Anda di halaman 1dari 19

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Ajaran


Praktik kinik Keperawatan Gerontik merupakan penerapan tentang konsep dasar dan teori-teori
yang terkait dengan gerontik terutama respon individu terhadap proses penuaan, mencakup bio-
psiko-sosio/cultural dan melakukan asuhan keperawatan gerontik sesuai dengan masalah kesehatan
yang lazim pada lansia di berbagai tatanan pelayanan (Rumah Sakit, panti wreda, keluarga,
masyarakat).

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, mahasiswa mampu memberikan asuhan
kekerawatan keluarga dengan lansia dan asuhan keperawatan pada lansia di kelompok khusus
(panti werdha) sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gerontik.

2. Tujuan Instruksional Khusus


a. Melakukan pra interaksi pada klien gerontik
b. Mengkaji status kesehatan klien gerontik dalam konteks asuhan keperawatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat di tatanan komunitas dan panti lansia
c. Menganalisa data yang diperoleh untuk diagnosa keperawatan
d. Merumuskan rencana keperawatan (prioritas masalah, tujuan/kriteria hasil dan rencana
tindakan keperawatan) dalam meningkatakan status kesehatan klien lanjut usia.
e. Melaksanakan tindakan-tindakan keperawatan yang sesuai dan tepat berdasarakan kondisi
klien dengan menggunakan pendekatan prevensi primer, sekunder dan tersier
f. Mengevaluasi asuhan keperawatan berdasarkan pada hasil yang diharapkan dan
melakukan tindak lanjut
g. Mendokumentasikan proses keperawatan yang telah dilakukan

C. Bobot SKS dan Lama Praktik Klinik


1. Bobot : 1 SKS.
2. Lama Praktik Klinik
Setiap kelompok melakukan praktek belajar klinik selama 1 minggu dan dibagi dimulai
tanggal 09 Desember – 14 Desember 2019.

3. Tempat praktik
Mahasiswa secara individu melakukan Asuhan keperawatan pada lansia Di wilayah UPTD
masing-masing lahan praktik.
4. Peserta Praktek
Jumlah peserta adalah mahasiswa semester V/ DIII keperawatan sebanyak 43 orang
mahasiswa yang terbagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari : Puskesmas Purwakarta,
Puskesmas Sukatani, Puskesmas Wanayasa, Puskesmas Darangdan, dan Puskesmas Plered
dari 43 mahasiswa
2

D. Pembimbing
Koordinator : Ns. Wirdan Fauzi R, S.Kep.,M.Kep
Pembimbing :
1. Ns. Wirdan Fauzi Rahman,M.Kep
2. Ns. Rina Fera Dwianti K.,M.Kep
3. Ns. Putu wahyu Sri J S, M.Kes
4. Ns. Reski Ika Sah Putri.,S.Kep
5. Ns. Aditiya Rahman.S.Kep

E. Metode Pembelajaran
1. Individu
a. Menyusun kontrak belajar
b. Membuat laporan pendahuluan sesuai kasus yang dibuat
c. Memberikan Asuhan keperawatan lansia di tatanan UPTD Puskesmas pada lansia 1
minggu 1 kasus permahasiswa.
d. Membuat laporan kasus secara tertulis
e. Kehadiran 100%
2. Kelompok
a. Membuat laporan makalah asuhan Keperawatan kelompok besar dengan menentukan I
kasus dalam setiap kelompok di UPTD puskesmas.
b. Melakukan penyuluhan dan terapi aktivitas kelompok di setiap UPTD puskesmas
berdasarkan kelompok
c. Melakukan Senam Lansia berdasarkan RT
d. Membuat laporan kelompok (SAP penyuluhan, TAK, dan senam Lansia)
e. Kehadiran 100%

