laci Belakang Menggunakan Amplas
Dinding Kotak Penghalusan
7 Penghalusan 10 mneit
Laci Depan Menggunakan Amplas
Dinding kotak Penghalusan
8 Penghalusan 15 menit
Laci Bawah Menggunakan Amplas
Penarik Laci Penghalusan
9 Penghalusan 30 menit
( gagang ) Menggunakan Amplas
Kotak Pulpen Penghalusan
10 Penghalusan 15 menit
Samping Menggunakan Amplas
Kotak Pulpen Penghalusan
11 Penghalusan 15 menit
Depan Menggunakan Amplas
Alas Kotak Penghalusan
12 Penghalusan 18 menit
Pulpen Menggunakan Amplas
Penghalusan
13 Sandaran Hp Penghalusan 15 menit
Menggunakan Amplas
Penahan Penghalusan
14 Penghalusan 15 menit
Sandaran HP Menggunakan Amplas
14
4.3 Bubut Kayu
Bubut kayu adalah mesin yang digunakan untuk menghaluskan kayu atau
membentuk kayu supaya rapi . biasanya kayu yang dibubut hasilnya berbentuk bulat
dengan penuh profil disepanjang kayu tersebut .
Prinsip kerja mesin bubut ialah menghilangkan bagian dari benda kerja untuk
memperoleh bentuk tertentu dimana benda kerja diputar dengan kecepatan tertentu
bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara
translasi sejajar dengan sumbu putar kerja . gerakan putar dari benda kerja tersebut
gerak potong relative dan gerakan translasi dari pahat disebut gerak makan (feeding).
Langkah – langkah dalam membubut kayu adalah sebagai berikut:
1. Siapkan kayu yang akan dibubut
2. Buat lubang (posisi centang ) di setiap ujung kayu
3. Lakukan pencekaman kayu
4. Lakukan pembubutan kayu sesuai ukuran dan bentuk profil
5. Lepaskan pencekaman kayu dan ambil kayu dari mesin bubut.
Proses pembubutan yang dilakukan untuk membuat Rak Mini serbaguna ini adalah
sebagai berikut :
15
4.4 CNC Router
Mesin Router adalah mesin yang digunakan untuk membuat profil pada kayu .
Pprofil yang dimaksud adalah gurutan dan lekukan memanjang pada kayu .Berikut
adalah coding dalam pembuatan profil .
Koding CNC 10 baris pertama
16
X35.782 Y-77.785 Z-6.433
X35.853 Y-77.792 Z-6.383
X35.915 Y-77.798 Z-6.321
X35.964 Y-77.803 Z-6.25
X36.001 Y-77.807 Z-6.171
X36.024 Y-77.809 Z-6.087
X36.031 Y-77.81 Z-6.
G0 Z8.
M9 = proses berhenti
M30 = proses selesai
17
4.5 Perakitan dan Sambungan
Perakitan adalah suatu proses penyusun dan penyatuan beberapa bagian komponen
menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu , pekerjaan perakitan
dimulai bila objek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bila obyek tersebut telah
bergabung secara sempurna .perakitan juga dapat diartikan penggabungan antara
bagian yang satu terhadap bagian yang lain atau pasangannya .Proses perakitan dan
sambungan proses pembuatan Rak Mini Serbaguna ini adalah sebagai berikut :
Tabel 1.7 Hasil Perakitan dan Sambungan Kayu
Perakitan Finishing
No Proses Media Proses Alat Yang Keterangan
Pengerjaan Sambungan Pekerjaan Digunakan
Alas ,penutup
Alas dan
rak samping ,
Penutup rak di
penutup rak
1 Paku ( 8 ) sambungkan Palu
belakang dan
oleh 8 buah
penutup rak
paku kecil
atas
dinding kotak
laci samping , semua
dinding kotak dinding kotak
2 laci belakang Paku ( 14 ) laci Palu
,dinding disambungkan
kotak laci oleh 14 buah
depan dan paku
dinding kotak
laci bawah ada kendala pada
kotak laci dan saat memaku
penarik laci penarik laci karna paku yang
3 (gagang dan Paku ( 1 ) disambungkan Palu sangat kecil
kotak laci oleh 1 buah
paku
kotak pulpen
kotak pulpen samping dan
samping dan kotak pulpen
kotak pulpen paku ( 12 ) depan Palu
4 depan disambungkan
oleh 12 buah
paku
18
4.6 Finishing
Finishing adalah melakukan pelapisan atau pengolesan resin atau suatu zat ke
permukaan kayu sehingga mendapatkan manfaat tertentu . manfaat dari pekejaan
finishing kayu adalah meningkatkan nilai : keindahan substrat kayu , keawetan bahan
kayu , keteguhan gesek dan pukulan , guna bahan baku , dan komersial .
Dalam proses pembuatan rak mini ini di mulai dari pengumpulan bahan-bahan yang
akan digunakan untuk membuat produk rak mini ini. Setelah itu membuat desain atau
sketsa rak mini supaya proses pembuatan dapat tersusun dengan rapi dan produktif.
Kemudian proses pemotongan bahan baku, dipotong sesuai pola yang sudah
ditentukan. Potong semua komponen lampu belajar mulai dari alas bawah lampu
penyangga bawah, penyangga tengah, penyangga atas dan kepala lampu sesuai ukuran
yang telah di tentukan. Setelah pemotongan selesai pada komponen alas bawah rak
mini , kami menggunakan cnc untuk membuat desain yang menarik . Pada bagian
proses ini memerlukan ketelitian dan pemahaman yang cukup supaya pada proses ini
tidak ada masalah. Prosesnya yaitu file Nc yang sebelumnya sudah di desain di inventor
di inputkan pada mesin CNC, kemudian lakukan kalibrasi untuk mengatur posisi dan
ukuran objek. Setelah selesai tunggu proses sampe seleai sekitar 20 menit. Ketika pada
proses Router CNC ini sudah selesai selanjutnya proses perakitan. Pada proses
perakitan ini dilakukan oleh tiga orang operator yang sudah dibagi tugasnya masing-
masin. Operator yang pertama bagian merakit alas dengan kerangka rak, operator
kedua memasang kotak pensil Dan kayu yang udh didesain dan operator ketiga
memasang Pada tahap finishing yaitu dengan penghalusan dengan menggunakan
amplas. Setelah proses finishing selesai tahap terakhir yaitu pengecekan sampai produk
siap digunakan.
19
BAB V
DIAGRAM ALIR PROSES PRODUKSI
Proses produksi dalam manufaktur kayu untuk merubah proses input (bahan baku)
menjadi prses output (produk jadi) melalui beberapa tahapan proses . gambar tahapan
proses tersebut dibuat dengan diagram proses produksi . Peta aliran proses adalah suatu
diagram yang menggambarkan urutan – urutan dari operasi , pemeriksaan , transportasi
, menunggu dan penyimpanan yang terjadi salaam suatu proses atau prosedur
berlangsung , serta didalamnya memuat pula informais – informasi yang diperlukan
untuk analisa seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan .
20
Mulai
Persiapan Alat
dan Bahan
Proses Gergaji
Proses Penghalusan
Proses Pembubutan
Proses CNC
Selesai
21
DAFTAR PUSTAKA
22
LAMPIRAN
23
24