Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK


KUE SEMPRONG

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:

Reza Pahlevy 1721302025; 2017


M Aldi Raeifana 1721302001; 2017
Miko Septianda P 1621302016; 2016

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


POLITEKNIK CALTEX RIAU
2019

i
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA

1. Judul Kegiatan : Rancang Bangun Mesin Pencetak


Kue Semprong
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Reza Pahlevy
b. NIM : 1721302025
c. Jurusan : Teknik Mesin
d. Universitas/Institut/Politeknik : Politeknik Caltex Riau
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Pekanbaru jl. Berdikari No.105
f. Email : reza17ms@mahasiswa.pcr.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp.
b. Sumber lain (sebutkan…) : Rp.
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : ……. Bulan

Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
Menyetujui
Kepala jurusan Teknologi industri Ketua Pelaksana Kegiatan,

Edilla. S.T.,M.T.
NIP.038004 NIM.

Bidang Kemahasiswaan
Politeknik Caltex Riau Dosen Pendamping,

Zainal Arifin Renaldo, S.S., M.HUM


NIP. 098605 NIDN.

ii
DAFTAR ISI

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ............................................... i


MESIN PENCETAK KUE SEMPRONG ........................................................................... i
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA ............................................................................. ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Perumusan masalah ................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ........................................................................................... 2
1.5 Manfaat .................................................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 2
2.1 Kondisi Umum Lingkungan...................................................................................... 2
2.2 Potensi Sumberdaya dan Peluang Pasar.................................................................... 3
2.3 Literatur..................................................................................................................... 4
2.4 Keunggulan mesin pembuat kue semprong .............................................................. 4
BAB 3 TAHAP PELAKSANAAN..................................................................................... 4
3.1 Alur Pelaksanaan ...................................................................................................... 4
3.2 Tahap Pelaksanaan .................................................................................................... 5
3.2.1 Observasi dan Analisa Kebutuhan ..................................................................... 5
3.2.2 Perancangan Desain ........................................................................................... 5
3.2.3 Pengembangan Dan Evaluasi ............................................................................. 7
3.2.4 Publikasi ............................................................................................................. 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................................ 8
4.2 Jadwal kegiatan ......................................................................................................... 9

iii
DAFTAR TABEL
Table 1 Ringksan Anggaran Biaya Kegiatan. ..................................................................... 8
Table 2 Jadwal Rencan Kegiatan ........................................................................................ 9

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kue Semprong.................................................................................................... 4
Gambar 2 Alur Pelaksanaan................................................................................................ 5
Gambar 3 Flowchart Rancangan Alat ................................................................................. 6
Gambar 4 Rancangan Alat .................................................................................................. 7

v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kue semprong merupakan kue kering tradisional populer bagi masyarakat
Seluruh Indonesia yang umumnya memiliki rasa yang tidak terlalu manis, aroma
khas, renyah, tekstur permukaan yang halus dengan warna kuning kecoklatan
yang berbentuk gulungan dan ada pula yang berbentuk segitiga dan persegi
panjang, kue semprong umumnya terbuat dari tepung beras, tepung terigu, gula
pasir, santan, margarine, telur dengan cara di panggang (Devy, 2011). Sampai saat
ini, kue semprong masih dibuat secara tradisional dengan cetakan manual yang
terbuat dari besi dengan gagang yang panjang. Oleh karena itu, perlu adanya
inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan produksi untuk meningkatkan
kualitas dan kapasitas produk kue semprong berupa mesin pembuat kue semprong
dengan menggunakan mesin(motor DC) sehingga bias meningkatkan efektifitas
dan produktivitas produksi, mengurangi produk cacat yang dihasilkan, serta nilai
ekonomis pada kue semprong(kue kering).
Diharapkan dengan mesin kue semprong skala industry. Dengan
menggunakan metode pengaturan putaran (kecepatan) mesin ini dapat
meningkatkan produktivitas kerja serta menambahkan keuntungan bagi
pengelolah usaha di bidang kue semprong(kue kering). Salah satu faktor yang
mempengaruhi tingkat kematangan kue semprong yaitu putaran mesin, karena
putaran mesin mempengaruhi kematangan kue,sebab terlalu lama putaran mesin
akan mempengaruhi lama pemanggangan dan adonan kue akan cepat
gosong(tidak sempurna) dan terlalu cepat putaran mesin terhadap pemanggangan
adonan kue tidak matang dengan sempurna.
Oleh karena itu, dibuatlah sebuah mesin pembuat kue semprong dengan
metode mengatur putaran(kecepatan)mesin. Alat ini dibuat menggunakan motor
DC sebagai penggerak meja pencetk, dan pemasukkan adonan secara control
mekanik. Mesin pembuat kue semprong ini bertujuan untuk meringankan
pekerjaan manusia dan mendukung usaha dalam bidang pembuat kue kering.