F. KOMPETENSI
1. Mampu melakukan pra interaksi pada klien gerontik
2. Mampu mengkaji status kesehatan klien gerontik dalam konteks asuhan keperawatan
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat di tatanan komunitas d
3. Mampu menganalisa data yang diperoleh untuk menentukan diagnosa keperawatan
4. Mampu merumuskan rencana keperawatan (prioritas masalah, tujuan/kriteria hasil dan
rencana tindakan keperawatan) dalam meningkatakan status kesehatan klien lanjut usia.
5. Mampu melaksanakan tindakan-tindakan keperawatan yang sesuai dan tepat berdasarakan
kondisi klien dengan menggunakan pendekatan prevensi primer, sekunder dan tersier
6. Mampu mengevaluasi asuhan keperawatan berdasarkan pada hasil yang diharapkan dan
melakukan tindak lanjut
7. Mampu mendokumentasikan proses keperawatan yang telah dilakukan

G. TUGAS PEMBIMBING

Pembimbing Akademi :
1. Mengadakan kunjungan ke lahan praktek minimal 3 kali dalam seminggu
2. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa selama praktek saat kunjungan
3. Memberikan masukan/saran kepada mahasiswa tentang pelaksanaan praktek dan
penyusunan laporan
4. Mengikuti kegiatan sesuai kontrak dengan mahasiswa
3

5. Mengikuti pendidikan kesehatan mahasiswa


6. Mengikuti proses interaksi antara klien dan mahasiswa
7. Memberikan penilaian terhadap laporan yang telah disusun oleh mahasiswa.
8. Memberikan penilaian evaluasi/ujian mahasiswa
4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Kegiatan Praktik Pembelajaran


1. Pembagian mahasiswa berdasarkan pengelompokan yang sudah ditetapkan (mahasiswa
dibagi menjadi 5 kelompok)
2. Menyusun kontrak belajar & laporan pendahuluan kasus lansia dalam keluarga yang
menjadi kasus kelolaan hari ke 1
3. Menyerahkan LP ke pembimbing untuk pre conference, maksimal hari ke-2
4. Melakukan penkes dan (TAK) Terapi aktivitas Kelompok kepada lansia setiap kelompok
pada hari ke 3 dan -4
5. Membuat laporan askep lengkap mulai pengkajian-evaluasi. Hari ke 4
Memberikan pendidikan kesehatan sesuai dengan kebutuhan klien (kasus yang diambil)
6. Mengikuti ujian sesuai dengan kontrak yang telah disepakati antara mahasiswa
pembimbing dan klien
7. Ketentuan laporan : Laporan ditulis tangan, dan dikumpulkan pada akhir praktik di stase
gerontik

B. Tempat Praktik
Mahasiswa akan ditempatkan di wilayah kerja Puskesmas Purwakarta, puskesmas plered,
puskesmas wanayasa, Puskesmas Darangdan,Puskesmas Sukatani.

C. Tata Tertib
1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktik dengan kehadiran 100%
2. Mahasiswa diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan
3. Mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai kesepakatan dengan keluarga lansia
4. Apabila mahasiswa tidak dapat hadir dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
maka mahasiswa wajib mengganti pada hari lain atas persetujuan pembimbing Akademik
dan pembimbing lapangan
5. Mahasiswa memakai baju putih2 mengunakan name tage dan bersepatu putih,
menggunakan jas almamater jika kelapangan.
5

BAB III
EVALUASI
A. Tujuan

Evaluasi kegiatan dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian praktikan dalam
pelaksanaan praktik keperawatan gerontik di wilayah Puskesmas purwakarta, puskesmas Darangdan,
puskesmas Sukatani, Puskesmas Plered dan Puskesmas Wanayasa.

