Anda di halaman 1dari 88

1

PEDOMAN PENULISAN
KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
DESAIN DESKRIPTIF &
CASE STUDY
TAHUN 2020

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
2

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohiim…

Buku ini merupakan pedoman penulisan karya tulis ilmiah desain studi kasus program DIII
Keperawatan Akademi Keperawatan RS Efarina, yang dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
proses belajar mengajar dilingkungan Akademi Keperawatan RS Efarina.

Buku ini diharapkan menjadi pedoman penyelenggaraan proses belajar mengajar terutama
dalam penulisan karya tulis ilmiah desain deskriptif & studi kasus sehingga dapat mencapai hasil
yang optimal dari segi waktu penyelesaian penulisan usulan karya tulis ilmiah, desain deskriptif
& case study dan dari segi kualitas yang dihasilkan harus mempunyai nilai manfaat ilmiah maupun
praktis yang memberikan sumbangan bagi kemanusiaan khususnya masyarakat banyak.

Sehubungan dengan itu, kewajiban kita bersama untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan


yang tercakup dalam buku pedoman ini, agar penyelanggaraan proses belajar mengajar di
Akademi Keperawatan RS Efarina menjadi lebih berkualitas.

Kami mengucakan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak


yang telah terlibat dalam penyusunan buku pedoman ini, semoga Allah SWT selalu memberikan
bimbingan dan kekuatan kepada kita.

Aamiin.

Purwakarta, Februari 2020

Direktur Akademi Keperawatan RS Efarina

Wirdan Fauzi Rahman., S.Kep., Ners, M.Kep.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
3

TIM PENYUSUN PEDOMAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) DESAIN STUDI KASUS
TAHUN AKADEMIK 2017-2018

Pelindung
Direktur Akademi Keperawatan RS Efarina

Pengarah
Wadir I, II, dan III

Penanggung Jawab
Ketua LPPM Akademi Keperawatan RS Efarina

Ketua Tim Penyusun


Rina Fera Dwianti Kastino, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Anggota
Kepala Sub Bagian Akademik

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
4

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR...............................................................................................................................iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG ........................................................................................................... 1
1.2. DESKRIPSI PROGRAM TUGAS AKHIR ................................................................................. 1
1.3. TUJUAN ............................................................................................................................ 1
1.3.1 tujuan umum .................................................................................................................. 1
1.3.2 tujuan khusus ................................................................................................................. 2
BAB II KETENTUAN UMUM...................................................................................................... 3
2.1. PENGERTIAN ........................................................................................................................ 3
2.2 PERSYARATAN PESERTA UJIAN ............................................................................................. 3
2.3 PENGUJI DAN PEMBIMBING ................................................................................................... 4
2.4 KETENTUAN LAIN ................................................................................................................. 5
2.5 PELAKSANAAN ..................................................................................................................... 5
2.6 BENTUK UJIAN ...................................................................................................................... 6
BAB III PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR ......................................... 11
3.1 TAHAP AWAL ...................................................................................................................... 11
3.2 LANGKAH PENYUSUNAN PROPOSAL ................................................................................... 17
3.3 TAHAP PENGAMBILAN DATA............................................................................................... 17
3.4 TAHAP PENULISAN HASIL STUDI KASUS .............................................................................. 17
3.5 PENULISAN JUDUL KTI ........................................................................................................ 30
3.6 CARA PENULISAN TUGAS AKHIR ......................................................................................... 31
3.7 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR ............................................................. 40
BAB IV KETENTUAN KHUSUS ............................................................................................... 42
4.1 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH ....................................................................................... 42
4.2 KEPERAWATAN ANAK ........................................................................................................ 46
4.3 KEPERAWATAN MATERNITAS ............................................................................................. 49
4.4 KEPERAWATAN KELUARGA ................................................................................................ 52
4.5 KEPERAWATAN GAWAT DARURAT ...................................................................................... 55
4.6 KEPERAWATAN JIWA .......................................................................................................... 58
4.7 KEPERAWATAN KOMUNITAS (GERONTIK DAN KELUARGA) .............................................. 60

BAB V PROSEDUR UJIAN PROPOSAL DAN KTI ................................................................. 61


5.1 PROSEDUR UJIAN PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH DESAIN STUDI KASUS ........................... 61
5.2 PROSEDUR PENGAJUAN UJIAN KARYA TULIS ILMIAH DESAIN STUDI KASUS ......................... 61
5.3 KETENTUAN KELULUSAN UJIAN KARYA TULIS ILMIAH DESAIN STUDI KASUS ...................... 62
5.4 SYARAT PENGUMPULAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH DESAIN STUDI KASUS ....................... 63

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
5

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
6

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan Diploma III Keperawatan merupakan program studi pendidikan yang


dituntut untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang memiliki kemampuan skills serta
sikap dan pengetahuan yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan
pelayanan bermutu, khususnya di bidang pelayanan keperawatan. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, Akper RS Efarina Purwakarta menyelanggarakan evaluasi
kemampuan mahasiswa tingkat akhir melalui program tugas akhir, sebagai bagian dari
proses penyelenggaraan pendidikan program Diploma III Keperawatan.

1.2. Deskripsi Program Tugas Akhir

Program ini merupakan program evaluasi secara komprehensif yang dilaksanakan


untuk menilai kualitas lulusan peserta didik AKPER RS Efarina Purwakarta dan sebagai
evaluasi terhadap kualitas kurikulum yang diterapkan serta kualitas proses pembelajaran
untuk menghasilkan kompetensi yang diharapkan. Alat ukur evaluasi pada ujian akhir
program ini dirancang untuk mengukur kemampuan ranah psikomotor, afektif dan kognitif
secara komprehensif pada saat peserta didik melakukan pengelolaan kasus kepada pasien
secara langsung.

1.3. Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum


Evaluasi pemberian asuhan keperawatan kepada pasien secara komprehensif
pada berbagai kasus keperawatan: Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan
Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Komunitas, dan
Keperawatan Gawat Darurat.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
7

1.3.2 Tujuan Khusus


Setelah mengikuti program tugas akhir mahasiswa mampu :

a. Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif melalui langkah-


langkah proses keperawatan: pengkajian, merumuskan diagnosis keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
b. Melakukan sistem dokumentasi hasil asuhan keperawatan kepada pasien
menggunakan kaidah dokumentasi keperawatan dan memenuhi aspek legal
dan etik.
c. Melakukan presentasi laporan kasus sebagai bentuk laporan
pertanggungjawaban proses asuhan keperawatan kepada pasien yang telah
dilaksanakan.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
8

BAB II

KETENTUAN UMUM

2.1. Pengertian

1. Program Tugas Akhir adalah evaluasi kemampuan seperti ujian secara komprehensif
dalam bentuk pengelolaan kasus langsung kepada pasien.
2. Ujian komprehensif adalah pengukuran keberhasilan pencapaian kompetensi peserta ujian
yang meliputi ranah psikomotor, efektif, dan kognitif.
3. Penguji adalah perawat di rumah sakit dan pengajar (dosen) yang kompeten dalam
menurut bidang Ilmu Keperawatan untuk memberikan penilaian kepada peserta ujian.
4. Peserta ujian adalah mahasiswa program Diploma III keperawatan AKPER RS.Efarina
Purwakarta yang telah menyelesaikan semester I s.d V dan telah dinyatakan lulus tiap
semester.
5. Tindakan critical point adalah tindakan keperawatan yang harus dilakukan dan apabila
tidak melakukan atau melakukan kesalahan maka peserta ujian dianggap tidak kompeten,
peserta ujian harus mengulang ujian tindakan.
6. Institusi penyelenggara program tugas akhir adalah program Diploma III Keperawatan
AKPER RS Efarina Purwakarta.
7. Dibawah binaan Departemen Pendidikan Tinggi Nasional.

2.2 Persyaratan Peserta Ujian

Peserta ujian adalah mahasiswa Program Diploma III Keperawatan AKPER RS.
Efarina Purwakarta yang telah memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Telah dinyatakan lulus ujian semester I s.d. V.


b. Telah dinyatakan lulus ujian teori dan laboratorium semua mata ajaran di semester I
s.d V.
c. Telah menyelesaikan syarat administrasi.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
9

2.3 Penguji dan Pembimbing

1. Penguji tahap I dan tahap II adalah dosen dan perawat praktisi dengan syarat:
a. Pendidikan S2/S1 Keperawatan + pengalaman klinik atau mengajar &
membimbing mahasiswa di klinik minimal 3 tahun.
b. Pendidikan D-III Keperawatan+pengalaman klinik minimal 5 tahun.
2. Pembimbing
a. Tugas pembimbing KTI
1) Melihat langsung kasus yang dipilih peserta ujian di RS.
2) Memberi tuntunan arahan tentang materi penulisan sesuai dengan judul yang
dipilih.
3) Memberikan tuntunan tentang metoda dan teknis penulisan tugas akhir.
4) Membuat catatan perkembangan pada format tugas akhir yang disediakan.
5) Mengisi catatan perkembangan pada format bimbingan kasus minimal 7 kali.
6) Memberikan bimbingan sampai dengan tuntas kepada mahasiswa.
7) Memberikan persetujuan pada naskah final (draft akhir) untuk diajukan pada
ujian KTI.
8) Memberikan informasi perkembangan bimbingan kepada panitia ujian apabila
diperlukan.
9) Bertugas sebagai narasumber dalam seminar Proposal dan sebagai Penguji
dalam Ujian KTI.
10) Memberikan penilaian bimbingan secara objektif sesuai kemampuan
mahasiswa.

b. Hak Pembimbing Tugas Akhir


1) Berhak mendapat surat keputusan pengangkatan sebagai pembimbing tugas
akhir.
2) Berhak menentukan kasus yang sesuai dengan tuntunan kurikulum pendidikan
Diploma III Keperawatan.
3) Berhak menentukan waktu dan tempat bimbingan.
4) Berhak menandatangani KTI yang telah dibimbingnya.
5) Berhak memberikan penilaian tahap II dan menjadi moderator di tahap III.
6) Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan ketentuan.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
10

2.4 Ketentuan Lain

1) Apabila KTI tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan, maka:


a) Mahasiswa dapat menyelesaikan pada semester berikutnya
b) Semester yang bersangkutan tetap diperhitungkan dalam batas waktu maksimal
studi
2) Apabila KTI tidak dapat diselesaikan dalam 2 (dua) semester maka:
a) Mahasiswa diharuskan menempuh kembali KTI
b) Selanjutnya berlaku ketentuan pengambilan KTI tersebut dari mulai awal lagi
termasuk penunjukkan Dosen Pembimbing oleh Koordinator KTI.

2.5 Pelaksanaan

1. Program tugas akhir mencangkup :


a. Ujian Utama
Harus lulus setiap tahap (tahap I sd. II) dengan nilai minimal 3,00. Perbedaan nilai
antara penguji I dan II tidak boleh lebih dari 0,5.
b. Ujian Ulang
1) Ujian ulang dilaksanakan pada setiap tahap sampai mendapat nilai rata-rasta
minimal 3.
2) Kesempatan untuk mengikuti uji ulang maksimal 1 kali dalam kurun waktu 1-
2 minggu atau dengan waktu yang telah disesuaikan dengan situasi yang ada.
3) Pemberitahuan untuk mengikuti uji ulang dilaksanakan setelah tahap tersebut
selesai, kecuali bagi peserta ujian tahap I yang melakukan kesalahan pada
tindakan critical point (sesuai format penilaian) langsung ujian diberhentikan
dan waktu ujian ditentukan berdasarkan kesepakatan tim penguji serta
ketentuan yang berlaku.
c. Ujian Perbaikan
Diberikan kesempatan kepada peserta ujian yang ingin memperbaiki nilai lebih
tinggi dengan syarat :
1) Perbaikan dilakukan pada tahap I dan II dengan ketentuan.
2) Peserta ujian telah dinyatakan lulus dari masing-masing tahap ujian utama.
a) Perbaikan tahap I dilaksanakan sebelum melanjutkan ujian tahap II.
b) Perbaikan tahap II dilaksanakan sebelum yudisium.
3) Peserta harus mendaftar melalui panitia.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
11

4) Nilai akhir diambil nilai tertinggi.


5) Kesempatan untuk ,mengikuti perbaikan hanya 1 kali untuk masing-masing
tahap I dan II.
6) Dilaksanakan oleh masing-masing penguji dengan waktu pelaksanaan
disesuaikan.
d. Waktu Ujian
Ujian pertama
Tahap I : 30 Maret - 04 April 2020 (Seminar Proposal)
Tahap II : 11 Mei - 16 Mei 2020 (Sidang KTI)
Pengumpulan Draft
Tahap I : 23 Maret - 27 Maret 2020 (Draft Proposal)
Tahap II : 04 Mei - 08 Mei 2020 (Draft KTI)
Ujian her/perbaikan
Tahap I : 18 Mei - 22 Mei 2020

2.6 Bentuk Ujian

Rincian pelaksanaan :

1. Tahap I
a. Program tugas akhir meliputi Ilmu Keperawatan Klinik yaitu :
1) Ilmu Keperawatan Medikal Bedah
2) Ilmu Keperawatan Maternitas
3) Ilmu Keperawatan Anak
4) Ilmu Keperawatan Jiwa
5) Ilmu Keperawatan Komunitas (Keluarga dan Gerontik)
6) Ilmu Keperawatan Gawat Darurat
b. Tim Penguji sejumlah 2 (dua) orang yaitu :
1) Perawat pembimbing ruangan yang ditunjuk oleh institusi RS
2) Pengajar (dosen) sesuai persyaratan poin 3
c. Jumlah peserta ujian pada tiap tim penguji adalah 5-8 peserta ujian.
d. 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ujian, tim penguji memilih kasus dengan kriteria:
1) Pasien rawat inap yang dapat diobservasi minimal 5 hari
2) Pasien dan keluarga kooperatif
3) Pasien bersedia menjadi komponen ujian

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
12

4) Pasien/keluarga yang dapat diobservasi minimum 5 hari (komunitas)


Peserta ujian pada tahap I melakukan asuhan keperawatan mulai dari proses pengkajian
sampai dengan evaluasi dan penguji mengobservasi hal-hal berikut:
1) Hari I (pkl. 07.00-12.00 WIB) : tahap pengkajian dan perencanaan
a) Penilaian tindakan pengkajian dan pemeriksaan fisik
b) Pendokumentasian hasil pengkajian
c) Validasi hasil pengkajian peserta ujian kepada pasien
2) Hari II (pkl.07.00-14.00 WIB) : responsi perencanaan
a) Penilaian menentukan diagnosis keperawatan
b) Penilaian menetapkan perencanaan asuhan keperawatan
c) Responsi tinjauan teoritis dari kasus yang dirawat
d) Validasi data di depan pasien
3) Hari III (pkl. 07.00-14.00 WIB) : tahap implementasi, minimal 5 prosedur
keperawatan yang terdiri dari :
a) 2 buah keterampilan dasar (KDM)
b) 2 buah keterampilan sesuai focus
c) 1 buah teachiung care / pendidikan kesehatan (Asuhan Keperawatan Spiritual
Muslim/AKSM)
4) Hari III –V : tindak lanjut asuhan keperawatan
a) Membuat catatan perkembangan
b) Apabila pasien pulang setelah hari ke-3 peserta ujian membuat rencana asuhan
keperawatan dirumah/discharge planning dan melakukan home visited
c) Apabila pasien pulang sebelum hari ke-3 maka peserta wajib melakukan home
visit sesuai kebutuhan dan membuat dokumentasi perkembangan pasien saat
pasien meminta pulang opaksa/PULPAK dokumentasi perkembangan pasien
saat pasien meminta pulang paksa/PULPAK
5) Nilai Batas Lulus (NBL) pada tahap I adalah 3,00
6) Penguji tahap I diberi kewenangan untuk menentukan kelulusan dan menentukan
bahwa peserta ujian dapat melanjutkan ke tahap II
7) Apabila tahap I tidak lulus, peserta ujian diberi kesempatan 1 – 2 minggu
(disesuaikan jadwal dinas), hari untuk mempersiapkan uji ulang dengan penguji
yang sama, dengan ketentuan :
a) Apabila hanya tindakan keperawatan pada hari ke-2 (dua) belum lulus
misalkan karena mengabaikan critical point atau nilai kumulatif beberapa

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
13

tindakan belum memenuhi NBL, maka peserta diberi kesempatan uji ulang
pasa kasus yang sama.
b) Apabila melakukan kesalahan fatal (aspek sikap : perilaku tidak sopan, tidak
jujur, tidak bertanggungjawab, membahayakan pasien, tidak disiplin, tindakan
amoral), mahasiswa dapat dinyatakan tidak lulus dan mendapat pembinaan
terlebih dahulu dari pihak institusi, selanjutnya melakukan uji ulang dengan
kasus yang berbeda.
c) Nilai kumulatif tahap I kurang dari NBL, maka uji ulang dengan kasus yang
berbeda yang disepakati tim penguji.
2. Tahap II
a. Peserta ujian mendokumentasikan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada ujian
tahap I dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
1) Bab I Pendahuluan
a) Latar belakang : alasan pengambilan kasus
 Prevalensi kejadian atau
 Dampak terhadap sistem tubuh lain
 Dampak terhadap perkembangan psikologis
 Dampak terhadap kualitas hidup selanjutnya
 Dampak terhadap lingkungan sekitar
 Peran perawat terhadap kasus yang diambil
b) Tujuan
 Mampu melakukan pengkajian pada kasus ....
 Mampu merumuskan diagnosis keperawatan pada kasus....
 Mampu membuat perencanaan pada kasus....
 Mampu melakukan implementasi pada kasus...
 Mampu mengevaluasi proses keperawatan pada kasus....
c) Sistematika penulisan
2) Bab II Tinjauan Teoritis
a) Definisi Penyakit
b) Penyebab
c) Patofisiologi (uraian dan bagan)
d) Tanda dan gejala
e) Komplikasi

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
14

f) Prosedur diagnostik
g) Diet
h) Penatalaksanaan medis (obat dan tindakan medis). Apabila terdapat
tindakan pembedahan, tuliskan teori tentang tindakan pembedahan
tersebut dan prinsip perawatannya.
1) Diagnosis Keperawatan dan Rencana Asuhan Keperawatan
2) Bab III Laporan Kasus dan Pembahasan
3) Bab IV kesimpulan dan Rekomendasi
i) Selama mendokumentasikan, peserta mendapat bimbingan penulisan dari
dosen pembimbing minimal 6 kali bimbingan
j) Alokasi waktu untuk menyelesaikan penulisan Tugas Akhir laporan kasus
yaitu selama maksimal 20 hari
k) Pembimbing diberi kewenangan untuk menentukan peserta ujian mengikuti
ujian tahap II
l) Pembimbing pada tahap II berasal dari pembimbing pendidikan (dosen)
3. Tahap III
a. Peserta ujian melakukan melaksanakan ujian sidang pertanggungjawaban
mengenai pengelolaan asuhan keperawatan pada tahap I
b. Sudah menyelesaikan bimbingan tahap II dan dinyatakan lulus oleh pembimbing
tahap II
c. Alokasi waktu sidang yaitu 1 (satu) hari dengan lamanya 1 (satu jam)
d. Tim penguji terdiri dari 3 orang dengan ketentuan sesuai syarat poin ke 2
a) Penguji 1 dan 2 : Diluar pembimbing tahap II
b) Moderator : pembimbing Tahap II
e. Nilai kegiatan ujian tahap I, II dan III merupakan nilai dengan bobot nilai sebagai
berikut:
1) Tahap I (pengelolaan kasus) : 60 %
a) Tindakan pemeriksaan fisik (20%)
b) Response/ronde keperawatan (30%)’
c) Tindakan keperawatan (50%)
2) Tahap II (Penulisan ) : 20%
3) Tahap III ( sidang) : 20%

Nilai akhir :

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
15

(𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑝 𝐼 𝑥 60) + (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑝 𝐼𝐼 𝑥 20) + (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑝 𝐼𝐼𝐼 𝑥 20)
=
100

BAB III

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
16

Prosedur penyusunan Karya Tulis Ilmiah terdiri dari 3 tahap yaitu Tahap Awal, Tahap Penyusunan
Proposal, Tahap Pengambilan Data.

3.1 Tahap Awal

1) Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi mengajukan


usulan area peminatan KTI desain Studi Kasus yang ditentukan oleh Koordinator KTI
selanjutnya mahasiswa mengajukan usulan Tema/Topik KTI kepada Pembimbing
KTI.
2) Koordinator KTI mengajukan usulan Dosen Pembimbing untuk mendapatkan
persetujuan melalui Surat Keputusan.

3.2 TAHAP PENYUSUNAN PROPOSAL

BAB I
PENDAHULUAN

3.2.1 Latar Belakang

Berisi uraian tentang apa yang menjadi latar belakang masalah sehingga perlu
dipecahkan melalui studi kasus. Inti dari latar belakang adalah suatu keragu-raguan,
kesenjangan, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan investigasi. Masalah tersebut
harus didukung oleh fakta empiris sehingga jelas, memang ada masalah yang perlu
diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti dalam konteks teori
dengan permasalahan yang lebih luas, serta peran penelitian tersebut dalam
pemecahannya.
Dalam latar belakang ini ditulis secara berurutan introduksi masalah penelitian,
justifikasi/skala masalah, kronologi masalah dan konsep solusi (MSKS):
M – MASALAH
S- SKALA MASALAH
K- KRONOLOGIS
S- SOLUSI

3.2.2 Batasan Masalah


1) Aspek kasus yang dibatasi untuk diteliti oleh peneliti dalam KTI Desain Studi
Kasus.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
17

2) Contoh : Pada studi kasus ini asuhan keperawatan pada pasien ...... dengan
gangguan .......

3.2.3 Rumusan Masalah


1) Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian perlu dijawab dengan studi
kasus yang akan dilaksanakan
2) Contoh : Bagaimanakah asuhan keperawatan pada pasien ............................

3.2.4 Tujuan Penelitian


1) Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
2) Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi :
Tujuan umum dan Tujuan khusus.
A. Tujuan umum
1) Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin
dicapai melalui studi kasus.
2) Contoh: tujuan adalah Menggali / mempelajari asuhan keperawatan ........
B. Tujuan khusus
1) Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum,
sifatnya lebih operasional dan spesifik dapat dilihat pada tahap-tahap
asuhan keperawatan dan analisis perbedaan dari tinjauan pustaka dengan
tinjauan kasus.
2) Apabila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum penelitian
juga terpenuhi.
3) Contoh tujuan Khusus :
(1) Mengggali pengkajian keperawatan ........
(2) ....... diagnosis .............
(3) ....... perencanaan ..................
(4) ....... pelaksanaan...................
(5) ........ evaluasi .....................

3.2.5 Manfaat Penelitian


Dalam manfaat penelitian dijelaskan relevansi dan signifikansi asuhan
keperawatan untuk ilmu maupun penerapan yang bersifat praktis. Manfaat penelitian
terdiri dari Manfaat Teoritis dan Manfaat Praktis. Manfaat Teoritis ditujukan untuk

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
18

pengembangan ilmu keperawatan. Manfaat Praktis disampaikan bagi Perawat, Rumah


Sakit, Institusi Pendidikan dan Pasien

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
19

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka memuat uraian yang sistematik teori dasar yang relevan, fakta, hasil
penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka muthakhir yang memuat teori, proposisi, konsep
atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta
yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer. Mencantumkan nama sumbernya. Tata
penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan.
Tinjauan Pustaka terdiri dari definisi, konsep penyakit, patofisiologi, penatalaksanaan, dan
konsep asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi)

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian mencakup rancangan penelitian yang direncanakan untuk melakukan


studi kasus.
3.1 Pendekatan
Menguraikan desain penelitian yang dipakai pada penelitian (metode yang digunakan
dalam penulisan KTI adalah penelitian deskriptif & studi kasus) Penelitian studi kasus adalah
studi yang mengeksplorasi suatu masalah keperawatan dengan batasan terperinci, memiliki
pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian
studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa,
aktivitas atau individu .
Misalnya: Penelitian studi kasus ini adalah studi untuk meneksplorasi masalah asuhan
keperawatan dengan diagnosis DM + gangren. Pasien diobservasi selama ...

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


Dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika di komunitas maka perlu menuliskan
alamat yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan dalam penelitian. Misalnya:
(1) Pada studi kasus di RS lama waktu sejak pasien pertama kali SMRS sampai pulang dan
atau pasien yang dirwat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari pasien sudah pulang, maka
perlu penggantian pasien lainnya yang sejenis.
(2) Pada studi kasus di komunitas, sasarannya adalah pasien dan keluarga. Lama waktu bisa
menyesuaikan sesuai dengan target keberhasilan dari tindakan, bisa 3 sd 4 minggu (dengan
mengunjungi 3 x dalam seminggu)

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
20

3.3 Subyek Penelitian


Pada sub bab ini dideskripsikan tentang karakteristik subyek penelitian / kasus yang akan
diteliti. Misalnya, pasien Diabetes Melitus dengan luka gangrene.

3.4 Pengumpulan Data - WOD


Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang digunakan;
1) Wawancara (hasil anamnesis berisi ttg identitas pasien, keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data dari pasien, keluarga, perawat lainnya)
2) Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan IPPA: inspeksi, palpasi, perkusi,
Asukultasi) pada sistem tubuh pasien
3) Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan data lain yg
relevan).

3.5 Analisis Data


Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data sampai
dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta,
selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini
pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara Menarasikan jawaban-jawaban dari
penelitian yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk
menjawab rumusan masalah penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh
peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan
oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi
dalam intervensi tersebut. Urutan dalam analisis adalah:
1) Pengumpulan data.
Data dikumpulkan dari hasil WOD (wawancara, observasi, dokumen). Hasil ditulis dalam
bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip.
2) Mereduksi data dengan membuat koding dan kategori.
Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan satu dalam
bentuk transkrip. Data yang terkumpul kemudian dibuat koding yang dibuat oleh peneliti
dan mempunyai arti tertentu sesuai dengan topik penelitian yang diterapkan. Data obyektif
dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan daiagnostik kemudian dibandingkan nilai normal
3) Penyajian data.
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks naratif.
Kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan mengaburkan identitas dari responden.
4) Kesimpulan.
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasil-hasil
penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan
dilakukan dengan metode induksi.

Data yang dikumpulkan terkait dgn data pengkajian, diagnosis, prencanaan,


tindakan, dan evaluasi
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
21

3.6 Uji Keabsahan Data


Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas data/informasi yang diperoleh
dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi. Disamping integritas
peneliti (karena peneliti menjadi instrumen utama), uji keabsahan data dilakukan dengan:
1) Memperpanjang waktu pengamatan / tindakan; dan
2) Sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama
yaitu pasien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.7 Etika Penelitian


Dicantumkan etika yang mendasari suatu penelitian, terdiri dari :
1) Informed Consent (persetujuan menjadi responden)
2) Anonimity (tanpa nama)
3) Confidentiality (kerahasiaan)

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi perbandingan (comparison) antara tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus yang
disajikan untuk menjawab tujuan khusus. Setiap temuan perbedaan diuraikan dengan konsep.
Pembahasan disusun sesuai dengan tujuan khusus. Pembahasan berisi tentang mengapa (why)
dan bagaimana (how). Urutan penulisan berdasarkan paragraph adalah F – T – O (Fakta – Teori
– Opini), juga dapat menggunakan alur P – I – O – T (Patient – Karakteristik Klien : Implementasi
– Outcome – Theory (dikaitkan dengan teori yang ada).
Dengan memperhatikan situasi dimana umumnya klien mengalami lebih dari satu masalah
keperawatan spesifik, maka diharpkan pembahasan pada bagian ini lebih menekankan pada aspek
asuhan keperawatan yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pembahasan
disusun Memuat keseluruhan hasil yang telah dilaksanakan dan selanjutnya dibuat pembahasan
sesuai dengan kaidah pembahasan :
4.1 Hasil
4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian
Pada sub-bab ini dijelaskan :
A. Pengkajian
Fokus pengkajian adalah
a. Identitas Pasien (1 dan 2), bisa berupa tabel / narasi
b. Keluhan utama dan Riwayat sakit (sekarang, dahulu, keluarga) dan genogram
jika diperlukan
c. Hasil pemeriksaan diagnostik: lab, foto, dll
Bisa berupa tabel atau narasi

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
22

Contoh tabel:
1) Identitas pasien dan Hasil Anamnesis

IDENTITAS PASIEN Kasus

Nama
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Status
Dst .....

Dx Medis
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat Penyakit dahulu
Riwayat Keluarga
Dst

2) Hasil Observasi, Pemeriksaan Fisik

Observasi Kasus

S
N
TD
P
GCS
Dll
Pemeriksaan Fisik (6 B)
B1. Breathing
B2. Bleeding
B3. Brain
B4. Bladder
B5. Bowel dan Reproduksi
B6. Bone – muskoloskeletal

Data Psiko - sosial – spiritual

3) Hasil pemeriksaan diagnostic

Pemeriksaan Kasus

Lab

x-ray

Invasif dst

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
23

ANALISIS MASALAH

Analisis Data Penyebab Masalah

Kasus 1
Data Subyektif:
Data Obyektif

Kasus 2
Data Subyektif:
Data Obyektif
Dst

CONTOH: ANALISIS DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH

KASUS
DS :

DO :

DS :

DO :

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
24

1) Diagnosis
Keperawatan

Data Problem (masalah) Etiologi (Penyebab +


tanda & gejala
Kasus
Data Subyektif:
Data Obyektif

Dst

C. Perencanaan

Dx Keperawatan KRITERIA HASIL PERENCANAAN & RASIONAL

Kasus
1.
2.

Dst

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
25

CONTOH: RENCANA INTERVENSI


DIAGNOSIS INTERVENSI (NIC) RASIONAL
KEPERAWATAN
(Tujuan, Kriteria Hasil)
KASUS

NOC

D. Pelaksanaan (DISAJIKAN - berdasarkan catatan terintegrasi, disesuaikan waktu tindakan)

Pelaksanaan Hari 1 Hari 2 .... dst

Kasus Jam
Jam

DST

Diagnosa HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4 HARI 5


Keperaw 4 Juli 2018 5 Juli 2018 6 Juli 2018 7 Juli 2018 8 Juli 2018
Atan
KASUS

Implementasi (24 Implementasi Implementasi Implementasi Implementasi


JAM)

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
26

E. Evaluasi
EVALUASI Hari 1 Hari 2 .... dst

Kasus
1
1.Diagnosis 1
2. dx ........
S
O
A
P

CONTOH ANALISIS BERBASIS P-I-O-T


Phlebitis Assessment – RESEARCH BASED

Tabel: Review Jurnal Kejadian Plebitis


Time /
Populasi Intervensi Outcome Lama Jurnal
Penelitian
317 pasien yang Menggunaka 35 orang Data Incidence of
terpasang infus n 139 dari 317 dikumpulka phlebitis in
dan dirawat di instrumen pasien n selama 6 patients with
bangsal rumah VIP mengalami minggu (30 Peripheral
sakit pusat di plebitis Januari – catheters: The
Portugal 12 Maret influence of some
2010) risk factors
427 pasien yang Menggunaka 276 dari Data Position of
terpasang infus n instrumen 317 pasien dikumpulka peripheral venous
dan dirawat di VIP mengalami n tahun cannulae and the
rumah sakit Italia plebitis 2007. incidence of
Masing- Thrombophlebitis
Masing an observasional
Diteliti Study
selama 12-
96 jam
12 pasien dengan Infusion 12 x Penelitian Incidence and
aritmia di ICU Nursing kejadian dilakukan severity of
yang menerima standards of plebitis selama 6 phlebitis in
aminoderon practise / dari 24x Bulan patients receiving
melalui IV INS pemasanga (2009) Peripherally
0 : tanpa n infus Infused
sign and Amiodaron
syptomp
4 : ada sign
And
symptomp
105 pasien aritmia Infusion 42 pasien Penelitian Phlebitis in
di CCU di nursing dnegan dilakukan Amiodaron
Stanford Hospital standard plebitis selama 9 Administration
Bulan
(April 2008
– Januari

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
27

2009)
93 pasien ICU Lipman’s Perlakuan 1 tahun Incidence of
Center Nursing 1 : 22% (1989) phlebitis in
Hospitalier Scale Perlakuan perhiperalporenat

15

Universitaire 0 : tanpa 2 : 48% al nutrition :


Vandosis in Tanda Perlakuan effective of
Lauranne dengan 1 : ½ tanda 3 : 44% different nutrient
parenteral nutrisi 1 : 3 tanda Perlakuan Solutions
terbagi atas 2 : 4 : 26%
beberapa tromboli
Perlakuan Sis
1 : amino acid 4% purulen
dan dextrose 8% plebitis
(AA+Dx)+intralip
id (IL) 10%
2. AA+Dx+IL
20%
3. AA+Dx
4. control

CLINICAL BASED AND PATIENT VALUES


Intervensi Keperawatan pencegahan plebitis dengan Transparant Dressing
di IRNA Lantai 3 RS X Tanggal 22 Desember 2014-4 Januari 2015

No Pasien Intervensi Outcome Teori


1 Ny. K (P/ 57 Penggantian Tidak The Centers
tahun) Balutan insersi Ada for Disease
1. DMND + Intravena dengan Tanda Control and
Transpara
DCFC IV n Phlebitis Prevention
2. Mobilisasi: Dressing menganjurkan
Bebas Penggantian
3. Nutrisi: cukup katheter stiap
4. Personal 72-96 jam
Hygiene: baik
5. IV cath taka no untuk
22 Membatasi
6. NaCl 0,9 % potensi
500 cc/24 jam infeksi
Dopamin 3 (Darmawan,
mikro/24 jam 2008)
stand by
Furosemid 3 x
40 mg

2 Ny. F (P/40 Penggantian Tidak The Centers


tahun) Balutan insersi Ada for Disease
1. Gastritis akut + Intravena dengan Tanda Control and
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
28

Transpara
DM (40 tahun) n plebitis Prevention
Mobilisasi: Dressing menganjurkan
bebas Penggantian
2. Nutrisi: cukup katheter stiap
3. Personal
72-96 jam
Hygiene: baik
4. IV taki no 22 untuk
Membatasi
5. Antrain 2x potensi
1000 mg infeksi
Asering 500 cc (Darmawan,
/24 jam 2008)
Primperan 3
x 10 mg
3

Intervensi Keperawatan pencegahan plebitis dengan Kassa Steril di IRNA Lantai 3 RS X


Tanggal 22 Desember 2014-4 Januari 2015

No Pasien Intervensi Outcome Teori


1 Tn. A (L/74 Penggantian Tidak The Centers for
tahun) balutan Ada Disease
1. TB + Tu.Paru insersi Tanda Control and
Dekstra intravena phlebitis Prevention
2. Mobilisasi: dengan menganjurkan
Bebas kassa steril penggantian
3. Nutrisi: katheter stiap
Cukup
72-96 jam
4. Personal
Hygiene: Baik untuk
Membatasi
potensi infeksi
(Darmawan,
2008)
5. IV cath taka
no 20
6. Asering 1000
cc /24 jam
Ranitidin 2 x 50
mg
Antrain 3 x
1000 mg

2 Ny. Rn (P/ 56 Penggantian Ada Kondisi


tahun) balutan Tanda Hiperglikemi
1. DM + insersi Phlebitis tidak terkontrol
Karbunkel intravena Menyebabkan
Dengan
type 2 kassa steril Penumpukan
Mobilisasi:
2. Bebas

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
29

Glukosa dalam
pembuluh
darah yang
dapat melukai
tunika intima,
Sehingga
Pembuluh
darah
mengalami
Perlukaan
(Dermawan,
2008)
3. Nutrisi:
Cukup
4. Personal
Hygiene:
Baik
5. IV cath taka
no 24
6. Asering 1000
cc / 24 jam
Metronidazol
500 mg
Ciprofloxacin
200 mg

DST

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari masalah dalam studi kasus.Penulisan Kesimpulan
dengan menggunakan kalimat (Subyek Predikat obyek Keterangan)
Isi Kesimpulan :
1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Perencanaan
4. Tindakan
5. Evaluasi

5.2 Saran
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan
penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi peneliti selanjutnya, sebagai
hasil hasil pemikiran penelitian atas keterbatasan penelitian yang dilakukan. Saran diharapkan
spesifik mengacu pada hasil penelitian dan operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa,
dan dimana)

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
30

BAGIAN AKHIR
Bagian akhir usulan penelitian meliputi :
1. Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan)
2. Lampiran

A. LANGKAH PENYUSUNAN PROPOSAL


1) Tahap penyusunan proposal ditempuh melalui studi lapangan, studi pustaka dan proses
bimbingan dengan dosen pembimbing
2) Proses bimbingan dipantau dengan menggunakan Lembar Bimbingan, sehingga dosen
pembimbing dapat memantau perkembangan mahasiswa dalam penyusunan KTI Desain
Studi Kasus-nya.
3) Mahasiswa dan dosen pembimbing mendiskusikan judul dan out line (garis besar rencana KTI
desain Studi Kasus yang akan dilakukan)
4) Usulan KTI Desain studi Kasus yang telah disetujui Dosen Pembimbing harus dilaporkan
oleh Mahasiswa kepada Koordinator KTI.
5) Mahasiswa melaksanakan studi lapangan untuk melihat kesenjangan yang terjadi dalam
implementasi asuhan keperawatan
6) Hasil studi lapangan ditindak lanjuti dengan studi pustaka untuk menjadi dasar penyusunan
proposal Studi Kasus.
7) Sistematika penyusunan Proposal dilakukan sesuai ketentuan yang ada.
8) Setelah poses bimbingan dianggap selesai, atas dasar hasil evaluasi dan persetujuan Dosen
Pembimbing, maka mahasiswa mendaftarkan diri untuk melaksanakan Ujian Proposal

B. Tahap Pengambilan Data

1) Mahasiswa berhak melakukan pengambilan data setelah melaksanakan Ujian Proposal dan
melakukan perbaikan sesuai dengan arahan penguji
2) Setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh penguji, selanjutnya mahasiswa mendaftarkan
diri pada Koordinator KTI untuk dapat dibuatkan Surat Permohonan Pengambilan Data
3) Setelah mendapatkan surat izin pengambilan data dari tempat pengambilan kasus, maka
mahasiswa diperkenankan untuk mencari kasus dan selanjutnya melakukan pengambilan data
4) Mahasiswa melakukan pengambilan data dengan melakukan asuhan keperawatan selam 3 hari
pada area klinis, sedangkan pada area keluarga selama 2 minggu (minimal 4 kali kunjungan)
yang didampingi oleh dosen pembimbing dan di dokumentasikan
5) Pada area klinis, apabila pada hari ke-3 klien studi kasus telah dinyatakan boleh pulang, maka
pengambilan data/implementasi keperawatan dilanjutkan dengan metode homecare.
6) Penilaian proses pengambilan data dilakukan oleh kedua dosen pembimbing

a. Penulisan Judul KTI

1. Penulisan judul disesuaikan dengan kasus yang diambil pada saat ujian tahap I.
2. Penulisan judul yang diangkat adalah sesuai kasus penyakit pada pasien (diagnosa
medis) terakhir.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
31

3. Bentuk dari judul piramida terbalik (kebawah semakin kecil).


4. Kata/kalimat dalam bahasa asing harus dimiringkan.

Contoh Penulisan Judul Kasus Telaahan :

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN KASUS POST CTT HARI KE 3 a.i.EFFUSI


PLEURA e.c KANKER PARUDI RUANG FRESIA RSUP DR. HASAN SADIKIN
BANDUNG

b. Cara Penulisan Tugas Akhir

1. Bahan yang digunakan :


Kertas :
a. Kertas naskah (pada akhir pembuatan karya tulis) menggunakan HVS A4 80 gram. Untuk
pengajuan ujian sidang dapat digunakan HVS A4 70 gram.
b. Ukuran kertas A4
2. Kulit luar/cover
Sebelum karya tulis diuji dalam sidang, cukup dijilid plastik. Setelah karya tulis diuji
dalam sidang dan diperbaiki sesuai dengan saran penguji, serta disetujui kembali oleh
pembimbing, maka makalah karya tulis diwajibkan untuk dijilid dan diberi kulit luar (hard
cover).
a. Warna : Biru (sesuai contoh)
b. Jumlah : Untuk persiapan sidang sebanyak 3 buah dengan cover plastik
warna biru muda (2 buah untuk penguji, 1 buah untuk moderator), sedangkan jumlah
yang diserahkan setelah hasil perbaikan sebanyak 4 buah dengan hardcover biru yang
akan di koordinir oleh Koordinator KTI Studi Kasus AKPER RS. Efarina Purwakarta
dan sebanyak 2 buah dalam bentuk softcopy (CD-RW)
c. Tercetak dalam cover : Judul, tujuan pembuatan karya tulis, nama penyusun beserta
NIM, logo Akper RS Efarina Purwakarta ukuran 4x4cm, nama institusi dan tahun.
d. Pada setiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslah warna biru muda, berlogo
AKPER RS. Efarina dengan ukuran 8x8 cm dimuat ditengah-tengah, logo berwarna.
e. Sisi cover : Nama penyusunan, judul laporan kasus dan tahun.
3. Jumlah Halaman
Jumlah halaman kurang lebih 40-60 halaman dengan ketentuan :
a. BAB I : ± 10 %
b. BAB II : ± 20 %
c. BAB III : ± 35 %
d. BAB IV : ± 25 %
e. BAB V :±5%
f. Lain-lain lampiran: ± 5 %