1.2 Perumusan masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dibahas
adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang mesin pembuat kue semprong ?

1
2. Bagaimana pengaruh kecepatan putaran motor terhadap tingkat
kematangan kue?
3. Bagaimana merancang mesin pencetak kue semprong 6 cetakkan?
4. Bagaimana sistem kerja kontrol pada cetakan kue semprong

1.3 Tujuan
1. Mempermudah kerja manusia.
2. Merancang mesin yang bisa membuat kue semprong dengan tingkat
kecerahan warna yang ideal.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penerapan Mesin pencetak Kue Semprong ini
guna membantu industry rumahan maupun skala besar dalam memproduksi kue
semprong dalam skala besar.sehingga permintaan masyarakat terhadapt kue
semprong dapat terpenuhi

1.5 Manfaat

1. Mempermudah kerja manusia.


2. Dapat memproduksi kue semprong secara continue ( berkelanjutan ).
3. Memberikan inovasi teknologi yang berkembang saat ini agar pemerataan
pengetahuan kemajuan tenologi.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Kue semprong merupakan kue kering tradisional populer bagi masyarakat
Sumatra Barat yang umumnya memiliki rasa yang tidak terlalu manis, aroma
khas, renyah, tekstur permukaan yang halus dengan warna kuning kecoklatan
yang berbentuk gulungan dan ada pula yang berbentuk segitiga dan persegi
panjang, kue semprong umumnya terbuat dari tepung beras, tepung terigu, gula
pasir, santan, margarine, telur dengan cara di panggang (Devy, 2011).

Dalam penelitian yang berjudul “Karakteristik fiskokimia kue semprong


dari campuran tepung pisang goroho dan tepung sagu” ( Memey E. Uller, Maria
F. Sumual, Erny Nurali ) yang melakukan penelitian tentang karakteristik sensoris
kue semprong yang dibuat dari campuran tepung pisang goroho dan tepung sagu
dan menganalisis karakteristik fisikokimia kue semprong yang paling disukai
panelis dan menentukan formula tepung pisang goroho dan tepung sagu yang
tepat dalam pembuatan kue semprong. Sampai saat ini, kue semprong masih

2
dibuat secara tradisional dengan cetakan manual yang terbuat dari besi dengan
gagang yang panjang. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi teknologi yang sesuai
dengan kebutuhan produksi untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produk
kue semprong berupa mesin pembuat kue semprong dengan menggunakan
mesin(motor DC) sehingga bisa meningkatkan efektifitas dan produktivitas
produksi, mengurangi produk cacat yang dihasilkan, serta nilai ekonomis pada
kue semprong(kue kering). Diharapkan dengan mesin kue semprong skala
industry. Dengan menggunakan metode pengaturan putaran (kecepatan) mesin ini
dapat meningkatkan produktivitas kerja serta menambahkan keuntungan bagi
pengelolah usaha di bidang kue semprong(kue kering). Salah satu faktor yang
mempengaruhi tingkat kematangan kue semprong yaitu putaran mesin, karena
putaran mesin mempengaruhi kematangan kue,sebab terlalu lama putaran mesin
akan mempengaruhi lama pemanggangan dan adonan kue akan cepat
gosong(tidak sempurna) dan terlalu cepat putaran mesin terhadap pemanggangan
adonan kue tidak matang dengan sempurna.
Oleh karena itu, dibuatlah sebuah mesin pembuat kue semprong dengan
metode mengatur putaran(kecepatan)mesin. Alat ini dibuat menggunakan motor
DC sebagai penggerak meja pencetk, dan pemasukkan adonan secara control
mekanik. Mesin

2.2 Potensi Sumberdaya dan Peluang Pasar


Kue semprong merupakan jenis kue yang cara pembuatannya dengan
dipanggang kemudian digulung menggunakan alat penjepit. Ciri khas kue
semprong secara umum adalah rasanya manis, teksturnya renyah, bentuknya
gulungan utuh, berlubang dan tidak pecah-pecah. Kue semprong mempunyai
aroma khas yang berasal dari bahan-bahan yang digunakan seperti telur, gula
pasir, margarin, dan vanili. Kue Semprong memiliki potensi bisnis yang sangat
besar serta prospeknya pun sangat bagus. Pada mitra kami produksi Kue
Semprong akan tetap tinggi karna peminatnya cukup besar dikalangan masyarakat
terutama untuk oleh-oleh.

3
2.3 Literatur

Gambar 1 Kue Semprong

 Warna : kuning keemasan


 Aroma : harum khas kue dan margarin
 Rasa : manis dan gurih
 Tektur : kering, renyah, dan agak rapu

2.4 Keunggulan mesin pembuat kue semprong


 Yang pertama , mesin pembuat kue semprong ini dapat
menyelesaikan pembuatan kue semprong dalam jumlah banyak dan
cepat
 Kue yang dihasilkan juga manis dan gurih
 Tentunya untuk menghemat penggunaan tenaga kerja yang
berlebihan

BAB 3 TAHAP PELAKSANAAN


3.1 Alur Pelaksanaan
Metode pelaksaan dalam Progam Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa
Cipta ini mengacu pada 4 tahap yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan,
dan penyebaran. Alur pelaksaan kegiatan ini dapat dilihatpada gambar 2. dibawah
ini.

4
Mulai Proses Pemasukan
pemanasan adonan

Proses Proses
Selesai penggulungan pengovenan

Gambar 2 Alur Pelaksanaan


Alur pelaksaan pada gambar 2 dibuat karena akan membantu darikesiapan
dan agar kegiatan dapat tersusun dan terdata dengan baik. Darialur pelaksaan akan
dilakukan satu tahap demi satu tahap untuk mengantisipasi terjadinya
penumpukan kegiatan apabila pelaksanaan dilakukan secara bersamaan. Kegiatan
diharapkan menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat semua.

3.2 Tahap Pelaksanaan


3.2.1 Observasi dan Analisa Kebutuhan
Observasi dilakukan untuk mengamati kinerja dari sistem kendali
Mesin Pencetak Kue Semprong yang telah ada saat ini. Sedangkan tahap
analisis yaitu tahap untuk mengidentifikasi data dalam perancangan.

Menurut Yenni Salim (2002), analisis adalah proses pemecahan


masalah yang dimulai dengan hipotesis (dugaan, dan sebagainya) sampai
terbukti kebenarannya melalui beberapa kepastian (pengamatan,percobaan,
dan sebagainya). Dalam tahap ini dilakukan identifikasi datayang telah
didapatkan untuk pembuatan sistem.

3.2.2 Perancangan Desain


Tahap ini dilaksanakan untuk merancang sistem yang akandibuat
supaya efisiensi dan mudah.

1. Rancangan Alat
Perancangan Mesin Pencetak Kue Semprong ini dibuat secara
simpel dan tidak banyak kabel yang terhubung, agar para industry
rumahan kue semprong tidak kesulitan menggunakannya. Alur kerja
dari alat ini dapat dilihat pada gambar 43dibawah ini.

5
Mulai

Meja berputar

N= 30rpm dan 40 rpm

Proses pemanasan
T
T = 80oC ,100oC,120oC

Memasukkan adonan

Proses pengovenan

Proses penggulungan

Selesai

Gambar 3 Flowchart Rancangan Alat


Pada proses pembuatan kue semprong ini, langkah pertama yang
dilakukan yaitu menghidupkan motor AC sehingga meja dudukan cetakan
berputar dengan kecepatan 10 rpm. Setelah meja berputar, langkah selanjut nya
yaitu pemanasan cetakan pada suhu 800C,1000C,1200C. Jika suhu cetakan belum
tercapai pada suhu 800C, maka akan terjadi pemanasa terus menerus hingga suhu
yang diinginkan tercapai. Jika suhu minimum telah tercapai, maka langkah
selanjutnya yaitu memasukkan adonan kedalam cetakan. Setelah adonan
dimasukkan kedalam cetakan, maka terjadilah proses pengovenan agar adonan

6
yang telah dimasukkan akan matang. Setelah adonan matang, maka langkah
selanjutnya yaitu proses penggulungan kue yang dilakukan oleh operator.