B. Evaluasi Hasil Belajar

Penilaian dari keperawatan gerontik adalah sebagai berikut:

1. Laporan pendahuluan dan Askep : 30%


2. Nilai ujian : 30%
3. Kehadiran : 10%
4. Implementasi penkes : 10%
5. Implementasi TAK : 10%
6. Target kompetensi : 10%

C. Kriteria Kelulusan
Praktikan dinyatakan lulus praktik asuhan keperawatan gerontik apabila praktikan mendapatkan
nilai 3.00 dari seluruh kegiatan praktik
6

LAMPIRAN I

DAFTAR KELOMPOK PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK


TINGKAT III/V MAHASISWA TINGKAT III/V AKPER RS EFARINA
PURWAKARTA DI UPTD PUSKESMAS
TANGGAL 09 DESEMBER S/D 14 DESEMBER 2019

PELAKSANAAN : 09 – 14 DESEMBER 2019

KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III KELOMPOK IV


PUSKESMAS PUSKESMAS
PUSKESMAS SUKATANI PUSKESMAS PLERED
PURWAKARTA DARANGDAN
Ns. Putu W Sri ,M.Kes Ns. Wirdan Fauzi .,M.Kep Ns. Rina DwiAnti M.Kep Ns. Idfi S.Kep
1. NIA WIDYANANDA 1. INDAH 1. NENENG 1. LISA
2. SALMA 2. RESI YANTI 2. LIA 2. INAYAH
3. RASTERI 3. NENI UNAYAH 3. AYU ANDINI 3. WINDA
4. RIOLA 4. ANGGI 4. FITRIA 4. DENDI
5. NIA W 5. WULAN 5. IRA 5. QONITA
6. MEGA 6. TIKA 6. PARID H 6. REYHAN
7. RIZKY M.H 7. CECEP 7. SITI HASANAH 7. INTAN
8. NUR DWI 8. MELIN 8. RIZKI RESTU 8. SITI
9. WIDIAWATI AMALIA 9. MASITOH
10. YUSSY

KELOMPOK I
PUSKESMAS WANAYASA
Ns. ADITYA RAHMAN.,S.Kep
1. PIPIT
2. TIANA
3. ELOK
4. HALIMAH
5. ELOK
6. DEA AUREL INTAN
7. RIYANTI DEVI
8. MELAN
9. RADEN MOCHAMAD
7

LAMPIRAN 2

SISTEMATIKA LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. Pengertian (minimal 3)

2. Etiologi

3. Tanda & gejala

4. Anatomi Dan Patofisiologi

5. Pemeriksaan Diagnostik

6. Penatalaksanaan medis

7. Pengkajian keperawatan pada lansia

8. Diagnosa keperawatan

9. Intervensi Keperawatan

10. Evaluasi Keperawatan

11. Daftar Pustaka


8

LAMPIRAN 3

FORMAT PENGKAJIAN KEP. GERONTIK

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA Ny.K DENGAN


HIPERTENSI DI DESA BABAKAN RW 01 RT 02 KEC. WANAYASA KAB.
PURWAKARTA

A. Pengkajian
1. Identitas Klien
a. Nama :
b. Umur :
c. Jenis kelamin :
d. Suku :
e. Agama :
f. Alamat :
g. Pendidikan :
h. Status mental :
i. Tanggl pengkajian

2. Status Kesehatan Saat Ini


a. Keluhan utama :
b. Keluhan kesehatan saat ini (PQRST) :
c. Riwayat kesehatan dahulu :
d. Riwayat kesehatan keluarga (buat dalam bentuk genogram):

3. Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum
 Tingkat kesadaran
 Tanda Vital
 Berat badan :
 Kepala :
9

 Mata :
 Telinga :
 Mulut dan tenggorokan :
 Leher :
 Payudara :
 System penafasan :
 System pesyarafan :
 System kardiovaskuler :
 System gastrointestinal :
 System integument :
 System perkemihan :
 System genitoreproduksi :
 System musculoskeletal :
 System endokrin :

4. Pengkajian Psikososial dan Spritual


 Kemampuan social :
 Sikap klien pada orang lain :
 Harapan klien dalam sosialisasi :
 Kepuasan klien dalam bersosialisasi :

