BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, mahasiswa mampu memberikan asuhan
kekerawatan keluarga dengan lansia dan asuhan keperawatan pada lansia di kelompok khusus
(panti werdha) sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gerontik.
3. Tempat praktik
Mahasiswa secara individu melakukan Asuhan keperawatan pada lansia Di wilayah UPTD
masing-masing lahan praktik.
4. Peserta Praktek
Jumlah peserta adalah mahasiswa semester V/ DIII keperawatan sebanyak 43 orang
mahasiswa yang terbagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari : Puskesmas Purwakarta,
Puskesmas Sukatani, Puskesmas Wanayasa, Puskesmas Darangdan, dan Puskesmas Plered
dari 43 mahasiswa
2
D. Pembimbing
Koordinator : Ns. Wirdan Fauzi R, S.Kep.,M.Kep
Pembimbing :
1. Ns. Wirdan Fauzi Rahman,M.Kep
2. Ns. Rina Fera Dwianti K.,M.Kep
3. Ns. Putu wahyu Sri J S, M.Kes
4. Ns. Reski Ika Sah Putri.,S.Kep
5. Ns. Aditiya Rahman.S.Kep
E. Metode Pembelajaran
1. Individu
a. Menyusun kontrak belajar
b. Membuat laporan pendahuluan sesuai kasus yang dibuat
c. Memberikan Asuhan keperawatan lansia di tatanan UPTD Puskesmas pada lansia 1
minggu 1 kasus permahasiswa.
d. Membuat laporan kasus secara tertulis
e. Kehadiran 100%
2. Kelompok
a. Membuat laporan makalah asuhan Keperawatan kelompok besar dengan menentukan I
kasus dalam setiap kelompok di UPTD puskesmas.
b. Melakukan penyuluhan dan terapi aktivitas kelompok di setiap UPTD puskesmas
berdasarkan kelompok
c. Melakukan Senam Lansia berdasarkan RT
d. Membuat laporan kelompok (SAP penyuluhan, TAK, dan senam Lansia)
e. Kehadiran 100%
F. KOMPETENSI
1. Mampu melakukan pra interaksi pada klien gerontik
2. Mampu mengkaji status kesehatan klien gerontik dalam konteks asuhan keperawatan
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat di tatanan komunitas d
3. Mampu menganalisa data yang diperoleh untuk menentukan diagnosa keperawatan
4. Mampu merumuskan rencana keperawatan (prioritas masalah, tujuan/kriteria hasil dan
rencana tindakan keperawatan) dalam meningkatakan status kesehatan klien lanjut usia.
5. Mampu melaksanakan tindakan-tindakan keperawatan yang sesuai dan tepat berdasarakan
kondisi klien dengan menggunakan pendekatan prevensi primer, sekunder dan tersier
6. Mampu mengevaluasi asuhan keperawatan berdasarkan pada hasil yang diharapkan dan
melakukan tindak lanjut
7. Mampu mendokumentasikan proses keperawatan yang telah dilakukan
G. TUGAS PEMBIMBING
Pembimbing Akademi :
1. Mengadakan kunjungan ke lahan praktek minimal 3 kali dalam seminggu
2. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa selama praktek saat kunjungan
3. Memberikan masukan/saran kepada mahasiswa tentang pelaksanaan praktek dan
penyusunan laporan
4. Mengikuti kegiatan sesuai kontrak dengan mahasiswa
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
B. Tempat Praktik
Mahasiswa akan ditempatkan di wilayah kerja Puskesmas Purwakarta, puskesmas plered,
puskesmas wanayasa, Puskesmas Darangdan,Puskesmas Sukatani.
C. Tata Tertib
1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktik dengan kehadiran 100%
2. Mahasiswa diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan
3. Mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai kesepakatan dengan keluarga lansia
4. Apabila mahasiswa tidak dapat hadir dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
maka mahasiswa wajib mengganti pada hari lain atas persetujuan pembimbing Akademik
dan pembimbing lapangan
5. Mahasiswa memakai baju putih2 mengunakan name tage dan bersepatu putih,
menggunakan jas almamater jika kelapangan.
5
BAB III
EVALUASI
A. Tujuan
Evaluasi kegiatan dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian praktikan dalam
pelaksanaan praktik keperawatan gerontik di wilayah Puskesmas purwakarta, puskesmas Darangdan,
puskesmas Sukatani, Puskesmas Plered dan Puskesmas Wanayasa.
C. Kriteria Kelulusan
Praktikan dinyatakan lulus praktik asuhan keperawatan gerontik apabila praktikan mendapatkan
nilai 3.00 dari seluruh kegiatan praktik
6
LAMPIRAN I
KELOMPOK I
PUSKESMAS WANAYASA
Ns. ADITYA RAHMAN.,S.Kep
1. PIPIT
2. TIANA
3. ELOK
4. HALIMAH
5. ELOK
6. DEA AUREL INTAN
7. RIYANTI DEVI
8. MELAN
9. RADEN MOCHAMAD
7
LAMPIRAN 2
1. Pengertian (minimal 3)
2. Etiologi
5. Pemeriksaan Diagnostik
6. Penatalaksanaan medis
8. Diagnosa keperawatan
9. Intervensi Keperawatan
LAMPIRAN 3
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
a. Nama :
b. Umur :
c. Jenis kelamin :
d. Suku :
e. Agama :
f. Alamat :
g. Pendidikan :
h. Status mental :
i. Tanggl pengkajian
3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Tingkat kesadaran
Tanda Vital
Berat badan :
Kepala :
9
Mata :
Telinga :
Mulut dan tenggorokan :
Leher :
Payudara :
System penafasan :
System pesyarafan :
System kardiovaskuler :
System gastrointestinal :
System integument :
System perkemihan :
System genitoreproduksi :
System musculoskeletal :
System endokrin :
Tahap 1
1. Apakah klien mengalami sukar tidur ? YA
2. Apakah klien sering mengalami susah tidur YA
3. Apakah klien sering murung atau menanggis sendiri ? tidak
4. Apakah klien sering was-was atau khawatir ? YA
Bila jawaban iya 1 atau lebih dari pertanyaan diatas maka lanjutkan ke
pertanyaan ke 2.
10
Tahap 2
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? YA
2. Ada masalah atau banyak pikiran? YA
3. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? Pikirkan anak-anaknya dan
penyakitnya.
4. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter ? Tidak
5. Cenderung mengurung diri ? tidak
Interpretasi
Ada masalah emosional jika 1 jawaban “YA”
Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain. Seorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
11
Instruksi :
Interpresentasi :
Interpretasi hasil:
Pengkajian keseimbnagan di nilai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari kedua
komponen tersebut di bagi lagi dalam beberapa gerakan yang perlu di observasi oleh
perawat. Kedua kelompok tersebut di bagi lagi dalam beberapa gerakan yang perlu di
observasi oleh perawat. Kedua kelompok tersebut adalah
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan,tetapi mendorong tubuh
keatas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu ,
tidak setabil pada saat berdiri pertama kali.
2. Duduk kekursi klien ampu duduk di kursi tanpa menjatuhkan diri
kondisi tubuh masih seimbang dan kuat.
Menjatuhkan diri kekursi , tidak duduk di tengah kursi ( prasyarat kursi harus
kuat, keras tanpa lengan)
3. Menahan dorongan sternum ( Pemeriksaan mendorong sternum perlahan-
lahan sebanyak 3 kali).
Klien menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan ,kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya.
4. Mata tertutup
Lakukan pemeriksaan sama di atas tapi klien di suruh menutup mata ( periksa
kepercayaan klien tentang input penglihatan untuk keseimbangannya.
5. Putar leher
Meggerakkan kaki , menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisinya, keluhan vertigo, pusing, atau keadaan tidak stabil.
6. Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu untuk
dukungan.
7. Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek kecil( misalnya
pulpen) dari lantai, memegang obyek untuk bias berdiri lagi, memerlukan
usah-usaha multiple untuk bangun.
B. Komponen gaya berjalan atau gerak klien kategori nilai = 1
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini, atau beri nilai 1 jika
klien menunjukkan salah satu dari kondisi di bawah ini:
1. Meminta klien untuk berjalan ke tempat yang di tentukan
Ragu-ragu, tersandung, memegang obyek untuk dukungan.
2. Ketinggikan langkah kaki ( mengangkat kaki atau melangkah) kaki tidak naiik
dari lantai secara konsisten ( menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki
terlalu tinggi ( > 5 cm )
16
3. Kontinuitas langkah kaki ( lebih baik di observasi dari samping klien) setelah
langkah awal, langkah menjadi konsisten, memulai mengangkat kaki semetara
kaki yang lainya menyentuh lantai.
4. Ketidaksimetrisan langkah ( lebih baik di obseervasi dari samping klien ) tidak
berjalan dengan garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.
5. Penyimpangan jalr pada saat berjalan (lebih baik di obsevasi dari belakang klien)
tidak berjalan dengan gari lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.
6. Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan semponyongan, bergotong royong,
memegang obyek untuk dukungan.
Interpretasi hasil
C. ANALISA DATA
D. PRIORITAS MASALAH
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI
17
LAMPIRAN 4
Tanggal:
Nama dan tanda tangan Nama dan tanda tangan
Mahasiswa Pembimbing
18
SKOR BOBOT X
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 NILAI
A Persiapan Bobot (30%)
1. Menyusun rancangan pendidikan kesehatan
2. Menyiapkan kelompok lansia
3. Menyiapkan alat bantu
4. Menyiapkan lingkungan & tempat
Tangal:
Nama dan tanda tangan
Pembimbing
19
Nama Kelompok:
1. ……………………………………………. Tangal:
Nama dan tanda tangan
2. …………………………………………….
Pembimbing
3. …………………………………………….
4. …………………………………………….
5. …………………………………………….
6. …………………………………………….
7. …………………………………………….
8. …………………………………………….
9. …………………………………………….
10. …………………………………………….
11. …………………………………………….
12. …………………………………………….
13. …………………………………………….
14. …………………………………………….
15. …………………………………………….