Gambar 4 Rancangan Alat

3.2.3 Pengembangan Dan Evaluasi


Setelah pembuatan selesai maka pada tahap ini sistem akandiuji sehingga
akan diketahui kehandalannya. Pengujian sistemdilakukan dalam rangka
menemukan kesalahan-kesalahan yangmungkin terjadi. Sebelum sistem
diterapkan, maka sistem harusbebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan.
Pengujian dilakukanpada setiap bagian dan dilanjutkan dengan pengujian untuk
semuasistem yang telah dirangkai menjadi Mesin Pencetak Kue Semprong. Selain
itu dilakukan evaluasi jika masih terdapat kesalahankinerja sistem hingga sistem
berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan juga dilakukan teknik
pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan
menggunakan angket atau kuisoner untuk menilai kualitas dari sistem.

3.2.4 Publikasi
Setelah produk jadi maka penelitian dapat disimpulkan. Penyimpulan hasil
perancangan sistem dapat diketahui dari hasil pengukuran yang didapat dari hasil
pengumpulan data. Dari kuisioner dapat diketahui kualitas dari sistem. Selain itu
akan dilakukan publikasi ke media cetak maupun elektronik guna

7
menyebarluaskan hasil penelitian sehingga dapat bermanfaat jika ada yang ingin
melakukan pengembangan selanjutnya.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar

Rp. 9.612.000,-

Table 1 Ringksan Anggaran Biaya Kegiatan.

Harga Satuan
No Nama Barang Jumlah (Rp) Total (Rp)

1 Besi Hollow 2,5mm 6 120.000 720.000

2 Motor AC 1 Fasa 1 1.200.000 1.200.000

3 Besi siku 6 90.000 540.000

4 Poros 1 50.000 50.000

5 Gearbox WPX 70 1 900.000 900.000

6 Pully 100mm 1 120.000 120.000

7 Pully 160 1 150.000 150.000

10 Pully 180 1 180.000 180.000

12 Pully 200 1 210.000 210.000

13 Heater 400W/500W `5 300.000 1.500.000

14 Plat 1,5 mm ( 1x2m ) 2 500.000 1.000.000

15 Plat 2mm( 1x2m ) 1 650.000 650.000

16 Panci adonan 1 150.000 150.000

17 Ball Bearing 2 21.000 42.000

18 Paku,baut & elektroda ~ 150.000 150.000

19 Pipa Stainles 1 2000.000 200.000

8
TR Four Bolt Flanges
20 ( Bearing ) 1 50.000 50.000

FHY Pillow block


21 bearing 2 100.000 200.000

22 Elbow stainles 3 70.000 210.000

23 Cetakan 6 75.000 450.000

24 Pipa Besi ( 6m ) 1 190.000 190.000

25 Ball valve 1 350.000 350.000

26 Bahan Adonan 1 400.000 400.000

TOTAL 9.612.000

4.2 Jadwal kegiatan


Table 2 Jadwal Rencan Kegiatan

Tahun
2019
Kegiatan
Agus sept okt nov des jan feb mar apr
1 Bimbingan
Pembuatan
2
Proposal
Perancangan
3
Sistem
Pengajuan
4
Proposal
Sidang
5
Proposal
Pembuatan
6
Alat
7 Pengujian Alat
Perbaikan /
8 Penyempurnaa
n
Pembuatan
9
Laporan PA
Pengajuan
10
Sidang Akhir

9
11 Sidang Akhir

DAFTAR PUSTAKA

1. Siswoyo. Teknik Listrik Industri Jilid 2. 2008.


2. F wulansari . Perancangan mesin pembuat kue semprong 2017 .
3. Nikè: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Volume 2, Nomor 3, September
2014

10

Anda mungkin juga menyukai