5. IDENTIFIKASI MASALAH EMOSIONAL

Tanyakan pada klien

 Tahap 1
1. Apakah klien mengalami sukar tidur ? YA
2. Apakah klien sering mengalami susah tidur YA
3. Apakah klien sering murung atau menanggis sendiri ? tidak
4. Apakah klien sering was-was atau khawatir ? YA

Bila jawaban iya 1 atau lebih dari pertanyaan diatas maka lanjutkan ke
pertanyaan ke 2.
10

 Tahap 2
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? YA
2. Ada masalah atau banyak pikiran? YA
3. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? Pikirkan anak-anaknya dan
penyakitnya.
4. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter ? Tidak
5. Cenderung mengurung diri ? tidak
Interpretasi
Ada masalah emosional jika 1 jawaban “YA”

6. PENGKAJIAN KAZH INDEKS


Termasuk kategori manakah klien : Mandiri

1. Mandiri dalam makan, kontenensia (BAK, BAB), menggunakan


pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi
2. Mandiri semua kecuali salah satu diatas
3. Mandiri, kecuali mandi dan salah satu fungsi yang lain
4. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi lain
5. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan salah satu fungsi yang
lainya
6. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
7. Lain- lain (tidak termasuk kategori diatas)

Keterangan :

Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain. Seorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
11

7. MODIFIKASI DARI BARTHEL INDEKS

Termasuk yang manakah klien ?

No Kriteria Dengan Mandiri Keterangan


Bantuan
1 Makan 5 10
2 Minum 5 10
3 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, 5-10 15
sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, menyisir 0 5
rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, 5 10
menyeka tubuh, meyiram)
6 Mandi 5 15
7 Jalan dipermukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol Bowel (BAB) 5 10
11 Kontrol Bowel (BAK) 5 10
12 Olah raga/latihan 5 10
13 Rekreasi /pemanfaatan waktu luang 5 10
Interpretasi hasil :

 130 : Mandiri (klien disini)


 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
 60 : Ketergantungan total
12

8. IDENTIFIKASI PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONER (SPMSQ)

Instruksi :

Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini catat semua jawaban

Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan

Benar Salah No Pertanyaan


1 Tanggal berapa hari ini ?
2 Hari apa sekarang ini ?
3 Apa nama tempat ini ?
4 Dimana alamat anda (sebelum dipanti) ?
5 Berapa umur anda sekarang ini?
6 Kapan anda lahir (minimal tahun lahir) ?
7 Siapa presiden Indonesia sekarang ?
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
9 Siapa nama ibu kandung anda ?
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun.
∑= ∑=
Nilai Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)

Interpresentasi :

o Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh (Klien disini)


o Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
o Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
o Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat
13

9. MINI MENTAL STATUS EXAM ( MMSE)

Pengkajian mencakup: Orientasi, perhatian, mengingat, kalkulasi dan bahasa

NO Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif Maksimal klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
o Tahun
o Musim
o Tanggal
o Bulan
Orientasi 5 5 Diamanakah kita sekarang berada
o Negara Indonesia
o Propinsi jawa Barat
o Kota……………
o Panti…Klien tinggal dirumah sendiri…………..
o Wisma …………..
2 Registrasi 3 3 Sebutkan tiga obyek ( oleh pemeriksa) satu detik untuk
mengatakan masing masing obyek, kemudian tanyakan
kembali ketiga obeyak kepada klien
o Obyek …Menyebut Kita di Negara
Indonesia………..
o Obyek…………..
o Obyek ……………
3 Perhatian 5 5 Anjurkan klien menyebutkan angka dari 100 kemudian di
Dan kurangi 7 sampai lima kali.
Kalkulasi o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada
point 2 ( registrasi ), bila benar 1 point untuk
masing-masing obyek
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan kepada klien sebuah benda dan
tanyakan namanya
o Misalnya( jam tangan)
o Misalnya ( pensil)
Minta klien untuk mengulang kata berikut: tidak
14

ada jika, dan atau, tetapi, bila benar nilai 1 point


o Pertayaan benar 2 buah:tidak ada,tetapi
Mintalah klien untuk mengikuti perintah berikut
dengan 3 langkah
o Ambil kertas di tangan anda
o Lipat dua
o Taruh di lantai
Perintahkan klien ( bila aktifitas sesuai perintah
nilai 1 point )
o tutup mata anda.
Perintahkan klien menulis dan menyalin gambar
o Tulis satu gambar
o Menyalin gambar
Mini mental status exam( MMSE)

Interpretasi hasil:

a. > 23 : Aspek kognitif dan fungsi mental baik


b. 18- 22 : Kerusakan aspek mental ringan
c. < 17 : Kerusakan aspek fungsi mental berat

10. PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK LANJUT USIA ( TENNETI, ME dan


GINTER,SF,1998)

Pengkajian keseimbnagan di nilai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari kedua
komponen tersebut di bagi lagi dalam beberapa gerakan yang perlu di observasi oleh
perawat. Kedua kelompok tersebut di bagi lagi dalam beberapa gerakan yang perlu di
observasi oleh perawat. Kedua kelompok tersebut adalah

A. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan


Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini,atau beri nilai 1 jika
klien menunjukkan salah satu kondisi di bawah ini:
1. Bangun dari kursi Klien di sini masih punya keseimbangan yang kuat
kecuali berjalan jauh klien mengatakan tidak kuat.(klien disini)
15

Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan,tetapi mendorong tubuh
keatas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu ,
tidak setabil pada saat berdiri pertama kali.
2. Duduk kekursi klien ampu duduk di kursi tanpa menjatuhkan diri
kondisi tubuh masih seimbang dan kuat.
Menjatuhkan diri kekursi , tidak duduk di tengah kursi ( prasyarat kursi harus
kuat, keras tanpa lengan)
3. Menahan dorongan sternum ( Pemeriksaan mendorong sternum perlahan-
lahan sebanyak 3 kali).
Klien menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan ,kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya.
4. Mata tertutup
Lakukan pemeriksaan sama di atas tapi klien di suruh menutup mata ( periksa
kepercayaan klien tentang input penglihatan untuk keseimbangannya.
5. Putar leher
Meggerakkan kaki , menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisinya, keluhan vertigo, pusing, atau keadaan tidak stabil.
6. Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu untuk
dukungan.
7. Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek kecil( misalnya
pulpen) dari lantai, memegang obyek untuk bias berdiri lagi, memerlukan
usah-usaha multiple untuk bangun.
B. Komponen gaya berjalan atau gerak klien kategori nilai = 1
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini, atau beri nilai 1 jika
klien menunjukkan salah satu dari kondisi di bawah ini:
1. Meminta klien untuk berjalan ke tempat yang di tentukan
Ragu-ragu, tersandung, memegang obyek untuk dukungan.
2. Ketinggikan langkah kaki ( mengangkat kaki atau melangkah) kaki tidak naiik
dari lantai secara konsisten ( menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki
terlalu tinggi ( > 5 cm )
16

3. Kontinuitas langkah kaki ( lebih baik di observasi dari samping klien) setelah
langkah awal, langkah menjadi konsisten, memulai mengangkat kaki semetara
kaki yang lainya menyentuh lantai.
4. Ketidaksimetrisan langkah ( lebih baik di obseervasi dari samping klien ) tidak
berjalan dengan garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.
5. Penyimpangan jalr pada saat berjalan (lebih baik di obsevasi dari belakang klien)
tidak berjalan dengan gari lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.
6. Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan semponyongan, bergotong royong,
memegang obyek untuk dukungan.
Interpretasi hasil

 0-5 : resiko jatuh rendah


 6-10 : resiko jatuh sedang(klien disini)
 11-15 : resiko jatuh tinggi

C. ANALISA DATA
D. PRIORITAS MASALAH
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI
17

LAMPIRAN 4

PENILAIAN UJIAN ASUHAN KEPERATAWAN INDIVIDU PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK

NO ASPEK YANG DINILAI SKOR BOBOT X


1 2 3 4 NILAI
A Kognitif Bobot (30%)
1. Kemampuan analisa masalah
2. Kemampuan rasional tindakan
3. Menggunakan dasar teori/konsep
B Pelaksanaan/Psikomotor Bobor (50%)
1. Pengkajian bobot 10%
- Tepat sesuai kebutuhan
- Menggali data subyektif dan objektif yang sesuai
2. Persiapan alat/media tepat bobot 30%
3. Perencanaan bobot 10%
- Menganalisa dengan tepat
- Menyusun prioritas dengan cara tepat
- Melibatkan klien dalam perencanaan
4. Implementasi bobot 20%
- Keterampilan dalam prosedur
- Melakukan tindakan aseptik/antiseptik
- Memperhatikan respon klien selama tindakan
- Berkolaborasi jika diperlukan
- Menciptakan lingkungan terapeutik
5. Evaluasi bobot 7%
- Menilai efektivitas asuhan
- Menilai respon klien
6. Materi sesuai dengan sasaran

C Afektif bobot (10%)


1. Persiapan
2. Penampilan
3. Etis pada klien dan kolega
D Pencatatan asuhan keperawatan bobot (10%)
- Membuat pencatatan dengan sistematis dan akurat

Tanggal:
Nama dan tanda tangan Nama dan tanda tangan
Mahasiswa Pembimbing
18

PENILAIAN KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK PRAKTEK KEPERAWATAN GERONTIK

SKOR BOBOT X
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 NILAI
A Persiapan Bobot (30%)
1. Menyusun rancangan pendidikan kesehatan
2. Menyiapkan kelompok lansia
3. Menyiapkan alat bantu
4. Menyiapkan lingkungan & tempat

B Pelaksanaan Bobot (40%)


1. Menggunakan komunikasi yang efektif (bahasa
jelas, mudah mengerti & mudah)
2. Menunjukan penguasaan materi yang disampaikan
3. Menggunakan alat bantu & alat peraga yang sesuai
dengan kebutuhan
4. Strategi pendidikan kesehatan disesuaikan kondisi
5. Tanggap terhadap respon audiens
6. Materi sesuai dengan sasaran
C Evaluasi Bobot (30%)
1. Melakukan evaluasi pencapaian tujuan pendidikan
kesehatan
2. Membuat kesimpilan terhadap pendidikan kesehatan
yang diberikan

Tangal:
Nama dan tanda tangan
Pembimbing
19

PENILAIAN KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

BOBOT SKOR BOBOT


NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 X NILAI
1 Mengidentifikasi tujuan umum dan tujuan 5
khusus dari aktivitas
2 Memilih kegiatan/aktivitas untuk klien 10
3 Merencanakan waktu yang dipakai 5
4 Memilih klien untuk bergabung dalam 10
kelompok
5 Memotivasi klien berperan serta dalam 10
aktivitas
6 Mengimplementasikan aktivitas yang 20
direncanakan
7 Menggunakan media dan metoda yang tepat 10
8 Bekerjasama dengan kelompok 10
9 Mengatasi masalah yang timbul dalam 10
aktivitas
10 Menerima ide dari peserta, teman, petugas 10
Jumlah

Nama Kelompok:
1. ……………………………………………. Tangal:
Nama dan tanda tangan
2. …………………………………………….
Pembimbing
3. …………………………………………….
4. …………………………………………….
5. …………………………………………….
6. …………………………………………….
7. …………………………………………….
8. …………………………………………….
9. …………………………………………….
10. …………………………………………….
11. …………………………………………….
12. …………………………………………….
13. …………………………………………….
14. …………………………………………….
15. …………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai