Anda di halaman 1dari 53

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FIKES

STASE KEPERAWATAN JIWA

2023/2024
UMGO

BUKU PEDOMAN KERJA


KEPERAWATAN JIWA
(PRESEPTEE)

Buku Panduan Keperawatan Jiwa


Program Studi Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
PROGRAM STUDI PROFESI NERS 1
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
VISI, MISI, DAN TUJUAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

Visi Program Studi

Terwujudnya Program Studi Ners yang Unggul, Kompetitif dan Islami dalam
Keperawatan Medikal Bedah Tahun 2025.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan Pendidikan Pengajaran yang Bermutu di Program Studi Ners


2. Menyelengarakan Penelitian yang bermanfaat dengan prinsip kebabasan
berpikir ilmiah di bidang keperawatan
3. Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat untuk pelayanan keperawatan pada
masyarakat
4. Menerapkan tata kelola Program Studi Ners yang Dinamis dalam
pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Tujuan Program Studi

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi keilmuan keperawatan yang


cerdas dan berkarakter
2. Menghasilkan penelitian yang bermanfaat yang terstandar, bermanfaat bagi
pengembangan Profesi Ners, pelayanan kesehatan dan masyarakat
3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat untuk pemberdayaan masyarakat
4. Mewujudkan tata kelola Program studi Ners yang transparan, adil, akuntabel,
profesional, efektif dan efesien berdasarkan nilai-nilai ke Islaman dan Ke
Muhammadiyahan

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 2


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
DESKRIPSI DAN MATA KULIAH

A. DESKRIPSI MATA KULIAH


Praktik profesi keperawatan jiwa merupaakan tahapan program yang
menghantakan preseptee ketika adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang
diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya preventif,
promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etnik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.
Praktik keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan keperawatan pada
klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat
melalui penerapan terapi modalitas keperawatan

B. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
berbagai rentang kesehatan jiwa mulai sehat jiwa, masalah psikososial dan
gangguan jiwa berdasarkan of knowledge, dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan melalui komunikasi terapeutik secara komprehensif dan
professional dalam konteks individu, keluarga dan masyarakat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dihadapkan kasus nyata diharapkan preseptee mampu:
a) Melakukan pengkajian keperawatan jiwa
1) Melakukan pengkajian secara holistic melalui wawancara kepada pasien
dan keluarga, pemeriksaan fisik catatan medis dan catatan keperawatan
yang digunakan di lahan praktek
2) Melakukan pemeriksaan status mental kesehatan jiwa
3) Menentukan kategori penanganan pasien jiwa
b) Menganalisa dan menetapkan diagnose keperawatan
1) Mengidentifikasi dan menganalisa data-data yang di dapatkan antara
data-data normal dan abnormal

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 3


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
2) Menetapkan diagnosis keperawatan sesuai dengan analisa data yang di
dapatkan berdasarkan objektif dan subjektif yang tepat.
3) Merumuskan diagnosis keperawatan jiwa baik actual, resiko maupun
wellnes
c) Menentukan tujuan keperawatan
1) Menentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek
2) Menetapkan criteria pencapaian tujuan
d) Merencanakan tindakan keperawatan
1) Menetapkan tindakan-tindakan keperawatan yang tepat dalam mengatasi
masalah
2) Menetapkan tindakan-tindakan keperawatan yang mencakup tindakan
observasi keperawatan, terapi keperawatan pendidikan kesehatan dan
tindakan kolaborasi
3) Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan
e) Melakukan implementasi tindakan keperawatan
1) Menyiapkan rencana interaksi/strategi pelaksanaan pada setiap
pertemuan/interaksi dengan pasien
2) Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sesuai
dengan standar prosedur dengan menggunakan teknik komunikasi
terapeutik
3) Melakukan home visit/terapi keluarga sebagai intervensi dari asuhan
keperawatan yang diberikan pada pasien
4) Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilaksanakan
f) Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
1) Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan (melalui tindakan
lanjut asuhan keperawatan dengan metode evaluasi SOAP)
2) Memodivikasi diagnosis keperawatan berdasarkan hasil evaluasi
3) Membuat rencana pendidikan kesehatan termasuk rencana pemulangan
pasien (discharged palnning)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 4


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
C. KOMPETENSI
1. Kompetensi Utama
a) Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
pada klien dengan gangguan jiwa
b) Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
c) Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang
mengalami masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama masalah
gangguan jiwa dengan core problem; halusinasi, waham, harga diri, isolasi
sosial, bunuh diri, perilaku kekerasan, dan defisit perawatan diri. Preseptee
melakukan proses keperawatan jiwa
d) Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etnis dan legal
e) Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien yang unik
f) Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
klien
g) Mendemostrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif
h) Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etnis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan jiwa
i) Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
j) Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
2. Kompetensi Pendukung
a) Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya
b) Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko.
c) Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
3. Kompetensi lainnya
a) Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
b) Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 5


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
D. BEBAN SKS
Keperawatan Jiwa : 3 SKS

E. Peserta Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


1. Peserta
Peserta terdiri dari mahasiswa Profesi Ners Fikes UMGo angkatan XVI yang
berjumlah 85 orang.
2. Waktu
Waktu pelaksanaan dimulai tanggal 29 Januari – 10 Februari 2024.
3. Tempat pelaksanaan
Praktek keperawatan Jiwa dilaksanakan di :
1. Ruangan I
2. Ruangan II
3. Ruangan III
RSKD. Dadi Prov. Sulawesi Selatan 4. Ruangan IV
5. Ruangan V
6. Ruangan VI

F. PRESEPTOR
TEMPAT PRAKTEK RUANGAN PRESEPTOR
Ns. Firmawati., M. Kep
Ruangan I
TIM PK RSKD
Ns. Firmawati., M. Kep
Ruangan II
TIM PK RSKD
RSKD
Ns. Firmawati., M. Kep
Ruangan III
TIM PK RSKD
Ns. Nur Uyuun I Biahimo., M. Kep
Ruangan IV
TIM PK RSKD
Ruangan V Ns. Nur Uyuun I Biahimo., M. Kep
TIM PK RSKD
Ns. Nur Uyuun I Biahimo., M. Kep
Ruangan VI
TIM PK RSKD

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 6


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
G. PROGRAM KEGIATAN
1. Asuhan Keperawatan
a) Membuat laporan pendahuluan (LP) 7 diagnosa keperawatan gangguan jiwa,
sebelum memulai praktek.
b) Membuat Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan (SP) untuk 7 diagnosa
tersebut, sebelum memulai praktek
c) Bertanggung jawab pada 1 klien kelolaan setiap hari dan mengganti dengan
pasien lain jika pasien kelolaan pulang
d) Membuat SP untuk tiap pasien kelolaan setiap hari
e) Membuat laporan lengkap kasus kelolaan dalam dokumentasi asuhan
keperawatan komprehensif
f) Mengumpulkan laporan lengkap praktek profesi keperawatan jiwa di RSKD
setelah mendapat acc dan CI maksimal 1 minggu selesai praktek.
2. TAK (Kelompok)
a) Membuat preplaningTAK dan mengkonsulkan terlebih dahulu sebelum
minimal satu hari sebelum pelaksanaan
b) Membuat laporan TAK disertai format penilaian sehari setelah pelaksanaan
TAK
3. Seminar Kasus kelolaan atau telaah jurnal keperawatan jiwa (individu)
a) Mencari jurnal keperawatan jiwa terbaru untuk di revew.
b) Mempersentasikan hasil telaah yang ditemukan
4. Komunitas
a) Membuat laporan pendahuluan (LP)2 Diagnosa keperawatan sehat jiwa dan 2
diagnosa keperawatan psikososial, sebelum memulai praktek
b) Membuat strategi pelaksanaan tindakan keperawatan (SP) untuk 4 diagosa
tersebut sebelum memulai praktek
c) Bertanggung jawab pada 2 klien kelolaan setiap hari (sehat jiwa psikososial)
d) Bertanggung jawab pada 2 klien kelolaan setiap hari
e) Membuat laporan lengkap kasus kelolaan dalam dokumentasi asuhan
keperawatan komprehensif
f) Mengupulkan laporan lengkap praktek profesi keperawatan jiwa setelah
mendapatkan acc dari akademik, maksimal 1 minggu setelah praktek.

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 7


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
KETENTUAN PELAKSANAAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN

A. TATA TERTIB MAHASIWA


1. Mahasiswa datang tepat waktu untuk setiap kegiatan
2. Mahasiswa diwajibkan melakukan presensi di ruangan dengan
menggunakan format yang telah disiapkan oleh program studi
3. Presensi tersebut dilengkapi dengan tanda tangan penanggung jawab
ruangan (Preceptor Klinik)
4. Jumlah Kehadiran praktek harus 100 %, apabila tidak hadir :
a) Karena alasan selain sakit
Mahsiswa harus meminta izin secara tertulis kepada koordinator stase
yang bersangkutan/staf prodi, dan melampirkan surat izin kepada
penanggung jawab ruangan (Preceptor Klinik), ketidakhadiran dengan
alasan sakit/izin mengganti dinas sebanyak hari sakit/ijin
b) Karena alasan sakit
Mahsiswa harus meminta izin secara tertulis kepada penanggung jawab
ruangan (Preceptor Klinik) dengan dilampiri surat keterangan sakit dari
dokter, dan menginformasikan hal tersebut ke koordinator stase yang
bersangkutan/staf prodi, ketidakhadiran dengan alasan sakit/izin
mengganti dinas sebanyak hari sakit/ijin
c) Tanpa alasan, tidak ada pemberitahuan kepada coordinator stase ataupun
penanggung jawab ruangan, mahasiswa harus mengganti 2 kali
ketidakhadirannya dan akan mendapat surat peringatan dari program
studi.
5. Mahasiswa yang izin melebihi jumlah total libur perstase/semester, maka
mahasiswa tersebut harus mengulang stase yang bersangkutan
6. Mahasiswa harus mengganti jumlah hari ketidakhadirannya dengan
sepengetahuan coordinator stase dan presepor dengan membuat bukti
tertulis penggantian praktek yang ditandatangani oleh perawat yang sedang
jaga pada saat penggantian jadwal tersebut.
7. Mahasiswa yang mengganti jadwal praktek tidak boleh melanjutkan shif
praktek dalam satu hari

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 8


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
8. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin
pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir.
9. Mahasiswa yang kehadirannya terlambat 15 menit (1-3 kali keterlambatan)
akan dikurangi nilai sebanyak 5% untuk setiap keterlambatan yang
dilakukannya dan jika lebih dari 15 menit maka dianggap tidak hadir.
10. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang dikhaidahkan dan
ditentukan oleh Intitusi pendidikan Muhammadiyah, Mahasiswa yang
melakukan pelanggaran terhadap seragam atau atribut dianggap tidak hadir.
11. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi
pendidikan dan diketahui oleh pembimbing dari institusi pendidikan.
12. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai
perhiasan (anting, kalung, gelang, cincin, dll.)
13. Mahasiswa wajib memakai jam tangan yang mempunyai detik.
14. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan nursing kit standart untuk
keperluan praktik.
15. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit dan
klien.
16. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat/inventaris
institusi pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa sesuai dengan
kententuan.
17. Berpartisipasi dalam aktivitas perawatan di ruangan
18. Preseptee diwajibkan membawa alat pelingdung kesematan diri (masker,
handskun, dll)
19. Pelaksanakan tindakan prosedural yang dilaksanakan sesuai kompetensi di
lahan praktek menggunakan fasilitas di ruangan tersebut.

B. KETENTUAN BERKAITAN DENGAN PRAKTEK DAN PENUGASAN


Beberapa metode pembelajaran yang digunakan antara lain adalah:
1. Tutorial Individu
Kegiatan tutorial individual merupakan proses bimbingan intensif dari
seorang mentor dan preseptor yang telah ditetapkan institusi pendidikan

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 9


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
maupun institusi. Tutorial dilaksanakan di lahan praktik yang dilakukan
secara terjadwal
2. Diskusi Kasus
Kegiatan pembelajaran lainnya adalah diskusi kasus. Kegiatan diskusi
kasus dilaksanakan selama kegiatan visite pagi dan visite malam bersama
anggota tim kesehatan lainnya, seperti dokter ahli, perawat jaga, atau tenaga
kesehatan lainnnya.
3. Case Report Dan Operan dinas
Laporan Kasus (Pendokumentasian Ruangan) merupakan metode
pembelajaran yang dipraktikkan secara rutin dalam setiap pembelajaran klinik
di lahan praktik. Dengan waktu studi 8 jam per hari, seorang mahasiswa yang
stase di bangsal atau bagian tertentu harus membuat dan menyampaikan
laporan kasus atas semua klien yang dalam tanggung jawab observasinya
kepada perawat dalam shift yang berbeda dalam kegiatan operan (pergantian
antar waktu jaga), misalnya shift pagi ke shift sore, shift sore ke shift malam,
dan shift malam ke shift pagi.

Adapun metode evaluasi yang digunakan untuk menilai ketercapaian


mahasiswa dalam menguasai kompetensi yang telah ditetapkan adalah dengan
beberapa metode penilaian berbasis kompetensi, di antaranya:
1. Direct Observasional of Preocedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan
Preseptor/mentor atau preseptor kepada mahasiswa saat melakukan tindakan
keperawatan atau memberikan asuhan keperawatan kepada klien di lahan
praktik.
Setiap mahasiswa wajib melakukan keterampilan yang akan dinilai dengan
DOPS (Direct Observasional Of Procedure Skill )
2. SOCA atau dikenal juga dengan OSCA
Merupakan metode analisis kasus yang dilakukan melalui tes lisan dan
diukur secara objektif dalam memberikan asuhan keperawatan. Tujuan SOCA
ini adalah untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 10


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
kasus klinis berdasarkan konsep yang komprehensif pada saat melaksanakan
keterampilan prosudural skill.
3. Kasus Lengkap/Kasus Singkat
Kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi mahasiswa juga dilakukan
melalui pemberian deskripsi kasus singkat maupun kasus lengkap dari satu
klien dengan gangguan tertentu.Pemberian kasus singkat dan lengkap ini
dapat dilakukan dalam sesi ujian atau sesi bimbingan tutorial.
Dalam stase ini Seluruh Mahasiswa membuat Pengkajian Fokus yang
mengarah ke keterampilan yang terdokumentasi dalam askep.

C. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PRESEPTOR KLINIK DAN AKADEMIK


1. CI Akademik
a. Preceptor memberikan bimbingan 6 kali dalam 1 minggu bagi 1 kelompok
mahasiswa
b. Satu kelompok bimbingan minimal 1-3 jam
c. Preseptor wajib mengisi dan menandatangani presensi kegiatan belajar
mengajar setiap bimbingan
d. Menandatangani prosensi kehadiran mahasiswa
e. Memantau keaktifan, sikap etik dan moral mahasiswa serta mendiskusikan
dengan perawat ruangan hasil pemantauan tersebut.
f. Menilai dan mengevaluasi laporan pendahuluan serta laporan kasus per
minggunya
g. Mengikuti dan menilai ujian OSCA mahasiswa
h. Menilai dan mengikuti presentasi kasus seminar mahasiswa sesuai dengan kasus
yang diambil di ruangan yang menjadi tanggung jawabnya
i. Menilai dan menandatangani format kompetensi yang telah dicapai
berkoordinasi bersama preceptor klinik
j. Berhak menegur apabila menjumpai mahasiswa yang berprilaku di luar
ketentuan yang berlaku
2. CI Klinik
a. Preceptor memberikan bimbingan setiap hari selama diruangan
b. Mengisi dan menandatangani presensi kegiatan belajar mengajar setiap kali
bimbingan
c. Memberikan bimbingan keterampilan dan kasus keseharian di ruangan

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 11


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
d. Memantau keaktifan, sikap etik, moral, dan mendiskusikan dengan perawat
mengenai hasil pemantauan tersebut
e. Menilai format kompetensi yang telah dicapai mahasiswa
f. Mengikuti dan menilai ujian OSCA mahasiswa
g. Menilai dan mengikuti presentasi kasus seminar mahasiswa sesuai dengan kasus
yang diambil di ruangan yang menjadi tanggung jawabnya
h. Berkoordinasi dengan institusi memberikan masukan dan penilaian terkait
asuhan yang didokumentasikan.

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 12


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Form I

CONTOH PENULISAN COVER

LAPORAN PENDAHULUAN

LOGO UNIV. MUH. GORONTALO

DISUSUN OLEH :

NAMA MAHASISWA
NIM

MENGETAHUI :

Preceptor Akademik Preseptor Klinik

................................ ..........................

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2024

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 13


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Form II

CONTOH PENULISAN COVER

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. “H” DENGAN GANGGUAN PERSEPRSI


SENSORI HALUSINASI DENGAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS.....................

LOGO UNIV. MUH. GORONTALO

DISUSUN OLEH :

NAMA MAHASISWA
NIM

MENGETAHUI :

Preceptor Akademik Preseptor Klinik

................................ ..........................

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2024

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 14


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Form III

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

1. Pengkajian Keperawatan

a. Pengertian

b. Rentang Respon Adaptif dan Mal adaptif

c. Etiologi (Faktor Predisposisi, Presipitasi, Perilaku dan mekanisme Koping)

d. Masalah Keperawatan

e. Pohon Masalah

2. Diagnosa keperawatan

3. Perencanaan (sesuaikan dengan masalah utama – SP)

4. Tindakan Keperawatan (sesuaikan dengan masalah utama – SP)

5. Terapi modalitas kelompok

6. Daftar pustaka

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 15


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

Ruang rawat : Tanggal Dirawat :

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : (L / P) Tanggal Pengkajian :

Umur : RM No. :

Informan :

II. ALASAN MASUK

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya
Tidak
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang berhasil
Tdk berhasil
3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 16


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Tindakan kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 :

Masalah Keperawatan :

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? Ya


Tidak
5. Hubungan Keluarga Gejala Riwayat
Pengobatan/Perawatan

Masalah Keperawatan :

6. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Masalah Keperawatan :

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : N: S :
P:
2. Ukur : TB : BB : Turun
Naik
3. Keluhan Fisik : Ya Tidak
Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 17


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

2. Konsep diri :
a. Citra tubuh :

b. Identitas :

c. Peran :

d. Ideal diri :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 18


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
e. Harga diri :

Masalah Keperawatan :

3. Hubungan Sosial :
a. Orang terdekat :

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :

Masalah Keperawatan :

4. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan :

b. Kegiatan ibadah :

Masalah Keperawatan :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 19


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai

Cara berpakaian tidak seperti biasanya

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu

Tidak mampu memulai Pembicaraan

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 20


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir

Gembira Berlebihan

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

6. Interaksi selama wawancara


Bermusuhan Tidak kooperatif

Mudah tersinggung Kontak mata kurang

Defensi Curia

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 21


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
7. Persepsi
Halusinasi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

8. Proses Pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas Blocking

Pengulanganpembicaraan/Preservasi

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 22


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Waham

Agama Somatik Kebesara Curiga


Nihilistik Sisip pikir Siarpikir Kontrol pikir

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

10. Tingkat Kesadaran


Bingung Sedasi StuporDisorientasi :
Waktu Tempat Orang

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 23


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya
ingat jangka
pendek

Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


Mudah beralih Tidak mampu Tidak
mampu berhitung
berkonsentrasi sederhana

13. Kemampuan Penilaian


Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

Daya tilik diri

Mengingkari penyakit yang diderita

Menyalahkan hal hal Diluar dirinya.

Jelaskan :

MasalahKeperawatan :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 24


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Bantuan Minimal Bantuan total

2. BAB / BAK
Bantuan Minimal Bantuan total

3. Mandi
Bantuan Minimal Bantuan total

4. Berpakaian / berhias
Bantuan Minimal Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang lama : s/d

Tidur malam lama : s/d

Aktivitas sebelum / sesudah tidur : s/d

6. Penggunaan obat
Bantuan Minimal Bantuan total

7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjut Ya Tidak

Sistem Pendukung Ya Tidak

8. Aktivitas di dalam rumah


Ya Tidak

Mempersiapkan makanan

Menjaga kerapihan rumah

Mencuci pakaian

Pengaturan keuangan

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 25


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
9. Aktivitas di luar rumah
Ya Tidak

Belanja

Transportasi

Lain – lain

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih

Teknik relokasi Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif Menghindar

Olah raga Mencederai diri

Lainnya Lainnya

Masalah Keperawatan :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 26


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan

Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan

Masalah dengan pendidikan, uraikan

Masalah dengan pekerjaan, uraikan

Masalah dengan perumahan, uraikan

Masalah dengan ekonomi, uraikan

Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan

Masalah lainnya, uraikan

Masalah keperawatan :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 27


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
Penyakit jiwa Sistem pendukung

Faktor presipitasi Penyakit fisik

Koping Obat-obatan

Lainnya :

Masalah Keperawatan :

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik :

Terapi medik :

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 28


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Mahasiswa,

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 29


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH KEPERAWATAN

1. Data Subjektif :

Data Objektif

2. Data Subjektif :

Data Objektif :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 20


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
POHON MASALAH

AKIBAT

EFEK

MASALAH UTAMA

CORE PROBLEM

PENYEBAB

ETIOLOGI

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
4. ……………………………
5. ……………………………

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 21


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

Inisial Klien : Ruangan : RM No. :

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA

TUJUAN KRITERIA HASIL

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 22


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
IMPEMENTASI DAN EVALUASI

TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : Ruangan : RM No:

HARI &
IMPLEMENTASI TINDAKAN
TGL / DIAGNOSA EVALUASI
KEPERAWATAN
JAM

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 23


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
ASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN ( PK )

Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIk
1. Identifikasi penyebab, Tanda & Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga
Gejala PK yang dilakukan, akibat PK dalam merawat pasien
2. Jelaskan cara mengontrol PK: Fisik, Jelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, dan
Obat, Verbal, Spiritual proses terjadinya PK (Gunakan BOOKLET)
3. Latih cara mengontrol PK Secara jelaskan cara merawat PK
Fisik: Tarik Nafas Dalam dan pukul
kasur dan bantal
4 Masukkan pada jadwal kegiatan Latih Satu cara merawat PK dengan melakukan
untuk latihan fisik kegiatan fisik: tarik nafas dalam dan pukul kasur
sdan bantal
Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan beri
pujian
SPIIP SPIIk
1. Evaluasi kegiatan Ltihan Fisik. Beri Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat, melatih
Pujian pasien fisik. Beri pujian

2. Latih Cara mengontrol PK dengan Jelaskan 6 Benar Minum oBat


obat (Jelaskan 6 Benar minum obat :
Jenis, guna, dosis, frekuensi, cara,
kontiunitas minum obat)
3. Masukkan ke dalam jadwal kegiatan Latih cara memberikan/membimbing minum obat
untuk latihan fisik minum obat
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberi pujian
SPIIIP SPIIIk
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik & Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
obat. Beri pujian pasien fisik dan memberikan obat. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol PK dengan Latih cara membimbing: cara bicara yang baik
cara verbal (3 cara, yaitu
mengungkapkan, meminta, menolak
dengan benar)
3. Memasukkan ke dalam jadwal Latih cara membimbing kegiatan spiritual
kegiatan untuk latihan fisik minum
obat dan verbal
4 Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
berikan pujian

SPIVP SP IV K

1. Evaluasi kegiatan latihan fisik & obat Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/
& verbal. Beri pujian melatih pasien fisik, memberikan obat, latihan

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 25


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
bicara yang baik & kegiatan spiritual. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol spiritual (2 Jelaskan Follow Up Ke RSJ/PKM tanda kambuh,
kegiatan) rujukan
3. Masukkan pada jadwal kegiatan Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
untuk latihan fisik, minum obat, memberikan pujian
verbal dan spiritual
SPVP SP V K

1. Evaluasi kegiatan latihan fisisk 1,2 & Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
obat & Verbal & Spiritual. Beri pasien fisik, memberikan obat, cara bicara yang
pujian baik & kegiatan spiritual dan follow up. Beri
pujian
2. Nilai kemampuan yang telah mandiri Nilai kemampuan keluarga merawat pasien

3. Nilai apakah PK terkontrol Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke


RSJ/PKM

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 26


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
ASUHAN KEPERAWATAN HALUSINASI

Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIk

1. Identifikasi Halusinasi: Isi, Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga


Frekuensi, waktu terjadi, situasi dalam merawat pasien
pencetus, perasaan, respon
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi: Jelaskan pengertian halusinasi, tanda dan gejala
Hardik, obat, bercakap-cakap, halusinasi, Dan proses terjadinya halusinasi
melakukan kegiatan (Gunakan booklet)
3. Latih cara mengontrol halusinasi Jelaskan cara merawat halusinasi
dengan menghardik
4. Masukkan pada jadwal kegiatan Latih cara merawat halusinasi : Hardik
untuk latihan menghardik
Aanjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
beri pujian
SPIIP SPIIk
1. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri Evaluasi kegiatan keluargadalam/melatih pasien
pujian menghardik. Berikan pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
dengan obat (Jelaskan 6 Benar:
jenis, guna, dosis, frekuensi, cara
kontuinitas minum obat)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan Latih cara memberikan/membimbing minum obat
untuk latihan menghardik dan
minum obat
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberikan pujian
SPIIIP SPIIIk
1. Evaluasi kegiatan latihan Evaluasi kegiatan keluarga dalam
menghardik & obat beri pujian merawat/melatih pasien menghardik dan
memberikan obat. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi Jelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan
dengan bercakap-cakap saat terjadi kegiatan untuk mengontrol halusinasi
halusinasi
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan Latih dan sediakan waktu bercakap-cakap dengan
untuk latihan menghardik, minum pasien terutama saat halusinasi
obat dan bercakap-cakap
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberikan pujian
SPIVP SPIVK
1. Evaluasi kegiatan latihan Evaluasi kegiatan keluarga dalam merwat/melatih
menghardik & obat & berxcakap- pasien menghardik,memberikan obat & bercakap-
cakap. Beri Pujian cakap. Beri pujian.

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 27


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
2. Memberikan pendidikan kesehatan Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh,
tentang penggunaan obat secara rujukan
teratur
3. Menganjurkan pasien memasukkan Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
ke dalam jadwal kegiatan harian memberikan pujian
SPVP SPVK
1 evaluasi kegiatan latihan Evaluasi kegiatan kegiatan keluarga dalam
menghardik & obat & bercakap- merawat/ Melatih pasien menghardik &
cakap & kegiatan harian. Beri memberikan obat & bercakap-cakap &
pujian. melakukan kegiatan harian dan follow up. Beri
Pujian
2 Latih kegiatan harian Nilai Kemampuan keluarga merawat pasien

3 Nilai Kemampuan yang telah Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke


mandiri RSJ/PKM
4 Nilai apakah halusinasi terkontrol

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 28


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
ASUHAN KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL

Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIk
1. Identifikasi penyebab isolasi sosial : Diskusikan masalah yang di rasakan dalam
siapa yang serumah, siapa yang merawat pasien
dekat, dan apa sebabnya .
2. Keuntungan Punya teman dan Jelaskan pengertian, tanda & gejala dan proses
bercakap-cakap. terjadinya isolasi sosial (gunakan booklet)
3. Kerugian tidak punya teman dan Jelaskan cara merawat isolasi sosial
tidak bercakap-cakap.
4. Latihan cara berkenalan dengan Latih dua cara merawat berkenalan, berbicara saat
pasien dan perawat atau tamu. melakukan kegiatan harian.
5. Masukan pada jadwal kegiatan Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
untuk latihan berkenalan memberikan pujian besuk.
SPIIP SPIIk
1. Evaluasi kegiatan berkenalan Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat /
(berapa orang). Beri pujian melatih pasien berkenalan dan berbicara saat
melakukan kegiatan harian. Beri pujian
2. Latih cara berbicara saat melakukan Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat
kegiatan harian (latih 2 kegiatan ) melibatkan pasien berbicara (makan,
sholat,bersama) di rumah
3. Masukan pada jadwal kegiatan Latih cara membimbing pasien berbicara dan
untuk latihan berkenalan 2-3 orang, memberi pujian
pasien, perawat dn tamu, berbicara
saat melakukan kegiatan harian
SPIIIP SPIIIk
1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat /
( berapa orang) & berbicara saat melatih pasien berkenalan, berbicara saat
melakukan dua kegiatan harian. Beri melakukan kegiatan harian. Beri pujian
pujian
2. Latih cara berbicara saat melakukan Jelaskan cara melatih pasien melakukan kegiatan
kegiatan harian (2 kegiatan baru) sosial seperti berbelanja, meminta sesuatu dll
3. Masukkan pada jadwal kegiatan Latih keluarga mengajak pasien berbelanja saat
untuk latihan berkenalan 4-5 orang, besuk.
berbicara saat melakukan 4 kegiatan
harian
4 Anjurkan membanrtu pasien sesuai jadwal
kegiatan dan memberikan pujian.
SPIVP SPIVK
1 Evaluasi kegiatan latihan Evaluasi kegiatan keluarga dalam
berkenalan, berbicara saat merawat/melatih pasien berkenalan, berbicara
melakukan empat kegiatan harian. saat melakukan kegiatan harian /RT, berbelanja

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 29


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Beri pujian. ,beri pujian.
2 Latih cara bicara sosial : meminta Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh,
sesuatu, menjawab pertanyaan rujukan
3 Masukkan pada jadwal kegiatan Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
untuk latihan berkenalan > 5 orang, kegiatan dan berikan pujian
orang baru, berbicara saat
melakukan kegiatan harian dan
sosialisasi.
SPVP SPVK
1 Evaluasi kegiatan latihan Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat atau
berkenalan, berbicara saat melatih pasien berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan harian dan melakukan kegiaatan harian atau RT, berbelanja
sosialisasi. Beri pujian dan kegiatan lain dan follow up. Beri pujian
2 Latih kegiatan Harian Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3 Nilai kemampuan yang telah Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol
mandiri RSJ/PKM
4 Nilai apakah isolasi sosial teratasi

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 30


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO BUNUH DIRI

Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIk
1. Identifikasi beratnya masalah resiko Diskusikan masalah yang dirasakan dalam
bunuh diri: isarat, ancaman, merawat pasien
percobaan (jika percobaan segera
dirujuk)
2. Identifikasi benda-benda berbahaya Jelaskan pengertian, tanda & gejala dan proses
dan mengamankan (lingkungan aman terjadinya risiko bunuh diri (gunakan booklet)
untuk pasien)
3. Latihan cara mengendalikan diri dari Jelaskan cara merawat risiko bunuh diri
dorongan bunuh diri : buat daftar
aspek positif diri sendiri latihan
afirmasi/berfikir aspek positif yang
dimiliki
4. Masukkan pada jadwal latihan berfikir Latih cara memberikan pujian hal positif
positif 5 kali perhari pasien, memberi dukungan pencapaian masa
depan
SPIIP SPIIk
1. Evaluasi kegiatan berfikir positif Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan
tentang diri sendiri beri pujian kaji pujian dan penghargaan atas keberhasilan dan
ulang risiko bunuh diri. aspek positif pasien. Beri pujian
2. Latih cara mengendalikan diri dari Latih cara memberi penghargaan pada pasien
dorongan bunuh diri: buat daftar dan menciptakan suasana positif dalam
aspek positif keluarga dan lingkungan keluarga : tidak membicarakan keburukan
anggota keluarga
3. Masukkan pada jadwal latihan Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
berfikir positif tentang diri, keluarga member pujian
dan lingkungan

SPIIIP SPIIIk
1. Evaluasi kegiatan berfikir positif Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan
tentang diri, keluarga dan lingkungan. pujian dan penghargaan pada pasien serta
Beri pujian kaji resiko bunuh diri menciptakan suasana positif dalam keluarga.
Beri pujian
2. Diskusikan harapan dan masa depan Bersama keluarga berdiskusi dengan pasien
tentang harapan masa depan serta langkah-
langkah mencapainya
3. Diskusikan cara mencapai harapan Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
dan masa depan berikan pujian
4. Latih cara – cara mencapai harapan
dan masa depan secara bertahap (
setahap – demi setahap )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 31


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
5. Masukkan pada jadual latihan berfikir
positif tentang diri, keluarga dan
lingkungan dan tahapan kegiatan yang
dipilih
SPIVP SPIV K
1. Evaluasi kegiatan berfikir positif Evaluasi ekgiatan keluarga dalam memberikan
tentang diri keluarga dan lingkungan pujian penghargaan, menciptakan suasana
serta kegiatan yang dipilih. Beri keluarga yang positif dan kegiatan awal dalam
pujian mencapai harapan masa depan. Beri pujian
2. Latih tahap kedua kegiatan mencapai Bersama keluarga berdiskusi tentang langkah-
masa depan langkah dan kegiatan untuk mencapai harapan
masa depan
3. Masukkan pada jadwal latihan berfikir Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda
positif tentang diri, keluarga dan kambuh, rujukan
lingkungan serta kegiatan yang dipilih
untuk persiapan masa depan
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberikan pujian

SP V P SP V K
1 Evaluasi Kegiatan Latihan Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan
Peningkatan Positif Diri, Keluarga pujian, pengharagaan, menciptakan suasana
dan l;ingkungan . Berikan pujian yang positif dan membimbing langkah-langkah
mencapai harapan masa depan. Beri Pujian
2 Evaluasi tahap kegiatan mencapai Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
harapan masa depan
3 Latih kegiatan harian Nilai kemampuan keluarga melakukan control
ke RSJ/PKM
4 Nilai kemampuan yang telah mandiri
5 Nilai apakah resiko bunuh diri teratasi

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 32


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIk
1. Identifikasi masalah perawatan diri : Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga
kebersihan diri, berdandan, dalam merawat pasien
makan/minum, BAB/BAK
2. Jelaskan pentingnya kebersihan diri Jelaskan pengertian, tanda dan gejala defisit
perawatan diri, dan jenis defisit perawatan diri
yang dialami pasien beserta proses terjadinya.
3. Jelaskan cara dan alat kebersihan Jelaskan cara-cara merawat pasien defisit
diri perawatan diri
4. Latih cara menjaga kebersihan diri Latih 2 cara merawat : kebersihan diri dan
:mandi dan ganti pakaian, sikat gigi, berdandan
cuci rambut, potong kuku
5. Masukkan pada jadwal kegiatan Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
untuk latihan mandi, sikat gigi (2 memberikan pujian
kali per hari) cuci rambut (2 kali
perminggu ), potong kuku (satu kali
perminggu)
SPIIP SPIIk
1. Engevaluasi jadwal kegiatan Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/
Kebersihan diri. Beri pujian melatih pasien kebersihan diri. Beri pujian
2. Menjelaskan cara dan alat untuk Latih dua (yang lain) cara merawat : makan &
berdandan minum, BAB & BAK
3. Latih cara berdandan setelah Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
kebersihan diri : sisiran, rias muka member pujian.
untuk perempuan, sisiran, cukuran
untuk pria
4. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk kebersihan diri dan berdandan

SPIIIP SPIIIk
1. Engevaluasi kegiatan kebersihan diri Evaluasi kegiatan keluarga dalam emrawat/
dan berdandan. Beri pujian melatih pasien kebersihan diri dan berdandan.
Beri pujian
2. Jelaskan cara dan alat makan dan Bimbing keluarga merawat kebersihan diri dan
minum berdandan dan makan & minum pasien
3. Latih cara makan dan minum yang Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
baik berikan pujian
4. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan kebersihan diri,
berdandan dan makan, minum yang
baik
SPIVP SPIVK

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 33


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri Evaluasi kegiatan keluarga dalam
dan berdandan, amakn dan minum merawat/melatih pasien kebersihan diri dan
beri pujian berdandan. Beri pujian
2. Jelaskan BABA dan BAK Bombing keluarga merawt kebersihan diri dan
berdandan dan makan & minum
3. Latih BAB dan BAK Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
berikan pujian
4. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan kebersihan diri,
berdandan dan makan & minum
yang baik
SP V P SPVK
1. Evaluasi kegiatan latihan perawatan Evaluasi kegiatan keluarga dalam
diri: kebersihan diri, berdandan, merawat/melatih pasien dalam perawatan diri :
makan & minum, BAB & BAK. kebersihan diri, berdandan, amakn, minum,
Beri pujian BABA & BAK. Beri pujian
2. Latih kegiatan harian Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3. Nilai kegiatan harian Nilai kemampuan keluarga melakukan control
ke RSJ/PKM
4. Nilai apakah perawatan diri telah
baik

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 34


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH

Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIk
1. Identifikasi kemampuan melakukan Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga
kegiatan dan aspek positif pasien dalam merawat pasien
(buat dafatar kegiatan)
2. Bantu pasien menialai kegiatan yang Jelaskan pengertian, tanda dan gejala , proses
dapat dilakukan saat ini (pilih dari terjadinya harga diri rendah (gunakan booklet).
daftar kegiatan) : buat daftar
kegiatan yang dapat dilakukan saat
ini
3. Bantu pasien memilih salah satu Diskusikan kemampuan atau aspek positif
kegiatan yang dapat dilakukan saat pasien yang pernah dimiliki sebelum dan
ini untuk dilatih setelah sakit
4. Latih kegaitan yang dipilih (alat dan Jelaskan cara merawat harga diri rendah
cara melakukannya) terutama berikan pujian semua hal yang positif
pasien
5. Masukkan pada jadwal kegiatan Latih keluarga memberi tanggung jawab
untuk latihan du kali per hari kegiatan pertama yang dipilih pasien : bombing
dan beri pujian
6. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberikan pujian
SPIIP SPIIk
1. Evaluasi kegiatan pertama yang Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
telah dilatih dan berikan pujian pasien melaksanakan kegiatan pertama yang
dipilih dan dilatih pasien. Beri pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan Bersama keluarga melatih pasien dalam
kedua yang akan dilatih melakukan kegiatan kedua yang dipilih pasien.
3. Latih kegiatan kedua(alat dan cara) Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
beri pujian
4. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan : tiga kegiatan masing-
masing dua kali perhari
SP IIIP SPIIIk
1. Evaluasi kegiatan pertama dan Evaluais kegiatan keluarga dalam membimbing
kedua yang telah dilatih dan berikan pasien melaksanakan kegiatan pertama dan
pujian kedua yang telah dilatih. Beri pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan Bersama keluarga melatih pasien melakukan
ketiga yang akan dilatih kegiatan ketiga yang dipilih
3. Latih kegiatan ketiga (alat dan cara) Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
berikan pujian
4. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan : tiga kegiatan,

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 35


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
masing-masing dua kali perhari
SPIVP SPIVK
1. Evaluais kegiatan pertama, kedua Evaluasi kegiatan keluarga dalam mebimbing
dan ketiga yang telah dilatih dan pasien melaksanakan kegiatan pertama, kedua
berikan pujian dan ketiga. Beri pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan Bersama keluarga melatih pasien melakukan
keempat yang akan dilatih kegiatan keempat yang dipilih rujukan
3. Latih kegiatan keempat (alat dan Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh
cara)
4. Masukkan pada jadwal kegiatan Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
untuk latihan : empat kegiatan memberikan pujian.
masing-masing dua kali perhari

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 36


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
ASUHAN KEPERAWATAN WAHAM

Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIk

1. Membantu orientasi realita Mendiskusikan masalah yang dirasakan


keluarga dalam merawat pasien
2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala
terpenuhi waham, dan jenis waham yang dialami
pasien beserta proses terjadinya.
3. Membantu pasien memenuhi Menjelaskan cara-cara merawat pasien
kebutuhannya waham
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SPIIP SPIIk

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian Melatih keluarga mempraktekkan cara


pasien merawat pasien dengan waham

2. Berdiskusi tentang kemampuan yang Melatih keluarga mempraktekkan cara


dimiliki merawat langsung kepada pasien waham
3. Melatih kemampuan yang dimliki

SPIIIP SPIIIk

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian Membantu keluarga membuat jadwal


pasien aktivitas di rumah termasuk minum obat
(discharge planning)
2. Memberikan pendidikan kesehatan Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
tentang penggunaan obat secara
teratur
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 37


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Form V

FORMAT RESUME KEPERAWATAN

( Minimal 3 hari perawatan )

1. Pengkajian (dalam bentuk narasi)


Biodata umum, Alasan Masuk dan keluhan utama, status mental diagnosa
medik, terapi medik, pohon masalah
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

2. Diagnosa Keperawatan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Rencana keperawatan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Implementasi
Hari / Tanggal
……………………………………………………………………….…………………
…………………………………………………………………………………………

5. Evaluasi
Hari / Tanggal
……………………………………………………………………….…………………
…………………………………………………………………………………………

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 38


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Form VI

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien : ……………………………………………..........................................................
2. Diagnosa Keperawatan : …………………………………………................................................
3. Tujuan Khusus : ………………………………………………………………………………..
3. Tindakan Keperawatan………………………………………………..........................................
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
FASE ORIENTASI
1. SalamTerapeutik:…………………………………………………………………….…………
…………………………………………………………………………………… ……………
2. Evaluasi/validasi: …………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
3.Kontrak:Topik…………………………………………………………………
Waktu………………………………………………………………
Tempat………………………………………………………………
FASE KERJA : (Langkah – langkah Tindakan Keperawatan)
1. …………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………
Dst
FASE TERMINASI
1. Evalusi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif……………….……………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………
Evalusi perawat (objektif setelah reinforcement) :………………………………………..
………..………..………..………..…………………………………………………………………
2. Rencana Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan):……………………………………………………………………………………………
3. Kontrak yang akan datang :
Topik : ………………………………………………………………………………………
Waktu : ………………………………………………………………………………………
Tempat : ………………………………………………………………………………………

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 39


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Form VII

FORMAT PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

1. Topik
2. Tujuan Umum dan khusus
3. Latar Belakang
4. Seleksi Pasien dan keluarga
5. Jadual kegiatan
a. Tempat b. Lama c. Waktu
6. Metode pelaksanaan
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
d. Bermain peran
e. Brain storming
7. Media dan alat
8. Pengorganisasian
a. Leader
b. Coleader
c. Fasilitator
d. observer
9. Setting tempat
10. Program antisipasi kegiatan pendidikan kesehatan: antisipasi waktu, tempat, keluarga dan
pasien terapis, media/alat
11. Langkah kegiatan pendidikan kesehatan
a. Persiapan
b. Orientasi
1) Salam
2) Penjelasan tujuan TAK
3) Penjelasan aturan main
4) Kontrak waktu
c. Kerja: penyampaian materi sesuai topik
d. Terminasi
1) Leader melakukan evaluasi subjektif
2) Leader melakukan evaluasi objektif
3) Leader bersama kelompok pasien membuat rencana tindak lanjut terkait topic
TAK untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
4) Membuat kontrak dengan pasien tentang topic TAK, waktu dan tempat TAK
yang akan datang.
12. Evaluasi
a. Evaluasi proses b. Evaluasi

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 40


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Form VIII
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

SATUAN ACARA PENYULUHAN


RUANG………………………………………….

Topik :……………………………………………………

Sasaran :……………………………………………………

Waktu :……………………………………………………

Tempat :……………………………………………………

TIU :…………………………………………………...

TIK :……………………………………………………

Metode :……………………………………………………

Alat Bantu :……………………………………………………

Materi :……………………………………………………

Evaluasi :……………………………………………………

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 41


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Form IX

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

FORMAT KONTRAK BELAJAR

PERIODE : PRESEPTEE :

UNIT : KEPERAWATAN IWA PRESEPTOR :

Sasaran Rencana Metode/Media Target Waktu Persetujuan Preseptor


Belajar/Kompetensi Kegiatan

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 42


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Form X

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

FORMAT LOG BOOK

NAMA PRESEPTEE
NAMA PRESEPTOR
RUANG/UNIT
PERIODE

Rencana Paraf
No Tanggal Aktivity Hasil Yang Kendala Tindak Preceptor Preseptor
diperolah Lanjut Akademik Klinik

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 43


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO
Form XI

PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

FORMAT PORTO FOLIO

NAMA PRESEPTEE :

RUANG/UNIT :
PERIODE :

Paraf
No Komponen & Rinciannya Kesan/Hasil yang Nilai
diperoleh Preseptor Klinik
1. Keterampilan Prosedural

Kejadian luar biasa yang positif

Penghargaan yang diperoleh

Komentar positif dari atasan, pasien,


keluarga pasien, dan profesi lain

Pelatihan yang diikuti yang relevan

Pengabdian pada masyarakat

Penelitian yang dilakukan

Seminar ilmiah sebagai


a. Peserta
b. Pembicara
c. Panitia

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 44


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUAHMAMDIYAH GORONTALO

Anda mungkin juga menyukai