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
32

4. Teknik Pengetikan/penulisan
a. Pengetikan dengan 2 spasi (kecuali abstraksi dan daftar pustaka ada aturan tersendiri yaitu 1
spasi).
Abstraksi (dibuat terakhir) merupakan gambaran global dari BAB I sampai BAB IV, berupa
narasi dengan 150-200 kata, 2/3 – 1 halaman dengan ketikan 1 spasi.
Jarak judul dengan tulisan pertama : 4 spasi. Tidak ada alinea. Daftar pustaka lihat point 8.
b. Diketik dengan menggunakan komputer dengan menggunakan MS. Word, jenis huruf Times
New Roman ukuran huruf 12.
c. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya pada isi bab adalah 2 spasi. Jarak pengetikan
2 spasi ini berlaku pula bagi jarak penulisan pada daftar isi.
d. Batas tepi kiri 4cm atau 1,6 inchi, tepi atas 4cm atau 1,6 inchi, tepi kanan 3cm atau 1,2 inchi
dan tepi bawah 3cm atau 1,2 inchi.
e. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk ke dalam
dengan jarak 1,27cm dari batas tepi kiri kearah dalam.
f. Penulisan judul bab menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA dan tebal, tanpa garis
bawah dan tanpa titik. Nomor bab menggunakan angka romawi. Setiap awal judul sub-bab
harus ditulis dengan HURUF KAPITAL, kecuali kata sambung. Nomor urut bagi judul
paragraf menggunakan angka Hindu-Arab atau abjad.
g. Cara penomoran dapat menggunakan cara berikut ini :
Contoh : I (untuk BAB)
A. ....................
1. .....................
a. ....................
1) ....................
(1) ........................
(a) ........................

Dalam suatu karya tulis ilmiah cara penomoran ini harus digunakan secara konsisten, jadi
tidak boleh digunakan secara acak. Jarak antara anak bab dan anak bab lainnya 4 spasi (jarak
antara 1 dan 2), untuk seub anak bab yang lainnya 2 spasi.

h. Penggunaan nomor urut sebagaimana disebutkan pada butir g diatas sebaiknya dibatasi dan
jangan berlebihan, karena pada prinsipnya karya tulis ilmiah lebih banyak menggunakan
model esei, bukan pointers.
i. Judul ditulis di sebelah atas tabel, bagan, diagram, atau gambar. Bila gambar yang disajikan
diambil atau dikutip dari sumber tertentu maka sumber ditulis dibawah tabel yang disajikan
dengan jarak satu spasi dengan huruf yang lebih kecil yaitu 9 pt.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
33

Contoh :

TABEL 1.1

PERKEMBANGAN ANAK

NO. USIA JENIS PERKEMBANGAN

GAMBAR 2.1

GRAFIK PERKEMBANGAN ANAK

Chart Title
6
4
2
0

Series 1 Series 2 Series 3

Angka yang tercantum dalam keterangan gambar di atas menunjukan bab dan urutan gambar

Contoh :

GAMBAR 1.1

Angka 1 pertama menunjukan bab 1, sedangkan angka 1 kedua menunjukkan urutan gambar pertama
yang ada dalam bab 1.

5. Cara menulis kutipan dan sumber kutipan


Beberapa aturan yang perlu diketahui dalam penulisan kutipan dan sumber kutipan didasarkan
kepada sistem Harvard sebagai berikut :
a. Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik” jika kutipan ini merupakan kutipan
pertama atau dikutip dari penulisnya. Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan
teersebut ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’.
b. Jika bagian yang dikutip diatas 3 baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan
tanda petik (sesuai dengan ketentuan pertama) dan penulisannya digabung kedalam paragraf
yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jari 2 spasi.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
34

Contoh :

Salah satu dimensi kehidupan afektif – emosional ialah kemampuan memberi dan
menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh romantik atau memberikan perlindungan
yang berlebihan, melainkan cinta dalam arti “... a relationship that nourises us as we give,
and and enriches us as we spend, and permits ego angd alter ego to grow in mutual harmony”
(Cole, 1993:32).

c. Jika bagian yang dikutip terdiri dari 4 baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip
dan diketik dengan jarak 1 spasi. Baris pertama diketik melalui pada pukulan ke-6 dan baris
kedua diketik melalui pukulan ke-4.
Contoh :
Linde=gren (1976:225) memandang faktor keperibadian sebagai ego strength yang
mempengaruhi keberhasilan seseorang, sebagaimana dikemukakan bahwa :
Ego strength is a general “omnibus”type of factor that positively related to succes of all
kinds, in the classroom, as well as elsewhere.
Other personality factors are spesific in terms of the kind of school performance to wich
they are related.
d. Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan dibagian ini
diganti dengan 3 buah titik. Contoh penulisan tampak pada butiran kedua di atas.
e. Penulisan sumber kutipan ada bebeerapa kemungkinan seperti berikut :
1) Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis yang
diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip yang keduanya
diletakkan di dalam kurung.
Contoh :
Sebagaimana dikemukakan oleh Sternberg (1984:41), bahwa “In Piaget’s theory,
children’s intellectual functioning is represented in terms of symbolic logic.”
2) Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun penerbitan, dan
nomor halaman yang dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung.
Contoh :
“The personality pattern is inwardly determined by and closely associated with the
maturation of the physical and mental characteristic which condtitue the individual’s
hereditery endowment” (Hurlock, 1979:19).
3) Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka sumber kutipan
yang ditulis tetapi sumber kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut
siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.
Contoh :
Chomsky (Yelon dan Weinstein, 1977:62), mengemukakan bahwa ‘...Children are born
eith innate understanding of the structure of language.’
4) Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus
disebutkan. Misalnya, Sharp dan Green (1996:1). Kalau penulisannya lebih dari 2 orang,

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
35

maka yang disebut nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh et al. Misalnya,
Mc Clelland et al. (1960:35).
5) Jika masalah yang diikuti dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda, maka
cara penulisan sumber kutipan itu adalah sebagai berikut :
Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey,
1972;Miggs, 1976;Paramenter, 1976) menunjukan bahwa (tulis intisari rumusan yang
dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
6) Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun
yang sama, maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya
pada tahun penerbitan.
Contoh : (Bray, 1998a, 1998b).
7) Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisannya adalah : (Tn. 1972:18).
8) Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seseorang penulis, tidak perlu ada kutipan
langsung, cukup dengan menyebutkan sumbernya (tahun:hal).
6. Cara Menulis Angka
Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut :
a. Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10.
Contoh :
Dalam lima minggu ini ia bekerja keras untuk menyelesaikan tugas akhirnya.
b. Ditulis dengan angka Arab apabila angka tersebut 10 huruf atau lebih.
Contoh :
Dari 20 kandidat untuk jabatan ketua organisasi tersebut lima dinyatakan berhak mengikuti
pemilihan tingkat akhir.
c. Untuk simbol kimia, matematia, statistika dan sebagainya penulisan dilakukan apa adanya
sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.
7. Cara Penulisan Singkatan
Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan kemudian diikuti dengan
singkatan resminya dalam kurung.
Contoh :
Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) disebutkan bahwa ...
b. Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung digunakan tanpa perlu
penulisan kepanjangannya.
Contoh :
Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa...
c. Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan

8. Cara Penulisan Daftar Pustaka


Berisi sumber/bahwa pustaka yang benar-benar dijadikan referensi yang relevan dengan
masalah. Minimal menggunakan 3 (tiga) buku keperawatan dengan tahun terbitan : 10 tahun
terakhir.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
36

Mahasiswa diharapkan menggunakan salah satu buku pedoman yang dapat menunjang karya
tulis tersebut. Daftar pustaka disusun sesuai pedoman penyusunan sebagai berikut :
a. Nama penulis, dengan cara menuliskan terlubih dahulu nama belakang, kemudian nama
depan (disingkat). Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama asing maupun nama
Indonesia. Cara penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa mengenal
kebangsaan dan tradisi. Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip nama apakah yang lebih
dikenal dimasyarakat, melainkan apakah nama belakangnya tanpa menghitungkan apakah
nama itu merupakan nama keluarga atau bukan.
Misalnya :
Abdul Hamid ditulis Hamid, A.
Tuti Herwati –Mulyono ditulis Herawati-Mulyono, T.
Bonar Situmorang ditulis Situmorang, B.
John Burns ditulis Burns, J.
b. Tahun penerbitan, judul sumber tertulis yang bersangkutan dengan digaris bawahi atau
dicetak miring, kota tempat penerbit berada, dan nama penerbit.
c. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dan baris kedua dan baris seterusnya diketik
mulai pukulan kelima atau satu tab dalam komputer. Jarak antara baris satu dengan
berikutnya ada satu spasi, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya
adalah dua spasi.
Contoh :
Boediono. (1998). Dampak krisis ekonomi pendidikan. Jakarta:Pusat Penelitian Sains dan
Teknologi UI.

Kartodirdjo, S. (1987). Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah.


Yogyakarta:Gajah Mada University Press.

Clark, D., et al. (1997). The Right to Learn. San Fransisco:Jossey-Bass.


d. Jika rujukan bukan berasal dari buku, maka penulisan daftar pustaka terdapat perbedaan
sebagai berikut :
1) Artikel dalam jurnal/makalah/koran
contoh :
Anjarwati. 2005. Penerapan Asuhan Sayang Ibu Selama Proses Persalinan dan Ambulansi
Dini pada Ibu. Jurnal kebidanan dan keperawatan STIKes Aisyiyah 1:105-114
Dodi,H. 4 Maret 2006. Mempopulerkan Home Care pada Lansia. Pikiran rakyat, halm.2.
Jika tanpa penulis :
Contoh :
Kompas. 22 April 2005. Perawat:Tulang Punggung yang Terlupakan, hlm 3.
2) Karya Terjemahan
Contoh :
Brunner & Suddarth. 1996. Keperawatan Medikal Bedah. Terjemahan Andry Hartono.
Jakarta:EGC
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
37

3) Skripsi, Tesis dan Disertasi


Contoh :
Santy, S. 2004. Gambaran Harga Diri Remaja Penderita Talasemia RSHS Bandung. Skripsi
tidak diterbitkan. Bandung:PSIK-UNPAD.
4) Makalah Seminar /penataran/lokakarya
Contoh :
Surhayati, s. 2004. Aspek Spiritualitas dalam Keperawatan. Makalah disajikan dalam
seminar Keperawatan Rohani Islam. Akper ‘Aisyiyah Bandung.
5) Internet
Contoh :
Stewart & Sunden. 2002. A Survey of STM online journal, 1990-1995: Physyciatry Nursing
in Client with Shizopren [online] (http://www.nursingjournal.org, diakses 15 Januari
2003).
Rahayu, H. (yyn_silmi05@yahoo.com). 23 Februari 2006. Terapi Rohani Islam dalam
Perspektif Keperawatan Modern. E-mail kepada Isep Zaenal (izae2006@plasa.com)
6) Dokumen Resmi Pemerintah
Contoh :
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2003 tentang Kesehatan. 2003.
Jakarta:PT Gramedia
9. Lampiran
tidak bernomor halaman, lembar bimbingan (harus asli/ tidak diketik) kecuali setelah sidang, dll.
10. Riwayat Hidup (apabila perlu)

c. Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir

Sistematika penulisan laporan TA terdiri dari 3 bagian


1. Bagian permulaan/pendahuluan
a. Cover depan/sampul
b. Halaman judul : sama seperti sampul luar
c. Halaman pengesahan/persetujuan : persetujuan pembimbing dan direktur
d. Abstraksi
e. Kata pengantar : berisi ucapan terimakasih
f. Daftar isi : persis dengan judul-judul/kata-kata di dalam makalah
g. Daftar lampiran, gambar, grafik, table
h. Halaman motto : bila ada
2. Bagian isi (materi) terdiri dari 4 Bab, yaitu :
a. Bab I : Pendahuluan, terdiri
1) Latar Belakang Masalah :
a) Adanya masalah/gap yang terjadi didukung dengan data statistik, hasil penelitian
orang lain dan alasan perlunya ditelaah sehingga memilih judul yang diambil

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
38

b) Disusun secara sistematis, terarah sesuai dengan urutan logika. Dimulai dari
ungkapan masalah secara umum ke ungkapan yang lebish khusus Udeduktif)
terkait langsung dengan judul yang dipilih:
(1) Ditunjang oleh program / kebijakan pemerintah dalam hal kesehatan dan
statistik
(2) Bila mengambil data Medical Record perlu dibandingkan dengan kasus yang
ditelaah.
2) Tujuan:
Berisi rumusan tujuan yang diharapkan dari hasil implementasi asuhan keperawatan,
dianalisa dari konsep asuhan keperawatan.
a) Umum :
 Mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif
meliputi aspek biopsikososial dengan pendekatan proses keperawatan
b) Khusus :
 Dapat melakukan pengkajian pada klien dengan.........
 Dapat membuat rencana perawatan pada klien dengan.....
 Dapat melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang telah
dibuat
 Dapat mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan
 Dapat mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan.
3) Metoda telaahan dan tehnik pemngambilan data menggunakan metode deskriptif yang
berbentuk studi kasus. Tehnik pengambilan data pada kasus dengan pengamatan,
wawancara, pemeriksaan fisik, dokumentasi/catatan perawat, partisipasi aktif dan lain-
lain.
4) Sistematika penulisan
Berbentuk narasi /uraian kalimat
b. Bab II Tinjauan Pustaka
Meliputi :
1) Definisi (definisi, klasifikasi, stadium,dll)
2) Anatomi fisiologi
3) Etiologi dan Faktor predisposisi
4) Patofisiologi (naratif dan bagan)
5) Tanda dan gejala
6) Tindakan medis (obat atau pembedahan)
7) Prosedur diagnostic
8) Diet
9) Data fokus pengkajian sesuai teori
10) Rencana keperawatan sesuai teori

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
39

c. Bab III Metodologi Penelitian

Metode penelitian mencakup rancangan penelitian yang direncanakan untuk melakukan


studi kasus.
3.1 Pendekatan
Menguraikan desain penelitian yang dipakai pada penelitian (metode yang digunakan
dalam penulisan KTI adalah studi kasus) Penelitian studi kasus adalah studi yang
mengeksplorasi suatu masalah keperawatan dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan
data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian studi kasus
dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau
individu .
Misalnya: Penelitian studi kasus ini adalah studi untuk meneksplorasi masalah asuhan
keperawatan dengan diagnosis DM + gangren. Pasien diobservasi selama ...

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


Dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika di komunitas maka perlu menuliskan
alamat yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan dalam penelitian. Misalnya:
(3) Pada studi kasus di RS lama waktu sejak pasien pertama kali SMRS sampai pulang dan
atau pasien yang dirwat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari pasien sudah pulang, maka
perlu penggantian pasien lainnya yang sejenis.
(4) Pada studi kasus di komunitas, sasarannya adalah pasien dan keluarga. Lama waktu bisa
menyesuaikan sesuai dengan target keberhasilan dari tindakan, bisa 3 sd 4 minggu (dengan
mengunjungi 3 x dalam seminggu)

3.3 Subyek Penelitian


Pada sub bab ini dideskripsikan tentang karakteristik subyek penelitian / kasus yang akan
diteliti. Misalnya, pasien Diabetes Melitus dengan luka gangrene.

3.4 Pengumpulan Data - WOD


Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang digunakan;
4) Wawancara (hasil anamnesis berisi ttg identitas pasien, keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data dari pasien, keluarga, perawat lainnya)
5) Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan IPPA: inspeksi, palpasi, perkusi,
Asukultasi) pada sistem tubuh pasien
6) Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan data lain yg
relevan).

3.5 Analisis Data


Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data sampai
dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta,
selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini
pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara Menarasikan jawaban-jawaban dari
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
40

penelitian yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk
menjawab rumusan masalah penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh
peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan
oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi
dalam intervensi tersebut. Urutan dalam analisis adalah:
5) Pengumpulan data.
Data dikumpulkan dari hasil WOD (wawancara, observasi, dokumen). Hasil ditulis dalam
bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip.
6) Mereduksi data dengan membuat koding dan kategori.
Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan satu dalam
bentuk transkrip. Data yang terkumpul kemudian dibuat koding yang dibuat oleh peneliti
dan mempunyai arti tertentu sesuai dengan topik penelitian yang diterapkan. Data obyektif
dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan daiagnostik kemudian dibandingkan nilai normal
7) Penyajian data.
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks naratif.
Kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan mengaburkan identitas dari responden.
8) Kesimpulan.
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasil-hasil
penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan
dilakukan dengan metode induksi.

Data yang dikumpulkan terkait dgn data pengkajian, diagnosis, prencanaan,


tindakan, dan evaluasi

3.6 Uji Keabsahan Data


Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas data/informasi yang diperoleh
dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi. Disamping integritas
peneliti (karena peneliti menjadi instrumen utama), uji keabsahan data dilakukan dengan:
1) Memperpanjang waktu pengamatan / tindakan; dan
2) Sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama
yaitu pasien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.7 Etika Penelitian


Dicantumkan etika yang mendasari suatu penelitian, terdiri dari :
4) Informed Consent (persetujuan menjadi responden)
5) Anonimity (tanpa nama)
6) Confidentiality (kerahasiaan)

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
41

Pendokumentasian
1. Dokumentasi laporan kasus mulai dari pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
catatan perkembangan
2. Pembahasan : membandingkan anatara teori dan kasus yang ditangani selama ujian tahap I.
Munculkan kendala, hambatan, dampak dari adanya hambatan dan alternatif solusi penulis
pada saat pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan
evaluasi.
d. Bab IV Hasil dan Pembahasan
Berisi perbandingan (comparison) antara tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus yang disajikan
untuk menjawab tujuan khusus. Setiap temuan perbedaan diuraikan dengan konsep.
Pembahasan disusun sesuai dengan tujuan khusus. Pembahasan berisi tentang mengapa (why)
dan bagaimana (how). Urutan penulisan berdasarkan paragraph adalah F – T – O (Fakta – Teori
– Opini), juga dapat menggunakan alur P – I – C - O – T (Patient – Karakteristik Klien :
Implementasi – Comparition – Outcome – Theory (dikaitkan dengan teori yang ada).
e. Bab V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan : apakah data yang ditemukan pada kasus persis sama dengan konsep teori atau
ditemukan penyakit penyerta lainnya
Saran : berhubungan dengan kendala dan hambatan yang ditemukan pada tiap tahap, berikan
saran yang riil dan konstruktif sehingga mampu meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan
pada pasien lainnya dengan kasus yang sama.
3. Bagian Penutup
a. Daftar pustaka : berisi sumber/ bahan pustaka yang benar-benar dijadikan referensi yang relevan
dengan masalah. Minimal menggunakan 5 buku keperawatan dengan tahun terbitan 10 tahun
terakhir. Mahasiswa diharapkan menggunakan salah satu buku pedoman yang dapat menunjang
karya tulis tersebut. Daftar pustaka disusun sesuai dengan pedoman penyusunan (poin 8).
b. Lampiran : tidak bernomor halaman, lembar bimbingan dan lain-lain

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
42

BAB IV

KETENTUAN KHUSUS

a. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

1. Pemilihan Judul Karya Tulis (sesuai dengan ketentuan umum)


Contoh Judul telaahan :
a. Asuhan Keperawatan pada klien Tn. Y dengan gangguan sistem perkemihan: Obstruksi akibat
Hypertropi prostat.
b. Asuhan Keperawatan pada klien Ny. Y dengan gangguan sistem pencernaan: peradangan
akibat hepatitis
c. Asuhan Keperawatan pada klien Ny. T dengan gangguan sistem pernafasan akibat trauma
dada
d. Asuhan Keperawatan pada klien Ny. H dengan gangguan sistem integumen akibat luka bakar
2. Isi terdiri dari 4 bab.
a. BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
C. Kerangka Penelitian
1) Pengumpulan Data
2) Tempat dan Waktu
3) Manfaat Penulisan
a. Manfaat teoritik
b. Manfaat Praktis
D. Sistematika Penulisan
b. BAB II : TINJAUAN TEORITIS
1) Konsep Dasar
a) Defenisi
b) Anatomi fisiologi yang spesifik berkaitan dengan kasus
Contoh :
 Pada kasus Ca Colon, maka anatomi hanya anatomi kolon tidak sistem pencernaan
secara keseluruhan
 Pada kasus trauma dada dengan terpadang WSD maka anatomi hanya seputar paru-
paru dan rongga dada tanpa organ pernafasan bagian atas.
 Pada kasus BPH anatomi seputar prostat dan sekitar tanpa menerangkan anatomi
ginjal
a) Etiologi
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
43

b) Patofisiologi
Menjelaskan fokus perjalanan penyakit pada pasien telaahan.
Contoh: Ca Colon memiliki banyak etiologi yang dijelaskan dalam patofisiologi
adalah perjalanan penyakit kasus telaahan dengan etiologi yang terjadi pada
kasus telaahan.
c) Manajemen medik secara umum
d) Dampak masalah struktur/pola fungsi sistem tubuh terhadap kebutuhan klien
sebagai mahluk holistik. Berisi dampak baik dari patodisiologi manapun dari
manajemen medik pada kasus telaahan.
2) Pendekatan Asuhan Keperawatan
a) Pengkajian : Dituliskan persistem dengan data –data yang bisa ditemukan
pada kasus telaahan pada sistem tersebut termasuk data- data riwayat dan data
verbal
b) Diagnosa yang mungkin muncul pada kasus-kasus dengan penyakit tertentu.
c) Perencanaan yang bersifat operasional yang memuat tujuan, kriteria hasil,
rencana tindakan dan rasional.
d) Kalimat rasional menggambarkan alasan dari intervensi yang dilakukan
bukan tujuan dari intervensi yang dilakukan.

c. BAB III: METODOLOGI PENELITIAN


Metode penelitian mencakup rancangan penelitian yang direncanakan untuk melakukan
studi kasus.
3.1 Pendekatan
Menguraikan desain penelitian yang dipakai pada penelitian (metode yang digunakan
dalam penulisan KTI adalah studi kasus) Penelitian studi kasus adalah studi yang
mengeksplorasi suatu masalah keperawatan dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan
data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian studi kasus
dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau
individu .
Misalnya: Penelitian studi kasus ini adalah studi untuk meneksplorasi masalah asuhan
keperawatan dengan diagnosis DM + gangren. Pasien diobservasi selama ...

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


Dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika di komunitas maka perlu menuliskan
alamat yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan dalam penelitian. Misalnya:
(5) Pada studi kasus di RS lama waktu sejak pasien pertama kali SMRS sampai pulang dan
atau pasien yang dirwat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari pasien sudah pulang, maka
perlu penggantian pasien lainnya yang sejenis.
(6) Pada studi kasus di komunitas, sasarannya adalah pasien dan keluarga. Lama waktu bisa
menyesuaikan sesuai dengan target keberhasilan dari tindakan, bisa 3 sd 4 minggu (dengan
mengunjungi 3 x dalam seminggu)

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
44

3.3 Subyek Penelitian


Pada sub bab ini dideskripsikan tentang karakteristik subyek penelitian / kasus yang akan
diteliti. Misalnya, pasien Diabetes Melitus dengan luka gangrene.

3.4 Pengumpulan Data - WOD


Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang digunakan;
7) Wawancara (hasil anamnesis berisi ttg identitas pasien, keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data dari pasien, keluarga, perawat lainnya)
8) Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan IPPA: inspeksi, palpasi, perkusi,
Asukultasi) pada sistem tubuh pasien
9) Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan data lain yg
relevan).

3.5 Analisis Data


Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data sampai
dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta,
selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini
pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara Menarasikan jawaban-jawaban dari
penelitian yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk
menjawab rumusan masalah penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh
peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan
oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi
dalam intervensi tersebut. Urutan dalam analisis adalah:
9) Pengumpulan data.
Data dikumpulkan dari hasil WOD (wawancara, observasi, dokumen). Hasil ditulis dalam
bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip.
10) Mereduksi data dengan membuat koding dan kategori.
Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan satu dalam
bentuk transkrip. Data yang terkumpul kemudian dibuat koding yang dibuat oleh peneliti
dan mempunyai arti tertentu sesuai dengan topik penelitian yang diterapkan. Data obyektif
dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan daiagnostik kemudian dibandingkan nilai normal
11) Penyajian data.
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks naratif.
Kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan mengaburkan identitas dari responden.
12) Kesimpulan.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
45

Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasil-hasil
penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan
dilakukan dengan metode induksi.

Data yang dikumpulkan terkait dgn data pengkajian, diagnosis, prencanaan,


tindakan, dan evaluasi

3.6 Uji Keabsahan Data


Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas data/informasi yang diperoleh
dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi. Disamping integritas
peneliti (karena peneliti menjadi instrumen utama), uji keabsahan data dilakukan dengan:
1) Memperpanjang waktu pengamatan / tindakan; dan
2) Sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama
yaitu pasien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.7 Etika Penelitian


Dicantumkan etika yang mendasari suatu penelitian, terdiri dari :
7) Informed Consent (persetujuan menjadi responden)
8) Anonimity (tanpa nama)
9) Confidentiality (kerahasiaan)

d. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN


1) Laporan Asuhan Keperawatan, meliputi:
a) Pengkajian dituliskan persistem dengan disertai data verbal
Diagnosa menggambarkan tingkatan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
dengan menggunakan NANDA sebagai acuan.
b) Perencanaan Keperawatan, Memuat :
 Tujuan dengan menggunakan acuan NOC.
 Intervensi bersifat operasional, dengan memperhatikan prioritas tindakan
menggunkan acuan NIC.
c) Pelaksanaan sesuai dengan rencana dan mencantumkan tanggal pelaksanaan,
waktu, respon klien nama dan paraf pelaksana.
d) Evaluasi memuat:
S : Data subjektif
O : Data objektif
A : analisis pencapaian tujuan
P : Perencanaan sesuai hasil analisa.
Dapat didokumentasikan dengan narasi.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
46

2) Catatan perkembangan
Memuat data subjektif, data objektif, analisis data, perencanaan, implementasi dan
evaluasi dengan atau tanpa reassessment diuraikan menggunakan narasi (tidak
pointer)
3) Pembahasan:
Pembahasan sesuaikan dengan tujuan umum dan khusus dari pembuatan laporan
studi kasus. Uraian secara deskripsi menganai hasil temuan atau pengalaman selama
melakukan proses asuhan keperawatan kepada pasien ditinjau dari aspek teoritis dan
hasil penelitian terbaru. Bahas juga mengenai hambatan yang penulis temukan pada
tiap tahap proses keperawatan, implikasi terhadap proses asuhan keperawatan dari
hambatan tersebut serta langkah penyelesaian masalah yang penulis lakukan.
e. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan yaitu menguraikan intisari dari hasil pengalaman penulis melakukan asuhan
keperawatan menggunakan langkah proses keperawatan sehingga penulis mendapatkan
pengalaman yang unik atau menarik selama berinteraksi dengan pasiean dan keluarga, teman
sejawat serta tim kesehatan lainnya. Saran merupakan anjuran perbaikan agar menghasilkan
asuhan keperawatan yang optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan penulis.
3. Bagian Penutup
Sama dengan ketentuan umum

3.2 KEPERAWATAN ANAK

1. Pemilihan judul Karya Tulis (Sesuai dengan ketentuan umum)


Contoh judul telaahan :
1) Asuhan keperawatan Anak XY Usia Neonatus (....) dengan Hiperbilirubinemia di Ruang A
1 RSHS Bandung
2) Asuhan Kperawatan Anak XY Usia Infant (...) dengan Respiratory Distress Syndrome di
ruang A1 RSHS Bandung
3) Asuhan Keperawatan Anak XY Usia Todler (...) dengan Hemofilia di Ruang A 1 RSHS
Bandung
2. Isi terdiri dari 4 bab.
a. BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
3) Tujuan Umum
4) Tujuan Khusus
C. Kerangka Penelitian
4) Pengumpulan Data
5) Tempat dan Waktu
6) Manfaat Penulisan

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
47

a. Manfaat teoritik
b. Manfaat Praktis
D. Sistematika Penulisan
b. BAB II : Tinjauan Teoritis Asuhan Keperawatan...
1) Konsep Dasar
a) Konsep Dasr Penyakit
- Defenisi /pengertian gangguan fungsi tubuh
- Etiologi
- Anatomi- fisiologi
- Manifestasi klinik
- Manajemen medik secara umum
- Dampak masalah terhadap perubahan struktur/pola fungsi sistem tubuh tertentu terhadap
kebutuhan klien sebagai makhluk nholistik
b) Konsep Dasar Keluarga
- Pengertian Keluarga
- Ciri keluarga
- Tahap keluarga
- Fungi keluarga
Masing-masing disesuaikan dengan kasus yang dipilih,misalnya tahap keluarga,
diceritakan tahapan keluarga secara umum dan pada kasus terpilih berada pada tahapan
mana, sehingga pembahasan lebih ditekankan pada tahaptrersebut.
c) Karakteristik anak
- Pertumbuhan dan perkembangan
- Limit setting
- Disiplin
Sesuain usia anak pada kasus yang terpilih
d) Hospitalisasi
Sesuai usia tumbuh kembang anak pada kasus yang terpilih
2) Tinjauan teoritis tentang asuhan keperawatan
Mengemukakan tentangasuhan keperawatan yang sifatnya spesifik, yaitu sesuai keadaan
yang dialami klie, mencangkup :
- Pengkajian : spesifik pada kasus yang dipilih, yaitu pengkajian yang mungkin didapat
pada klien yang mengalami gangguan tersebut.
- Perencanaan : berdasarkan NANDA dan NOC, NIC.
c. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
a) Asuhan Keperawatan Anak XY Usia Neonatus ( ... ) dengan Hiperbilirubinemia di Ruang
A1 RSHS Bandung
1) Pengkajian
2) Diagnosa keperawatan
- Analisa data
- Diagnosa keperawatan berdasarkan NANDA
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
48

3) Perencanaan berdasarkan NOC dan NIC


4) Pelaksanaan
5) Evaluasi dan catatan perkembangan

Metode penelitian mencakup rancangan penelitian yang direncanakan untuk melakukan


studi kasus.
3.1 Pendekatan
Menguraikan desain penelitian yang dipakai pada penelitian (metode yang digunakan
dalam penulisan KTI adalah studi kasus) Penelitian studi kasus adalah studi yang
mengeksplorasi suatu masalah keperawatan dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan
data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian studi kasus
dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau
individu .
Misalnya: Penelitian studi kasus ini adalah studi untuk meneksplorasi masalah asuhan
keperawatan dengan diagnosis DM + gangren. Pasien diobservasi selama ...

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian


Dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika di komunitas maka perlu menuliskan
alamat yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan dalam penelitian. Misalnya:
Pada studi kasus di RS lama waktu sejak pasien pertama kali SMRS sampai pulang dan atau
pasien yang dirwat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari pasien sudah pulang, maka perlu
penggantian pasien lainnya yang sejenis.

3.3 Subyek Penelitian


Pada sub bab ini dideskripsikan tentang karakteristik subyek penelitian / kasus yang akan
diteliti. Misalnya, pasien Diabetes Melitus dengan luka gangrene.

3.4 Pengumpulan Data - WOD


Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang digunakan;
10) Wawancara (hasil anamnesis berisi ttg identitas pasien, keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data dari pasien, keluarga, perawat lainnya)
11) Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan IPPA: inspeksi, palpasi, perkusi,
Asukultasi) pada sistem tubuh pasien
12) Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan data lain yg
relevan).

3.5 Analisis Data


Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data sampai
dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta,
selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini
pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara Menarasikan jawaban-jawaban dari

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
49

penelitian yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk
menjawab rumusan masalah penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh
peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan
oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi
dalam intervensi tersebut. Urutan dalam analisis adalah:
13) Pengumpulan data.
Data dikumpulkan dari hasil WOD (wawancara, observasi, dokumen). Hasil ditulis dalam
bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip.
14) Mereduksi data dengan membuat koding dan kategori.
Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan satu dalam
bentuk transkrip. Data yang terkumpul kemudian dibuat koding yang dibuat oleh peneliti
dan mempunyai arti tertentu sesuai dengan topik penelitian yang diterapkan. Data obyektif
dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan daiagnostik kemudian dibandingkan nilai normal
15) Penyajian data.
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks naratif.
Kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan mengaburkan identitas dari responden.
16) Kesimpulan.
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasil-hasil
penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan
dilakukan dengan metode induksi.

Data yang dikumpulkan terkait dgn data pengkajian, diagnosis, prencanaan,


tindakan, dan evaluasi

3.6 Uji Keabsahan Data


Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas data/informasi yang diperoleh
dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi. Disamping integritas
peneliti (karena peneliti menjadi instrumen utama), uji keabsahan data dilakukan dengan:
1) Memperpanjang waktu pengamatan / tindakan; dan
2) Sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama
yaitu pasien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.7 Etika Penelitian


Dicantumkan etika yang mendasari suatu penelitian, terdiri dari :
10) Informed Consent (persetujuan menjadi responden)
11) Anonimity (tanpa nama)
12) Confidentiality (kerahasiaan).
d. BAB IV Hasil Dan Pembahasan

Berisi antara tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus yang disajikan untuk menjawab tujuan
khusus. Setiap temuan perbedaan diuraikan dengan konsep. Pembahasan disusun sesuai dengan
tujuan khusus. Pembahasan berisi tentang mengapa (why) dan bagaimana (how). Urutan
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
50

penulisan berdasarkan paragraph adalah F – T – O (Fakta – Teori – Opini), juga dapat


menggunakan alur P – I – O – T (Patient – Karakteristik Klien : Implementasi – Comparition –
Outcome – Theory (dikaitkan dengan teori yang ada).
Bagian pembahasan ini berisikan ulasan naratif dari setiap tahapan proseskeperawatan yang
dilakukan. Pada bagian ini akan tergambar secara jelas, dasar ilmiah dan rasionalisasi dari setiap
tahapan proses yang dilakukan berdasarkan pemahaman peserta tentang konsep dasar kasus,
patofisiologi, komunikasi dan pendidikan kesehatan serta konsep-konsep lain yang relevan.
Pada pembahasan harus mencantumkan kesenjangan yang terjadi sehingga harus dibuat
rekomendasi

e. BAB V : KESIMPULAN dan SARAN


a) Kesimpulan
Kesimpulan dari pelaksanaan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai catatan
perkembangan.
b) Rekomendasi
Berdasarkan masalah yang terjadi yang dianalisa di pembahasan sehingga memerlukan
rekomendasi yang sifatnnya operasional.
3. Bagian Penutup
Sama dengan ketentuan umum.

b. KEPERAWATAN MATERNITAS

1. Pemilihan Judul Karya Tulis


Sesuai dengan ketentuan umum
Contoh judul kasus telaahan :
a. Asuhan keperawatan pada Ny A dengan Post Spontan hari ke .................... di ruang ............
RS ......
b. Asuhan keperawatan pada Ny B dengan Post Partum dengan Sc hari ke .................... di
ruang ............ RS ......
c. Asuhan keperawatan pada Ny C Ante Natal dengan Pre Eklamasi Berat di ruang ............
RS ......
d. Asuhan keperawatan pada Ny D dengan gangguan sistem reproduksi Mioma Uteri di
ruang ............ RS ......
2. Isi terdiri dari 4 bab
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
Penulis mampu melaksanakan keperawatan maternitas secara langsung dan
komprehensif meliputi aspek bio psiko sosial dengan pendekatan proses keperawatan.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
51

2) Tujuan khusus
a. Penulis dapat menghargai status kesehatan klien
b. Penulis dapat membuat perencanaan aspek pada klien
c. Penulis dapat melakukan tindakan keperawatan berdasarkan perencanaan aspek yang
telah ditetapkan
d. Penulis dapat mengevaluasi hasil tindakan keperawatan berdasarkan tujuan yang
diharapkan
e. Penulis dapat mendokumentasikan aspek maternitas
C. Kerangka Penelitian
1. Pengumpulan data
Menggunakan metode dekristif yang berbentuk laporan kasus. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah :
a. Observasi ; mengumpulkan data melalui proses pengamatan
b. Pemeriksaan fisik untuk mendapatkan dapat data yang objektif
c. Wawancara ; untuk mendapatkan data yang subjektif dari K/K
d. Studi dokumenter didapat dari buku status klien meliputi catatan perawat serta
sumber lain.
e. Studi kepustakaan ; dilakukan melalui studi literatur
f. Partisipasi aktif ; klien sebagai sistem ikut serta dalam merencanakan dan
melaksanakan askep
2. Tempat dan waktu
3. Manfaat penulisan
a. Manfaat Teoritik
b. Manfaat Praktis
D. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Dasar
1. Definisi
2. Anatomi Fisiologi
3. Patofisiologi
4. Manajemen Medik
5. Dampak masalah terhadap perubahan struktu / pola fungsi sistem tubuh tertentu
terhadap kebutuhan klien sebagai makhluk holistik
B. Pendekatan Proses Keperawatan pada klien
1. Pengkajian
a. Pengumpulan data
1) Identitas
a) Identitas klien
b) Identitas penanggungjawab
2) Riwayat Kesehatan
a) Keluhan utama
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
52

b) Riwayat Kesehatan Sekarang


c) Riwayat kesehatan masa lalu
d) Riwayat kesehatan keluarga dilingkupi genogram
e) Riwayat ginekologi dan obstetri
3) Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum
b) Tanda-tanda vital
c) Sistem indera, pencernaan, pernapasan, reproduksi.
4) Pola aktivitas
5) Aspek psikologis
6) Aspek sosial
7) Aspek seksual
8) Aspek spiritual
9) Konsep diri
10) Data penunjang
b. Bagan analisis kemungkinan penyebab analisa data
2. Diagnosa keperawatan
3. Perencanaan
Berdasarkan NANDA dan NOC, NIC
4. Implementasi dan evaluasi

BAB III Metodologi Penelitian

- Pengkajian s/d evaluasi (+catatan perkembangan)


BAB IV Hasil Dan Pembahasan
- Pembahasan pengkajian s/d evaluasi

BAB V Kesimpulan Dan Saran (berdasarkan pembahasan)

c. KEPERAWATAN KELUARGA

1. Pemilihan Judul Karya Tulis (sesuai dengan ketentuan umum)


Contoh judul kasus telaahan :
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. K dengan Hypertensi di RT 01/06 Kelurahan Malabar Kec.
Talagabodas Kota Bandung
2. Isi terdiri dari 5 bab
BAB I pendahuluan terdiri dari
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
Penulis mampu melaksanakan keperawatan komunitas keluarga secara langsung dan
komprehensif meliputi aspek bio psiko sosial dengan pendekatan proses keperawatan

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
53

2) Tujuan khusus
a. Penulis dapat melakukan pengkajian status kesehatan pada keluarga klien
b. Penulis dapat membuat perencanaan keperawatan pada keluarga klien
c. Penulis dapat melakukan tindakan keperawatan berdasarkan perencanaan yang telah
ditetapkan
d. Penulis dapat mengevaluasi hasil tindakan keperawatan keluarga berdasarkan tujuan
yang diharapkan
e. Penulis dapat mendokumentasikan asuhan keperawatan keluarga
C. Kerangka Penelitian
1. Pengumpulan Data
Menggunakan metode deskriptif yang berbentuk laporan kasus. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah :
a. Observasi ; mengumpulkan data melalui proses pengamatan
b. Pemeriksaan fisik untuk mendapatkan data yang objektif
c. Wawancara ; untuk mendapatkan data yang subjektif dari K/K
d. Studi dokumenter didapat dari buku status klien meliputi catatan perawat serta
sumber lain
e. Studi kepustakaan ; dilakukan melalui studi literatur
f. Partisipasi aktif ; klien sebagai sistem ikut serta dalam merencanakan dan
melaksanakan askep
2. Tempat dan waktu
3. Manfaat penulisan
a. Manfaat Teoritik
b. Manfaat Praktis
D. Sistematika penulisan
BAB II Tinjauan Teoritis
A. Konsep Dasar
1. Definisi
2. Anatomi Fisiologi
3. Patofisiologi
4. Manajemen Medik
5. Dampak masalah terhadap perubahan struktur / pola fungsi sistem tubuh tertentu
terhadap kebutuhan klien sebagai makhluk holistik
B. Pendekatan Proses Keperawatan pada klien
1. Pengkajian
a. Identitas Kepala Keluarga
b. Komposisi Keluarga
c. Genogram
d. Tipe Keluarga
e. Suku bangsa
f. Agama
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
54

g. Status sosial & ekonomi keluarga


h. Aktivitas rekreasi keluarga
2. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
c. Riwayat keluarga inti
d. Riwayat keluarga sebelumnya
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
c. Mobilitas geografi keluarga
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi keluarga dengan masyarakat
e. Sistem pendukung keluarga
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
b. Struktur kekuatan keluarga
c. Struktur peran
1) Peran ayah
2) Peran ibu
3) Peran anak
d. Nilai dan norma budaya
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungi sosialisasi
c. Fungsi perawatan kesehatan
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi ekonomi
6. Stress dan koping keluarga
a. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
1) Stressor Jangka pendek
2) Stressor Jangka Panjang
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
c. Strategi koping berespon terhadap situasi/stressor
d. Strategi koping yang digunakan
7. Pemeriksaan fisik
8. Harapan keluarga
9. Analisis data
10. Skala prioritas masalah
11. Rencana asuhan keperawatan
12. Implementasi dan catatan perkembangan keluarga

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengkajian s/d evaluasi (+catatan perkembangan)

BAB IV HASIL dan Pembahasan

Pembahasan pengkajian s/d evaluasi

BAB V Kesimpulan dan Saran Berdasarkan Pembahasan

Contoh Lembar Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


DO: Pathway
DS:

Contoh Lembar Perencanaan

No Diagnosis Tujuan dan Intervensi Paraf &


Keperawatan Kriteria (NIC) Nama
(NANDA) (NOC)

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
56

Contoh Lembar Implementasi dan Evaluasi

JAM/T IMPLEMENTASI DAN CATATAN EVALUASI Paraf &


GL PERKEMBANGAN Nama

Dx no ?

d. KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

1. Pemilihan Judul Karya Tulis (sesuai dengan ketentuan umum)


Contoh judul kasus telaahan :
a. Asuhan Keperawatan pada Tn. X dengan gangguan sistem cardiovasculer: akut miokat infaq
di Ruang .............. RS..... Tahun 2017
b. Asuhan Keperawatan pada Tn. Y dengan gangguan sistem pernafasan: Hemotorax akibat
trauma dada di Ruang ....... RS................Tahun 2017
2. Isi terdiri dari 5 bab
BAB I pendahuluan terdiri dari
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
C. Kerangka Penelitian
1) Pengumpulan Data
2) Tempat dan Waktu
3) Manfaat Penulisan
a. Manfaat teoritik
b. Manfaat Praktis
D. Sistematika Penulisan

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
57

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Masalah Kesehatan
1. Defenisi
2. Anatomi Fisiologi
3. Etiologi
4. Manifestasi Klinis
5. Penatalaksanaan Klinis
6. Prosedur Diagnostic
B. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Triase
b. Primeri Survey
c. Secondary Survey
2. Analisa Data
3. Diagnosa Keperawatan
4. Intervensi Keperawatan
5. Implementasi
6. Evaluasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Laporan Kasus
B. Pembahasan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

e. KEPERAWATAN JIWA

1. Pemilihan Judul Karya Tulis (sesuai dengan ketentuan umum)


Contoh judul kasus telaahan :
a. Asuhan Keperawatan pada Tn. X dengan gangguan sensori persepsi halusinasi
pendengaran dan penglihatan akibat skizofrenia paranoid di Ruang Melati Kamar 03
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Tahun 2017
b. Asuhan Keperawatan pada Ny. Y dengan gangguan konsep diri: harga diri rendah kronis
akiba skizofrenia Hebefrenix di Ruang Kemuning kamar III/A lantai IV Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Jawa Barat Tahun 2017
2. Isi terdiri dari 4 bab
BAB I pendahuluan terdiri dari
A. Latar Belakang Masalah

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
58

B. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
C. Kerangka Penelitian
1) Pengumpulan Data
2) Tempat dan Waktu
3) Manfaat Penulisan
a. Manfaat teoritik
b. Manfaat Praktis
D. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Masalah Kesehatan
1. Definisi
2. Tanda gejala
3. Rentang Respon
4. Patofisiologi
5. Pohon Masalah
6. Strategi pelaksanaan tindakan keparawatan
7. Farmakologi
8. Data Fokus pengkajian sesuai teori
9. Rencana keperawatan sesuai teori
B. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
59

f. KEPERAWATAN KOMUNITAS (GERONTIK DAN KELUARGA)

1. Pemilihan Judul Karya Tulis (sesuai dengan ketentuan umum)


Contoh judul kasus telaahan :

a. Asuhan Keperawatan Gerontik pada Ny. A dengan Ganguan Sistem Kardiovasculer:


Hipertensi di Desa ....... RT ......... RW .............. Kecamatan ......... Kabupaten Purwakarta
Provinsi Jawa Barat Tahun 2017.
b. Asuhan Keperawatan Gerontik pada Tn. B dengan Gangguan Sistem Musculoskeletal:
Osteoporosis di Desa ....... RT ......... RW .............. Kecamatan ......... Kabupaten
Purwakarta Provinsi Jawa Barat Tahun 2017.

2. Isi terdiri dari 4 bab


BAB I pendahuluan terdiri dari
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
C. Kerangka Penelitian
1) Pengumpulan Data
2) Tempat dan Waktu
3) Manfaat Penulisan
a. Manfaat teoritik
b. Manfaat Praktis
D. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Lansia


1. Definisi
2. Batasan Lansia
3. Teori-teori Penuaan
4. Permasalahan pada Lansia
5. Kebutuhan Psikologis pada Lansia
B. Konsep Dasar Penyakit
1. Definisi
2. Etiologi
3. Anatomi Fisiologi
4. Patofisiologi
5. Manajemen Medik Secara Umum
6. Dampak masalah struktur/pola fungsi sistem tubuh terhadap kebutuhan klien sebagai
makhluk holistik. berisi dampak baik dari patofisiologi maupun dari manajemen medik
pada kasus telaahan.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
60

C. Pendekatan Proses Keperawatan pada Klien


1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
1) Identitas Klien
2) Identitas Penanggung Jawab
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
3) Riwayat Kesehatan Masa Lalu
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
2) Tanda-tanda Vital
3) Pemeriksaan Fisik (persistem)
4) Pengkajian Psikososial dan Spiritual
5) Pengkajian Fungsional Klien
a) Katz Indeks
b) Barthel Indeks
6) Pengkajian Status Mental
a) Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ)
b) Mini Mental Status Exam (MMSE)
7) Pengkajian Keseimbangan Klien
a) Perubahan Posisi atau Gerakan Keseimbangan
b) Komponen Gaya Berjalan atau Gerakan
d. Analisa Data
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan (berdasarkan NANDA dan NOC, NIC)
4. Implementasi dan Evaluasi

BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Laporan kasus
B. Pembahasan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
61

BAB V

PROSEDUR UJIAN PROPOSAL DAN KTI

a. Prosedur Ujian Proposal Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus

1. Ujian proposal adalah penyampaian presentasi oleh mahasiswa dengan tujuan untuk
mendapatkan klarifikasi, masukan dan evaluasi dari penguji terkait dengan rencana studi kasus
yang akan dilaksanakan.
2. Ujian proposal Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus diikuti mahasiswa, 3 (tiga) orang penguji.
3. Mahasiswa yang telah menyelesaikan proses bimbingan penyusunan proposal Karya Tulis
Ilmiah Desain Studi Kasus berhak mendaftarkan diri untuk mengadakan ujian proposal dengan
mengumpulkan naskah proposal Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus yang telah ditanda
tangani oleh seluruh pembimbing. Naskah proposal dibuat dalam rangkap 4 buah untuk dosen
penguji dan satu buah untuk mahasiswa.
4. Berdasarkan judul Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus yang didaftarkan oleh mahasiswa,
maka koordinator KTI menunjuk 3 orang penguji.
5. Naskah proposal KTI yang telah mendapatkan persetujuan dari pembimbing KTI diserahkan ke
masing-masing penguji maksimal 2 hari sebelum ujian.
6. Penilaian pengujian proposal KTI dilakukan oleh dposen penguji.
7. Mahasiswa wajib mendokumentasikan seluruh masukan dari penguji selama proses ujian ke
dalam Berita Acara. Format Berita Acara ujian proposal menyesuaikan dengan institusi.

b. Prosedur Pengajuan Ujian karya Tulis ilmiah Desain Studi Kasus

1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan pengambilan data dan menyelesaikan persyaratan


akademik serta administrasi diperkenankan melakukan registrasi ujian Karya Tulis Ilmiah
Desain Studi Kasus.
2. Mahasiswa berhak mengikuti ujian Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus setelah mendapatkan
persetujuan yang ditanda tangani pembimbing utama dan pembimbing pendamping.
3. Peserta mendaftarkan diri pada koordinator KTI dengan menyrahkan naskah Karya Tulis Ilmiah
Desain Studi Kasus yang telah ditanda tangani oleh semua pembimbing. Naskah Karya Tulis
Ilmiah Desain Studi Kasus untuk ujian dibuat sekurang-kurangnya rangkap 4 (empat) dengan
rincian yaitu 3 buah untuk penguji dan satu buah untuk mahasiswa.
4. Koordinator KTI melakukan monitoring terhadap persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa
untuk melaksanakan ujian.
5. Waktu pelaksanaan ujian Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus ditetapkan oleh koordinator
KTI dan disetujui oleh pimpinan institusi.
6. Naskah KTI yang telah mendapatkan persetujuan dari pembimbing KTI diserahkan ke masing-
masing penguji maksimal 2 hari sebelum ujian dilakukan.
7. Ujian KTI dihadiri oleh 3 orang penguji.
8. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian KTI apabila semua penguji berpendapat bahwa mahasiswa
lulus dengan batas nilai minimal 3.00
Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study
Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
62

9. Apabila salah seorang penguji dengan pertimbangan tertentu menyatakan mahasiswa tidak lulus
dalam ujian KTI, maka ujian KTI harus diulang dan mahasiswa wajib melaksanakan ujian ulang
yang dilakukan paling lambat satu minggu setelah ujian yang pertama.
10. Mahasiswa wajib mendokumentasikan seluruh masukan dari penguji selama proses ujian ke
dalam Berita Acara. Format berita acara ujian KTI menyesuaikan dengan institusi.
11. Apabila mahasiswa telah dinyatakan lulus ujian dan setelah dilakukan revisi seperlunya, maka
naskah KTI yang telah disetujui oleh seluruh Dosen Pembimbing dan Penguji dijilid rapi
(hardcover) sebanyak 4 (empat) serta 3 (tiga) buah softcopy dalam bentuk CD dengan rincian
yaitu 1 (satu) buah untuk perpustakaan, 2 (dua) buah untuk pembimbing.

c. Ketentuan Kelulusan Ujian Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus

1. Setelah ujian KTI selesai, penguji wajib mengumumkan hasil mahasiswa:


a) Lulus dengan tanpa / dengan revisi ringan.
b) Lulus dengan revisi yang banyak dan perlu diadakan ujian / perbaikan yang lebih intensif.
c) Tidak lulus dan wajib diadakan uji ulang.
2. Nilai batas lulus ujian Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus adalah 3,00
3. Setelah ujian Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus, apabila ada perbaikan mahasiswa wajib
menunjukan hasil revisi kepada penguji selambat-lambatnya 1 minggu setelah waktu ujian.
4. Apabila mahasiswa melebihi batas waktu yang ditentukan, maka mahasiswa tidak dapat
mengikuti yudisium.

d. Syarat Pengumpulan Hasil Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus

1. Naskah KTI setelah melalui proses ujian KTI dan telah se;lesai direvisi serta ditandatangani oleh
penguji dan pimpinan institusi, dikumpulkan kepada koordinator KTI.
2. Naskah KTI dijilid dan dilengkapi dengan Berita Acara ujian KTI.
3. Berita Acara dan KTI dijilid terpisah dari naskah KTI.
4. Hasil revisi yang sudah ditandatangani oleh penguji, diserahkan kepada kooordinator KTI
dengan ketentuan:
a) Hard cover dengan warna sesuai profil institusi masing-masing.
b) Jumlah eksemplar: 3 buah (1 buah untuk perpustakaan, 1 buah untuk tempat pengambilan
kasus, 1 buah untuk mahasiswa).
c) KTI yang diserahkan disertai softcopy dalam CD yng berisi KTI secara lengkap sebanyak 3
buah (2 buah untuk dosen pembimbing dan 1 buah untuk perpustakaan).
d) Mahasiswa yang tidak menyerahkan naskah KTI, tidak diperkenankan mengikuti Yudisium.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
63

DAFTAR PUSTAKA

Brink, P.J., & Marilyn J.W. (2000). Langkah Dasar dalam Perencanaan Riset Koerawatan: Dari
Pertanyaan Sampel Proposal. Edisi 4. Jakarta: EGC.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. (2014). Pedoman Penulisan dan Petunjuk Karya Tulis
Ilmah (KTI), Laporan Tugas Akhir (LTA), dan Skripsi. Cimahi: Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Jenderal Achmad Yani.

Nursalam. (2015). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah: Studi Kasus Program Studi D-III
Keperawatan. Jawa Timur: Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia
(AIPViKI) Regional 6.

Rahmat. (2015). Buku Panduan Program Tugas Akhir. Bandung: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
AISYIYAH.

Supartini, Yupi. (2017). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pendidikan Diploma III Keperawatan
Indonesia. Jakarta: Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPViKI).

Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis: Untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC.

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
64

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

CONTOH LAY OUT HALAMAN

NASKAH TUGAS AKHIR

BAHAN: KERTAS HVS PUTIH UKURAN A4 (21x29,7 cm)

TEPI KERTAS ATAS TE


4 CM PI
KE
RT
AS
KA
NA
N

3 CM

4 CM
TE
PI
KE
TE
RT
PI
AS
KE
BA
RT
W
AS
KI AH
RI 3 CM

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
65

Lampiran 2 (contoh sampul luar kulit luar tugas akhir dicetak dengan TINTA EMAS)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN A DENGAN POST OP COLOSTOMY


HARI KE 3 ATAS INDIKASI CA COLON DI
RUANG PELANGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT
DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.14)

Karya Tulis Ilmiah ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan pada Akademi Keperawatan RS. Efarina
(huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)

RIZKI MAULIDA AGUSTIN


1300001088
(huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)

AKADEMI KEPERAWATAN RS EFARINA PURWAKARTA


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
2017
(huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14)

Bahan : kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
66

Lampiran 3 (contoh sampul dalam KTI)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN A DENGAN POST OP COLOSTOMY


HARI KE 3 ATAS INDIKASI CA COLON DI
RUANG PELANGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT
DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.14)

Karya Tulis Ilmiah ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan pada Akademi Keperawatan RS. Efarina
(huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)

RIZKI MAULIDA AGUSTIN


1300001088
(huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)

AKADEMI KEPERAWATAN RS EFARINA PURWAKARTA


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
2017
(huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14)

Bahan : kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
67

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN A DENGAN POST OP

Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020


Rizki Maulida Agustin COLOSTOMY HARI KE 3 ATAS INDIKASI CA COLON DI
RUANG PELANGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT
1300001088 DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
2017

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Lampiran 4 : contoh Halaman Punggung KTI
68

lampiran 5 : contoh lembar Persetujuan Untuk Ujian KTI

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah oleh ............................................................ dengan judul “ASUHAN

KEPERAWATAN PADA TN A DENGAN POST OP COLOSTOMY HARI KE 3


ATAS INDIKASI CA COLON DI RUANG PELANGI RUMAH SAKIT UMUM
PUSAT DR. HASAN SADIKIN BANDUNG” telah dipertahankan di depan dewan
penguji pada tanggal .......................

Dewan Penguji

Penguji Ketua Penguji Anggota I Penguji Anggota II

……………………….. …………………….. ………………………….


NIK. 211016 NIK. A050115 NIK. 181016

Mengetahui
Direktur Akper RS Efarina

Wirdan F. Rahman, S.Kep., Ners, M.Kep.


NIDN. 0414068501

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
69

Lampiran 6: contoh lembar persetujuan KTI

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah oleh .........................NIM................................... dengan judul “ASUHAN

KEPERAWATAN PADA TN A DENGAN POST OP COLOSTOMY HARI KE 3


ATAS INDIKASI CA COLON DI RUANG PELANGI RUMAH SAKIT UMUM
PUSAT DR. HASAN SADIKIN BANDUNG” telah diperiksa dan disetujui untuk
diujikan.

Purwakarta, .................. 2017

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

………………………. ………………………….
NIK.A050115 NIK.181016

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
70

Lampiran 7: contoh lembar persetujuan Seminar Proposal

LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal oleh......................... NIM................................... dengan judul “ASUHAN

KEPERAWATAN PADA TN A DENGAN POST OP COLOSTOMY HARI KE 3


ATAS INDIKASI CA COLON DI RUANG PELANGI RUMAH SAKIT UMUM
PUSAT DR. HASAN SADIKIN BANDUNG” telah diperiksa dan disetujui untuk
diujikan.

Purwakarta, .................. 2017

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

…………………………. …………………………….
NIK.A050115 NIK.181016

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
71

Lampiran 8: Contoh lembar pernyataan

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : NAMA SAYA

NIM : ..........................

Program Studi : D-III Keperawatan

Institusi : Akademi Keperawatan RS Efarina

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini adalah benar-benar
merupakan hasil karya sendiri dan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya
aku sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis Ilmiah ini hasil jiplakan, maka saya
bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Purwakarta, Juli 2017


Pembuat pernyataan

Materai 6000
Tanda tangan

Nama Mahasiswa
NIM.

Mengetahui:

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

…………………………… …………………………..
NIK.A050115 NIK.181016

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
72

Lampiran 9: contoh lembar abstrak (Bahasa Indonesia)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN RS. EFARINA
2017

NAMA MAHASISWA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN A DENGAN POST OP COLOSTOMY HARI KE 3 ATAS


INDIKASI CA COLON DI RUANG PELANGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. HASAN
SADIKIN BANDUNG
Xii + ……halaman +…….. tabel +..……. grafik +……..diagram+…….lampiran

ABSTRAK

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kata kunci : Pengetahuan, dst ………


Kepustakaan : 18 (1997 – 2006)

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
73

Lampiran 10: contoh lembar abstrak (Bahasa Inggris)

NURSING SCIENCE PROGRAM (D-III)


NURSING ACADEMI EFARINA HOSPITAL
2017

NAMA MAHASISWA

NURSING IN MR.A TO THE POST OP A COLOSTOMY DAY 3 THE INDICATION CA COLON


IN THE RAINBOW GENERAL HOSPITAL CENTER DR. HASAN SADIKIN IN BANDUNG
Xii + ……pages +…….. tables +..……. ficture+……..grafics +…….. attachements

ABSTRAK

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Keyword : Knowledge, dst ………


References : 18 (1997 – 2006)

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
74

Lampiran 11 : Contoh daftar isi

DAFTAR ISI

Halaman
Abstrak ………………………………………………………………………………………. iii
Abstract ……………………………………………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………. v
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… vi
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………… vii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………... viii
DAFTAR GRAFIK …………………………………………………………………………. ix
DAFTAR DIAGRAM .……………………………………………………………………… xi
DAFTAR LAMPIRAN .…………………………………………………………………….. xii

BAB I PENDAHULUAN .………………………………………………………………….. 1


A. Latar Belakang Masalah..……………………………………………………………. 2
B. Tujuan ……………………………………………………………………………….. 3
1. Tujuan Umum ……………………………………………………………………. 3
2. Tujuan Khusus …………………………………………………………………… 4
C. Kerangka Penelitian ………………………………………………………………… 5
1. Pengumpulan Data ………………………………………………………………. 5
2. Tempat dan Waktu ………………………………………………………………. 6
3. Manfaat Penulisan ……………………………………………………………….. 6
a. Manfaat Teoritik ……………………………………………………………… 6
b. Manfaat Praktis ………………………………………………………………. 6
D. Sistematika penulisan ................................................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………………. 7
A. Masalah Kesehatan ………………………………………………………………….. 7
1. Defenisi …………………………………………………………………………… 7
2. Anatomi Fisiologi ………………………………………………………………… 8
3. Etiologi dan Faktor Predisposisi …………………………………………………. 9
4. Patofisiologi ……………………………………………………………………… 10
5. Tanda dan gejala …………………………………………………………………. 11
6. Tindakan Medis ………………………………………………………………….. 12
7. Prosedur diagnostic ……………………………………………………………… 13
8. Diet ………………………………………………………………………………. 14
9. Data focus pengkajian sesuai teori ………………………………………………. 15
10. Rencana keperawatan sesuai teori ……………………………………………….. 16
B. Asuhan Keperawatan ……………………………………………………………….. 17
1. Pengkajian ……………………………………………………………………….. 17
2. Analisa Data ……………………………………………………………………… 18
3. Diagnosa Keperawatan …………………………………………………………… 19
4. Intervensi Keperawatan …………………………………………………………... 20
5. Implementasi ……………………………………………………………………… 21

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
75

6. Evaluasi …………………………………………………………………………… 22
BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN…………………………………….... 23
A. Laporan Kasus ………………………………………………………………………. 23
B. Pembahasan …………………………………………………………………………. 24
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………………… 25
A. KESIMPULAN ………………………………………………………………………… 25
B. SARAN ……………………………………………………………………………... 26
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………. 28
LAMPIRAN

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
76

Lampiran 12 : contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Analisa Data ............................................................................................... 33

Tabel 2.2. Skala Prioritas Masalah ............................................................................. 36

Tabel 2.3. Intervensi Keperawatan .............................................................................. 38

Tabel 3.1. Komposisi Keluarga ................................................................................... 54

Tabel 3.2. Pemeriksaan Fisik ....................................................................................... 62

Tabel 3.3. Analisa Data ............................................................................................... 64

Tabel 3.4. Tingkat Kemandirian Keluarga .................................................................. 65

Tabel 3.5. Intervensi Keperawatan .............................................................................. 67

Tabel 3.6. Implementasi Keperawatan ........................................................................ 75

Tabel 3.7. Catatan Perkembangan ............................................................................... 77

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
77

Lampiran 13 : contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar3.1. Genogram Keluarga ................................................................................. 54

Gambar 3.2. Denah Rumah ......................................................................................... 58

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
78

Lampiran 14 : contoh Daftar Gambar

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Leaflet Asma

Lampiran 2. Leaflet Batuk Efektif

Lampiran 3. Satuan Acara Penyuluhan Asma

Lampiran 4. Satuan Operasional Prosedur Inhalasi Sederhana

Lampiran 5. Satuan Operasional Prosedur Senam Asma

Lampiran 6. Satuan Operasional Prosedur Batuk Efektif

Lampiran 7. Lembar Bimbingan

Lampiran 8. Riwayat Hidup

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
79

Lampiran 15 : Contoh Daftar Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Foto formal
Ukuran 3x4 cm
(scanner / bukan
di tempel)

Nama : NAMA SAYA

Tempat, Tanggal Lahir : Purwakarta, 15 Januari 1995

NIM : 14000001050

Alamat : Jl. Bungursari No. 1 Desa Cibening

Purwakarta Jawa Barat

Riwayat Pendidikan:

1. SD Negeri 1 Purwakarta lulus tahun 2007


2. SMP Negeri 2 Purwakarta lulus tahun 2011
3. SMA Negeri 3 Purwakarta lulus tahun 2014

Riwayat Pekerjaan (bila ada):

1. Xxxx
2. Xxxx

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
80

Lampiran 16 : Contoh Surat Penggantian Judul KTI Desain Studi Kasus

SURAT PERNYATAAN
PERUBAHAN JUDUL KTI

Dengan ini saya :

Nama : …………………………………………..……………………..…………….
NIM : …………………………………………..……………………..…………….
Mata Kuliah : …………………………………………..……………………..…………….
Judul KTI : …………………………………………..……………………..…………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Menyatakan Pengajuan Perubahan Judul KTI Case Study Desain Comparison (Perbandingan)
dengan alasan :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Judul KTI yang baru : ……………………………………………………………………………


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Demikian surat pernyataan ini dibuat sebagai syarat untuk Perubahan judul KTI, kepada
Koordinator Tugas Akhir.
Purwakarta, …………………….
Koordinator KTI Yang Menyatakan,

………………………………….. ……………………………….……
NIK………………… NIM.……………..

Mengetahui
Pembimbing KTI I. Pembimbing KTI II

………………………………….. ……………………………….……
NIK. NIK

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
81

Lampiran 17 : Contoh Surat Persetujuan Seminar Proposal

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
82

Lampiran 18 : Contoh Surat Persetujuan Sidang KTI Desain Studi Kasus

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
83

Lampiran 19 : Surat Keputusan Direktur Tentang Pembimbing KTI Desain Studi Kasus TA. 2017-2018

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN RS. EFARINA


Nomor : 37-1 /SK/AKPER-RSE/I/2017
TENTANG
PENGANGKATAN DOSEN PEMBIMBING KARYA TULIS ILMIAH DESAIN STUDI KASUS
AKADEMI KEPERAWATAN RS. EFARINA
TAHUN AKADEMIK 2016-2017
MENIMBANG :
a. Bahwa dalam upaya membantu mahasiswa/i Akademi Keperawatan RS. Efarina menyelesaikan
masalah-masalah dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah, maka dianggap perlu menunjuk dosen
Pembimbing Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus pada Akademi Keperawatan RS. Efarina Tahun
Akademik 2016-2017.
b. Bahwa pembimbing adalah setiap dosen yang dianggap mampu untuk memberi masukan serta
memberikan evaluasi dalam proses pelaksanaan penyusunan KaryaTulis Ilmiah Desain Studi Kasus.
c. Bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Akademi
Keperawatan RS. Efarina.

MENGINGAT DAN MEMPERHATIKAN :


1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-Undang Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
7. Hasil Rapat dewan Dosen 16 Januari 2017 tentang pembahasan Dosen Pembimbing KTI

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
1. Mengangkat nama-nama Dosen seperti tercantum dalam lampiran surat keputusan ini sebagai
dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus pada Akademi Keperawatan RS. Efarina
Tahun Akademik 2016-2017.
2. Dosen pembimbing Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus bertanggung jawab dalam:
a. Memberikan masukan yang sesuai dengan keilmuannya kepada Mahasiswa/I untuk
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus demi kemajuan studi
b. Memberikan evaluasi berdasarkan kemampuan mahasiswa/I dalam pelaksanaan penyusunan
Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus pada jadwal yang telah ditentukan.

Ditetapkan di : Purwakarta
Pada tanggal : Februari 2018

Direktur Akper RS. Efarina

Wirdan Fauzi R., S.Kep., Ners,M.Kep.


NIDN. 0414068501
Tembusan :
1. Ketua Yayasan Efarina
2. Wadir I AKPER RS. Efarina
3. Dosen Yang Bersangkutan
4. Arsip

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
1

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2020
1

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2018
2

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2018
3

Lampiran 20 : Kalender Karya Tulis Ilmiah Desain Studi Kasus

Panduan Karya Tulis Ilmiah Desain Case study


Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai